Monday 15 February 2021

Mengenal Sistem SAP dan Manfaatnya

Saat ini monitoring hingga manajemen aktivitas perusahaan sehari-hari sudah bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistem SAP. SAP atau juga dikenal dengan System Application and Product in Data Processing adalah sistem yang digunakan untuk mendukung kegiatan atau aktivitas yang berjalan dalam suatu organisasi secara otomatis sehingga efisiensi dan produktivitas bisa meningkat secara efisien. Sistem ini terdiri dari bermacam-macam modul yang mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan perintah yang diberikan. Semua modul tersebut saling reintegrasi untuk menyajikan data yang akurat dan langsung kepada pengawasnya.

Pengertian Sistem SAP
Sistem SAP atau SAP adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis ERP atau Enterprise Resources Planning yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuannya jelas, SAP membuat semua aktivitas manajemen, pemantauan, dan pengolahan informasi menjadi jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.

Pada awalnya, sistem SAP hanya mampu menangani urusan keuangan perusahaan saja. Namun seiring dengan perkembangan yang didapatkan, SAP saat ini sudah mampu menangani banyak tugas seperti mengontrol penjualan, produksi, manajemen persediaan, hingga manajemen SDM. Tentu semuanya berkat modul yang terus ditingkatkan dan saling reintegrasi sehingga SAP dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam setiap aktifitasnya.

Sedangkan untuk modul-modul yang reintegrasi dalam sistem SAP sendiri adalah sebagai berikut:
Sales and Distribution (SD)
Modul yang pertama ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas yang menyangkut urusan penjualan dan distribusi. Fungsi yang dicangkup antara lain adalah Prospect & Costumer Management, Sales Order Management, Configuration Management, Distribution, Export Control, Shipping and Transportation Management, dan Billing, Invoicing, and Rebate Processing.

Material Management (MM)
Modul ini bertugas untuk memaksimalkan proses pembelian dan juga pengelolaan inventaris perusahaan.

Production Planning (PP)
Modul ini bertugas untuk mengawasi kegiatan rencana produksi perusahaan.

Quality Management (QM)
Dalam rantai logistik, modul ini membantu melakukan pengecekan terhadap kualitas barang hasil produksi.
Plant Maintenance (PM)
Human Resources (HR)
Berfungsi mengintegrasikan semua aktivitas yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai seperti aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, manajemen waktu, hingga proses pembayaran gaji setiap bulannya.

Financial Accounting (FICO)
Modul ini meng-cober semua urusan Treasury dan keuangan perusahaan. Semua data keluar masuk keuangan akan dilaporkan secara langsung dan otomatis sehingga kegiatan monitoring menjadi lebih mudah.

Masih ada beberapa modul lain seperti Controlling, Asset Management, hingga Project System yang semuanya sudah reintegrasi.

Lalu apa manfaat yang didapatkan dengan menerapkan sistem SAP?
Manfaat SAP
Ada tiga manfaat dasar yang bisa diperoleh dengan menerapkan SAP sebagai sistem manajemen perusahaan, yaitu:

Meningkatkan kecepatan bisnis perusahaan karena dengan SAP, respons terhadap perubahan pasar bisa dengan cepat diketahui. Hal tersebut sangat penting mengingat setiap keputusan penting membutuhkan data yang akurat sebagai pedomannya.

Meningkatkan konsistensi dari setiap aktivitas bisnis yang berjalan. Sistem SAP dapat memantau apakah SOP sudah dijalankan dengan baik atau belum. Selain itu, SAP dapat mengurangi kesalahan produksi dikarenakan Human Error.

Meningkatkan kualitas bisnis dengan meningkatkan kualitas informasi yang di dapatkan dari pasar. SAP mampu menyajikan informasi secara real-time sehingga keakuratannya tidak diragukan lagi. Di samping itu, SAP juga menyediakan alat analisis yang bisa digunakan untuk membaca data yang didapatkan tersebut.