Monday 2 November 2020

Tips Memilih Nama Domain untuk Usaha

Ingin membuat website? Selain layanan hosting, Anda juga perlu memilih nama domain untuk situs Anda. Ini digunakan sebagai alamat website Anda nantinya.
Namun, Anda tidak boleh asal-asalan dalam menentukan domain. Jangan sampai domain yang Anda beli sulit dieja hingga pengunjung tidak jadi datang ke situs Anda.

Pemilihan Nama Brand
Seperti yang sudah aku singgung di atas, nama brand yang tidak memiliki keyword usaha membutuhkan effort lebih supaya dikenal dengan orang. Ditambah dengan nama brand yang cukup panjang membuat orang juga kesulitan untuk mengingatnya.

Merubah nama brand tentu akan mengeluarkan biaya banyak untuk berbagai macam hal. Oleh karena itu mari kita pertimbangkan pemilihan nama domain yang tepat untuk Garuda Mitratama

Pemilihan Nama Domain
Riset untuk menentukan nama domain itu penting, supaya bisa menentukan langkah yang tepat. Oleh karena itu untuk melihat seberapa berat persaingan usaha tersebut di jagat maya. Simak beberapa tips memilih nama domain untuk usaha berikut ini

Gunakan Domain Berbayar
Untuk membuka usaha jangan menggunakan domain gratisan. Gunakanlah domain berbayar, minimal dengan ekstensi .com lah. Karena domain gratisan secara tidak langsung akan membuat usahamu dianggap tidak profesional.

Kebanyakan domain gratisan itu digunakan untuk konten-konten yang nggak jelas. Meski usahamu itu jelas, banyak orang yang nggak ngerti akan menganggap usahamu tidak professional.
Lalu bagaimana dengan domain yang harganya mahal? Selama worthed untuk diperjuangkan, kenapa tidak? Kalau cuma domain.com aja mungkin setahun cuma menghabiskan 150ribu saja. Nah, kalau kamu mau pakai .id, setahun harganya sekitar 300ribu.

Jika kamu merasa nggak keberatan dengan harga domain tersebut, kenapa harus dipermasalahkan? Beli aja. Kecuali kalau sudah menggunakan domain premium .id yang harganya jutaan.
Seperti yang dialami klien beberapa waktu lalu ketika akan membeli domain.id, karena brand yang dimilikinya hanya memiliki empat karakter. Nah, empat karakter ini dibandrol dengan harga 2,5 jutaan per tahun

Worthed nggak? Kalau dilihat dari usaha yang belum jalan dan sudah menghabiskan banyak uang untuk produksi. Sepertinya penggunaan domain tersebut bisa ditunda dulu deh.

Pakai EMD, KOD atau Brand?
EMD merupakan kependekan dari Excact-Match Domain, KOD kependekan dari Keyword On Domain atau domain yang brandable? Dalam kasus Garuda Mitratama di atas, berikut masing-masing nama domain yang bisa dipilih sesuai dengan EMD, KOD dan Brand
digitalprintingblitar.com merupakan domain yang EMD banget
garudaprintingblitar.com merupakan domain yang KOD
garudamitratama.com merupakan domain brand

Setelah melakukan analisis usaha di atas dan menemukan bahwa pencairan dengan kata kunci digital printing Blitar tidak begitu banyak, nggak perlu lah sampai harus membeli domain yang EMD. Karena nggak terlalu berpengaruh dengan hasil pencarian apalagi omset.

Karena yang paling penting bukanlah seberapa banyak pengunjung websitenya, tetapi seberapa banyak pendapatan yang diperoleh bukan?

Pakai yang Mudah Diketik, Diucapkan dan Diingat
Kemudahan mengingat, mengetik dan mengucapkan domain merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Jangan sampai domainmu terlalu panjang sehingga membuat orang sulit mengingat.

Jangan juga menggunakan tanda hubung, karena apa yang diucapkan dengan apa yang diketik bisa saja berbeda.

Dari studi kasus di atas, berikut bebera contoh domain yang bisa dipertimbangkan
garudaprinting.com
garudaprintingblitar.com
garudamitratama.com
gmprintblitar.com

Kamu bisa mencoba membuat daftar nama domain dan lakukan survey kecil-kecilan kepada orang-orang di sekitarmu maupun orang yang nggak kamu kenal. Mana yang lebih mudah diingat, diketik dan diucapkan.

Seperti ketika aku memilih Jelajah Blitar sebagai nama brand untuk akun media sosial yang berisi konten wisata di Blitar. Aku nggak memilih wisatablitar karena EMD banget. Sedangkan Jelajah Blitar lebih brandable.
Oh iya, syukur-syukur kalau domainnya pendek. Makin mudah untuk diingat.

Gunakan Domain Baru
Belilah domain yang benar-benar baru kamu beli, jangan membeli domain bekas orang lain. Takutnya, domoain tersebut dulu digunakan untuk melakukan spamming dan sudah mendapatkan pinalti dari Google. Kan susah buat naik di halaman pencarian jika hal tersebut terjadi.

Lalu gimana cara cek domainnya?
Buka whois.domaintools.com masukkan nama domain dan search

Contoh di atas adalah domain akumac.com yang dulu pernah aku kelola namun sudah nggak aku lanjutkan. Status registered, berarti pernah didaftarkan. For sale tandanya domain tersebut bisa dibeli karena sudah nggak ada yang memiliki.

Sebenarnya bisa spekulasi domain bekas yang berkualitas, namun harus bisa melakukan filter untuk melihat penggunaan domain di masa lalu. Takutnya kalau domain tersebut sudah ditandai google sebagai domain spam maka akan cukup sulit menaikkan ke halaman pertama mesin pencarian.

Beli Domain di Tempat Terpercaya
Dimana tempat membeli domain yang bagus? Atau dimana beli domain murah? atau dimana untuk melihat apakah domain tersedia?
Hampir semua penyedia hosting juga menjual domain. Semua penyedia domain juga akan menyediakan fitur untuk cek ketersediaan domain. Namun dari banyak penjual domain yang ada, aku suka cek domain dan beli domain di idwebhost. Karena harganya murah jika dibandingkan kompetitornya.

Aku sarankan jangan membeli domain lewat teman, langsung ke perusahaan aja. Karena akan cukup membingungkan ketika harus melakukan perpanjangan domain dan lain-lainnya.

Jadi Beli Domain Apa?
Dalam kasus temanku yang membuka jasa digital printing, kalau sudah terlanjut membeli domain garudamitratama.com, aku sarankan untuk tidak perlu membeli lagi sih. Karena persaingan di mesin pencarian tidak terlalu besar sehingga dengan nama yang sudah terlanjur dibeli tidak akan menjadi masalah.

Tapi kalau memang masih tetep kekeuh untuk merubah nama, mungkin bisa menggunakan Keyword + Brand sebagai pemakaian domain. Misalnya garudaprinting.com atau malah garudamitraprinting.com dan kombinasi keyword dan brand yang mungkin lebih mudah diucapkan.

Mengingat pasarnya hanya lokal, lebih baik belajar untuk melakukan optimasi di media sosial seperti facebook dan instagram. Pengguna twitter di Blitar nggak seberapa banyak deh sepertinya, sehingga cukup sulit juga untuk mendapatkan pasar dari twitter.

Sumber:
panduaji.com