Saturday, 31 October 2020

Tips Termudah dan Jitu Agar Blog Diterima Google Adsense

Google Adsense merupakan jawaban terbaik bagi monetisasi website berbasis pengiklanan. Di antara banyak cara memonetisasi blog yang sudah ada saat ini, memasang iklan dari Google Adsense (GA) merupakan pilihan utama dan paling tepat dengan berbagai alasan. Sebenarnya saya sendiri sudah pernah menjadi publisher GA untuk beberapa minggu. Waktu ingin mencairkan dollar yang sudah saya kumpulkan via Western Union (WU), blog saya dibanned. Ketika ingin mencairkan dollar tersebut, ada PIN yang dikirim ke alamat rumah. Untuk menunggunya perlu waktu 3 hari hingga 2 minggu, sebagaimana diberitahukan oleh GA. Nah, ketika saya melakukan banding, ternyata tetap saja akun GA saya dibanned dan saya pun secara resmi tidak lagi bisa menjadi publisher GA.

Google Adsense (GA) merupakan salah satu cara mendapatkan uang dari internet. Selain berpotensi meraup banyak uang, blog yang dimonetisasi dengan cara ini laku keras saat dijual di Flippa. Sayangnya, tidak semua orang disetujui sebagai penayang (publisher) GA. Alasannya beragam mulai dari blog yang belum mematuhi kebijakan webmaster, navigasi tidak jelas sampai konten yang kurang.


1. Fokus Dengan Artikel Berkualitas
Artikel berkualitas di sini maksudnya adalah artikel yang bebas dari copy-paste, minimal panjangnya 300+, dilengkapi dengan gambar jika mungkin, dan bermanfaat bagi orang lain. Google tidak benar-benar tahu apakah isi artikel kita berkualitas atau bermanfaat bagi orang lain, yang jelas Google menilainya dari seberapa sering artikel tersebut dibuka oleh pengunjung yang berbeda-beda dalam beberapa waktu setelah artikel tersebut dipublikasi.

Buatlah setidaknya 20 artikel berkualitas dan posting di blog Anda. Setelah itu share artikel tersebut ke berbagai media sosial dan social bookmark seperti Twitter, Facebook, Lintasme, maupun Kaskus. Orang-orang di luar sana selalu haus akan informasi, jadi buatlah artikel yang kaya akan informasi agar artikel dan blog Anda ramai akan pengunjung. Bagian ini merupakan syarat paling penting agar bisa diterima Google Adsense.

2. SEO Selalu Penting
Sudah lelah dengan SEO? Jangan dulu! SEO adalah alasan di mana Anda bisa mendapatkan pengunjung organik dari mesin pencari seperti Google. SEO berdampak signifikan bagi blog Anda agar diterima GA, juga untuk mendapatkan program make money online lainnya di luar sana. SEO sering kali dijadikan tolak ukur untuk memonetisasi blog, juga berdampak pada Pagerank dan Alexa Rank. SEO juga sangat penting agar diterima Google Adsense

3. Gunakan Webmaster Tool dan Google Analytics
Dua tools tersebut sudah disediakan oleh Google secara gratis, kenapa tidak kita pakai? Dua tools di atas sudah sangat bermanfaat untuk pengembangan blog dan menggunakan kata kunci tertarget. Dengan menggunakan dua tools tersebut, Google tahu bahwa Anda-lah pemilik sah blog yang Anda daftarkan ke GA. Untuk lebih memperjelas bahwa Anda-lah pemilik blog tersebut, buatlah Google Authorsip untuk blog Anda. Google Authorship berguna untuk menampilkan foto profil Google+ Anda di mesin pencari, dengan link artikel dan foto Anda bersebelahan. Dengan menggunakan dua tools tersebut maka kita juga bisa dengan lebih mudahnya diterima Google Adsense

4. GA Hanya Menerima Publisher GA Dengan Usia 18+
Ketika saya mendaftarkan blog saya ke GA, saya sudah berusia 19 tahun. Setelah membaca aturan sah dari GA, usia publisher harus minimal 18 tahun, mungkin untuk alasan tertentu. Memang terdengar lucu tetapi tetap saja Anda harus mengikuti aturannya. Jika Anda belum genap berusia 18+ mending bangun blog Anda sebaik mungkin agar ketika Anda sudah berusia 18 tahun, blog Anda siap didaftarkan dengan kualitas yang baik. Inilah syarat lucu tetapi sangat penting agar bisa diterima Google Adsense

5. Selain Usia Pemilik, Usia Blog Juga Harus Tetap Diperhatikan
Banyak sumber yang mengatakan bahwa GA hanya mau menerima blog dengan minimal usianya sudah mencapai 6 bulan. Pengalaman saya dulu, usia blog saya masih 4 bulan terhintung Januari 2013 sudah bisa diterima oleh Google Adsense. Ya, ini pengalaman saya. Namun, ada baiknya Anda benar-benar menyiapkan blog Anda sebaik mungkin terlebih dahulu sebelum mendaftar ke GA. Bila Anda terlalu memaksakan kehendak untuk segera menjadi publisher GA, ujung-ujungnya Anda malah dikecewakan. Sebab, sudah banyak blogger yang terlalu terburu-buru mendaftarkan blog-nya ke GA padahal blog-nya masih berusia harian, mingguan, atau satu/dua bulan.

Sebenarnya tidak ada yang salah jika Anda mengisinya dengan konten yang berkualitas, tetapi kemungkinan besar GA tidak mempercayai bahwa blog yang umurnya masih sangat muda sudah mampu menghasilkan konten berkualitas lengkap dengan jumlah visitor yang banyak ditambah pageview yang banyak. Intinya biar lama asal bisa diterima Google Adsense

6. Desain Blog
Ingatlah bahwa selain konten yang berkualitas, tampilan blog juga sangat berpengaruh bagi pengunjung. Sama halnya dengan GA, desain blog yang rapi dan teratur adalah syarat tertentu agar blog kita bisa menjadi publisher GA. Buatlah navigasi menu yang jelas bagi pengunjung blog Anda. Jangan meletakkan iklan yang berlebihan di setiap sudut blog Anda, juga jangan memasang skrip yang justru mengganggu aktivitas pengunjung di dalam blog Anda. Inilah salah satu aspek paling penting agar diterima Google Adsense

7. Baca Dengan Baik Aturan dari GA Sebelum ‘Melamar’
Sebelum mendaftarkan blog Anda menjadi publisher GA, ada baiknya Anda mengikuti setiap aturan yang dibuat oleh GA. Tidak ada salahnya membaca aturan tersebut terlebih dahulu dan memperbaiki kesalahan yang ada di blog Anda jika ternyata masih melanggar aturan tersebut. Inilah bagian paling utama agar bisa diterima Google Adsense


8. Buatlah 4 Halaman Ini Di Menu Blog Anda
Ketika mendaftarkan blog Anda ke GA, dalam beberapa hari blog Anda akan direview terlebih dahulu sebelum benar-benar diterima. Buatlah 4 halaman utama ini di dalam blog Anda lalu tempatkan di menu agar mudah dibaca oleh siapapun yang mengunjungi blog Anda:

– About: Boleh juga membuatnya dengan nama About Me atau About Us jika blog Anda dioperasikan oleh beberapa admin. Tujuannya agar pengunjung dan Google tahu siapa sebenarnya diri Anda dan apa sebenarnya isi dan tujuan dari blog ini.

– Contact Me: Halaman ini bertujuan untuk memberi informasi bagi pengunjung Anda agar mereka bisa menghubungi Anda ketika membutuhkan bantuan saat sedang berkunjung ke blog Anda. Di situs ini juga Google akan tahu bahwa Anda-lah pemilik blog ini, sama seperti di Webmaster Tool.

– Privacy Policy: Privacy Policy ini sebenarnya tidak membingungkan karena Anda dapat membuatnya.

– Disclaimer: Yang ini bertujuan untuk memberitahu pengguna bahwa hasil dari artikel di blog Anda di luar tanggung jawab Anda kepada pengunjung. Halaman ini biasanya digunakan oleh blog yang berisi informasi tentang tutorial, video, dan blog yang banyak mengandung konten yang memiliki sumber asli seperti manga, anime, dan sebagainya.
Bagian ini sering dilupakan tetapi sangat manjur agar bisa diterima Google Adsense.

9. Pastikan Anda Sudah Memiliki Banyak Pengunjung
Saya rasa pengunjung 200+ ke atas sudah cukup. Pengunjung blog merupakan inti dari blogging. Anda menulis untuk kebutuhan orang lain akan informasi. Dan bagaimana caranya iklan GA di blog Anda akan menghasilkan uang tanpa pengunjung blog? Mau mencuranginya dengan mengklik iklan sendiri? Saya sarankan untuk tidak melakukannya karena Google pasti akan tahu kecurangan tersebut dan bersiaplah untuk dibanned! Pengunjung jelas menjadi aspek utama agar blog Anda bisa diterima Google Adsense

10. Selesaikan Pembangunan Blog Anda
Blog Anda masih setengah jadi atau versi Beta? Mending jangan dulu mendaftarkannya di GA karena sudah pasti akan ditolak. Persiapkanlah blog Anda dengan minimal berisi 20 artikel berkualitas di dalamnya, navigasi menu yang rapi entah itu kategori tulisan atau pun 4 halaman yang sebelumnya sudah saya tuliskan di poin #8. Setidaknya bersihkan artikel porno, artikel yang melanggar hak cipta, atau pun hal lain yang melanggar kebijakan GA dari blog Anda. Usahakan juga agar Anda sudah merapikan URL yang error, bisa dibersihkan dari Webmaster Tool. Pastikan bahwa blog Anda sudah memiliki 200+ pengunjung ke atas, lebih banyak tentu lebih baik.

Satu hal lagi, perhatikan tampilan blog Anda. Sudahkah rapi dan seksi? Sudahkan pembangunan yang perlu diselesaikan? Jika semuanya sudah, maka daftarkanlah blog Anda ke Google Adsense.

1. Buat blog yang berisi tips atau how to
Saya pertama kali mendapat akun GA saat mendaftarkan paperwritingtips.com. Blog yang sekarang sudah tidak aktif tersebut berisi artikel berjenis tips dan bagaimana (how to) menulis skripsi yang baik. Yang mengejutkan, blog tersebut disetujui dalam waktu 24 jam.
Teringat hal tersebut, saya menyeleksi 10 blog berbahasa Inggris yang saya buat September 2012 lalu. Pilihan saya jatuh pada satu blog bertopik terapi yang berisi 11 artikel berjenis tips dan how to.

Saya mendaftarkan blog tersebut ke GA pada pukul 16:00 WITA, 21 Desember 2012. Empat hari kemudian blog tersebut disetujui. Saya lupa jam pastinya karena iklan GA sudah muncul ketika saya mengunjungi blog tersebut pada 24 Desember 2012 pukul 11 malam WITA (padahal jam 17:30 WITA iklan tersebut belum muncul).

Berkaca pada hal di atas, Anda sebaiknya membuat artikel berjenis tips dan how to jika ingin blog Anda disetujui sebagai penayang GA. Jenis artikel ini tidak sulit dibuat karena merupakan salah satu artikel pilar.

Sebagai gambaran, bila topik blog Anda adalah car, maka artikel yang bisa Anda buat antara lain:
How to Inspect a Car Engine
10 Tips to Get Car Loan with Bad Credit
How to Avoid Car Scams When You Buy a Used Car Online
…dan seterusnya.

2. Jumlah artikel minimal 10
Jumlah artikel yang harus ada di blog saat didaftarakan ke GA masih belum jelas. Ada yang bilang minmal 10, 20, dan seterusnya. Namun, saya punya pengalaman menarik saat sebuah blog berisi 5 artikel disetujui juga oleh GA. Itu terjadi saat saya mendaftar atas nama nama ibu saya pada pertengahan Desember tahun lalu.

Terlepas dari itu, Anda sebaiknya memublikasikan minimal 10 artikel (masing-masing minimal 400 kata). Jika kurang, ada kemungkinan blog Anda masuk kategori less content sehingga ditolak GA.

3. Buat artikel yang 100% lolos CopyScape
Sekarang ini bukan eranya copy paste (copas). Selain melanggar hak cipta orang, artikel copas kemungkinan akan susah masuk Top 10 Google. Oleh karena itu, Anda harus membuat artikel yang 100% lolos CopyScape.

Jangan khawatir jika Anda tidak bisa menulis dalam bahasa Inggris. Anda bisa memesan artikel di jasa penulisan artikel lokal atau luar negeri. Bagi Anda yang tertarik memakai jasa penulisan artikel luar negeri, saya merekomendasikan iWriter.
Semua artikelnya sudah 100% lolos CopyScape saat dikirimkan ke Anda sehingga menghemat waktu karena Anda tidak perlu mengeceknya lagi di CopyScape.

4. Buat artikel dengan tata bahasa yang baik
Artikel Anda tidak cukup lolos 100% CopyScape, namun harus juga memiliki tata bahasa (grammar) yang baik. Mengapa? Karena seorang spesialis GA akan ditugaskan untuk meninjau blog Anda. Jika dia tidak mengerti maksud artikel Anda karena tata bahasanya tidak benar, maka dia akan merekomendasikan untuk menolak permohonan Anda sebagai penayang GA.

5. Buat navigasi blog yang sederhana dan jelas
Navigasi blog di sini bisa berupa internal link, menu header, artikel terkait, dan menu sidebar. Anda harus membuat semua navigasi tersebut secara sederhana dan jelas. Contohnya:
Warna link biru akan cocok dipadukan dengan latar belakang putih
Artikel terkait ditempatkan di bawah artikel
Menu header berisi hanya 4-6 item
Sidebar berisi postingan terkini, kategori, dan tombol sosial media

6. Tambahkan video yang relevan
Kepuasan pengunjung adalah tujuan yang harus Anda capai saat memublikasikan artikel. Oleh karena itu, tambahkan video yang relevan dengan topik yang Anda bahas. Anda bisa menggunakan video sendiri atau video orang lain dari YouTube.
Tidak semua artikel perlu ada videonya. Persentase keberadaannya bisa 30-50% dari total artikel Anda.

7. Buat logo blog
Salah satu faktor profesionalitas sebuah blog adalah logo. Oleh karena itu, blog Anda harus memiliki logo agar memiliki kesan profesional. Anda bisa memesan logo tersebut di Fiverr atau membuatnya sendiri dengan photoshop.

8. Buat halaman about yang informatif dan terpercaya
Blog Anda harus memiliki halaman About yang informatif dan terpercaya. Dalam pandangan saya, informatif berarti memuat informasi tentang tujuan pembuatan blog tersebut. Adapun terpercaya adalah menuliskan identitas pemilik blog tersebut. Ingat, identitas yang ada di halaman About harus sama dengan identitas yang didaftarkan ke GA.

9. Buat halaman Kontak, Privacy Policy, dan DMCA
Selain halaman About, Anda harus juga membuat halaman Kontak, Privacy Policy, dan DMCA. Halaman kontak akan memudahkan pengunjung menghubungi Anda jika mereka punya pertanyaan yang hendak mereka tanyakan. Halaman Privacy Policy menyatakan bahwa Anda menghargai privasi pengunjung blog Anda. Adapun halaman DMCA adalah pernyataan bahwa blog Anda tidak melanggar hak cipta orang lain.

Referensi:
Contoh Privacy Policy untuk Pengguna Adsense

10. Umur blog lebih dari 3 Bulan
Seperti halnya jumlah artikel, umur blog yang didaftarkan ke GA masih belum ada patokannya (kecuali blog India yang harus berusia minimal 6 bulan). Meskipun demikian, dari pengalaman saya dan beberapa blogger lain, usia 3 bulan merupakan usia ideal.
Mengapa? Karena dalam 3 bulan Anda bisa memublikasikan banyak artikel sehingga blog Anda terindeks sempurna dan memiliki pengunjung dari mesin pencari.

Kesimpulan
Setiap orang yang disetujui sebagai penayang GA memiliki cara-cara sendiri. Oleh karena itu, apa yang saya paparkan di atas bersifat subjektif. Namun, jika Anda mempraktikkannya dalam blog berbahasa Inggris maupun blog berbahasa Indonesia, saya optimistis peluang Anda diterima sebagai penanyang GA semakin besar.

Sumber:
seniberpikir.com, blogodolar.com