Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Saturday, 27 February 2021

10 Google Chrome Extension yang Penting Untuk Meningkatkan Produktivitas Anda

Google Chrome Extension untuk produktivitas. Di saat pertumbuhan teknologi internet yang sangat cepat ini, kecil kemungkinan Anda menggunakan gadget tanpa terhubung dengan koneksi internet.
Aplikasi browser seperti Mozilla, Google Chrome, Internet Explorer adalah aplikasi yang wajib dibuka di saat Anda menggunakan gadget Anda untuk terhubung dengan dunia luar.

Tapi tahukah Anda bahwa banyak sekali fitur lain pada browser yang sangat berguna bagi produktivitas Anda seperti Extension Apps?
Dan sejak Google Chrome telah menguasai 71% pasar dari pemakaian browser, tidak mengherankan banyak developer di luar sana membuat Browser Extensions yang dapat digunakan di Google Chrome.

PERINGATAN: meng-install terlalu banyak Google Chrome Extension dapat memperlambat kerja browser Anda, oleh karena itu pilihlah Extension yang tepat dengan kebutuhan Anda.

LastPass: Akses Password dari Manapun Secara Aman.
Banyak Extension Password Manager yang tersedia di luar sana, namun belum ada yang sebaik LastPass sebagai Password Manager. Bahkan menurut DMID, LastPass merupakan salah satu Browser Extension terbaik pada artikel ini.


LastPass memungkinkan Anda untuk menyimpan semua Password Anda hanya dalam sebuah extension. Sehingga satu-satunya password yang perlu diingat adalah Master Password LastPass Anda.
Saat berada di situs yang Anda ingin akses, LastPass akan secara otomatis menampilkan Username dan Password, sehingga Anda tidak perlu lagi mengetik.

Berita baik lainnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan LastPass, namun LastPass juga menyediakan Paket Premium dan Enterprise yang memberikan lebih banyak lagi keuntungan untuk Anda.

Kenapa Anda perlu menggunakan LastPass :
  • Tidak akan lupa semua password Anda.
  • Hanya perlu mengingat 1 master password saja.
  • Password akan ditampilkan secara otomatis oleh Lastpass.
  • Membagi password Anda secara aman kepada team Anda.
Similarweb: Tracking Website Kompetitor Anda
Anda suka penasaran dan ingin tahu berapa jumlah engagement website, sumber traffic, dan informasi tentang peringkat situs website? Kalau begitu Anda bisa mencoba untuk menggunakan SimilarWeb di Google Chrome Extension.


Anda dapat mencari tahu seberapa populer situs web kompetitor dan juga mendapatkan pengetahuan serta estimasi pada sumber traffic dalam membawa pengguna ke situs web.
Jika masih belum yakin, Anda diberikan kesempatan untuk mencobanya langsung di SimiliarWeb. Tinggal mengetik nama suatu website dan data akan muncul.

Anda penasaran bagaimana proses SimiliarWeb dalam mendapatkan data?
Data mentah dikumpulkan dari berbagai sumber; International Panel, Crawling, ISP Data, sampai Learning Set.
Lebih dari 5 Miliar acara perhari dirapikan dan dikategorikan.
Data tersebut diolah oleh mesin Learning & memprediksi algoritmanya.
Setelah selesai diolah, data yang akurat dapat ditampilkan pada SimilarWeb PRO.

Bagaimana dengan pricingnya? SimilarWeb memberikan demo untuk Anda yang ingin mencobanya. Selain itu ada 3 kategori pricing, yaitu Basic, Ultimate, dan Custom. Semua disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan SimiliarWeb :
  • Hanya tinggal mengetik nama kompetitor dan klik.
  • Hasil yang didapat lumayan lengkap dan detail.
  • Data yang ditampilkan berupa analitik, peringkat, popularitas, kesamaan dan metric website.
Shorten Me! Mempersingkat Link Website
Anda pernah melihat sebuah link sebuah website yang dicopy ke sosmed dan bentuknya untuh, alias link yang panjang?
Mungkin pernah, tapi tahukah Anda kalau menggunakan link yang panjang seperti itu akan mengganggu mata orang?

Untuk membuat postingan Anda menjadi lebih efektif, Anda dapat membuat link menjadi pendek dengan Google Extension, Shorten Me!

Ada 3 pilihan untuk Anda dalam mempersingkat link, yaitu secara goo.gl, TinyURL, atau bit.ly.
Shorten Me! Ini gratis dan mudah digunakan, hanya tinggal memasukkan link asli dan klik. Dalam sekejap hasilnya langsung keluar.

Hasilnya bisa berupa link atau barcode.


Alasan menggunakan Shorten Me!?
  • Praktis untuk digunakan.
  • Menghemat space pada platform (terutama jika Anda menggunakan sosmed yang jumlah karakter untuk postingannya terbatas).
  • Membuat postingan Anda menjadi lebih efektif.
  • Dapat membantu Anda meningkatkan SEO.
Momentum: Dashboard Pribadi untuk Menciptakan Fokus
Seringkali orang kebingungan ketika memulai harinya, apa yang harus mereka lakukan hari itu. Anda salah satunya?
Kalau begitu Anda bisa menggunakan Google Chrome Extension Momentum.

Momentum adalah dashboard pribadi yang dirancang untuk menghilangkan gangguan, memberikan inspirasi, fokus, dan dapat meningkatkan produktivitas.
Ketika Anda membuka tab baru saat mengakses internet, dalam sekejap layar Anda akan menampilkan gambar-gambar yang menenangkan dan dapat membuat Anda menjadi lebih fokus.

Bisa diinstal secara gratis tetapi Momentum juga menawarkan Momentum Plus dengan pricing $1.99/bulan atau $19.99/tahun.
Dengan menggunakan Momentum Anda dapat:
  • Menyingkronkan eksternal todos Anda dengan mengintegrasikan dengan Trello, Todoist Wunderlist, Google Task.
  • Melihat foto-foto yang paling menginspirasi Anda.
  • Mempersonalisasi pengalaman Anda.
  • Melihat quotes favorit Anda.
  • Autofocus, melihat todos Anda dalam satu waktu.
Kenapa menggunakan Momentum?
  • Membantu Anda menjadi lebih fokus dengan tugas.
  • Dan juga membantu Anda lebih teroganisir.
  • Sebagai penyegar mata dan pikiran.
Buffer: Menjadwal dan Memonitoring Content Lebih Mudah
Jika Anda menggunakan beberapa social media sekaligus untuk kegiatan promosi bisnis atau ingin menyebarkan content, Buffer merupakan pilihan yang tepat untuk ditambahkan menjadi extension pada Google Chrome Anda.


Dengan Buffer, Anda dapat men-share content sesuai waktu yang Anda tentukan.
Tapi jika Anda pekerja aktif yang menuntut Anda untuk bergerak dengan cepat serta tidak sempat membuka Google Chrome dari laptop untuk mengakses Buffer, Buffer memberikan kemudahan kepada Anda karena Buffer bisa diinstal pada Android dan Ios.

Untuk pricing? Anda bisa mendapat trial untuk bisnis terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan tetap free atau mengupgradenya.
Buffer menyediakan 2 tipe akun, semua sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada Individuals dan Teams serta Agencies. Untuk selengkapnya bisa langsung cari tahu di sini.

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu menggunakan Buffer:
  • Anda dapat membuat content dan menjadwalkannya sesuai dengan keinginan Anda.
  • Buffer mengotomatisasikan semua postingan Anda sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
  • Anda dapat menshare postingan ke beberapa social media sekaligus.
  • Mudah dalam mentracking postingan.
StayFocusd: Blok & Mengelola Website yang Menghisap Waktu Anda
Seringkali orang-orang menemukan diri mereka menjadi tidak produktif pada saat bekerja karena mereka menghabiskan waktu untuk mengakses website-website yang kurang bermanfaat dan mereka mengalami kesulitan dalam mengatur waktunya.

Untuk mengatasi hal itu, StayFocusd hadir sebagai salah satu Google Chrome Extension. StayFocusd akan mengatur waktu pada situs yang adiktif, dan kemudian diblokir mereka ketika waktu yang ditetapkan tiba.


StayFocusd akan meminta jumlah total waktu yang Anda atur untuk membiarkan diri Anda menghabiskannya pada semua situs non-produktif Anda.

Pricing? Anda dapat menginstall secara gratis.
Benefit dari extension ini?
  • Anda dapat mengatur waktu untuk mengakses situs-situs tertentu.
  • Menjadi lebih fokus dan produktif dalam bekerja.
  • Membuat waktu Anda menjadi efisien dan efektif.
WhatFont: Mengidentifikasi Fonts untuk Website
Sebagai developer, Anda pasti ingin mempercantik website Anda dengan menyiapkan segala sesuatu yang mendukung bentuk website dari awal.
Anda dapat melakukan research dengan mengintip website favorit Anda dan mencari tahu bagaimana format website tersebut.

Salah satu unsur yang menarik dalam sebuah website adalah font huruf, dan hal ini membuat Anda bertanya-tanya jenis font apa yang digunakan.
Untuk membantu Anda dalam mengetahui font pada sebuah website, Anda dapat menginstall Google Chrome Extension, WhatFont.

Anda tidak perlu khawatir, tidak dikenakan biaya dalam menginstall WhatFont pada Google Chrome. Selain itu, Anda juga dapat mendownloadnya untuk iPhone, iPad dan iPod Touch dengan iOS 8 di App Store.

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu mencoba WhatFont :
  • Membantu Anda dalam research tampilan website lain.
  • Anda tidak perlu menebak-nebak lagi jenis font.
  • Memudahkan Anda dalam menerapkan font yang disukai di web sendiri.

Feedly: Extension untuk Research Content
Feedly merupakan salah satu Google Chrome Extension yang menampilkan update terbaru dari feed, blog, dan situs-situs seperti Facebook dan Twitter dan situs lainnya. Ini terintegrasi dengan Google Reader, Delicious, Amazon.com, YouTube, dan situs lainnya.

Feedly sangat membantu Anda dalam kegiatan research content untuk memberikan inspirasi serta pengetahuan baru ketika Anda membuat content Anda sendiri.


Untuk menggunakan feature Feedly Anda harus masuk dengan akun google terlebih dahulu. Feedly sangat mudah diakses, semua content dan isi blog dapat dilihat melalui Feedly. Anda bisa bookmark, share ke facebook, twitter, Google Plus dan situs jejaring sosial lainnya.

Feedly memberikan free trial untuk Anda yang ingin mencoba terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengupgrade akun.
Pricingnya? Terbagi menjadi 3 kategori, yaitu basic (free), Pro ($5.41/bulan), dan Team ($18/bulan). Anda dapat mencari tahu selengkapnya di sini.

Tidak perlu ragu mencoba Feedly, karena:
  • Memudahkan Anda dalam hal migrasi ke semua channel content yang menarik.
  • Berintegrasi dengan Buffer.
  • Feedly melacak apa yang Anda telah baca.
  • Dan kemudian, menyarankan blog baru untuk Anda research.
Trello: Board untuk Memanage Proyek Anda
Banyak orang yang merasa kebingungan karena banyaknya pekerjaan yang harus dijalankan serta diselesaikan karena datangnya dari kanan kiri.
Mereka mengerjakan semuanya dan tidak dapat menentukan mana yang harus diprioritaskan. Dan hasil akhirnya, semua pekerjaan selesai tetapi tidak maksimal.

Trello akan membantu Anda untuk mengatasi hal ini. Ini merupakan cara mudah, gratis, dan fleksibel untuk mengelola proyek Anda dan mengatur semuanya.


Trello sebagai Google Chrome Extension bentuknya seperti to do list, tetapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan digunakan untuk bekerja secara kolaborasi atau untuk sebuah tim yang tidak harus saling bertemu dalam satu tempat atau ruangan.

Terdapat 3 kategori untuk pricingnya, jika Anda menggunakan menggunakan Trello untuk pribadi, Anda bisa memilih yang free. Tapi jika Anda memiliki tim kecil atau besar, Anda dapat mengupgradenya menjadi business class ($9.99/bulan) dan enterprise ($20.83/bulan).

Lihat fasilitas yang ditawarkan berdasarkan pricingnya di sini.
Mengapa Trello? Karena Anda dapat:
  • Memanage proyek dan berkolaborasi dengan tim.
  • Menjadi to do list yang dapat mengingatkan Anda setiap hari.
  • Kemudahan dalam mengakses (selain lewat pc, Anda juga dapat menggunakan Trello lewat tablet dan mobile).
Evernote Clipper: Menyimpan Page Web yang Anda Inginkan.
Mungkin Anda sering menemukan sebuah page yang menarik dan kemudian membacanya, tapi tiba-tiba perhatian Anda teralih ke hal lain karena menemukan page yang lebih menarik lagi dan menunda page pertama.

Yang paling menyebalkan adalah ketika Anda berniat untuk menyimpan beberapa kalimat menarik dari page tapi Anda tidak dapat mencopynya.
Jika tidak, Anda perlu melakukan bookmark, tapi masalahnya adalah kalau page yang Anda ingin simpan banyak, apa harus dibookmark semua? Anda hanya menumpuk page yang dibookmark!

Untuk mengatasi ini, Google Chrome Extension bekerja sama dengan Evernote dengan menghadirkan satu fitur untuk menandai atau menyimpan page yang Anda inginkan yaitu web clipper.


Anda dapat menyimpan page atau bagian yang Anda sukai dari sebuah page di akun Evernote Anda.
Bicara soal pricing, tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu membuat akun di Evernote untuk menggunakan extension web clipper di Google Chrome. Ada 3 jenis akun yaitu basic (free), Plus ($3.99/bulan), dan premium ($7.99/bulan).

Apa alasan untuk menggunakan Evernote Clipper?
  • Bagus untuk research, Anda dapat meng-clip artikel atau web page.
  • Anda dapat berbagi dan email clip atau membuat link URL.
  • Clip bisa disesuaikan dengan yang Anda mau (seluruh page, sebagian, atau artikel yang disederhanakan).
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah masuk di penghujung artikel, dan selamat! Wawasan Anda sudah semakin bertambah.
Google Chrome Extension ini membantu Anda agar menjadi lebih produktif dan fokus dalam bekerja, mungkin tidak semua extension ini cocok dengan Anda tapi tidak ada salahnya mencoba bukan?

Setelah Anda memilih Google Chrome Extension yang tepat, mulailah manfaatkan aplikasi tersebut sebagai pendukung Anda dalam bekerja sehari-hari.
Ketika Anda sudah produktif dan fokus dalam pekerjaan, hasil akhir kerja Anda pasti lebih meningkat dan menjadi lebih baik.

Mengenal Seputar Google Search Console

Sudah pernah mendengar tools yang bernama Google Search Console? Google Search Console adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan pemilik website untuk memonitor kinerja situs di ranah organik Google.
Tools ini sangat penting dimiliki oleh pemilik website, terutama bagi marketer di era digital.
Dengan Google Search Console, kamu bisa melakukan analisis terhadap website-mu.

Apa Itu Google Search Console?
Sebelumnya, nama dari Google Search Console adalah Google Webmaster Tools.
Dilansir dari Hubspot, Google Search Console merupakan platform gratis bagi siapa pun yang memiliki website untuk mengoptimalkan kinerja website mereka di mata Google.

Dengan tools ini, kamu juga bisa memasukkan situs agar terdeteksi oleh Google.
Tidak hanya itu, Google Search Console memudahkan penggunanya untuk mengetahui kueri dan halaman dengan traffic tertinggi.

Pada awalnya, kamu pasti akan merasa bingung saat menggunakan tools ini karena akan melihat grafik-grafik dan daftar lainnya.
Namun, lama-kelamaan kamu akan memahami bagaimana cara menganalisis website, melihat kueri yang paling banyak dicari, dan melihat data yang membuka dengan handphone.
Meskipun ada Google Analytics, namun tools ini juga wajib kamu gunakan untuk mengetahui lebih detail.

Manfaat Google Search Console
1. Menemukan keyword populer
Google Search Console membantumu untuk menemukan keyword atau kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna untuk menuju ke website-mu.
Tool ini akan memberikan informasi detail mengenai total munculnya website-mu di hasil pencarian untuk keyword tertentu dan berapa kali website-mu diklik dari hasil pencarian tersebut.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui mana keyword yang efektif digunakan untuk SEO website.

2. Mengetahui dari mana datangnya pengunjung
Manfaat lain dari tools ini adalah kamu mengetahui dari mana sumber datangnya pengunjung ke website-mu. Dengan begitu, kamu bisa menentukan prospek yang tepat untuk menjangkau target audiens.

3. Mengetahui halaman yang populer
Selain mengetahui mana keyword yang paling populer, kamu juga dapat mengetahui halaman mana yang paling banyak dicari oleh pengunjung dari websitemu.

Cara Menambahkan Situs di Google Search Console
Dilansir dari Moz, menambahkan dan memverifikasi situsmu di Google Search Console akan membuktikan kepada Google bahwa kamu adalah pemilik situs tersebut.
Pasalnya, Google Search Console akan memberikan segala macam informasi yang detail terkait kinerja situsmu sehingga tidak ingin menyerahkannya kepada sembarang orang.
Untuk menambahkan website caranya cukup sederhana, berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk ke akun Google Search Console
Pertama, log in terlebih dahulu di Google Search Console. Jika belum mempunyai akunnya, daftar terlebih dahulu dengan menggunakan akun Google.

2. Tambahkan situs
Setelah log in, langsung masukkan situsmu ke dalam kotak yang di sampingnya terdapat tulisan ‘Add Property”.


Selamat, situsmu sudah masuk ke akun Google Search Console.

Setelah berhasil memasukkan situs ke GSC, langkah selanjutnya adalah kamu harus memverifikasinya.
Dilansir dari Hubspot, Google Search Console menyediakan berbagai macam metode verifikasi, yaitu dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML Tag, hingga kode tracking Google Analytics.

Pilih salah satu dari beberapa metode tersebut untuk melakukan verifikasi. Setelah melakukan verifikasi, kamu sudah siap untuk menggunakan Google Search Console.

6 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google Search

Jika memiliki atau mengelola website, keinginan untuk berada di halaman pertama mesin pencarian Google tentu sangat tinggi. Sebenarnya, apa saja sih faktor yang mempengaruhi ranking website di Google search?

Tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat terbaik di halaman pencarian Google.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan traffic website. Apabila website berada di ranking pertama Google, kemungkinan orang akan membuka website menjadi lebih tinggi.

Untuk bisa mencapai tujuan itu, dibutuhkan beberapa faktor tertentu supaya Google menaruh kontenmu di halaman pertama.
Sebelumnya, perlu dicatat, bahwa faktor-faktor ini mengacu pada keadaan pada tanggal 1 Mei 2020. Umumnya, faktor-faktor ini bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

1. Backlink
Dilansir dari Ahrefs, backlink menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam mempengaruhi peringkat website.
Akan tetapi, tidak semua backlink dapat membuat website-mu berada di peringkat terbaik di Google. Hanya backlink-backlink tertentu dengan kualitas tinggi yang dapat mempengaruhi peringkat situs.

Dalam artian lain, backlink yang kamu lakukan harus mengandung dua unsur, yaitu relevansi dan tingkat kepopuleran website.
Sebagai contoh, kamu mempunyai website yang berisi review makanan. Lalu, kamu menaruh backlink di website dengan pembahasan yang sama denganmu.

Semakin relevan backlink, maka hal tersebut akan memiliki nilai yang tinggi. Tidak hanya relevan, usahakan backlink tersebut berada di salah satu situs website yang sangat populer.

2. Konten yang Berkualitas
Riset keyword mungkin menjadi salah satu hal yang penting dalam mengembangkan SEO dan membuka peluang berada di peringkat teratas Google.
Meski demikian, kualitas konten tetap menjadi hal yang sangat penting. Idealnya, saat membuat konten bukan hanya sekadar mencari keyword, melainkan menjawab apa yang sedang dicari oleh user.

Oleh karena itu, usahakan untuk membuat konten yang berkualitas dengan penjelasan yang luas.
Dilansir dari Neil Patel, konten yang bagus berawal dari optimasi keyword yang tepat untuk konten website.
Setelah menemukan keyword yang tepat, saatnya untuk mengeksekusi konten yang bagus. Jangan lupa untuk meriset website kompetitor yang berada di halaman pertama sebagai bahan perbandingan.

3. Kecepatan Website
Kecepatan website menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ranking di Google search. Jika website semakin cepat, orang-orang akan menyukai performa website tersebut.
Sebaliknya, jika website-mu sangat lambat, kemungkinan besar orang-orang akan meninggalkannya dan beralih ke situs yang lain.

Kondisi tersebut akan menciptakan bounce rate di website-mu. Bounce rate yang tinggi dapat mengurangi performa dari situs.
Pastikan selalu mengecek kecepatan website dengan berbagai tools seperti GTmetrix, WebPageTes, dan sebagainya.
Setelah itu, perbaiki kesalahan apa saja yang membuat website menjadi lambat.

4. Mobile Friendly
Tidak bisa dipungkiri, saat ini sudah banyak orang yang mengakses informasi melalui handphone.
Oleh karena itu, pastikan bahwa website-mu ramah digunakan lewat handphone sehingga dapat dibuka dengan cepat dan nyaman dibaca.
Untuk saat ini, kamu bisa menggunakan teknologi dari Google yang bernama AMP (Accelerated Mobile Phone).

AMP membuat loading website menjadi cepat saat dibuka lewat handphone , bahkan hanya dalam waktu kurang dari satu detik.
Dengan begitu, kamu dapat mengurangi persentase bounce rate di website.

5. User Experience
Faktor lainnya adalah tentang user experience atau pengalaman pengguna.
Dilansir dari Ahrefs, kamu harus membangun website dengan bagus sehingga memberikan manfaat kepada pengguna, bukannya membingungkan pengguna.

Iklan pop-up atau hal-hal lainnya yang dapat mengganggu pengguna biasanya tidak akan dipilih oleh Google.
Dengan demikian, buat desain website-mu dengan responsif dan simpel supaya pengguna nyaman saat membukanya.

6. Usia Domain
Dilansir dari Option Monster, hampir 60% situs yang berada di peringkat 10 besar halaman pencarian Google memiliki usia sekitar tiga tahun atau lebih.
Selain itu, rata-rata website yang berada kurang dari satu tahun sangat sedikit berada di halaman pertama Google.

Walaupun usia domain website-mu belum lama, ada baiknya tetap mengoptimalkannya dengan baik karena tidak menutup kemungkinan dapat mengalahkan kompetitor.
Itu dia 6 faktor yang dapat mempengaruhi peringkat website di halaman pencarian Google. Tentu saja, kamu harus melakukannya dengan semaksimal mungkin supaya dapat berada di ranking pertama Google.
Terlepas dari semua itu, ada baiknya kamu terus belajar mengenai cara meningkatkan peringkat website dengan baik supaya bisnismu juga dapat berjalan dengan lancar.

Mengenal Seputar Google Trends Serta Cara Menggunakannya

Google menyediakan layanan yang memungkinkan penggunanya untuk mencari topik yang sedang hangat. Layanan yang dimaksud adalah Google Trends, sebuah tool dengan banyak kegunaan, khususnya bagi para marketer.

Saat ini, semua orang saling berlomba-lomba untuk meningkatkan traffic website, dalam rangka mengembangkan bisnis.
Salah satu cara yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara mencari sesuatu yang sedang diperbincangkan, kemudian mengemasnya menjadi sebuah konten yang menarik.

Google Trends hadir menjawab semua itu. Lantas, seperti apa sih sebenarnya layanan itu? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

Apa Itu Google Trends?
Dilansir dari Backlinko, Google Trends adalah layanan dari Google yang menyediakan data dan grafik mengenai popularitas yang sedang terjadi di halaman pencarian Google.
Layanan tersebut diluncurkan pertama kali oleh Google pada tahun 2006. Sampai saat ini, layanan ini masih terus dikembangkan.

Hal unik dari Google Trends adalah tool ini tidak hanya menunjukkan apa yang sedang hangat diperbicangkan, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan riset keyword.
Pasalnya, dengan Google Trends kamu juga dapat mencari keyword yang sering dipakai. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membandingkan performa antar-keyword sehingga bisa memilih dengan baik.

Hal yang paling penting dari layanan ini adalah tampilannya bisa dibilang sangat sederhana sehingga mudah untuk digunakan.
Selain itu, kamu jangan khawatir dikenakan biaya dalam menggunakan Google Trends. Sebab, layanan ini disediakan oleh Google secara gratis.

Kamu bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan lewat Google Trends. Hal ini tentu memudahkanmu dalam mengembangkan website.

Cara Menggunakan Google Trends
Setelah mengetahui definisi dari Google Trends, saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan layanan dari Google ini.
Dilansir dari Wordstream, Google Trends dapat digunakan dengan tujuan pemasaran yang berbeda-beda. Biasanya, orang-orang memakainya untuk keperluan SEO dan pemasaran konten.

Namun, tidak jarang juga orang-orang memakai Google Trends sebagai inspirasi untuk kreativitas iklan. Pasalnya, tool ini dapat menangkap apa yang sedang banyak dicari oleh publik saat ini.

1. Buka situs Google Trends
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs Google Trends terlebih dahulu. Setelah itu, kamu akan dihadapkan dengan tampilan layar seperti ini.

2. Ubah lokasi
Di pojok kanan atas kamu bisa mengubah lokasinya terlebih dahulu dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Apabila ingin mengetahui tren dari berbagai negara di belahan dunia lainnya, kamu bisa menentukan negara mana yang ingin dicari.

3. Tuliskan kata pencarian
Setelah itu, kamu tinggal masukkan kata pencarian yang ingin diketahui. Dilansir dari Business Insider, penting untuk menuliskan kata ini secara detail dan jelas.
Sebagai contoh, untuk mencari perusahaan Apple, maka tulis secara lengkap “Perusahaan Apple”. Di luar itu, layanan ini juga nanti akan memberikan opsi spesifik yang sesuai dengan keinginanmu.


Setelah menuliskan kata kunci yang dicari, halaman yang diarahkan oleh Google Trends adalah seperti ini.

Kamu akan melihat tabel grafik tren pengguna mencari kata kunci Apple sebagai perusahaan selama satu tahun terakhir.

Selain grafik, di bawahnya kamu juga dapat menemukan pembagian ketertarikan pengguna mencari keyword “Apple” berdasarkan daerahnya.
Bagian paling bawah merupakan hal yang sangat penting dalam layanan ini. Pasalnya, kamu bisa melihat topik dan kueri yang berkaitan dengan Apple.


Lewat informasi ini kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah konten yang menarik dan relevan.
Untuk membandingkan performa antar keyword, kamu tinggal masukkan keyword tersebut ke kolom “Bandingkan” yang berada di atas halaman.

Setelah membaca uraian di atas, kamu sudah tahu kan kalau Google Trends adalah tool yang mudah digunakan?
Layanan tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan SEO agar website-mu masuk ke dalam ranking pertama Google.
Selain informasi ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi lain terkait SEO dan pemaksimalan keyword, langsung ke dalam emailmu.

6 Tools yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cek Kecepatan Website

Kecepatan merupakan salah satu kunci bagi keberlangsungan sebuah situs web. Untuk itu, tools untuk cek kecepatan website menjadi hal yang penting bagi para pengelolanya.
Bagaimana tidak, salah satu faktor untuk dapat berada di halaman pertama Google adalah kecepatan website. Jika sebuah situs lambat saat dibuka, besar kemungkinan Google tak akan memberinya penilaian lebih.

Tidak hanya itu, pengunjung pun akan meninggalkan website yang memiliki proses loading lama. Hal itu akan menimbulkan tingkat bounce rate yang tinggi.
Dengan kondisi seperti itu, penting untuk terus memeriksa kecepatan website dan memperbaiki apa saja yang mengganggu proses loading-nya.

1. GTmetrix
Tools yang satu ini mungkin sudah cukup familiar di telinga sebagian orang.
GTmetrix cukup populer digunakan karena gratis dan tampilannya cukup sederhana.
Akan tetapi, dilansir dari situs resminya, GTmetrix juga menyediakan fitur GTmetrix PRO dengan berbagai macam paket dan fitur-fitur yang lebih lengkap.

Lewat tools ini kamu dapat membaca nilai kecepatan website-mu mulai dari A-F. Nilai A menunjukkan indikator bahwa website-mu sudah memiliki performa yang bagus.
GTmetrix juga akan mengidentifikasi masalah yang dialami oleh website dan memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Google PageSpeed Insight
Google PageSpeed Insight merupakan tools yang dirilis langsung oleh Google pada tahun 2010. Tools ini dirilis bersamaan dengan Google yang memasukkan kecepatan website sebagai salah satu indikator penilaian untuk SEO.

Dilansir dari PageSpeed Insight, tools ini akan melaporkan kinerja halaman website yang ditampilkan dari handphone maupun desktop.
Selain itu, PageSpeed Insight (PSI) juga memberikan saran kepada pengguna tentang apa saja yang harus diperbaiki.
Berbeda dengan GTmetrix, nilai yang ditunjukkan dari angka 0-100%. Nilai 0-49% menunjukkan website-mu lambat.

Lalu, 50-89% menunjukkan kecepatan website-mu sudah mencapai rata-rata. Sementara itu, 90-100% menunjukkan website-mu sudah tergolong cepat.
PSI merupakan tool yang dapat kamu gunakan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Baca Juga: Apa Itu Content Aggregator dan Berbagai Contohnya.

3. Pingdom
Pingdom merupakan salah satu tools yang cukup terkenal. Bagaimana tidak, tools ini mudah digunakan karena menyajikan tampilan yang sederhana dan informasi yang lengkap.
Sama seperti Google PSI, Pingdom juga menggunakan skala 0-100% untuk menilai kecepatan website.
Tak hanya itu, Pingdom juga memunculkan masalah apa saja yang harus kamu perbaiki untuk mencapai tingkat kecepatan website yang lebih baik.

4. KeyCDN Website Speed Test
Dilansir dari KeyCDN, tools ini akan menyajikan informasi secara rinci mengenai kinerja website-mu. Kamu akan mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari situs.
KeyCDN dapat dinikmati secara gratis. Namun, tools ini juga menyediakan fiturnya yang berbayar dengan berbagai macam paket yang tersedia.
Apabila kamu ingin memeriksa kecepatan website, KeyCDN bisa menjadi salah satu alternatif terbaikmu saat ini.

5. Google Mobile Website Speed Testing Tool
Selain kecepatan di desktop, Google juga akan menilai keramahan website saat dibuka lewat handphone. Dengan begitu, pastikan website-mu sudah mobile-friendly agar menciptakan user experience yang tinggi.
Google Mobile Website Speed Testing Tool hadir untuk menjawab keresahan tersebut. Tools ini didukung oleh teknologi Google PageSpeed Insight, tetapi lebih berfokus pada penilaian kecepatan di handphone.

Cara penggunaannya sangat mudah, kamu tinggal memasukkan situsmu saat memasuki website resminya.
Kemudian, akan ada tampilan-tampilan yang menarik sebelum pada akhirnya menunjukkan hasil kinerja website-mu saat dibuka lewat handphone.

6. WebPageTest
WebPageTest memungkinkanmu untuk mengecek kecepatan website dari beberapa lokasi di seluruh dunia dengan menggunakan browser gratis.
Tampilannya pun terbilang cukup sederhana sehingga cocok digunakan oleh pemula. Kamu bisa menggunakan tools ini untuk memperbaiki kecepatan website-mu karena menyajikan informasi yang sangat rinci.

Itu dia 6 tools yang bisa kamu gunakan untuk cek kecepatan website. Penting untuk memeriksanya secara berkala agar performa situs tetap terjaga.
Kecepatan website adalah hanya satu dari banyak bagian yang mempengaruhi peringkat situs di pencarian Google. Di luar itu, ada banyak unsur SEO lain yang harus kamu maksimalkan.

Tips Membangun Backlink Untuk Blog Baru Yang Baik dan Benar

SEO (search engine optimization) selalu berhubungan dengan backlink. Pada dasarnya, backlink atau linkback adalah tautan atau link dari sebuah website menuju website lain, dengan kata lain sebuah website memberikan rekomendasi kepada usernya untuk mengunjungi website lain

Lalu apa tujuan kita membangun backlink? 
Tujuan utamanya adalah agar website kita lebih populer di mata search engine, contohnya Google.com. Website atau blog yang memiliki banyak backlink berkualitas biasanya akan mendapat perhatian khusus dari mesin pencari, dan mesin pencari akan menempatkan website/blog tersebut di halaman utama hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Bagaimana cara membangun dan membuat backlinks berkualitas untuk blog kita?

1. Melalui Situs Social Bookmarking
Ide awal situs social bookmarking adalah agar memudahkan user untuk menyimpan URL atau link dari situs yang mereka sukai agar mudah di cari ketika ingin membuka kembali. Pada perkembangannya, situs social bookmarking banyak sekali digunakan oleh pelaku SEO untuk membantu mempopulerkan sebuah halaman website di mesin pencari.

Mesin pencari seperti Google juga menjelajahi halaman-halaman social bookmarking ini untuk mengetahui halaman-halaman website yang sering disimpan oleh pengguna internet. Dan tentu saja ini akan mempengaruhi hasil pencarian di search engine tersebut.

2. Melalui Artikel Direktori
Artikel direktori seringkali digunakan untuk kegiatan marketing dan membangun backlink. Kita dapat membangun backlinks dari situs artikel direktori dengan cara membuat artikel berkualitas lalu disubmit ke situs-situs artikel direktori. Banyak artikel direktori yang sudah sangat terkenal saat ini, untuk bahasa Inggris seperti Ezinearticles.com, Articlebase.com, dan lain-lain, sedangkan untuk bahasa Indonesia seperti cuitcuit.com, artikeloke.com, dan lain-lain.

3. Melalui Blogwalking
Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog-blog lain lalu meninggalkan komentar dan kita bisa meninggalkan URL website kita dihalaman komentar tersebut. Ada 2 keuntungan dari kegiatan blogwalking, yang pertama adalah kita mendapatkan backlink, dan yang kedua adalah kunjungan langsung dari pemilik blog dan juga orang lain yang berkomentar di blog tersebut.

Yang sangat penting kita ingat adalah memberikan komentar yang baik dan tidak asal-asalan agar tidak dianggap spam oleh pemilik blog. Sebelum meninggalkan komentar sebaiknya baca artikel di blog tersebut, lalu berikan komentar yang memang berhubungan dengan artikel tersebut. Jangan memberikan komentar yang asal, seperti “Artikelnya bagus, thanks ya”, “pertamax gan”, “Waw baru tau nih”, dan komentar-komentar lain yang terlalu singkat.

4. Menjadi Guest Blogger
Menjadi guest blogger di sebuah blog yang sudah mapan adalah salah satu cara yang sangat ampuh untuk membuat blog kita cepat populer. Kita bisa menjadi penulis di blog orang lain – tentunya atas ijin si pemilik blog – lalu kita memposting artikel yang baik dan sesuai dengan topik yang ada di blog tersebut. Pada bagian biografi penulis kita bisa memeperkenalkan diri dan juga memasang link menuju web/ blog kita, 2 keuntungan sekaligus; backlink dan juga visitor.

5. Melalui Forum Signature
Saat ini banyak sekali forum-forum yang bisa kita temukan di internet, mulai dari forum para gamers, publisher, sampai forum para pengusaha. Salah satu forum yang sangat terkenal adalah kaskus.co.id, berbagai topik dibahas di forum ini. Selain kaskus.co.id, forum yang sudah sangat terkenal adalah ads-id, yaitu forum para publisher di Indonesia.

Di forum Ads-id.com para member yang verified dan donatur diberikan fasilitas untuk memasang signature dimana signature tersebut akan terlihat di setiap post yang kita kirimkan di forum tersebut. Memasang link menuju web/ blog kita di bagian signature tentunya akan memberikan keuntungan buat kita, yaitu backlink berkualitas dan juga visistor dari forum tersebut.

Beberapa recommended forum yang mengijinkan signature link dan dofollow:
6. Melalui Social Media
Backlinks dari situs-situs social media adalah backlinks yang sangat berkualitas, contohnya backlinks dari twitter, google plus, dan facebook. Walaupun biasanya backlinks dari situs-situs social media ini adalah Nofollow, mesin pencari seperti google tetap memperhitungkannya.

Selain backlink tentunya kita juga akan mendapatkan visitor dari teman atau followers kita di social media tersebut. Karena itu, sebaiknya setiap web/ blog yang kita bangun harus memiliki akun social media tersendiri, misalnya fans page Facebook dan juga akun twitter. Dengan memiliki banyak teman atau followers di situs-situs social media tentunya akan sangat mudah untuk membuat web/ blog kita menjadi populer, tentunya kita juga harus aktif di social media tersebut.

7. Melalui Press Release
Backlinks dari situs-situs pres release adalah backlinks yang berkualitas, selain itu press release sangat berpotensi memberikan trafik pada web/ blog kita. Kalau saya perhatikan di Indonesia belum begitu populer dalam menggunakan press release untuk promosi website dan untuk kegiatan membangun backlinks, biasanya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Berbeda dengan di luar negeri, situs-situs press release ini sangat sering digunakan untuk kegiatan promosi dan membangun backlinks website, baik itu untuk perusahaan kecil, menengah, dan perusahaan besar.

8. Melalui Web 2.0
Selain untuk membuat blog dengan gratis, Web 2.0 juga sering digunakan untuk kegiatan membangung backlinks. Dan tentu saja backlinks dari Web 2.0 ini sangat efektif dalam kegiatan SEO kita karena rata-rata Web 2.0 adalah high authority di mesin pencari, dengan kata lain Web 2.0 sudah dipercaya oleh mesin pencari.

Beberapa Web 2.0 yang sering digunakan untuk kegiatan membangun backlinks adalah; Blogger.com. WordPress.com, Blog.com, Blurty.com, Webs.com, Livejournal.com, Gather.com, dan masih banyak lagi.

Membangun backlink adalah salah satu teknik SEO off-page, dengan membangun backlink dari situs blog yang satu tema akan mempengaruhi urutan di mesin pencarian. Dengan strategi SEO yang baik backlink yang mengarah kesitus kita akan mempunyai banyak manfaat, seperti berada di urutan terbaik Google. Namun siapa sangka jika blog atau situs yang masih baru ditanamkan backlink sebanyak mungkin ke situs utama anda, artinya anda telah melakukan spam dan akan berdampak buruk bagi situs anda. Karna biaanya blog baru harus memperbanyak dulu artikel lalu membuat backlink yang benar-benar relevan.

Jangan langsung buat banyak backlink jika anda memiliki blog baru, buat saja backlink seperti menjadi guest-post di blog orang. Untuk yang belum tau guest-post adalah cara dimana kita mengirimkan artikel ke blog orang untuk di publikasikan, dengan syarat di artikel tersebut terdapat link yang mengarah ke blog kita. Hal ini lebih baik untuk blog baru karna backlink tersebut menjadi relevan dimata mesin pencarian.

Cara lain adalah menggunakan jasa PBN backlink yang berkualitas, cara backlink ini sering digunakan oleh para Pakar SEO di indonesia. Banyak sekali jasa PBN yang bisa anda temukan, namun anda perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan backlink tersebut.

Jangan spam link ke banyak sosmed, apalagi jika anda sering melakukan spam ke komunitas yang tidak ada hubungannya dengan link artikel yang anda bagikan ke komunitas tersebut. Bukan menjadi backlink, malah akan fatal jika orang melaporkan link tersebut sebagai link SPAM.

Tips dari saya buatlah dulu artikel sebanyak mungkin yang berkualitas, agar blog anda padat. Karna search engine membutuhkan artikel anda, segala hal yang penting dari sebuah blog adalah (Konten) semakin konten anda berkualitas pengunjung blog anda juga akan membagikannya.

Bagaimana cara membangunnya:
1. Perhatikan relevansi konten
Ingat, hal yang paling penting dalam membangun backlink adalah tingkat relevansi tautan yang dibangun dengan situs.
Menurut Neil Patel, tingkat relevansi yang semakin tinggi akan membuat backlink-mu semakin berkualitas.

Sebagai contoh, website-mu memiliki niche tentang travelling. Kamu bisa menautkan link ke situs travelling dengan kredibilitas yang bagus.
Dengan begitu, apakah nantinya kamu bisa mendapatkan backlink dari situs lain?
Jawabannya tentu bisa, asalkan kamu melakukannya dengan konsisten serta membuat konten yang berkualitas secara berkala.

2. Gunakan tools backlink
Cara lainnya untuk dapat membangun backlink dengan baik adalah dengan menggunakan tools backlink atau bisa disebut dengan bantuan pihak ketiga.
Cara sebelumnya adalah cara natural yang bisa dilakukan untuk mendapatkan backlink dari situs lain.

Di luar itu, kamu juga harus menjemput backlink secara langsung supaya website-mu mengalami perkembangan cepat.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tools seperti Ahrefs, Ubbersuggest, dan lain-lain.

Dari situ, kamu bisa menemukan blog atau website dengan kata kunci yang relevan dengan kontenmu.
Selain itu, kamu juga bisa memilih mana saja website yang memiliki kualitas tinggi, kemudian dekati secara personal untuk berkenan memberikan backlink yang mengarah ke website-mu.
Ingat, sebelum melakukan itu kamu juga harus memaksimalkan website-mu dengan baik.

3. Manfaatkan content sharing platform
Tidak ada salahnya memanfaatkan content sharing platform untuk membangun backlink.
Saat ini, ada banyak platform yang bisa digunakan, seperti Hipwee, Medium, Reddit, IDN Times, dan lain-lain.

Kamu bisa membuat artikel dari platform tersebut dan menautkan backlink di dalamnya yang mengarah ke website-mu.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, pastikan konten yang kamu buat relevan dengan isi website-mu.
Cara ini dapat dilakukan secara konsisten ketika kamu sedang membangun backlink.

4. Melakukan guest blogging
Apa itu guest blogging? Guest blogging adalah menuliskan konten atau artikel yang akan dipublikasikan di situs orang lain.
Kamu bisa menuliskan sebuah artikel di website milik pihak lain. Setelah itu, di dalamnya kamu bisa memasukkan backlink yang mengarah ke website-mu.

Kendati demikian, kamu juga harus perhatikan kualitas dari website tempatmu akan menulis.
Jika kualitasnya bagus, tidak ada salahnya untuk menanamkan backlink di dalamnya. Pasalnya, hal itu akan memberikan manfaat yang besar bagi website-mu.
Akan tetapi, jika traffic yang dihasilkan dari website tersebut tidak terlalu bagus, sebaiknya urungkan niatmu terlebih dahulu.

Pengertian Stiker, Plakat, Spanduk, Baliho, Billboard, Brosur dan Banner

Diantara media informasi visual yang bersifat di luar ruangan (outdoor) adalah berupa stiker, plakat, spanduk, baliho, billboard, brosur, banner dan lain sebagainya.
Biasanya media informasi visual tersebut dijadikan sebagai sarana untuk menuangkan media informasi yang berbentuk slogan dan poster.

1. Pengertian stiker
Stiker adalah media informasi visual berupa lembaran kecil kertas atau plastik yang ditempelkan, atau istilah lainnya adalah etiket. Etiket adalah secarik kertas yg ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang memuat keterangan (misalnya; nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut.

2. Pengertian plakat
Plakat adalah surat pengumuman (undang-undang dan sebagainya) berupa gambar ataupun tulisan yg ditempelkan di dinding, tembok, dan tempat-tempat umum untuk penyebaran informasi dengan jangkauan yang lebih luas.

3. Pengertian spanduk
Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui oleh masyarakat umum.

4. Pengertian baliho
Baliho adalah media informasi atau publikasi yang berlebih-lebihan ukurannya agar menarik perhatian masyarakat (biasanya dengan gambar yang besar di tempat-tempat ramai).

5. Pengertian billboard
Billboard adalah media informasi yang hampir mirip dengan baliho, yang dipasang dengan ukuran yang sangat besar dan dipasang ditempat-tempat umum.

6. Pengertian brosur
Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem; atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid; atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan, sekolah, perguruan tinggi, lembaga sosial atau organisasi).

7. Pengertian banner
Banner adalah media informasi yang hampir sama persis dengan spanduk. Yaitu rentangan yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui oleh masyarakat umum.

Perbedaan antara spanduk dan banner hanya ada pada bahan pembuatan dan cara mencetaknya saja, untuk spanduk terbuat dari bahan kain dengan cara disablon dan untuk banner terbuat dari bahan banner dengan cara di print (cetak), sehingga tampilan banner biasanya lebih halus dan lebih bagus dibandingkan dengan spanduk

Cara Memasang Histats Counter di Website/Blog

Histats merupakan salah satu tools pihak ketiga. Sehingga kita perlu membuat “relasi” dari Histats ke Blog. Agar kedua platform tersebut bisa terkoneksi dengan menggunakan “counter code Histats”.
Apa itu counter code Histats? Counter code Histats merupakan kode penghitung yang dihasilkan oleh Histats untuk menghitung pengunjung di website/blog dalam kurun waktu tertentu.

Analoginya gini :
[Histats] --> [Counter Code] --> [Website/Blog]

Bisa dikatakan counter code ini sebagai "akses" Histats ke Blog. Meskipun kita sudah teregistrasi sebagai member Histats, tapi kalau “counter code” tidak disisipkan ke Website/Blog kita, maka tidak ada gunanya. Karena Histats tidak bisa mengakses website/blog.

Seperti pengalaman saya tempo dulu itu. Blog udah punya, registrasi member Histats udah sukses. Ogeb-nya, “counter code” nggak saya taruh di Blog. Otomatis statistik nihil.

Bagaimana cara memasang histats di website/blog?Cara memasang Histats counter di website, lakukan empat langkah berikut :

Langkah (1). Registrasi Akun HistatsCara Registrasi Akun Histats :
1. Buka website : www.histats.com dan akan terlihat seperti screenshot dibawah ini.


2. Pada bagian "REGISTER YOUR WEBSITE", masukkan URL website/blog di kolom yang disediakan (tanpa “http://”). Lalu, Klik tombol "Register".

3. Silahkan isi formulir registrasi sesuai dengan data yang diperlukan, seperti : email, konfirmasi alamat email, password, konfirmasi password, nama ( nama depan & nama belakang ).


4. Setelah semua data yang diperlukan selesai dimasukkan, isi kode ‘Captcha’ dan centang "I have read and agree Publisher Agreements Terms”. Lalu, Klik tombol. "Register".

5. Jika berhasil anda akan mendapat pesan "REGISTRATION DONE ! please check your mailbox!"

6. Silahkan cek email masuk (inbox/ folder spam) pada Email yang barusan didaftar.

7. Klik link verifikasi yang dikirimkan oleh Histats untuk konfirmasi.

8. Registrasi selesai! Akun Histats siap untuk digunakan.

Selanjutnya, kita akan dialihkan untuk login ke Control Panel Histats untuk membuat registrasi website/blog di Histats.

Langkah (2). Registrasi Website/Blog di HistatsCara Registrasi Website/Blog di Histats:
1. Silahkan login ke akun Histats dengan menggunakan email dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Klik tombol “Login”.

2. Pada halaman Control Panel (Panel Kendali). Lihat apakah nama website yang akan kita pasang kode tracking sudah muncul?


Jika belum, klik “Add a website” untuk menambah atau membuat widget Histats di website/blog.

3. Pada halaman registrasi website, masukkan identitas website sesuai dengan kolom input:
Site URL : alamat website (www atau non www)
Language : pilih bahasa Indonesia
Category : pilih kategori sesuai dengan niche/topik blog.
Country : pilih Indonesia
Time Zone : pilih Asia/Jakarta
Title & Description : masukkan judul dan deskripsi website
Stats visibility : pilih opsi apakah statistik ini boleh dilihat orang lain atau hanya kita saja ( Site stats are visible only to you)
Pageview starts value & Visitor starts value : kosongkan saja kolom ini sesuai defaultnya = 0, karena kita memulainya dari awal.
Lihat Gambar :


4. Setelah semua data yang diperlukan selesai dimasukkan, jangan lupa centang “Accept” (Baca dulu tapi ya Term of Use & Privacy Policy -nya, jangan asal main centang, hehe).
Lalu, masukkan kode “Captcha”. Dan klik “Continue”.

5. Registrasi website/blog telah berhasil
Langkah (3). Temukan Kode Script HistatsSetelah berhasil melakukan registrasi website di Histats, kita akan dibawa kembali ke Control Panel. Kali ini data website yang telah kita registrasi sudah muncul disini. Sekarang kita membuat kode script Histats, yang akan kita sisipkan di website/blog.

Cara Mendapatkan Kode Script Histats:
1. Klik website yang barusan kita buat tadi, atawa boleh klik ikon statistik di sebelah kanan.


2. Pada halaman statistik blog, silahkan klik “Counter Code” untuk membuat code HTML yang akan kita sisipkan di blog.

3. Pada jendela baru, Klik “Add New Counter”.

4. Pilih desain visitor counter sesuai selera yang ingin ditampilkan di website/blog.

Histats sendiri menyediakan cukup beragam desain counter untuk ditampilkan, seperti desain dengan basic animasi, #1 line, #2 lines, #3 lines, #4 lines, icons, text, Online visitor dan icons/gif.


5. Klik salah satu desain mana yang sobat suka.

Catatan : Cara untuk memasang penghitung Histats secara tersembunyi atau tidak terlihat seperti di blog saya ini. Pilih opsi di bagian pertama, yaitu “Hidden Tracker”. Lalu, klik tombol “Save”. Selanjutnya, langsung saja loncat ke step no.10.. hehe

Jika tracker histats mau ditampilkan, lanjutkan ke step no.06

6. Misalnya saya sudah memilih kode histats dengan desain #4 lines.

7. Selanjutnya centang informasi apa saja yang akan ditampilkan di counter, sesuai dengan keinginan sobat. Di tutorial Histats kali ini, saya sengaja memilih semuanya.


8. Silahkan meng- customize background histats dengan pilihan warna yang tersedia. Misalnya disini saya buat background ungu, maka klik merah.. eh klik ungu dong.. haha.

9. Lalu, klik tombol “Save”.

Sampai disini kita sudah berhasil membuat counter code histats. Namun tracker Histats sendiri masih belum merekam jejak pengunjung di blog kita. Ini penting! Jangan sampai ter-skip ya.. :)

10. Setelah klik tombol “Save” tadi, maka kita akan dibawa kembali ke halaman counter code. Disini tools penghitung yang kita buat suda muncul, dan siap digunakan.

11. Klik visitor counter yang sudah dibuat tadi, maka akan muncul preview desain counter histats dan kode script penghitung di bawahnya.


12. Pilih yang “STANDART” (kode pelacak menggunakan Javascript), lalu copy semua kode script HTML Histats tersebut untuk kita pasang di blog.

Selanjutnya! Agar Histats dapat merekam jejak pengunjung ke blog, kita harus memasang counter code Histats pada edit HTML Blog.

Langkah (4). Pasang counter code Histats di Website/Blog
Cara Memasang Counter Code Histats di Website/Blog :

1. Login ke akun Blogspot


2. Klik Tata Letak

3. Klik Tambahkan Gadget

4. Pilih HTML/JavaScript


5. Kosongkan saja judulnya. Silahkan Paste kode HTML Histats tadi dan klik “Save”.

6. Atur posisi gadget di website/blog. Umumnya diletakkan di dalam div, table, footer, widget, atawa tag lainnya yang sudah disusun agar visitor counter menarik untuk dilihat.

7. Simpan perubahan setelan Blogspot. Dan sekarang lihat Histats counter sudah tampil di blog.

DONE. Tracker sudah terpasang dan histats counter mulai melacak aktifitas di website/blog kita.

Kini kita sudah dapat mengakses dan menganalisa statistik pengunjung blog lewat dasboard histats. Seberapa banyak pengunjung website/blog kita perhari, perminggu, perbulan bahkan perjam.

Cara melihat statistik pengunjung dengan Histats :Silahkan login ke Histats.com》Control Panel》Klik pada website yang ingin dilihat statistiknya.


Untuk melihat pengunjung website/blog yang sedang online, dan informasi lainnya silahkan klik menu di sebelah kiri dasboard.

Karena masih baru, mungkin tidak ada statistik apapun disini. Jangan langsung panik, please keep in mind! Pelacakan yang baru kita pasang butuh waktu beberapa hari dan tentunya perlu ada kunjungan visitors.

Gallery Photo Scroll

Gallery Photos with Scroll:









Galeri Foto Flat

Gallery Photos Celebrities (Indonesia):