Maka dari itu, semua webmaster dituntut untuk mampu meningkatkan kecepatan website agar membuat user nyaman dan memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO).
Ternyata, banyak sekali keuntungan yang di dapat jika website kita fast loading dan ringan. Antara lain
- Kelebihan memiliki Website Cepat
- Membuat user nyaman dan betah
- SEO lebih maksimal karena page speed merupakan salah satu rank indicator yang digunakan google
- Pageview berpotensi meningkat
- Selangkah lebih unggul dari kompetitor yang memiliki website lambat
- CTR berpotensi meningkat karena iklan dimuat lebih cepat
- Penghasilan Adsense berpotensi meningkat
- Mengurangi bandwidth data sehingga lebih hemat kuota
Dari manfaat diatas, dapat disimpulkan bahwa memiliki blog atau website yang cepat sangatlah menguntungkan. Maka dari itu, kita harus mengetahui apa saja sih faktor yang menentukan kecepatan website.
Faktor Penentu Kecepatan Blog
1. Hosting
Hosting merupakan tempat dimana kita menyimpan data website atau blog secara online pada sebuah server. Biasanya jika kita membuat website, maka kita harus memiliki hosting terlebih dahulu.
Berbeda dengan blog berbasis flatform blogger atau wordpress.com, kita tidak memerlukan hosting karena sudah disediakan oleh masing-masing flatform. Namun, berbeda dengan wordpress.org (self hosted), kita harus membeli hosting sendiri agar website bisa online.
Nah, faktor yang paling mempengaruhi kecepatan sebuah blog yaitu hosting yang digunakan. Semakin baik teknologi maka semakin cepat data dapat di akses.
Maka dari itu, carilah penyedia hosting yang cepat dan handal. Perhatikan teknologi yang digunakan, untuk standar saat ini hosting yang cepat harus memiliki teknologi cloud, penyimpanan SSD, bandwidth unlimited serta fitur akselerator yang lengkap.
2. Lokasi Server
Selain kecepatan hosting, lokasi server juga menentukan kecepatan sebuah blog.
Analogi sederhananya,
Jika kita menyimpan data blog di hosting yang memiliki server di singapura, maka blog akan lebih cepat di akses via negara terdekat, misal indonesia.
Berbeda jika kita menyimpan blog di server US atau UK, jika kita mengaksesnya di indonesia maka akan memiliki speed yang lebih lambat jika dibandingkan server yang terletak di singapura.
Jadi, sebelum memilih hosting, maka tentukan dahulu target visitor yang ingin anda tuju. Jika anda memiliki blog indonesia, maka saya sarankan membeli hosting dengan server Indonesia atau paling jauh di singapura.
Namun, jika anda ingin menarget user seluruh dunia, anda dapat memanfaatkan fitur CDN (Content Delivery Network). Teknologi ini memungkinkan data kita di sebar ke seluruh server di dunia.
Biasanya penyedia hosting saat ini menyediakan fitur CDN dengan biaya tambahan yang murah bahkan ada yang gratis.
3. Template atau Theme Website
Faktor ke tiga yang menentukan loading blog yaitu template. Jika anda menggunakan template yang ringan maka loading akan sangat cepat.
Berbeda jika kita menggunakan tema yang menggunakan banyak element yang tidak dibutuhkan misalnya script jquery berlebih, javascript, dan file lainya yang dapat memperlambat loading blog.
Maka dari itu, carilah template blog yang benar-benar cepat, dibangun dengan teknologi pemrograman terbaru, sedikit menggunakan framework serta ukuranya kecil.
Biasanya, penjual template blog yang terpercaya akan mencantumkan hasil test loading di halaman penjualanya. Anda jangan mudah terkecoh sebelum mencoba dan mengetest nya sendiri secara langsung.
4. Konten
Mungkin hal ini sudah anda ketahui, bahwa semakin banyak konten yang dimuat maka semakin lambat loading sebuah website.
Selain itu, jenis konten juga mempengaruhi loading, konten berbentuk gambar atau video akan sangat memperberat loading dan bandwidth. Apalagi jika konten berbentuk animasi flash.
Maka dari itu, blog portofolio yang berisi banyak gambar akan lebih lambat dimuat dibanding blog yang berisi artikel text saja.
Maka dari itu, buatlah konten se efisien mungkin, jika ada gambar yang tidak telalu dibutuhkan sebaiknya di hindari.
5. Optimasi
Dalam dunia blog, dikenal istilah Optimasi. Optimasi tersebut meliputi Optimasi Website, optimasi SEO (Onpage & Offpage), serta Optimasi Konten.
Nah, di dalam optimasi tersebut ada banyak sekali hal yang dapat mempercepat loading blog, misalnya seperti Compress Image (memperkecil ukuran gambar), Compress Html, Javascript dan Database, Caching, dan sebagainya.
Semakin maksimal optimasi yang dilakukan maka semakin cepat loading sebuah website atau blog. Maka dari itu, ketika anda membangun sebuah blog maka jangan lupa untuk melakukan optimasi semaksimal mungkin.
6. Iklan, Widget dan Tracking Code
Sebelum blog ini dipasang iklan, widget dan traching code, loading nya sangat cepat. dibawah 1 detik. Namun, dengan memasang iklan maka speed akan berkurang, berbanding lurus dengan jumlah iklan yang dipasang.
Selain itu, tracking code seperti Google Analystic, Histat, Facebook Pixel juga dapat memperberat loading blog.
Maka dari itu, pertimbangkanlah semua itu, jika ingin user experience maksimal, maka kurangilah hal-hal diatas, namun jika ingin penghasilan maksimal maka maksimalkan potensi slot iklan yang ada.
Itu tergantung keputusan anda.
7. Akses Internet Pengguna
Secepat apapun loading blog anda, jika akses internet pengguna nya lambat maka loading blog akan sangat lama. Maka dari itu, pastikan anda tepat dalam menyasar target pembaca.
Rata-rata pengguna internet indonesia masih menggunakan koneksi yang lambat, maka dari itu, maksimalkan lah website untuk kecepatan.
Usahakan agar blog anda dapat di akses menggunakan koneksi 2G sekalipun. Biasanya, para blogger mengetest menggunakan mode 2G /3G pada smartphone untuk mengetahui apakah website mereka cepat atau tidak.
Jangan mentang-mentang anda menggukan koneksi yang cepat, jadi anda membuat website tanpa melakukan riset di perangkat yang lambat.
Cara Cek Kecepatan Website
Untuk test kecepatan website atau blog, ada beberapa tools online yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa website yang biasa digunakan oleh para webmaster untuk mengetahui kecepatan sebuah website :
- Google Page Speed Insight
- Google Mobile Site Speed
- GTMetrix
- Pingdom Speed Test
Kesimpulan
Kecepatan blog tidak dapat ditentukan dari satu faktor saja. Kita harus mampu mengoptimasi semua faktor agar blog kita memiliki page speed yang maksimal. Untuk mencapai titik itu, kita harus banyak melakukan eksperiment, trial and error, serta menguji mana yang terbaik.
Sumber:
Posts
