Monday 2 November 2020

7 Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar

Setiap orang memiliki dasar kemampuan untuk menulis, tapi tidak semuanya mengetahui cara membuat artikel yang berkualitas. Padahal, artikel dengan konten yang bagus sebenarnya relatif mudah dibuat asalkan kamu mau berlatih.

Artikel yang berkualitas terdiri dari dua unsur, yakni isi dan teknik yang baik. Isi artikel tersedia di mana-mana dan kamu hanya perlu memilih apa yang hendak dibahas. Lalu, bagaimana caranya agar kamu bisa memiliki teknik menulis yang baik?

Guna menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah 6 langkah yang perlu dilakukan untuk membuat artikel berkualitas yang memikat pembaca.
1. Membuat headline yang menarik
Headline berperan penting untuk menjual artikelmu - EKRUT
Setiap hari, puluhan ribu artikel dari berbagai topik terbit untuk memikat pembaca. Pembaca bahkan belum tentu membuka artikel yang muncul di laman utamanya. Jadi, di sinilah headline berperan penting untuk menjual artikelmu.
Headline tak ubahnya merupakan sinopsis singkat dari artikel yang kamu buat. Pastikan bahwa headline artikelmu menarik dan memuat empat unsur, yakni unik, spesifik, diperlukan, dan berguna bagi pembaca.

2. Menyusun paragraf pembuka yang menerangkan isi artikel
Paragraf pembuka akan menentukan artikel yang layak bagi pembaca.
Paragraf pembuka akan menentukan apakah artikel yang kamu buat memiliki informasi yang dibutuhkan pembaca. Jika paragraf pembuka tidak memuat unsur tersebut, besar kemungkinan pembaca tidak akan melanjutkan membaca artikelmu.

Buatlah paragraf pembuka yang terdiri dari 2-3 kalimat, tapi jagalah agar kalimatnya tidak terlalu panjang. Sertakan kata kunci dan inti bahasan artikelmu dalam paragraf tersebut agar pembaca merasa bahwa artikelmu sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Menjadikan paragraf pendek pada artikelmu enak dibaca
Menyajikan isi artikel yang spesifik adalah salah satu cara membuat artikel diminati.
Paragraf panjang yang padat akan menghilangkan minat pembaca, terutama jika mereka mengakses artikelmu dari telepon genggam dengan layar yang terbatas. Jadi, cobalah pisahkan satu paragraf panjang menjadi kalimat-kalimat yang lebih singkat.
Memecah satu paragraf besar menjadi ide-ide yang lebih kecil akan memikat pembaca untuk menggali artikelmu lebih dalam. Jangan lupa memberikan penghubung di antara dua kalimat agar isi paragraf tetap berkesinambungan.

4. Berikan pembaca isi artikel yang spesifik
Isi artikel yang spesifik akan lebih menarik bagi pembaca.
Tidak sedikit artikel yang beredar di internet memuat banyak kalimat kosong tanpa pembahasan yang spesifik. Paragraf di dalam artikel-artikel ini hanya membuat hal-hal umum tanpa memberikan contoh nyata yang bisa diterapkan oleh pembaca.
Agar artikelmu semakin diminati, berikan pembaca informasi spesifik yang benar-benar mereka butuhkan. Misalnya, jika kamu membuat artikel mengenai cara mengatasi stres, maka berikan contoh kegiatan konkret yang bisa dilakukan agar pembaca merasa yakin bahwa artikelmu berguna.

5. Tinjau kembali kekurangan pada artikelmu
Sebaiknya tinjau ulang artikelmu apakah sudah sesuai tanda bacanya atau kalimatnya - EKRUT
Sebelum merampungkan artikel, periksa kembali apakah masih terdapat kekurangan dalam artikelmu. Kekurangan tersebut bisa berbentuk salah ketik, penggunaan tata bahasa dan tanda baca yang keliru, atau bahasan topik yang masih kurang.

Kamu juga dapat menggunakan fitur gratis maupun berbayar pada platform tempat mengunggah artikel untuk mengetahui kesesuaian artikel dengan kata kunci. Mengoptimalkan fitur-fitur ini akan membuat artikelmu semakin meroket dalam laman pencarian.

6. Buatlah artikel yang kredibel 
Kamu juga perlu memperhatikan kredibilitas artikel yang kamu buat - EKRUT
Cara membuat artikel selanjutnya yang perlu diperhatikan yakni memberikan artikel kredibel yang bisa dipercaya. Apalagi saat ini, informasi hoaks banyak tersebar di mana-mana. 
Oleh sebab itu, untuk membuat artikel dengan model seperti itu, dibutuhkan riset yang mendalam untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Gunakalah data dari sumber yang layak untuk mendukung argumen. Pastikan juga sumber tersebut tercantum untuk menghindari plagiarisme. 

Akan lebih baik juga bila kamu bisa memasukkan data-data tersebut dalam bentuk infografis agar mudah dipahami pembaca.

7. Akhiri artikel dengan kalimat yang mengajak
Sebaiknya akhiri paragraf terakhir kamu dengan kalimat ajakan - EKRUT
Selayaknya paragraf pembuka, paragraf penutup juga tidak kalah penting. Fungsi paragraf ini adalah untuk membantu pembaca mengambil kesimpulan dari pembahasan pada artikelmu dan membuat pembaca ‘menyatu’ dalam artikel tersebut.

Setelah kalimat kesimpulan, cobalah untuk membuat paragraf ini berisikan kalimat yang mendorong pembaca untuk mempratikan isi artikelmu atau call to action. Jika memungkinkan, akhiri juga dengan kalimat tanya yang dapat berguna untuk meningkatkan engagement.

8. Jangan berhenti berlatih
Teruslah semangat berlatih dan mengembangkan kemampuanmu dalam membuat artikel - EKRUT
Setiap penulis tentu memiliki potensi yang dapat ditingkatkan dan kekurangan yang perlu dievaluasi. Kuncinya adalah terus berlatih dan mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai aspek yang menjadi unsur suatu artikel.

Bandingkan tulisanmu dengan berbagai macam artikel di internet agar kamu memahami di mana letak kekuranganmu. Catatlah poin-poin yang menjadi kekuatan dan kelemahanmu. Bila perlu, mintalah bantuan seorang editor untuk memberikan evaluasi.
Artikel yang berkualitas tidak tercipta secara instan. Namun, kamu bisa menyusunnya dengan mengikuti cara membuat artikel sesuai standar kepenulisan dan minat pembaca.

Tulisanmu akan menjadi sebuah karya yang berkualitas ketika sudah mampu menggerakkan hati pembaca, menghasilkan follower, serta memuat informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Ingat, jangan berhenti belajar dan tetap kembangkan tulisanmu.

Sumber:
ekrut.com