Membuat blog itu tidak sulit, Anda bisa mulai dari yang gratisan terlebih dahulu. Misalnya menggunakan platform Blogger.com, WordPress.com, Medium atau Tumblr. Inti dari blogging adalah menulis, jadi selama Anda bisa menumpahkan pikiran Anda ke dalam bentuk tulisan secara rutin – tak peduli di manapun platformnya, Anda sudah bisa disebut sebagai seorang blogger.
Tapi jika Anda berniat menjadikan blogger sebagai profesi. Anda butuh lebih dari sekadar menulis, karena Anda harus mendapatkan pemasukan dari sana, betul bukan? Anda harus bisa menjadikan blog sebagai aset dan tulisan sebagai produk yang dijual kepada pengunjung. Kemudian memonetisasi lalu lintas pengunjung tersebut menjadi pendapatan.
Proses untuk sampai ke “mendapatkan uang dari blog” sangatlah panjang dan berliku. Sebelum sampai ke sana, Anda wajib mengetahui apa saja yang dibutuhkan, cara kerjanya, bagaimana memulai, dan apa yang harus dilakukan setelah blog pertama Anda jadi.
Untuk itulah, tulisan ini ada. Untuk membantu Anda mendapatkan gambaran langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan berikutnya setelah tahapan pertama, yakni membuat blog sudah Anda lewati.
Sebelum dimulai, baiknya siapkan segelas kopi terlebih dahulu, karena bahasan kita akan sangat panjang.
Apa itu Blog?
Sebelum masuk ke pokok bahasan, ada baiknya kita bahas sedikit apa sih blog sebenarnya.
Di tulisan saya yang lalu, saya mendefiniskan blog sebagai wadah untuk menyebarkan berbagai informasi berupa tulisan yang meliputi opini, jurnal, analisis data digital, statistik dan tulisan lainnya ke dunia maya secara luas dan berkesinambungan. Cakupan kontennya tidak terbatas, bisa berupa teks, gambar, video maupun format grafis yang rumit sekalipun. Artikel-artikel yang diterbitkan akan dibaca dan dinikmati pengunjung sehingga terjadilah pertukaran informasi secara digital yang murah dan mudah. Blog bisa diakses dari ponsel menggunakan koneksi data. Blog umumnya bersifat gratis, terbuka dan mencakup relung topik spesifik hingga umum.
Jenis Blog
Pilihan platform blog terdiri dari banyak macam. Tapi beberapa yang paling sering digunakan adalah Blogger.com, WordPress.com, Tumblr, Blogs.com, Webs, Blogsome, Blogdetik, hingga blog dengan domain dan hosting sendiri atau disebut dengan hostedblog. Di kalangan blogger, banyak yang menggunakan engine WordPress sebagai interfaceblog berbayarnya.
Nah, untuk memulai membuat blog, Anda bisa mulai dari salah satu dari nama-nama layanan di atas. Jika Anda masih bingung cara membuatnya, saya juga sudah berikan tutorialnya untuk masing-masing platform, mulai dari Blogger, WordPress dan Tumblr.
Selanjutnya Apa?
Kita masuk ke pembahasan utama. Setelah blog saya jadi, apa sih langkah selanjutnya agar blog dibanjiri traffic (pengunjung), dikenal atau dibaca dan mendatangkan pemasukan bagi yang ingin mengarah ke tahap ini nantinya?
Pertama-tama, hilangkan dulu pemikiran Anda soal uang. Sebab, untuk sampai ke sana, ada proses panjang yang tidak hanya butuh tenaga, tapi juga totalitas pengorbanan, mulai dari waktu, pikiran, dan juga uang (setidaknya jika menggunakan hosting pribadi).
Fokus dulu pada target-target jangka pendek, di antaranya menuntaskan 20 dari 21 langkah lanjutan setelah blog Anda mengudara di dunia maya. Selesaikan satu per satu, baru kemudian Anda boleh bicara soal monetisasi.
Lengkapi Navigasi Blog
Terlepas dari platform apa yang Anda pergunakan, navigasi adalah elemen paling penting. Navigasi terdiri dari menu-menu yang wajib ada di sebuah blog. Antara lain, halaman profil blog, syarat dan ketentuan pengguna, kontak, kebijakan privasi dan kategori-kategori yang nantinya berisikan kumpulan artikel dengan topik tertentu.
Mengapa navigasi yang baik penting bagi blog?
Ada beberapa alasan:
Navigasi yang baik meningkatkan durasi kunjungan dan menekan angka bounce rate. Bounce rate ini semacam tolak ukur berapa persentase pengguna yang masuk ke blog kemudian langsung keluar tanpa mengklik tautan berikutnya. Dan biasanya relatif dalam hitungan detik.
Navigasi yang baik juga membantu pengunjung untuk memahami hirarki blog, membedakan isi dan menemukan apa yang mereka butuhkan.
Efek posisi juga penting, karena dalam pendekatan Serial Position Effect, orang justru kurang memperhatikan bagian tubuh dari sebuah halaman web. Melainkan lebih memperhatikan dan mempertahankan informasi yang muncul di awal dan akhir. Navigasi akan menjadi tujuan pertama saat pengunjung butuh informasi secara spesifik.
Tulislah Artikel Pertama
Kalau di WordPress, Anda akan menjumpai sebuah tulisan bawaan yang diberi judul Hello World!. Saat blog pertama Anda jadi, sebaiknya hapus posting-an itu dan ganti dengan tulisan pertama Anda. Untuk permulaan, Anda boleh memperkenalkan diri siapa Anda, kemudian blog akan bercerita tentang apa, mengapa membuat blog dan lain sebagainya. Meski terkesan sepele, percayalah suatu hari nanti tulisan sederhana ini akan terasa sangat berharga untuk dilupakan.
Perbaiki Tampilan
Banyak pengguna pemula terjebak pada stgima bahwa blog harus tampil cantik, banyak fitur, ada slider-nya, banyak warna, dipenuhi gambar-gambar, video di sidebar dan sebagainya. Padahal, hal-hal semacam itu tidak serta merta membuat pengunjung merasa nyaman. Yang terpenting sebenarnya bagaimana agar blog berjalan dengan cepat dan mulus di perangkat pengguna. Apalagi sekarang ini orang sudah mulai beranjak dari desktop ke mobile, fitur-fitur aneh seperti yang saya sebutkan di atas tadi tidak akan tampil semua di peramban mobile. Jika pun tampil, justru akan membuat loading halaman menjadi berat.
Itu sebabnya Google kini mulai memberikan peringkat yang lebih baik kepada situs yang memiliki loading lebih cepat dan yang memberikan dukungan kepada perangkat mobile.
Jadi, pasanglah tema yang sederhana dan responsive tapi tetap menarik untuk dipandang. Kurangi elemen-elemen penghias yang tidak penting. Fokus pada kecepatan, kemudahan akses dan navigasi. Untuk memeriksa seberapa cepat blog Anda, silahkan tes di tautan ini atau ini.
Pasang Plugin Seperlunya
Jika Anda memilih menggunakan domain dan hosting berbayar, dan cms pilihannya adalah WordPress, langkah ini wajib dilakukan. Adapun plugin yang saya sarankan, antara lain:
AIO SEO Plugin: Gunanya untuk memanipulasi titletag, deskripsi artikel, keyword, dan lain sebagainya.
Google XML Sitemap: Plugin yang membantu membuat halaman sitemap untuk didaftarkan ke Google Search Console (ini diperlukan di tahapan berikutnya).
W3 Total Cache: Membantu mempercepat loadingblog.
Jetpack: Berisikan kumpulan plugin multi fungsi, ada untuk statistik, ikon media sosial, tombol berbagi, dan lain-lain.
Akismet: Plugin yang membantu menyaring komentar spam.
iThemes Security: jika takut dengan serangan hacker, plugin bisa membantu mengamankan blog.
Logo dan Favicon
Yang tak kalah penting buatlah logo untuk headerblog Anda. Seperti apa bentuknya, bebas. Saya serahkan bagaimana rupa desain logo kepada Anda, silahkan bikin sesuai selera. Jika kesulitan, Anda juga boleh menyewa jasa seseorang yang mempunyai kemampuan untuk membuat logo. Anda bisa membayar teman kuliah, kerja atau keluarga. Atau menemukan jasa desain di forum dan media sosial.
Buat Email Khusus
Berikutnya, buatlah akun email khusus yang terpisah dari akun pribadi Anda. Gunanya untuk apa? Banyak. Email ini nantinya bisa untuk mendaftar akun jejaring sosial yang akan jadi tahapan setelah ini, untuk kontak iklan di masa mendatang, dan lain-lain.
Buatlah Formulir Newsletter
Newsletter atau mailing list bisa menjadi aset yang berharga di masa mendatang. Selain sebagai sumber traffic loyal, mereka bisa menjadi ladang untuk menawarkan produk atau jasa di kemudian hari.
Untuk membuat formulir pendaftaran newsletter, Anda bisa menggunakan layanan Aweber, Mailchimp atau Getresponse.
Buatlah Fan Page dan Akun Media Sosial
Langkah berikutnya, buatlah fan page Facebook untuk blog Anda, kemudian buat juga akun Twitter dan YouTube. Fungsinya apa? Agar blog Anda semakin mudah dikenali, semakin mudah diingat dan tentu saja menjangkau pengunjung yang lebih luas.
Apakah Social Signal semacam ini bagus untuk SEO?
Google sudah menegaskan bahwa popularitas blog di media sosial tidak menjadi tolak ukur peringkat di mata mesin pencari. Tapi, tujuan dari eksistensi blog di media sosial adalah untuk membangun branding dan mengarahkan pengunjung yang valid. Jadi, jangan kaitkan jumlah like dan share di jejaring sosial dengan posisi blog Anda di mesin pencari.
Submit Blog ke Google Search Console atau Webmaster Tool
Google Search Console – dulunya Google Webmaster Tool adalah sebuah alat, dan jika Anda berniat menjadi seorang blogger yang serius, Anda harus mulai mengenal dan mempelajari dalamannya.
Dari perspektif SEO, Google Search Console adalah bodyguard sekaligus analis pribadi Anda, karena ia memberikan informasi yang lengkap tentang bagaimana fungsi situs Anda di mesin pencari Google, bagaimana jumlah tautan balik (backlink) dan efeknya, bagaimana keamanan blog, bagaimana reputasinya, jumlah indeks, dan lain-lain.
Search Console menawarkan banyak alat yang akan memungkinkan Anda secara menyeluruh menganalisis blog Anda. Dari analisis ini, Anda dapat fokus menggarap masalah yang membuat peringkat blog semakin baik di mesin pencari.
Daftarkan Situs ke Google Analytic
Layanan yang juga milik Google ini adalah alat untuk melacak dan mencatat lalu lintas di blog Anda, meliputi jumlah kunjungan unik, jumlah pageview, demografi pengunjung, tulisan paling populer, dan perilaku lain misalnya berapa lama pengunjung membaca blog Anda, berapa yang langsung keluar (bouncerate) dan indikator lainnya. Informasi-informasi ini penting karena dengannya Anda dapat menganalisa masalah dan membuat keputusan-keputusan terkait editorial dan lain sebagainya.
Adakah alternatif selain Google Analytic?
Ada, Anda bisa menggunakan Histats dan plugin buatan WordPress.com. Untuk Histats, saya pernah menuliskan cara penggunaannya di artikel ini. Fungsinya tak selengkap Google Analytic, tapi bagi saya, sudah lebih dari cukup.
Bagikan Tautan Blog ke Media Sosial Pribadi dan Blog
Selanjutnya, setelah langkah-langkah di atas Anda lewati. Sekarang, saatnya memperkenalkan blog ke teman dan kolega. Bagikan tautan halaman utama ke akun jejaring sosial Anda, atau boleh juga sekalian tautan tulisan pertama yang sudah Anda buat di salah satu langkah di atas tadi. Tujuannya agar orang mulai mengenali blog, dengan harapan nantinya menjadi pembaca setia.
Cara yang sama juga lakukan di fan page, akun Twitter, LinkedIn dan jejaring sosial blog Anda.
Mempelajari Riset Kata Kunci
Tahap berikutnya, pelajari secara bertahap bagaimana cara menemukan topik yang sedang populer dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Menganalisa kata kunci yang populer sama saja dengan mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh pengunjung. Anda tentu tak ingin kan, capek-capek menulis artikel ribuan kata, tapi ternyata yang mencari hanya segelintir orang? Supaya itu tidak terjadi, Anda harus mengetahui dulu kata kunci apa yang paling banyak dicari di mesin pencari.
Meski tentunya bukan tidak boleh untuk menuliskan sesuatu yang Anda minati tanpa harus memerhatikan apa yang menjadi kata kunci populer. Namun tentu saja untuk mendatangkan traffic ke blog Anda, strategi menganalisa kata kunci tetap harus dilakukan dan dibuat tulisannya untuk ditempatkan di blog Anda.
Untuk mempelajari teknik ini, baca kembali tutorial yang pernah saya terbitkan di tautan ini dan ini.
Pelajari Apa itu SEO
Tahapan ini sangat penting karena akan menjadi pondasi pemahaman Anda terkait Search Engine Optimization. Tak perlu buru-buru, pelajari dahulu yang menurut Anda paling mudah dipahami. Misalnya, pemahaman soal SEO on page. Soal bagaimana agar tulisan ramah bagi mesin pencari dan tidak membuat pengunjung bosan. Pembahasan soal SEO bisa Anda baca lagi di artikel ini.
Tulis Artikel Kedua dst…
Setelah paham cara riset kata kunci dan bagaimana artikel yang SEO Friendly, sekarang saatnya menulis artikel kedua dan seterusnya. Untuk masalah ini, saya tidak ingin membebani Anda dengan keharusan menulis setiap hari. Yang terpenting adalah kualitas tulisan. Jika Anda ingin menang dalam persaingan, artikel tulisan Anda harus menawarkan nilai yang lebih dari artikel blogger lain.
Rekomendasi terbaik saat ini minimal 1000 kata dengan ulasan yang mendalam. Jika Anda menulis satu topik, maka pastikan Anda memberikan gambaran dari A sampai Z. Terdiri apa, bagaimana, penyebab, faktor, poin-poin penting sampai bagaimana solusi permasalahannya. Dengan begitu pembaca akan mendapatkan manfaat dari apa yang ia baca. Ketika pengguna mendapatkan apa yang mereka mau, mereka akan terus menggali, mengklik artikel-artikel lain. Dengan begitu, otomatis durasi kunjungan dan pageview akan naik sementara bounce rate turun. Pada prosesnya, Google akan menjadikan indikasi itu sebagai tanda bahwa blog Anda berkualitas baik yang secara otomatis akan mendongkrak peringkat di mesin pencari.
Tentu prosesnya tidak semudah dan sesederhana itu. Ada prosedur panjang yang harus dilalui dan faktor yang harus dianalisis termasuk di dalamnya soal seberapa tinggi persaingan di kata kunci terkait. Tapi kurang lebih gambarannya seperti itu.
Saya terkendala waktu, bagaimana dong?
Jangan cepat menyerah. Anggaplah Anda hanya punya waktu 2 jam sehari untuk menulis. Tak mengapa, tulis saja semampu Anda di waktu tersebut. 1000 kata tadi tidak harus kejar setoran sehari jadi. Hasilnya tidak akan maksimal. Paling tidak 1000 kata harus diselesaikan selama 3 hari, berarti hanya 300an kata per hari, seminggu bisa dapat 2 tulisan masing-masing 1000 kata itu sudah sangat bagus. Atau, satu tulisan tapi dengan jumlah kata dua kali lipat lebih banyak atau lebih. Itu juga oke.
Kalau outsource, bagaimana?
Itu juga boleh. Yang terpenting, penulis Anda tahu targetnya dan topik datang dari Anda. Pastikan juga artikel yang disetorkan sudah sesuai standar yang Anda tetapkan. Yang utama, sudah pasti harus orisinil, bukan copy paste.
Wah, bagaimana cara memeriksa asli tidaknya?
Ada dua pilihan, Anda bisa menggunakan tool dari SmallSEOTools atau Copyscape. Keduanya gratis, tapi untuk opsi kedua jumlah pemeriksaan untuk akun gratis dibatasi.
Bagikan Tulisan ke Media Sosial
Seperti langkah ke-11, bagikan tulisan ke jejaring sosial yang Anda ikuti. Misalnya, Twitter, Facebook, Stumbleupon, Path, Instagram, Pinterest, Tumblr, KasKus jika memungkinkan, dan lain-lain.
Daftar ke Forum dan Buatlah Signature
Sekarang kita masuk ke beberapa tahap yang berkaitan dengan pembangunan backlink (tautan dari situs lain ke blog kita). Tetapi, tahapan ini sebaiknya Anda lakukan setelah tulisan di dalam blog sudah cukup banyak. Setidaknya sudah ada 10 tulisan yang terbit. Jika belum, ulangi langkah ke-14 sampai jumlah tersebut terpenuhi.
Untuk membangun backlink, cara paling sederhana dan klasik adalah membuat signature di akun forum. Jenis forumnya boleh apa saja, tapi akan lebih bagus jika satu topik dengan blog Anda.
Dalam membuat signature juga tidak boleh asal, Anda wajib memperhatikan beberapa hal:
Anchor teks sebaiknya dikombinasikan, jangan hanya berupa kata kunci tapi selingi dengan brand, misalnya nama situs, klik di sini, baca selanjutnya, dan lain-lain. Trik ini untuk menghindari penciuman spam oleh Google.
Jangan nyepam, misalnya membuat akun sehari sampai 10 akun kemudian memasang signature url blog yang sama. Selain di-banned oleh moderator forum, blog Anda juga bisa dalam bahaya penalti oleh Google.
Jangan buat signature di forum berbau judi, konten dewasa, investasi bodong, download, crack dan semacamnya.
Unggah Video ke YouTube
Backlink dari YouTube dinilai cukup kuat untuk mendongrak peringkat blog. Tetapi sebaiknya upayakan videonya masih berkaitan dengan topik blog. Saat membuat deskripsi video, sisipkan tautan blog di dalamnya.
Tapi sekali lagi dengan intensitas yang sewajarnya. Jangan mengungah sampai 50 video dalam sehari yang memuat tautan blog. Bisa bahaya!
Cara yang sama juga bisa Anda praktikkan ke layanan video lain, misalnya untuk pilihan loal bisa di Vidio.com, Playonyou.com, Metube.id dan lain-lain.
Unggah foto ke Flickr
Setelah video dikerjakan, Anda bisa lanjut ke tahapan berikutnya, mengunggah foto ke Flickr. Rasanya untuk tahap ini sudah banyak yang bisa. Cukup mudah, dan juga gratis. Di Flickr, Anda juga bisa menyisipkan tautan blog.
Menjadi Blogger Tamu
Salah satu jenis backlink yang hingga kini masih direkomendasikan adalah guest post atau menjadi blogger tamu. Yang dimaksud dengan blogger tamu adalah Anda menulis artikel untuk blog lain dan menyisipkan tautan ke blog Anda.
Tentu saja Anda tidak boleh sembarangan memilih blog yang akan jadi tempat diterbitkannya tulisan Anda. Pastikan blog tersebut memenuhi beberapa kriteria:
Satu topik, jika blog Anda tentang memancing, maka sebaiknya blog tersebut juga tentang dunia pancing memancing. Jangan menerbitkan tulisan di blog tentang otomotif. Logikanya, saat pengunjung membaca tulisan tersebut yang pastinya berkaitan dengan mobil, motor dan mesin. Siapa yang akan tertarik mengklik tautan dengan anchor teks, “umpan”, atau “cacing”? Saya jamin tidak ada.
Analisa domain authority dan pageauthority-nya terlebih dahulu. Makin tinggi, makin baik. Domain authority (DA) dan page authority (PA) sekarang ini lebih dipilih untuk menjadi rujukan seberapa baik sebuah situs di mata Google. Bukan lagi pagerank seperti dua tahun ke belakang. Pagerank is dead! Kita tidak lagi pakai standar itu. Anda bisa menggunakan Tool Moz untuk memeriksa berapa DA dan PA blog
Jumlah backlink keluar atau outbound links. Cara memeriksanya juga bisa dengan tool Moz di atas. Untuk outbound link, makin sedikit makin baik.
Kekuatan backlink, gunakan Ahrefs. Kalau yang ini, tentu makin banyak makin baik. Tapi pastikan tidak ada backlink yang negatif, misalnya dari blog judi, dewasa, penipuan, dan lain-lain.
Evaluasi
Selanjutnya, evaluasi kembali semua elemen di dalam blog secara periodik. Misalnya tiga bulan sekali atau lebih. Silahkan bandingkan dengan target traffic yang ingin Anda capai di awal bulan. Kemudian buatlah beberapa catatan apa saja yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dipangkas. Jika di bulan ketiga traffic Anda menyentuh angka 1000 per hari, maka blog sudah siap untuk ‘diuangkan’. Tapi jika belum menyentuh angka itu, kembali ke meja kerja dan tulis artikel yang lebih tertarget dan lebih berkualitas.
Monetasi
Untuk memonetasi blog, Anda punya beberapa pilihan yang bisa diikuti. Saya tidak akan jelaskan bagaimana cara mengikuti programnya, karena akan butuh penjelasan yang cukup panjang. Saya hanya akan memberikan beberapa opsi, di mana Anda bisa bergabung di dalamnya dan mendapatkan pemasukan yang cukup lumayan dari sana.
Program PPC (pay per click)
Google Adsense, ini adalah program periklanan milik Google yang membuka kesempatan bagi publisher untuk memperoleh pembagian hasil dari biaya iklan yang dikenakan ke jaringan pengiklan mereka. Google Adsense sudah sejak lama mendukung publisher Indonesia, dan pembayarannya sudah dapat dicairkan langsung ke rekening.
Criteo, sama seperti Google Adsense. Criteo juga membuka peluang bagi blogger yang berminat menguangkan kegemarannya dalam menulis dengan syarat mempunyai blog yang berpengunjung baik.
Slot Iklan Mandiri
Selain PPC, Anda juga bisa menawarkan slot iklan secara mandiri ke blog besar lain dan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Buatlah semacam proposal penawaran yang menarik, detail lengkap dengan kontak Anda.
Review
5 tahun yang lalu monetasi jenis ini sangat populer. Sekarang sudah agak menurun, tapi peluang tetap ada. Di penawaran ini, Anda biasanya akan diminta menuliskan sebuah artikel tentang produk atau jasa tertentu kemudian menyisipkan tautan di dalamnya. Bentuk artikelnya bisa berupa review ke produknya langsung, atau hanya menyinggung di bagian tertentu saja.
Menjual Produk atau Jasa
Cara ini banyak ditempuh oleh situs-situs ternama di Indonesia. Setelah mendapatkan jumlah pengunjung tertarget, mereka tinggal menyediakan produk dan menawarkannya kepada para pengunjung. Jika blog Anda tentang memancing, Anda bisa menawarkan alat-alat pancing, umpan atau segala sesuatu terkait dunia pemancingan.
Saya rasa cukup sampai di sini pembahasan langkah-langkah yang wajib dilakukan oleh blogger pemula. Total ada 21 langkah, yang sebenarnya terlampau jauh, karena sudah masuk ke tahapan monetasi, yang seharusnya dibahas setelah beberapa bulan saat blog berkembang dan mulai matang. Tapi, makin lengkap makin baik. Saya harap ini bisa bermanfaat dan jadi standar setiap kali sobat membuat blog baru.
Di dalam dunia blogging, modal bimbingan dan semangat saja tidak cukup. Yang paling dibutuhkan adalah konsistensi. Tanpa konsistensi, sebaik apapun materi dan ide-ide Anda lambat laun akan hilang tergerus rasa malas dan putus asa.