Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Monday 2 November 2020

7 Pertimbangan Sebelum Memilih Antara Blogger atau WordPress

Platform blog sebenarnya ada banyak banget, namun dari yang begitu banyaknya ada 3 platform blog yang sudah pernah aku pakai, yaitu blogger, wordpress self host dan wordpress.com. Dari ketiga platform tersebut, menurutmu mana yang lebih baik?

Setiap platform sebenarnya memiliki keunggulan masing yang nggak bisa dibandingkan, namun sebagai pengguna biasa aku punya beberapa pertimbangan sebelum menentukan platform blog yang aku gunakan membangun sebuah blog.

Panduaji.com ini merupakan blog yang aku bangun menggunakan platform wordpress selfhosting. Berbeda dengan panduaji.net yang aku bangun dengan platform blogger hingga saat ini. Jadi berikut daftar isi dari perbedaan diantara ketiga platform blog di atas.

Biaya Antara Blogger & WordPress
Untuk membangun sebuah blog / website yang profesional dengan domain berbayar tentu membutuhkan biaya. Berikut rincian biaya untuk masing-masing platform blog yang ada
Blogger Rp. 150.000 untuk domain saja
WordPress Self Host Rp. 150.000 + Rp. 400.000 = Rp. 550.000
WordPress.com $48 (Kurs 14.000 x 48 = Rp. 672.000)

Jika dilihat dari perbandingan harga di atas, blogger memang platform yang paling murah karena hanya membutuhkan biaya Rp. 150.000 untuk pembelian domain.com. Kenapa? Karena blogger merupakan platform dari google yang menyedikan space gratis sebesar 15Gb untuk setiap penggunanya. Lebih dari cukup untuk sebuah blog www.panduaji.net yang mendekati 10 tahun.

WordPress selfhost plus domain dengan harga Rp. 550.000 sudah dapat domain.com dengan hosting SSD berkapasitas 3GB dan RAM 1GB. Sudah lebih dari cukup untuk hosting website panduaji.com ini. Setidaknya sampai pengunjung hariannya menyentuh 10ribu orang. Segitulah pengeluaran tahunan untuk blog. Silakan lihat-lihat wordpress hosting di Indonesia.

WordPress.com memang menyediakan layanan upgrade plan dengan harga $4/bulan sudah termasuk domain dan hosting sebesar 6 Gb yang sudah sangat cukup untuk blog personal biasa. Jika menggunakan mata uang rupiah, kurang lebih Rp. 672.000 saja.

Keamanan Antara Blogger & WordPress
Keamanan blog juga perlu dipertimbangkan oleh pemilik blog, untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. Tentunya sebagai pemilik blog, tidak ingin orang lain masuk sewenang-wenang dan mengacak-acak blog yang sudah kita buat dengan susah payah kan?

Blogger, bisa dibilang aman karena berada di bawah naungan raksasa internet Google. Tidak terlalu banyak orang yang bisa menembusnya, apalagi hanya sekadar iseng ngusilin blog kita yang hanya butiran debu di internet ini.

WordPress self host ini kita memerlukan keamanan lebih dari standar, karena namanya aja selfhost jadi perlu melakukannya sendiri. Sebenernya nggak perlu parno dengan keamanan dari sistem wordpress karena mereka melakukan update secara berkala. Yang perlu diwaspadai adalah penggunaan theme nulled yang biasanya disisipi backdoor dan sejenisnya. Salah satu blogku dulu pernah mengalaminuya dan tidak akan terulang lagi karena aku pilih untuk beli plugin / theme berbayar langsung di situs resminya daripada harus main-main dengan keamanan.

WordPress.com ini juga bisa dibilang aman, kita nggak usah terlalu mikirin nulled theme karena kita tidak bisa membeli theme dari pihak ketiga. Kita hanya bisa menggunakan theme yang disediakan oleh wordpress.com untuk dipilih. Plugin pun hanya bisa yang ada di wordpress directory, jadi masih relatif aman karena semua sudah dikontrol oleh wordpress.

Kemudahan Antara Blogger & WordPress
Kemudahan dalam penggunaan, blogger merupakan yang paling mudah menurutku karena sebagai penulis blog kita hanya perlu langsung menulis saja. Tidak banyak hal yang perlu diperhatikan.
WordPress.com menempati urutan kedua untuk masalah kemudahan karena memiliki beberapa pengaturan yang sedikit belibet dibandingkan blogger

Sedangkan wordpress self host merupakan yang paling susah meski secara menu kurang lebih sama dengan wordpress.com namun banyak menu yang perlu diatur.

Tampilan Antara Blogger & WordPress
Platform blogger memiliki banyak pilihan tampilan, baik yang premium maupun yang gratisan. Semua punya kelebihan masing-masing. Jujur aku kalau pakai blogger seringkali juga beli template. Harga template blogger juga relatif lebih terjangkau yaitu sekitar $5 sampai $30 saja. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhannya. Penak to?

WordPress Self Host memiliki banyak sekali pilihan template. Bisa dibilang tak terbatas tergantung bagaimana kita menyusun blok-blok template. Ada banyak template gratisan yang tersedia juga yang berbayar mulai dari $40 – $70. Sesuaikan template dengan kebutuhan saja. Nggak perlu template mahal untuk blog pribadi yang sederhana. Karena template mahal biasanya memiliki banyak fitur khusus seperti booking tiket pesawat maupun hotel.

Untuk tampilan, wordpress.com memiliki template yang tidak begitu terlalu banyak. Untuk kustom template juga tidak bisa bebas. Karena wordpress.com ini hanya cocok untuk yang punya niat menulis blog saja tanpa ada rencana ngotak-atik blog biar nyentrik atau gimana. Jadi kalau nggak mau ribet dengan tampilan, wordpress.com bisa jadi pilihan yang tepat.

Fitur Antara Blogger & WordPress
Antara blogger atau wordpress memiliki perbedaan fitur yang cukup signifikan. Platform blogger memang didesain untuk mereka yang ingin fokus menulis, begitupun wordpress.com sehingga fitur yang disediakan pun standard nggak ada macem-macemnya. Ibarat anak sekolahan. mereka itu siswa yang penurut.

Berbeda dengan worpress.com yang bisa di kustom sesuai dengan kebutuhan. Mau jualan? Tinggal tambahkan plugin ecommerce bisa. Mau bikin web booking hotel? Tinggal tambahkan plugin untuk booking hotel. Kita benar-benar bebas mau ngapain aja sama webnya. Tidak ada aturan khusus kita harus gini-gitu. Benar-benar bebas.

Kontrol Antara Blogger & WordPress
Kita hanya punya kontrol terbatas pada blogger maupun wordpress .com karena keduanya diurus oleh perusahaan raksasa yang memiliki aturan. Kalau ternyata blog kita secara tidak sengaja menyalahi aturan mereka, bisa saja di suspend dan hilang dari peredaran.

Beberapa orang bahkan sempat bingung karena blognya lenyap dari peredaran ketika menulis di platform blogger. Tidak jelas apa penyebabnya, bisa karena kita melakukan kesalahan atau karena ada kesalahan pada sistem blogger. Who knows?

Dengan wordpress self host, kita benar-benar memiliki kontrol penuh terhadap semua konten yang ada di blog. Kalau menggunakan shared hosting kita hanya perlu mentaati peraturan hosting seperti resource server yang terbatas. Tapi kalau punya VPS sendiri, kita nggak perlu ngikut aturan macam gitu deh. Hanya perlu memastikan kalau websitenya bisa diakses.

Monetisasi Antara Blogger & WordPress
Monetisasai merupakan hal yang kini semakin penting untuk mereka yang cari duit dari blog. Dari ketiga platform tersebut, wordpress.com merupakan pilihan yang paling buruk. Karena untuk bisa memasang iklan di blog, kita diharuskan berlangganan minimal paket bisnis yang dibandrol dengan harga $ 8/bulan (sekitar 1.3juta per tahun dengan kurs Rp. 14.000) itu pun dengan word ads dan platform google adsense yang terbatas. Sedangkan kalau mau bebas pakai google ads dan iklan pihak ketiga lainnya, kita diharuskan untuk berlangganan paket bisnis yang dibandrol dengan harga $25/bulan (sekitar 4.2 juta dengan kurs Rp. 14.000), sungguh uang yang terlalu berlebihan untuk blogger pemula. Eh, tapi kalau kamu punya duit sih nggakpapa.

Platform blogger merupakan yang paling mudah untuk monetisasi menggunakan google ads. Untuk beberapa network ads pihak ketiga juga bisa namun agak terbatas. Cukup paham html dasar dan syntax di blogger kita bisa mengatur peletakkan iklan. Ini salah satu alasanku dulu menggunakan blogger untuk blog www.panduaji.net

Platform wordpress selfhost menggunakan kode php yang agak sulit untuk yang nggak terbiasa. Jadi selain menggunakan html juga harus memahami penggunaan php. Peletakkan iklan pun bisa kita atur sesuai keinginan secara manual maupun menggunakan plugin yang banyak betebaran.

Kesimpulan
Sebelum memutuskan mau menggunakan platform yang mana, kamu perlu pertimbangkan sebenarnya tujuanmu ngeblog itu untuk apa sih? Jadi nggak mubadzir uang yang kamu keluarkan untuk membuat blog. Kalau cuma blog pribadi kamu sangat nggak butuh berlangganan wordpress.com yang business plan! Mubadzir! Ibarat kamu beli Macbook hanya untuk sesekali ngetik menggunakan word.

Kalau aku pribadi jika disuruh milih blogger atau wordpress sekarang memilih untuk menggunakan wordpress selfhost saja. Dengan beberapa pertimbangan berikut ini
Kebebasan dalam mengelola konten tanpa harus tunduk pada aturan blogger maupun wordpress. Begitupula untuk kustom dan optimasi berbagai macam hal.
Kontrol penuh terhadap semua konten, tidak ada ceritanya tiba-tiba konten / blog kita tetiba hilang karena melanggar aturan dari platform blogger maupun wordpress.com. Paling banter hosting di suspend sementara.
Bebas untuk monetisasi yang ada di blog. Blog ini pun nantinya akan ada monetisasinya. Aku masih mau ngisi konten dulu sebelum monetisasi.

Sumber:
panduaji.com

Cara Mendapatkan Uang Dari Blog

Setiap blogger pasti ingin mendapatkan penghasilan dari website yang sudah dikelola dan dijalankan. Maka dari itu, tidak heran jika saat ini banyak orang yang mulai mencari kesempatan untuk semakin terkenal, agar blog ataupun situs menjadi lebih populer.

1.Memasang Iklan PPC
Iklan PPC (Pay per click) seperti Google AdSense, MGID, dan lain sebagainya, merupakan sumber pundi-pundi uang yang recommended untuk blogger pemula. Kenapa bisa begitu? Jenis monetisasi ini umumnya tidak memerlukan syarat berupa minimal traffic kunjungan perbulan atau banyaknya index artikel agar bisa menampilkan iklan.

Jadi, poin ini tidak akan mendeskriminasi antara blogger senior ataupun blogger junior. Anda bisa langsung mendaftarkan blog atau website ke platform Pay Per Click di atas dengan catatan konten tidak melanggar aturan.

2.Jualan Produk Sendiribuat platform terbaik
Jualan produk sendiri bisa menjadi opsi terbaik untuk mendapatkan uang dari blog. Pasalnya, Anda akan memperoleh keuntungan secara maksimal tanpa harus dibagi ke orang lain. Selain itu, menjual produk sendiri melalui blog juga tidak memerlukan traffic berlimpah, yang penting Anda bisa mendatangkan traffic tertarget yang secara spesifik sedang mencari produk tersebut.

3.Ikut Program Afiliasi
Afiliasi adalah salah satu program populer yang banyak digunakan para blogger untuk mencari penghasilan. Caranya, Anda tinggal mengarahkan pengunjung atau calon pembeli untuk mengklik tautan berisi kode afiliasi sehingga jika ada aktifitas transaksi Anda akan mendapatkan komisi.
Ada banyak program afiliasi atau refferal yang ada di Indonesia, salah satunya seperti ratakan, idaff, atau program afiliasi hosting dari Qwords.com.

Menariknya, untuk mendaftar program affiliasi pihak vendor biasanya tidak memberikan syarat berupa minimal traffic organik atau jumlah postingan blog. Jadi, blog baru sekalipun sudah bisa ikut masuk untuk berjualan.

1.Menawarkan Slot Iklan Mandiri
Konsep dan cara kerja iklan mandiri sebenarnya mirip seperti Pay Per Click. Namun, bedanya kita hanya akan menayangkan iklan dari perusahaan tertentu secara konsisten dan biasanya besaran uang yang didapatkan sudah fix mengacu pada rate card ataupun negosiasi.

Cara monetisasi blog seperti ini sudah sangat umum terjadi, misalnya ketika detik menayangkan banner iklan mandiri dari OPPO atau vivo. Beberapa surat kagar online yang menaruh banner calon bupati, dan lain sebagainya.
Pendapatan dari iklan jenis ini relatif lebih besar dibandingkan Google Adsense, akan tetapi Anda harus sudah memiliki website dengan jumlah kunjungan ratusan ribu perbulan.

2.Content Placement
Istilah content placement mungkin masih terdengar asing ditelinga beberapa orang. Kendati demikian, sistem monetisasi blog dengan cara ini belakangan menjadi populer karena berni menawarkan rate gila-gilaan.

Berapa sih bayaran yang bisa didapatkan blogger ari content placement? Jawabannya, tergantung dengan negosiasi, metrik, dan popularitas blog. Sebagai perbandingan, rata-rata tarif untuk satu artikel placement di Indonesia sendiri saat ini berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp750 ribu.

Angka tersebut merupakan kisaran budget normal dari klien, sementara jika sudah mendapatkan job placement dari calo atau tangan kedua, ketiga, dan seterusnya. Maka jumlah bayaran yang didapatkan blogger bisa tersisa hanya Rp100 ribuan saja.

Penutup
Itulah macam-macam cara mendapatkan uang dari blog yang sudah dibagi berdasarkan kategori pemula dan juga level dewa.
Kendati berpotensi menghasilkan jutaan rupiah perbulan, bagi sebagian blogger income dari iklan, placement, atau sponsor artikel sendiri ada yang hanya dianggap sebagai bonus. Itung-itung untuk membayar sewa hosting atau sekadar membeli nama domain.

Maksimalkan cara-cara mendapatkan uang tersebut agar Anda mendapat hasil yang diharapkan.
Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum mendapatkan uang dari blog diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Seberapa populernya websitemu di internet? Ini akan berpengaruh. Karena kalau blogmu nggak begitu populer di jagat maya gimana mau dapet duit? Mirip sama selebgram lah, semakin banyak followernya semakin banyak juga penghasilan yang bisa didapatkan. Karena potensi penghasilan dari blog bisa sampai ratusan juta. Indikator kepopuleran ini bisa kamu lihat menggunakan MOZ maupun Alexa.
Seberapa banyak pengunjung blog yang sudah kamu buat? Kalau dalam sehari yang mengunjungi kurang dari 50 orang, siapa yang bakal rela ngasih duit ke kamu sebagai blogger? Meskipun blog cukup populer, namun pengunjung tak seberapa banyak masih bisa dimaklumi karena sudah cukup untuk mesin pencari.
Seberapa lama usia dari blog yang kamu kelola? Ibarat bayi, kalau masih kecil juga belum bisa dibuat cari uang. Aku pernah membuat blog, paling cepat dua bulan baru bisa menghasilkan uang. Itupun dengan kerja keras posting artikel setiap hari selama dua bulan berturut-turut. Tanpa Jeda! Kamu siap?
Apa kategori blogmu? Sebenarnya ini penting ketika kamu membicarakan tujuan ngeblog. Karena ini sebenarnya cukup panjang jika dijabarikan, nanti akan aku tulis tentang persiapan membuat blog untuk mencari uang.

Empat hal di atas saja yang perlu kamu pertimbangkan dulu di awal sebelum mengidam-idamkan dapat uang dari blog, apalagi kalau sampai dollar. Sekarang langsung masuk ke inti tulisan kali ini, bagaimana cara dapat uang dari blog?

Sponsored Post
Sponsored post atau postingan berbayar merupakan salah cara dapat uang dari blog yang cukup menggiurkan. Kamu bisa dapat uang mulai dari seratus ribu untuk satu artikel di blogmu. Tarif untuk setiap postingan blog pun beragam, tergantung topik blog dan tingkat kepopuleran blogmu.

Biasanya para pengiklan / advertiser, berani membayar mahal untuk blog dengan kualitas tulisan dan kepopuleran tinggi. Bisa sampai jutaan untuk satu artikel di blog. Menggiurkan bukan?

Pengiklan menggunakan sponsored post ini selain sebagai promosi produk / jasa, juga digunakan untuk mendapatkan backlink dari situs yang populer sehingga juga bisa ikut mempopulerkan situs yang mereka miliki. Masalah backlink, nantinya akan aku bahas di postingan yang lain.
Untuk mendapatkan sponsored post, kamu biasanya hanya cukup menunggu sampai ada agensi yang menghubungimu. Atau mau dibuatkan group untuk tukar informasi seputar ini?

Pemasangan Iklan
Pemasangan iklan di blog merupakan yang paling lumrah dan benar-benar bisa menghasilkan passive income buat para blogger. Para blogger cukup memasang script iklan, dan biarkan script tersebut yang menampilkan iklan relevan untuk masing-masing postingan di blog. Untuk itu, ada baiknya blog itu punya topik khusus sehingga iklan yang muncul itu masih nyambung dengan artikel yang ditulis. Contohnya, Google Adsense!

Kalau travel blog, artikelnya akan didominasi tentang catatan perjalanan iklan yang muncul seputar bookingan hotel, pesawat dan sejenisnya. Jadi nyambung sama iklan, dan ada kemungkinan untuk di klik dan membuat blogger mendapatkan uang. Karena ada banyak perhitungan dari pemasangan iklan model gini. Tentang pay per click (PPC), PPA, CPM dll akan aku bahas di artikel yang lain yak!

Selain menggunakan script iklan seperti Goole Ads, para blogger juga bisa kok menggunakan channel iklan mandiri dari agensi maupun brand. Dengan cara ini blogger langsung pasang gambar dan link menuju ke halaman pengiklan. Penghasilan pun juga sudah fix!

Review Produk
Jika kamu memiliki blog dengan kategori teknologi, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari mereview produk. Begitupun untuk travel blogger yang bisa dapat kesempatan menginap gratis sekaligus dapat uang dengan mereview produk.

Agak susah sih kalau menerima orderan mereview produk, karena di satu sisi ingin menulis benar-benar jujur. Namun klien berpesan jangan ada negatifnya ya. Nah, dilema kan? Mau dapet duit nggak? Itu terserah anda. Mungkin bisa gunakan bahasa yang aluuuuussss apabila menampilkan kelemahannya. Jadi masih bisa di tolerir.

Afiliasi Produk
Selain iklan PPC macam google ads, afiliasi produk merupakan salah satu cara menghasilkan uang dengan blog yang menggiurkan. Karena hanya dengan memasang link pembelian, kamu akan mendapatkan komisi dari orang yang membeli produk melalui linkmu tanpa mereka harus membayar lebih.

Jadi jangan heran kalau di panduaji.com ini bertebaran link afiliasi yang tentunya nggak akan merugikanmu, karena membuat blog dan menulis artikel ini juga membutuhkan tenaga dan cukup menyita waktu. Bukankah simbiosis mutualisme itu nggak ada salahnya? Di Indonesia, hal semacam ini banyak dihindari oleh netizen. Padahal netizen sudah bisa mengakses informasi yang disediakan oleh para blogger secara gratis, namun tetap saja mereka memilih untuk membeli tanpa melalui link afiliasi. Padahal hanya dengan membeli melalui link afiliasi, para blogger akan mendapatkan komisi tanpa ada kenaikan harga produk yang dibeli netizen. Dengan begitu, para blogger masih bisa terus menerus membuat konten yang bermanfaat untuk para netizen yang budiman.

Penawaran Jasa / Layanan
Sebagai blogger, menulis merupakan modal utama yang sebenarnya bisa dijual. Penawaran jasa penulisan artikel juga bisa kok ditawarkan melalui blog. Sehingga selain menulis blog biasa, para blogger bisa menyediakan jasa profesional untuk bidang masing-masing. Misalnya blogger yang merupakan fotografer bisa menawarkan jasa foto baik untuk produk / model maupun yang lain, sesuai dengan bidang yang ditekuninya.

sumber:
bikin.website, panduaji.com

Tips Memilih Nama Domain untuk Usaha

Ingin membuat website? Selain layanan hosting, Anda juga perlu memilih nama domain untuk situs Anda. Ini digunakan sebagai alamat website Anda nantinya.
Namun, Anda tidak boleh asal-asalan dalam menentukan domain. Jangan sampai domain yang Anda beli sulit dieja hingga pengunjung tidak jadi datang ke situs Anda.

Pemilihan Nama Brand
Seperti yang sudah aku singgung di atas, nama brand yang tidak memiliki keyword usaha membutuhkan effort lebih supaya dikenal dengan orang. Ditambah dengan nama brand yang cukup panjang membuat orang juga kesulitan untuk mengingatnya.

Merubah nama brand tentu akan mengeluarkan biaya banyak untuk berbagai macam hal. Oleh karena itu mari kita pertimbangkan pemilihan nama domain yang tepat untuk Garuda Mitratama

Pemilihan Nama Domain
Riset untuk menentukan nama domain itu penting, supaya bisa menentukan langkah yang tepat. Oleh karena itu untuk melihat seberapa berat persaingan usaha tersebut di jagat maya. Simak beberapa tips memilih nama domain untuk usaha berikut ini

Gunakan Domain Berbayar
Untuk membuka usaha jangan menggunakan domain gratisan. Gunakanlah domain berbayar, minimal dengan ekstensi .com lah. Karena domain gratisan secara tidak langsung akan membuat usahamu dianggap tidak profesional.

Kebanyakan domain gratisan itu digunakan untuk konten-konten yang nggak jelas. Meski usahamu itu jelas, banyak orang yang nggak ngerti akan menganggap usahamu tidak professional.
Lalu bagaimana dengan domain yang harganya mahal? Selama worthed untuk diperjuangkan, kenapa tidak? Kalau cuma domain.com aja mungkin setahun cuma menghabiskan 150ribu saja. Nah, kalau kamu mau pakai .id, setahun harganya sekitar 300ribu.

Jika kamu merasa nggak keberatan dengan harga domain tersebut, kenapa harus dipermasalahkan? Beli aja. Kecuali kalau sudah menggunakan domain premium .id yang harganya jutaan.
Seperti yang dialami klien beberapa waktu lalu ketika akan membeli domain.id, karena brand yang dimilikinya hanya memiliki empat karakter. Nah, empat karakter ini dibandrol dengan harga 2,5 jutaan per tahun

Worthed nggak? Kalau dilihat dari usaha yang belum jalan dan sudah menghabiskan banyak uang untuk produksi. Sepertinya penggunaan domain tersebut bisa ditunda dulu deh.

Pakai EMD, KOD atau Brand?
EMD merupakan kependekan dari Excact-Match Domain, KOD kependekan dari Keyword On Domain atau domain yang brandable? Dalam kasus Garuda Mitratama di atas, berikut masing-masing nama domain yang bisa dipilih sesuai dengan EMD, KOD dan Brand
digitalprintingblitar.com merupakan domain yang EMD banget
garudaprintingblitar.com merupakan domain yang KOD
garudamitratama.com merupakan domain brand

Setelah melakukan analisis usaha di atas dan menemukan bahwa pencairan dengan kata kunci digital printing Blitar tidak begitu banyak, nggak perlu lah sampai harus membeli domain yang EMD. Karena nggak terlalu berpengaruh dengan hasil pencarian apalagi omset.

Karena yang paling penting bukanlah seberapa banyak pengunjung websitenya, tetapi seberapa banyak pendapatan yang diperoleh bukan?

Pakai yang Mudah Diketik, Diucapkan dan Diingat
Kemudahan mengingat, mengetik dan mengucapkan domain merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Jangan sampai domainmu terlalu panjang sehingga membuat orang sulit mengingat.

Jangan juga menggunakan tanda hubung, karena apa yang diucapkan dengan apa yang diketik bisa saja berbeda.

Dari studi kasus di atas, berikut bebera contoh domain yang bisa dipertimbangkan
garudaprinting.com
garudaprintingblitar.com
garudamitratama.com
gmprintblitar.com

Kamu bisa mencoba membuat daftar nama domain dan lakukan survey kecil-kecilan kepada orang-orang di sekitarmu maupun orang yang nggak kamu kenal. Mana yang lebih mudah diingat, diketik dan diucapkan.

Seperti ketika aku memilih Jelajah Blitar sebagai nama brand untuk akun media sosial yang berisi konten wisata di Blitar. Aku nggak memilih wisatablitar karena EMD banget. Sedangkan Jelajah Blitar lebih brandable.
Oh iya, syukur-syukur kalau domainnya pendek. Makin mudah untuk diingat.

Gunakan Domain Baru
Belilah domain yang benar-benar baru kamu beli, jangan membeli domain bekas orang lain. Takutnya, domoain tersebut dulu digunakan untuk melakukan spamming dan sudah mendapatkan pinalti dari Google. Kan susah buat naik di halaman pencarian jika hal tersebut terjadi.

Lalu gimana cara cek domainnya?
Buka whois.domaintools.com masukkan nama domain dan search

Contoh di atas adalah domain akumac.com yang dulu pernah aku kelola namun sudah nggak aku lanjutkan. Status registered, berarti pernah didaftarkan. For sale tandanya domain tersebut bisa dibeli karena sudah nggak ada yang memiliki.

Sebenarnya bisa spekulasi domain bekas yang berkualitas, namun harus bisa melakukan filter untuk melihat penggunaan domain di masa lalu. Takutnya kalau domain tersebut sudah ditandai google sebagai domain spam maka akan cukup sulit menaikkan ke halaman pertama mesin pencarian.

Beli Domain di Tempat Terpercaya
Dimana tempat membeli domain yang bagus? Atau dimana beli domain murah? atau dimana untuk melihat apakah domain tersedia?
Hampir semua penyedia hosting juga menjual domain. Semua penyedia domain juga akan menyediakan fitur untuk cek ketersediaan domain. Namun dari banyak penjual domain yang ada, aku suka cek domain dan beli domain di idwebhost. Karena harganya murah jika dibandingkan kompetitornya.

Aku sarankan jangan membeli domain lewat teman, langsung ke perusahaan aja. Karena akan cukup membingungkan ketika harus melakukan perpanjangan domain dan lain-lainnya.

Jadi Beli Domain Apa?
Dalam kasus temanku yang membuka jasa digital printing, kalau sudah terlanjut membeli domain garudamitratama.com, aku sarankan untuk tidak perlu membeli lagi sih. Karena persaingan di mesin pencarian tidak terlalu besar sehingga dengan nama yang sudah terlanjur dibeli tidak akan menjadi masalah.

Tapi kalau memang masih tetep kekeuh untuk merubah nama, mungkin bisa menggunakan Keyword + Brand sebagai pemakaian domain. Misalnya garudaprinting.com atau malah garudamitraprinting.com dan kombinasi keyword dan brand yang mungkin lebih mudah diucapkan.

Mengingat pasarnya hanya lokal, lebih baik belajar untuk melakukan optimasi di media sosial seperti facebook dan instagram. Pengguna twitter di Blitar nggak seberapa banyak deh sepertinya, sehingga cukup sulit juga untuk mendapatkan pasar dari twitter.

Sumber:
panduaji.com

Cara Mengambil Uang dari Google Adsense di Western Union Kantor Pos

Google Adsense merupakan salah satu platform iklan yang banyak digunakan blogger untuk mendapatkan uang. Aku termasuk salah satu blogger yang mendapatkan uang dari google adsense. Kalau masih belum paham bagaimana kita mendapatkan uang dari blog, ada baiknya kamu membaca cara mendapatkan uang dari blog yang sudah pernah aku tulis sebelumnya.

Pada kesempatan ini aku mau berbagi cara mengambil uang dari google adsense melalui western union di kantor pos. Kalau udah sering dapat bayaran dari google adsense, nggak perlu lagi baca artikel ini, buat yang belum pernah mendapatkan uang dari google adsense, atau baru pertama kali mendapatkannya, ada baiknya baca dan ikuti secara perlahan langkah mudah untuk mengambil gajian dari google ini.

Cara Mendapatkan Uang dari Google Adsense
Mungkin kamu masih kepo, tentang cara mendapatkan uang dari google adsense yang bisa diambil di western union maupun kantor pos. Google Adsense merupakan platform iklan dari google yang berfungsi untuk menampilkan iklan di blog maupun video youtube. Jadi youtuber pun akan menerima penghasilan dari google adsense sama seperti blogger.
Jadi, untuk bisa mendapatkan uang dari google adsense, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, berikut gambaran umumnya

Membuat konten, entah itu berupa tulisan di blog maupun video di youtube
Daftarkan blog / youtube di google adsense ( untuk mendaftarkan blog, ada baiknya blog rutin update selama 6 bulan terakhir dengan konten yang tidak melanggar kebijakan google. Sedangkan untuk youtube, pastikan sudah punya 1000 subscriber dan total video di channel sudah diputar selama 4000 jam selama satu tahun terakhir. Ini sudah menjadi syarat mutlak untuk memonetize video di youtube.
Ketika sudah disetujui, pasang script iklan di blog untuk menampilkan iklan. Sedangkan untuk youtube, setelah di setujui akan secara otomatis muncul.
Kamu akan mendapatkan uang dari iklan yang muncul di blog maupun video youtube. Untuk detailnya, mungkin nanti akan aku tulis sendiri tentang perhitungan iklan google adsense.
Setelah mendapatkan penghasilan $10, kamu harus melakukan verifikasi akun google adsense. Caranya? Google akan mengirimkan surat yang berisi PIN untuk dimasukkan di akun google. Pastikan kamu menggunakan data diri yang kamu gunakan saat ini yak.
Bayaran dari google adsense bisa kamu ambil setiap bulan, apabila saldo yang kamu peroleh sudah lebih dari $100. Jika belum sampai $100, maka akan di akumulasi dengan penghasilan bulan depan sampai lebih dari $100.
Penghasilan di hitung pada setiap akhir bulan dan dibayarkan sekitar tanggal 20an bulan selanjutnya. Jadi penghasilan bulan maret akan dibayarkan sekitar tanggal 20an pada bulan April.

Mungkin itu gambaran singkat tentang bagaimana kita bisa mendapatkan uang dari google adsense, dan kembali ke topik, bagaimana cara mengambil uang dari google adsense di Western Union Kantor Pos

Cara Mengambil Uang dari Google Adsense via Western Union
Untuk bisa mengambil pembayaran dari google adsense, pastikan saldo pendapatanmu sudah lebih dari $100. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih. Western union merupakan salah satu metode yang bisa dipilih. Kantor pos merupakan mitra western union yang bisa kita temui dengan mudah di setiap kecamatan.

Pastikan Status sudah Issued
Buka menu payments di akun google adsense, apabila melihat statusnya sudah issued seperti gambar di bawah ini, tandanya kamu sudah bisa datang ke kantor pos dan mengambil gajian dari google.Status pembayaran google adsense issued

Catat nomor MTCN
Apabila statusnya sudah issued, langkah selanjutnya adalah membuka halaman pembayaran. Berikut penampakan halaman pembayaran google adsense. Ada baiknya di screenshot atau di print halaman ini untuk bekal mengisi formulir pengambilan uang western union di kantor pos.

halaman pembayaran google adsense

MTCN semacam password untuk mengambil uang di western union. Hanya beritahukan kepada petugas kantor pos yang melayani pencairan uang dari google adsense. Jangan diumbar di publik.

Datang ke Kantor Pos Terdekat
Setelah mendapatkan informasi pembayaran beserta MTCN, kamu bisa datang ke kantor pos terdekat dari rumahmu dengan membawa fotokopi KTP. Apabila kamu berada di kota yang berbeda dengan KTP, ada baiknya membawa fotokopian SIM juga. Tanpa itu kamu nggak akan bisa ambil uang dari google adsense di kantor pos.

KTPku dari Kota Blitar, jika ingin ambil uang di Surabaya aku harus mengumpulkan fotokopi KTP dan fotokopi SIM. Jika tidak memiliki SIM nggak akan bisa ngambil uang tersebut. Aku dulu sudah pernah tanya ke mbaknya yang jaga di kantor pos Kebonsari, Surabaya.

Aku sarankan sih datang ke kantor pos yang cukup besar, karena kalau kantor pos kecil biasanya uang dalam jumlah banyak nggak tersedia. Datang siang lebih besar kemungkinan ketersediaan uang. Tapi kalau pembayaran sudah di atas $500 sih aku lebih prefer menggunakan wire transfer langsung masuk ke rekening bank.

Mengisi Form Pengambilan Uang Western Union di Kantor Pos
Cara mengisi form pengambilan uang di western union yang ada di kantor pos bisa lihat gambar form penerimaan uang western union berikut ini.


Form Pengambilan Uang Western Union di Kantor Pos

Isi biodata penerima dan alamat penerima. Kemudian pengirim / sender di isi dari Google Asia Pacific Pte Ltd seperti yang tertera di halaman payment google adsense. Setelah berhasil mengisi form penerimaan uang, langkah selanjutnya adalah mengambil nomor antrian di kantor pos.
Proses Pencairan Uang Google Adsense di Kantor Pos

Kumpulkan fotokopi KTP, KTP Asli dan form pengambilan uang western union. Tunggu petugas kantor pos memproses pencairan uang kita. Nanti mbaknya akan menanyakan nomor MTCN, kamu bisa diktekan nomor yang ada di google adsense payment yang sudah kamu dapatkan. Kamu akan diminta untuk cap tiga jari kemudian tanda tangan di lembar penerimaan uang.

Sumber:
panduaji.com

3 Cara Mempercepat Loading Blog dengan Mudah

Kecepatan akses blog merupakan sebuah keharusan. Kenapa? Orang sekarang males sama blog yang lemot loadingnya. Begitupun mesin pencarian seperti google, udah males buat ngindex halaman blog yang lemot.

Cara Mengukur Kecepatan Loading Blog
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan optimasi blog adalah dengan cara mengukur kecepatan loading blog. Ada beberapa tools yang biasanya aku gunakan untuk mengukur kecepatan loading blog ini, berikut beberapa tool gratis yang bisa kamu coba untuk mengukur loading blog.

GTMETRIX
GTMetrix merupakan salah satu tool gratis untuk cek kecepatan website lengkap dengan solusi cara untuk menangani website yang lemot. Silakan buka gtmetrix.com dan masukkan alamat blog kemudian tunggu proses analisis dari tool ini sehingga kamu bisa mengetahui bagaimana performa blog yang kamu kelola saat ini.

Selain menggunakan GTMetrix, teman-teman juga bisa menggunakan pingdom maupun Google PageSpeedInsight. Namun aku lebih suka dengan tampilan dari GTMetrix, karena dilengkapi dengan panduan solusi konkrit yang mudah dipahami untuk mempercepat loading blog.

Alasan Kenapa Blog Harus Cepat?
Sebenarnya aku udah pernah ulas kenapa blog harus cepat dalam postingan yang lain, berikut sedikit review dari alasan kenapa loading blog harus cepat?
Kecepatan loading blog mempengaruhi pengalaman pengunjung
Kecepatan loading blog mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization)

Jadi kecepatan blog selain mempengaruhi kenyamanan orang yang membaca di blog juga mempengaruhi mesin pencairan tentang bagaimana meranking situs kita. Semakin cepat loading blog, makan akan semakin baik juga untuk manusia dan mesin pencarian.

Di era kecepatan 4G+ seperti sekarang ini, siapa sih yang mau menunggu loading sebuah halaman web / blog selama 30 detik? Aku pun kalau udah dari 10 detik nggak buka ya langsung close, apalagi kalau lagi online di perangkat mobile.

Halaman detik.com sering aku close karena loading website lama apabila kita akses dari aplikasi browser bawaan facebook maupun instagram. Yang bikin lama dari detik.com adalah script iklan yang luar biasa banyak dan cukup memberatkan browser. Makanya aku males baca dari detik kalau udah lebih dari 10 detik halaman nggak terbuka. Apalagi kalau internetnya lagi lemot.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk WordPress & Blogger
Blogger dan wordpress merupakan dua plaftorm blog yang saat ini paling banyak digunakan, menurutku. Untuk mempercepat loading blog di kedua platform memang memiliki beberapa perbedaan, namun secara garis besar adalah sama, yaitu memperkecil ukuran / loadpage dari halaman tersebut.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil halaman blog yang di load sehingga loading blog bisa jadi cepat. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat loading blog wordpress maupun blogger.

1. Pilih Theme / Template Ringan
Pemilihan theme / template sangat berpengaruh terhadap kecepatan loading page, karena tampilan blog merupakan salah satu hal yang memakan banyak resource, apalagi kalau di halaman tersebut memiliki gambar slide, video dan berbagai macam widget instagram, twitter maupun facebook.

Saat ini, panduaji.com menggunakan theme ringan dari GeneratePress yang minimalis. Jujur aku sendiri udah bosan dengan blog menggunakan slider, karena nggak terlalu ngefek untuk pembaca hanya memperberat loading blog saja. Selain itu untuk aneka widget instagram, facebook maupun twitter aku lebih suka memberikan link langsung sehingga tidak memperlambat loading blog.

Aku lebih suka berinvestasi di template yang bagus, ringan dan responsive. Teman-teman bisa coba cari di themeforest untuk aneka pilihan theme premium. Pilih theme yang sederhana dan ringan untuk tampilan blog yang kamu gunakan.

2. Hilangkan Plugins / Widget Gak Penting
Plugins / Widget dapat membantu optimasi blog, namun untuk widget dan plugin gak penting justru bisa memberatkan loading blog, untuk itu ada baiknya bijak dalam memilih plugin / widget. Pemilihan yang plugin / widget yang bijak merupakan salah satu cara mempercepat loading blog yang efisien.

Salah satu widget/plugin yang paling aku hindari saat ini adalah instagram widget yang menampilkan foto dari instagram ke halaman web. Kenapa? Karena widget instagram ini melakukan load script dari instagram.com dan menampilkan gambar dari instagram.com juga yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan script / gambar yang kita hosting di website. Cukup berat kan?

Bahkan untuk blog panduaji.com ini aku hanya menggunakan 7 plugins saja, jetpack yang merupakan salah satu plugin favorit para blogger pun aku non aktifkan karena banyak sekali script tak aku butuhkan yang ikut di load oleh plugin tersebut. Sepertinya aku juga nggak membutuhkan plugin itu untuk blog panduaji.com ini.

Di luar sana masih ada banyak plugin / widget nggak penting-penting amat yang malah memperlambat load blog, untuk itu mending perhatikan dengan betul plugin mana yang benar-benar kamu butuhkan dan mana yang nggak kamu butuhkan sehingga bisa membuat loading blog lebih cepat.

Apabila menurutmu sebuah plugin benar-benar bermanfaat untuk kamu dan worthed untuk dipertahankan meskipun sedikit memperlambat blog, ya gunakan aja. Gpp kok.

3. Kompres Gambar Sebelum Upload
Gambar merupakan salah satu elemen yang memiliki ukuran paling besar jika dibandingkan teks maupun script. Penggunaan gambar yang efektif akan membuat loading blog semakin cepat. Bagaimana untuk mengoptimasi gambar yang di upload di blog? Kompres Gambar sebelum di upload!

Selama sepuluh tahun ngeblog, kompresi gambar sebelum di upload merupakan sebuah kewajiban buatku. Meskipun ini memakan waktu, namun aku tetap melakukannya sampai saat ini. Beberapa pertimbangan yang aku gunakan sebelum memutuskan melakukan kompresi gambar

Resolusi Gambar
Resolusi dari gambar yang akan di upload wajib jadi pertimbangan sebelum melakukan kompresi gambar. Untuk blog panduaji.com ini, aku menggunakan resolusi maksimal 800px. Kenapa hanya 800px? Karena aku beranggapan, di blog ini gambar bukan elemen utama yang harus diprioritaskan, resolusi 800px untuk pengguna perangkat mobile juga sudah lebih dari cukup menurutku.

Berbeda dengan panduaji.net yang merupakan travel blog yang membutuhkan gambar sebagai salah satu penunjang utama artikel, aku menggunakan resolusi 1200px untuk gambar yang di upload di situs tersebut.

Kita nggak perlu upload foto resolusi penuh sampai 6000px di blog, karena selain membuat loading blog lemot juga buang-buang resource. Kuota internet pengunjung blog juga akan berkurang lumayan lho kalau buka blogmu. Lagian pengunjung blog nggak butuh resolusi gambar sebesar itu hanya untuk sebuah foto penunjang, kecuali kalau kamu jualan stock foto.

Penggunaan gambar blog dengan resolusi 800px akan menghasilkan gambar berukuran kurang dari 100Kb. Itu yang aku coba pertahankan. Sehingga halaman blog akan tetap ringan untuk di akses baik menggunakan komputer / laptop maupun perangkat mobile.

Jenis File
Dua jenis file yang paling banyak digunakan untuk blog adalah jenis berkas .jpg dan .png. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga cara optimasinya pun berbeda. Aku menggunakan .jpg untuk gambar berupa foto, sedangkan untuk gambar dominan vektor aku gunakan .png. Kompresinya keduanya juga berbeda. Jadi, jika kamu menggunakan foto, ada baiknya menggunakan berkas .jpg, sedangkan jika gambar vektor tanpa ada foto sama sekali ada baiknya menggunakan berkas .png.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk WordPress
Ketiga cara di atas merupakan cara mempercepat loading blog yang bisa dilakukan untuk pengguna blog wordpress maupun blogger. Nah, pada kesempatan ini aku mau memberikan tambahan tips untuk para pengguna platform wordpress yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading blog.

Gunakan Hosting yang Bagus
Memilih hosting juga menjadi salah satu perkara yang cukup penting untuk dipertimbangkan. Jangan tergiur dengan hosting murah dan kapasitas yang luar biasa besar. Karena banyak kasus hosting murah itu website lemot dan sering down.

Untuk itu, saat ini aku lebih suka menggunakan layanan hosting yang sudah memakai SSD untuk menyimpan data. Memang lebih mahal dibanding website biasa, namun kinerjanya juga jauh lebih baik dibandingkan menggunakan hardisk biasa.

Beberapa hosting yang biasa aku gunakan untuk jasa pembuatan website di Blitar dan blog pribadi bisa kamu cek di niagahoster, idcloudhost, maupun dewaweb. Syukur-syukur kalau bisa sampai menggunakan VPS yang sudah mumpuni untuk menangani pengunjung website yang sudah membludak.

Gunakan Plugin Cache
Plugin cache di wordpress merupakan salah satu cara mempercepat loading blog. Fungsi cache ini adalah dengan menyimpan data website pada browser. Sehingga ketika user mengunjungi ulang blog tersebut, akses akan terasa jauh lebih cepat. Ada banyak plugin cache yang bisa kamu gunakan secara gratis, seperti LiteSpeed Cache, W3 Total Cache, WP Super Cache.

Setiap plugin memiliki keunggulan masing-masing, bahkan beberapa template juga menyarankan untuk menggunakan salah satu plugin cache tersebut. Untuk blog panduaji.com ini aku menggunakan LiteSpeed Cache karena hosting yang aku gunakan sudah mendukung teknologi ini.

Gunakan CDN
CDN (Content Delivery Network) merupakan salah satu cara penyajian konten yang belakangan populer, namun untuk menggunakan layanan ini biasanya kita diharuskan untuk membayar. Maklum, ini merupakan layanan premium. CDN akan menyimpan dan mendistribusikan konten ke jaringan server yang ada di berbagai daerah, sehingga siapapun yang mengakses blog akan lebih cepat dapat konten karena mendapatkan konten dari jaringan server yang sudah terdistribusi. Tidak langsung dari hosting yang kita gunakan.

Sampai sekarang aku belum menggunakan CDN dari manapun,karena sepertinya penggunaan CDN ini berguna banget untuk website-website besar yang pengunjungnya sudah berasal dari berbagai belahan dunia. Kalau blog lokal dengan pengunjung dari sekitaran Asia aja mending pakai server yang lokasinya ada di Singapore untuk mempercepat loading blog.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk Blogger
Sebagai mantan pengguna website blogger, kita tidak memiliki akses untuk otak-atik yang namanya file di server hosting. Nggak tau ada apa aja di htaccess blog. Untuk itu, cara mempercepat loading blog blogger ini adalah dengan memaksimalkan konten yang ada. Berikut beberapa hal yang bisa kamu optimalkan juga

Minimize CSS, Javascript dllminimize css untuk mempercepat loading blog
Meminimize CSS, Javascript dan sebagainya ini bisa dengan menghilangkan tanda enter yang ada dalam keseluruhan scriptnya. Nggak perlu delete secara manual, karena ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk meminimize kode css maupun javascript ini. Berikut dua contoh website yang bisa kamu coba untuk kompress kode css dan js yang ada di blog blogger.
http://www.csscompressor.com
http://cssoptimiser.com

Kalau di wordpress, minimize css dan javascript ini biasanya sudah include dalam fitur cache, yang secara otomatis akan melakukan minimize css dan javacsript.

Gunakan Lazy Load Script
Sebagai pengguna blogger yang nggak bisa ngatur expired header, cache dan sejenisnya karena statusnya cuma numpang, ada baiknya menggunakan script lazy load. Script lazy load ini memiliki banyak versi, yang pada dasarnya memiliki fungsi sama, yaitu menunda loading dari gambar/script maupun konten yang nggak muncul di halaman browser awal.

Jadi musti di scroll dulu baru gambar, iklan, maupun script iklan didownload dan ditampilkan. Jadi nggak semua konten didownload dan ditampilkan, ada penundaan untuk menentukan prioritas konten yang didahulukan.

Mudah Bukan Cara Mempercepat Loading Blog?
Bagaimana? Cukup mudah bukan mempercepat loading blog baik itu wordpress maupun pengguna blogger. Sebelum melakukan optimasi kecepatan blog, ada baiknya kamu coba untuk lakukan test speed terlebih dahulu menggunakan GTMetrix. Setelah itu ikuti panduan yang ada di gtmetrix apa saja yang perlu di optimasi.
Kemudian baru lakukan cara yang udah aku sebutkan di atas untuk melakukan optimasi di sisi konten yang berkelanjutan sehingga setiap halaman blog baru akan senantiasa memiliki loading yang cepat.

Sumber:
panduaji.com