Wednesday 4 November 2020

Tips Memilih Template Blog

Sebuah website itu adalah benefit dan konten. Blog yang baik menyajikan konten yang berkualitas dengan template yang user friendly, sederhana, responsive, fast loading, serta fleksibel.

Tips ini berlaku bagi anda seorang blogger yang menggunakan flatform CMS Blogger (blogspot) ataupun WordPress (Hosted atau Self hosted). Indikator yang saya jelaskan ada baiknya untuk anda pahami dan dijadikan tolak ukur dalam mendownload template atau membeli template premium. Point yang harus diperhatikan yaitu…
  • Advertisement
  • Sudah memenuhi standar SEO (Search Engine Optimization)
  • Pilih template yang sederhana
  • Memiliki keterbacaan yang baik
  • Memiliki struktur yang memenuhi standar (Schema atau Sejenisnya)
  • Responsive dan Mobile Friendly (Tampil di perangkat apa saja)
  • Fast loading (Kurang dari 3 detik)
  • Memiliki skor GTMetrix, Google Page speed dan Pingdom yang tinggi
  • Original (Bukan hasil bajakan atau editan)
Nah, jika anda sudah menemukan template yang sesuai dengan kriteria diatas. Anda bisa download atau beli dari pemiliki / pembuatnya langsung. Jangan mendownload dari pihak ketiga karena biasanya template sudah diedit dan disisipi link-link yang tidak berguna.

Saya sudah membeli template
Nah, jika anda menggunakan template premium dan sudah sesuai standar diatas. Sebaiknya sekarang anda fokus untuk membuat konten.
Karena jika anda gonta ganti template maka blog anda tidak akan berkembang. Google lebih menyukai blog yang konsisten dan melakukan perbaikan secara berkala.

Itulah alasan mengapa blog-blog besar jarang mengubah tema atau template mereka, karena jika mengubah template maka struktur blog dan isinya akan berubah sehingga mempengaruhi SEO yang selama ini telah dilakukan.
Ini dapat berdampak pada traffic yang anjlok hingga tidak mendapatkan visitor sama sekali.

Bagaimana Cara Edit Template Blog yang Baik?
Perlu anda ketahui bahwa setiap template memiliki kode yang berbeda-beda. Dalam template terdapat banyak sekali jenis bahasa pemrograman mulai hari html, css, javascript dan sebagainya.
Jadi, untuk mengedit template anda harus paham terlebih dahulu bahasa pemrograman apa yang digunakan.

Setelah itu anda bisa membaca dokumentasi dari template yang anda gunakan. Biasanya template gratis maupun premium memiliki panduan khusus untuk pada penggunanya. Maka dari itu saya sarankan untuk menggunakan template dari pemilik asli agar mempermudah anda dalam menanyakan panduan cara edit template yang anda gunakan.

Apa isi dari Dokumentasi template?
Biasanya, didalam sebuah dokumentasi template, terdapat cara-cara dan tutorial mengenai :
Cara mengganti logo
Cara mengganti font dan warna
Cara menganti Navigasi menu
Cara menggunakan format postingan
Cara mengubah struktur beranda
Dan sebagainya…

Bagaimana cara mengedit Tema Blogger?
Jika anda menggunakan tema blogger, anda dapat mengedit dan mengkustom tema lewat menu Tata Letak dan Tema > Edit HTML.

Anda bisa mengubah atau memasukan kode html disana.
Kalau WordPress bagaimana?
Untuk wordpress. anda bisa lebih leluasa dalam mengedit dan menambahkan fitur pada template yang digunakan.

Pertama anda bisa mengubah tema lewat menu Appearance > Costumize
Kedua anda bisa mengedit tema melalui menu Appearance > Editor
Ketiga anda bisa mengedit tema lewat panel tema (biasanya ada di template tertentu) dan bisa menggunakan Plugins.

Jadi intinya, dalam edit template sebuah blog, kita harus memahami dulu template yang digunakan, kemudian membaca dokumentasi dan langkah terakhir yaitu bisa mencarinya di google sesuai dengan tema yang digunakan. Misal saya menggunakan template Viomagz by mas sugeng. Saya ingin menambahkan widget recent post. Nah saya kemudian mencari caranya di google dengan mengetikan keyword “Cara memasang recent post di blogger” atau “Cara memasang widget recent post di template viomagz”.

Jika anda sudah mahir, anda bisa bereksperiment dan mengedit sendiri template blog hasil download di internet. Bahkan, edit template bisa dilakukan di berbagai perangkat mulai dari PC, Laptop, Tablet hingga Android.

Sumber: