Wednesday, 7 October 2020

Pengertian XAMPP Lengkap dengan Cara Menggunakannya

XAMPP merupakan solusi bagi Anda yang ingin menjalankan web server dan database di localhost komputer. 
Bahkan dengan Adanya XAMPP, Anda bisa memiliki website tanpa harus memiliki hosting atau domain lebih dahulu. Jadi Anda bisa fokus mengutak-atik website dalam versi offline. 
Pengertian XAMPP

XAMPP adalah web server open source yang berjalan pada sistem operasi cross-platform (Windows, Linux, MacOS). Semua yang diperlukan untuk mengelola website tersedia di XAMPP seperti Apache, MySQL/MariaDB, PHP, dan Perl. Meski program di dalamnya lengkap, XAMPP tetap merupakan web server yang sederhana dan ringan,

XAMPP dipakai untuk membuat web server lokal di komputer. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengembangkan, mendesain, dan keperluan testing website. 

Biasanya XAMPP digunakan untuk mencoba berbagai tema dan plugin WordPress, menguji fitur-fiturnya, dan mempelajari dasar-dasar WordPress. Dengan XAMPP, Anda tak perlu khawatir mengubah kode inti program. Kalau ada error, itu tidak akan muncul di website online. 

Fungsi XAMPP
Seperti halnya web server lokal lainnya, ada banyak sekali fungsi dari XAMPP. Di sini kami akan menjelaskan beberapa kegunaannya yaitu:

1. Setting Database phpMyAdmin
Dengan menggunakan XAMPP Anda bisa mengakses halaman phpMyAdmin. Sama seperti saat Anda menggunakan hosting atau VPS pasti Anda akan membutuhkan phpMyAdmin untuk mengedit, menghapus, menambah database, dan menambahkan user.

Di XAMPP Anda juga bisa melakukan hal yang sama. Bedanya di XAMPP Anda tidak perlu khawatir terjadi error database karena semua perubahan yang dilakukan hanya pada server lokal komputer. 

Apabila Anda baru pertama kali menggunakan phpMyAdmin, XAMPP menjadi software yang tepat untuk mempelajari fitur-fitur dari phpMyAdmin dan mempelajari dasar-dasar menggunakan phpMyAdmin.

2. Install WordPress Offline
XAMPP berguna untuk menjalankan Apache, MariaDB, dan PHP pada localhost atau komputer tanpa harus ada koneksi internet. Dengan Adanya XAMPP akan mempermudah pekerjaan frontend dan backend developer. Karena mereka dapat melakukan testing pada program sebelum nantinya akan diupload ke server online website.

Untuk Anda yang baru belajar dasar-dasar WordPress, software XAMPP sangat cocok untuk Anda. Karena Anda bisa mencoba beberapa fitur WordPress seperti menambahkan tema, menambahkan plugin, belajar membuat post, membuat menu dan lain-lain.

3. Menjalankan Laravel Pada Komputer
Laravel adalah salah satu framework php yang dipakai untuk mempermudah developer dalam mengembangkan website. Dengan menjalankan Laravel pada localhost komputer Anda menggunakan XAMPP, Anda jadi lebih mudah untuk memodifikasi script dan membuat fitur baru website tanpa harus takut merusak kode inti website yang ada di server.
Fitur-Fitur di XAMPP

Saat kami menulis artikel ini XAMPP memiliki versi terbaru 7.4.3. Berikut ini adalah komponen yang ada di dalam XAMPP.
  • Component Deskripsi Version
  • Apache Sebagai aplikasi web server default 2.4.31
  • MariaDB Sebagai sistem manajemen database 10.4.11
  • PHP Sebagai server side scripting untuk membuat aplikasi berbasis web 7.2.27, 7.3.14, 7.4.2
  • phpMyAdmin Sebagai tools untuk menggunakan MySQL berbasis web 5.0.1
  • OpenSSL Sebagai protokol keamanan 1.1.1d
  • XAMPP Control Panel Untuk mengatur komponen berbeda pada XAMPP 3.2.4
  • Webalizer Sebagai tools analytics untuk user log dan penggunaan 2.23-04
  • Mercury Mail Transport System Sebagai email server 4.63
  • FileZilla FTP Server Untuk melakukan transfer file 0.9.41
  • Tomcat Digunakan untuk melayani aplikasi Java 7.0.99
  • Strawberry Distribusi perl yang populer untuk Windows 5.16.3.1
Komponen Penting Pada XAMPP
Setelah Anda berhasil menginstall XAMPP, Anda bisa menggunakan XAMPP untuk berbagai keperluan develop website. Tapi sebelum itu Anda harus tau beberapa menu penting yang akan sering Anda gunakan ketika menjalankan XAMPP.

1. Config
Pada menu Config, Anda bisa melakukan beberapa konfigurasi dasar untuk penggunaan XAMPP seperti mengganti:
Editor: yang akan digunakan untuk mengubah default text editor.
Browser: browser default yang akan digunakan untuk akses web server.


2. Netstat
Netstat sering digunakan untuk memastikan apakah ada program/aplikasi lain yang menggunakan port default XAMPP.

3. Shell

Menu shell pada XAMPP, digunakan untuk menampilkan command prompt pada Windows. Fungsinya untuk melakukan konfigurasi web server atau memperbaiki error pada web server.


4. Explorer
Explorer merupakan tombol shortcut untuk menuju ke lokasi instalasi XAMPP. Ketika Anda klik icon Explorer maka akan diarahkan ke lokasi file instalasi XAMPP.


Cara Menggunakan XAMPP
Setelah Anda tahu tentang komponen komponen apa saja yang ada di dalam XAMPP, selanjutnya Anda akan belajar cara menggunakan XAMPP di Windows. Berikut langkahnya.

1. Cara Menjalankan XAMPP
Untuk menjalankan XAMPP, pertama buka aplikasi XAMPP yang telah Anda install. Lalu klik Start pada module Apache dan MySQL.


Setelah keduanya berjalan tanpa error, silahkan akses localhost menggunakan link berikut:http://localhost

Atau127.0.0.1
Maka Anda akan diarahkan ke halaman dashboard XAMPP, seperti pada gambar di bawah ini.


Langkah-langkah diatas adalah dasar menggunakan XAMPP, pada langkah berikutnya kami akan memberikan cara menggunakan XAMPP untuk install WordPress dan Laravel.

2. Cara Install WordPress Menggunakan XAMPP
Dalam proses instalasi WordPress menggunakan XAMPP, hal pertama yang harus dilakukan adalah klik start pada module Apache dan MySQL. Karena WordPress membutuhkan web server dan database agar bisa diakses. 

dilanjutkan dengan buat database MySQL, mengunduh WordPress, dan melakukan instalasi WordPress.

3. Cara Install Laravel Menggunakan XAMPP
Untuk instalasi Laravel Menggunakan XAMPP di Windows, Anda dapat melihat perintah-perintah instalasi Laravel pada panduan kami yang berjudul cara install Laravel di Windows.
XAMPP merupakan software server lokal yang sangat mudah digunakan oleh pemula. Dengan menggunakan XAMPP pada komputer Anda, Anda dapat menjalankan Apache, PHP dan MySQL, tanpa harus menginstalnya satu persatu. Sehingga membuatnya jauh lebih praktis.

Sumber: