Wednesday 10 February 2021

Instalasi Trixbox VOIP Server, Community Edition

Ingin punya server VOIP (Voice Over Internet Protocol) sendiri tapi tidak ingin ribet dengan berbagai konfigurasi Asterisk yang njelimet? Trixbox CE (Community Edition) solusinya. Distro ini dikembangkan untuk solusi komunikasi terintegrasi menggunakan VOIP. Trixbox CE mempermudah instalasi dan konfigurasi Asterisk sebagai VOIP server dengan menyediakan antarmuka berbasis web yang lebih bersahabat dengan pemula. Trixbox CE sendiri merupakan versi 'free' dari Trixbox Pro. Trixbox dikembangkan dengan basis CentOS.
ISO image Trixbox CE dapat diunduh dari http://fonality.com/trixbox/downloads. Installer Trixbox CE akan menghapus semua partisi di harddisk. Jadi pastikan data di komputer yang digunakan untuk instalasi sudah diamankan. Kalau tidak mau mengambil resiko kehilangan data, gunakan saja virtual machine. Setelah mengunduh image Trixbox CE, bakar ke CD-ROM lalu boot komputer menggunakan CD-ROM tersebut.

Tekan tombol Enter di menu pilihan boot untuk langsung masuk ke menu installer Trixbox CE. Opsi-opsi lain dapat dilihat dengan tombol F1, F2, F3, F4, dan F5.


Di layar berikutnya pilih jenis papan ketik yang kita gunakan. Biasanya di Indonesia menggunakan jenis us. Tekan tombol Tab untuk menyorot OK, lalu eksekusi dengan Enter.


Untuk konfigurasi zona waktu, pilih Asia/Jakarta untuk WIB.


Masukkan password untuk root yang merupakan satu-satunya user yang dibuat dalam proses instalasi Trixbox CE.


Proses instalasi ke harddisk akan dimulai segera sesudah kita memilih OK pada konfigurasi password root. Tidak ada pengaturan partisi sama sekali, semua harddisk akan dipartisi ulang secara otomatis.


Trixbox CE akan otomatis reboot ke sistem baru di akhir proses instalasi. Di GRUB biarkan saja pilihan default untuk masuk ke sistem Trixbox CE.


Login menggunakan username root dan password yang ditetapkan di proses instalasi. Untuk konfigurasi Asterisk VOIP server, akses alamat IP Trixbox CE dari browser, gunakan username maint dan password password untuk login.


Instalasi Trixbox CE VOIP server selesai, berikutnya kita harus konfigurasi Asterisk menggunakan antarmuka web Trixbox CE.



Mengenal Web Administrasi
Setelah selesai melakukan instalasi Trixbox VOIP Community Edition, kita sudah dapat melakukan administrasi server tersebut melalui antarmuka berbasis web. Caranya sangat mudah, kita cukup menggunakan web browser untuk mengakses alamat IP dari Trixbox. Dalam artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan beberapa menu utama yang ada di web administrasi server VOIP Trixbox. Baiklah, mari kita mulai!

Dalam tutorial ini, Trixbox dipasang di server dengan alamat IP 192.168.56.101. Alamat inilah yang kita masukkan ke address bar web browser. Berikut ini adalah tangkapan layar saat pertama kali melakukan akses.


Karena masih berada di User Mode kita perlu pindah ke Maintenance Mode dengan klik pada tombol [ switch ] yang terdapat di pojok kanan atas. Kemudian masukkan maint dan password berturut-turut pada field User Name dan Password seperti tampak di bawah.


Kita sudah masuk ke mode admnistrasi server Trixbox. Tampilan di halaman utama adalah statistik dari sistem yang sedang berjalan. Dari sini menu-menu dapat diakses pada menu bar yang ada di bawah logo Trixbox.


Menu PBX
Menu utama yang nantinya paling sering kita gunakan adalah menu PBX.


Menu ini mempunya enam submenu, yang pertama adalah PBX Settings. Di menu ini kita dapat menambahkan, menghapus, maupun memperbarui berbagai konfigurasi utama. Pengaturan ekstensi, inbound dan outbound route, ring groups, IVR, dll dilakukan di sini.


Submenu ke-2 adalah Config File Editor yang dapat kita gunakan untuk menyunting langsung berkas konfigurasi Asterisk dan FreePBX. Para pengguna tingkat lanjut mungkin akan memilih cara ini dari pada cara pertama di atas.


Submenu ke-3 adalah PBX Status yang menampilkan informasi dari log server Asterisk.


Submenu ke-4 adalah Endpoint Manager yang sangat berguna pada saat kita menambahkan IP phone ke dalam jaringan VOIP yang sedang dikembangkan.


Submenu ke-5 adalah Bulk Extensions, dapat kita gunakan untuk menambahkan nomor ekstensi telepon secara massal menggunakan berkas CSV.


Submenu terakhir adalah CDR Report.


Menu System
Menu selanjutnya adalah System. Di menu ini juga terdapat beberapa submenu.


Submenu pertama adalah System Info yang menampilkan informasi tentang sistem mulai dari hostname, alamat IP, uptime, penggunaan jaringan, hingga informasi perangkat keras.


Submenu ke-2 adalah System Maint yang fungsinya sangat jelas tergambar dari tombol-tombol di dalamnya.


Submenu ke-3 yaitu Network menampilkan informasi tentang kartu jaringan beserta atributnya. Kita dapat juga mengubah alamat IP dari menu ini menggunakan tombol Edit Network Parameters.


Submenu terakhir dengan nama Backup berisi konfigurasi backup plan beserta berkas-berkas apa saja yang akan diikutsertakan dalam proses pembuatan backup.


Menu Settings
Menu yang ke-3 Settings, berisi tiga submenu yaitu Repositories, Registration, dan General Settings.


Submenu Repositories berisi pilihan-pilihan repositori perangkat lunak yang hendak digunakan untuk server VOIP Trixbox ini. Untuk mengaktifkannya kita cukup mencentang pada pilihan repositori lalu klik tombol Submit.


Submenu Registration digunakan untuk mendaftar guna mendapatkan dukungan resmi dari Fonality selaku pengembang distro Trixbox.


Submenu terakhir di menu ini adalah General Settings yang isinya hanya konfigurasi untuk SMTP dan Hardware Auditing.


Selain tiga menu di atas masih terdapat dua menu lainnya yaitu System Status dan Packages. System Status sesuai dengan namanya menampilkan status dari berbagai layanan yang berjalan di server. Kita akan selalu melihatnya saat login ke mode maintenance. Sedangkan menu Packages menampilkan perangkat lunak yang dapat kita tambahkan dari repositori.