Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Saturday 6 February 2021

11 Cara Membuat Garis di Microsoft Word

Cara membuat garis di Microsoft Word sebenarnya sangat mudah, namun yang menjadi masalah adalah bagaimana format garis yang ingin di buat. Ada banyak tipe garis yang dapat digunakan pada Microsoft Word dan caranya hampir sama dengan versi Word berbagai jenis. Berikut adalah beberapa cara dan jenis garis yang dapat dibuat pada microsoft word.

1 1. Menggunakan Auto Format (Paling cepat)
2 2. Menggunakan Shapes (Untuk variasi)
3 3. Menggunakan Intense Quotes
4 4. Menggunakan Gambar

1. Menggunakan Auto Format (Paling cepat)
Auto format adalah fitur pintar yang hampir terdapat di seluruh versi mic. word jadi dapat digunakan dengan mudah, berikut adalah tanda yang dapat anda gunakan untuk membuat garis.
Tanda strip atau minus “-“, diketik 3 kali (“—“) lalu di enter
Tanda underscore “_”, diketikan 3 kali (“___”) lalu di enter
Tanda sama dengan “=”, diketik 3 kali “===” lalu di enter
Tanda pagar “#”, di ketik 3 kali “###” lalu di enter
Tanda bintang “*”, di ketik 3 kali “***” lalu di enter
Tanda cacing (tak terhingga) “~”, diketik 3 kali “~~~” lalu di enter

Implementasinya :


2. Menggunakan Shapes (Untuk variasi)
Shapes dapat anda temukan di Menu : Insert – > Sharpes. Anda dapat memilih berbagai jenis garis yang ingin di buat, ada garis lurus, atau pun icon lainnya.

Tahapan :
Klik icon garis yang di pilih
Arahkan ke body atau tempat garis ingin di letakkan
Drag dan drop (tekan mouse / kursor dan tarik ukuran garis yang ingin di buat.


3. Menggunakan Intense Quotes
Membuat garis di Microsoft Words juga dapat menggunakan fitur Intens Quotes.
Klik Menu Home
Pilih intense Quotes
Akan muncul garis secara otomatis


4. Menggunakan Gambar
Cara lain yang dapat digunakan untuk membuat garis di Microsoft Word semua versi 2003, 2007, 2010 adalah dengan menggunakan gambar. Anda cukup mencari gambar garis di Internet lalu mencrop agar posisinya pas dengan selera anda. Berikut adalah langkah langkah cepatnya.
Cari gambar garis yang anda inginkan
Jika ingin di modifikasi : paste di microsoft paint lalu sesuaikan ukurannya
Simpan di folder yang anda inginkan.

Setelah tersimpan, gambar siap anda gunakan sebagai garis. Selanjutnya dapat anda gunakan di word, tahapannya
Pilih menu Insert
Pilih icon Picture
Import gambar yang anda inginkan sebagai garis.

Pengertian SDLC Fungsi, Metode dan Tahapan

SDLC adalah kependekan dari Systems development life cycle atau dalam bahasa Indonesia disebut siklus hidup pengembangan sistem. SDLC digunakan untuk membangun suatu sistem informasi agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
SDLC terdiri dari beberapa tahapan, yang umum diajarkan pada mapel rekayasa perangkat lunak atau analis sistem, ia terdiri dari 6 tahapan, yakni:
  • Planning (Perencanaan)
  • Analysis (Analisis)
  • Design (Desain)
  • Implementation
  • Testing & Integration (pengetesan dan pengintegrasian)
  • Maintenance (perawatan)
CATATAN PENTING
Dalam literatur lain kita akan menemukan SDLC yang terdiri dari 3,4,5,6,7 sampai 10 jenis. Semuanya benar dan kita tidak boleh terpaku dengannya. Setiap tahapan tersebut akan berbeda penerapannya tergantung teknik pengembangan yang nantinya digunakan.

Pengertian SDLC
SDLC adalah siklus yang digunakan dalam pembuatan atau pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif.
Dalam pengertian lain, SDLC adalah tahapan kerja yang bertujuan untuk menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau tujuan dibuatnya sistem tersebut.

SDLC menjadi kerangka yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproses pengembangan suatu perangkat lunak. Sistem ini berisi rencana lengkap untuk mengembangkan, memelihara, dan menggantikan perangkat lunak tertentu.

Pengertian SDLC Menurut Ahli
Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, AK., CA. (2017) SDLC adalah proses logika yang digunakan oleh seorang analis sistem untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang melibatkan requirments, validation, training dan pemilik sistem.

Kesimpulan
Pengertian SDLC adalah siklus atau tahapan yang digunakan dalam pembuatan/pengembangan suatu sistem informasi agar pengerjaan sistem berjalan secara terstruktur, efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Fungsi SDLC
Sangat sulit untuk membuat sebuah perangkat lunak tanpa perancangan yang maksimal. Beberapa teknik dalam mengembangkan perangkat lunak terus dikembangkan hingga kini.
Masih banyak perdebatan mengenai metode yang paling baik dan paling sesuai untuk segala tipe perangkat lunak. Meski demikian, ada perencanaan lebih baik daripada tidak ada perencanaan sama sekali.

Dilihat dari berbagai sisi, SDLC memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai sarana komunikasi antara tim pengembang dengan pemegang kepentingan. SDLC juga berfungsi membagi peranan dan tanggung jawab yang jelas antara pengembang, desainer, analis bisnis, dan manajer proyek.

Fungsi lain dari SDLC ialah dapat memberikan gambaran input dan output yang jelas dari satu tahap menuju tahap selanjutnya.

Tahapan SDLC

SDLC berisi tahapan-tahapan yang dikembangkan untuk tujuan tertentu. Berikut ini tujuh tahapan yang harus dilewati.

1. Tahapan Analisis Sistem
Tahapan pertama, yaitu analisis sistem. Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil analisis berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan yang dapat diterapkan.

Bagian ini termasuk dalam bagian perencanaan. Bagian lain yang termasuk dalam perencanaan ialah alokasi sumber daya, perencanaan kapasitas, penjadwalan proyek, estimasi biaya, dan penetapan.
Dengan demikian, hasil dari tahap perencanaan ialah rencana proyek, jadwal, estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer proyek dan pengembang dapat bekerja maksimal pada tahap ini.

2. Tahapan Perancangan Sistem
Setelah persyaratan dipahami, perancang dan pengembang dapat mulai mendesain software. Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa output lain meliputi dokumen berisi desain, pola, dan komponen yang diperlukan untuk mewujudkan proyek tersebut.

Setelah spesifikasi, kemudian dilakukan perancangan sistem sebagai tahapan kelanjutannya. Tahap ini ialah tahap di mana seluruh hasil analisis dan pembahasan tentang spesifikasi sistem diterapkan menjadi rancangan atau cetak biru sebuah sistem.
Tahap ini disebut sebagai cetak biru, di mana sistem sudah siap untuk dikembangkan mulai dari implementasi, analisis sistem, hingga tenaga pendukung sistem yang akan dikembangkan.

3. Tahap Pembangunan Sistem
Pengembangan sistem ialah tahap di mana rancangan mulai dikerjakan, dibuat, atau diimplementasikan menjadi sistem yang utuh dan dapat digunakan. Jika diibaratkan bangunan, tahap ini merupakan tahap membangun.
Tahap ini memakan waktu cukup lama karena akan muncul kendala-kendala baru yang mungkin dapat menghambat jalannya pengembangan sistem. Pada tahapan ini, perancangan bisa saja berubah karena satu atau banyak hal.

Tahap selanjutnya ialah memproduksi perangkat lunak di bawah proses pengembangan. Menurut metodologi yang sudah digunakan, tahap ini dapat dilakukan dengan cepat. Output yang dihasilkan pada tahap ini ialah perangkat lunak yang telah berfungsi dan siap diuji.

4. Tahap Pengujian Sistem
Sesudah sistem selesai dikembangkan, sistem harus melalui pengujian sebelum digunakan atau dikomersialisasikan. Tahap pengujian sistem harus dijalankan untuk mencoba apakah sistem yang dikembangkan dapat bekerja optimal atau tidak.
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kemudahan penggunaan sampai pencapaian tujuan dari sistem yang sudah disusun sejak perancangan sistem dilakukan. Jika ada kesalahan, tahap pertama hingga keempat harus diperbarui, diulangi, atau pun dirombak total.

Tahap tes SDLC ialah bagian paling penting dalam rangkaian pembuatan sebuah perangkat lunak. Karena sangat tidak mungkin mempublikasikan sebuah software tanpa melalui pengujian terlebih dahulu.

Beberapa pengujian yang harus dilewati, antara lain kualitas kode, tes fungsional, tes integrasi, tes performa, dan tes keamanan.
Untuk memastikan pengujian berjalan teratur dan tidak ada bagian yang terlewati, tes dapat dilakukan menggunakan perangkat Continuous Integration seperti Codeship.

Dari tahap ini, akan dihasilkan perangkat lunak yang telah dites dan siap untuk disebarkan ke dalam proses produksi.

5. Implementasi
Implementasi dan pemeliharaan merupakan tahap akhir dalam pembuatan SDLC. Di tahap ini sistem sudah dibuat, diuji coba, dan dipastikan dapat bekerja optimal.
Setelah tahap pembuatan selesai, dilakukan implementasi dan pemeliharaan oleh pengguna. Pemeliharaan sangat penting untuk memastikan sistem bekerja dengan optimal setiap saat.

Untuk implementasi, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Melakukan survei dan penilaian terhadap kelayakan sistem yang sudah dikembangkan.
Menganalisis dan mempelajari sistem yang sudah ada dan sedang berjalan.
Melakukan pemecahan masalah dalam pengembangan sistem.
Menentukan penggunaan hardware dan software yang tepat.
Merancang dan mengembangkan sistem baru.
Memelihara dan meningkatkan sistem yang baru jika diperlukan.

Fase ini disebut juga sebagai tahap penyebaran. Pada tahap ini, software disebarkan setelah melewati proses yang melibatkan beberapa persetujuan manual. Tahap ini dilakukan sebelum menurunkan software ke produksi.

Proses penyebaran dapat dilakukan menggunakan Application Release Automation (ARA) sebelum masuk ke proses produksi. Output yang didapat dari tahap ini ialah perangkat lunak yang siap untuk diproduksi secara massal.

6. Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sangat penting untuk referensi di kemudian hari. Pemeliharaan ialah tahap akhir yang menjadi permulaan fase yang baru yaitu penggunaan.

SDLC belum berakhir di tahap ini. Software yang dihasilkan harus terus dipantau untuk memastikan ia berjalan sempurna.

Celah dan kerusakan yang ditemukan pada proses produksi harus dilaporkan dan diselesaikan. Jika ditemukan sebelum diproduksi massal, ini akan lebih baik daripada menyelesaikan dengan merombak semuanya dari awal ke akhir.

Model Pengembangan SDLC

Model pengembangan ini sangat penting untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat beberapa model pengembangan SDLC yang diikuti oleh berbagai organisasi, yaitu:

1. Waterfall Model
Model ini melibatkan penyelesaian satu tahap secara lengkap sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Ketika satu tahap selesai langsung dilakukan evaluasi untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan layak diteruskan ke tahap berikutnya.

Waterfall Model, disebut juga model klasik, memiliki beberapa tahap utama, yaitu analisis dan rekayasa sistem, perancangan, penulisan program, pengujian, dan pemeliharaan.

2. V-Shaped Model
Model ini fokus pada proses eksekusi dengan cara berurutan. Hampir sama dengan model waterfall, tetapi lebih menekankan pada tahap pengujian. Prosedur pengujian pada model ini bahkan ditulis sebelum kode program dibuat.

3. Incremental Model
Model ini melibatkan beberapa siklus pengembangan. Siklus-siklus tersebut dibagi ke dalam pengulangan-pengulangan kecil. Pengulangan tersebut dapat diatur dengan mudah dan melewati serangkaian tahap termasuk pengaturan, desain, penerapan, dan pengujian.

Pengertian LAN, MAN, WAN Beserta Fungsi dan Kelebihan Kekurangannya

Teknologi modern, terutama pada bidang komunikasi, sudah semakin canggih. Hal ini dapat dilihat dari hadirnya berbagai macam inovasi terkait teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu produk nyatanya adalah kehadiran internet.
Kehadiran internet memungkinkan seseorang dapat berhubungan dengan semua orang di dunia. Bahkan proses komunikasi dapat dilakukan secara real-time melalui jaringan internet.

Dalam jaringan internet, dikenal beberapa istilah. Beberapa di antaranya yaitu LAN, MAN, WAN. Berikut adalah penjabaran dari apa itu arti definisi dari LAN, MAN dan WAN beserta dengan kelebihan dan kekurangan jaringan LAN, MAN, WAN itu sendiri.


Pengertian LAN
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat jaringan sederhana.

Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan jaringan LAN.
Sebagai jaringan dengan area lokal, LAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
Jaringan LAN biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi lokal.
Di dalam jaringan LAN biasanya terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai server yang bertugas untuk mengatur sistem agar berjalan normal.

Fungsi LAN
Jaringan lan memiliki beberapa fungsi dan keguanaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi dari jaringan LAN.

1. Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih
Jaringan LAN digunakan untuk menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara langsung ataupun media perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer.
Sementara untuk menggabungkan banyak komputer, kita membutuhkan perangkat lain seperti misalnya Switch ataujuga Hub.

2. Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya
Dengan menggunakan jaringan LAN, kita tidak perlu bolak balik memasukan flash disk dari komputer 1 ke komputer lainnya. Dengan LAN kita dapat melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer.

3. Sharing Printer
Selain berbagi data, jaringan LAN juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat biaya.

Langkah yang harus dilakukan yaitu dengan membagi driverprinter yang ada di Control Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer dapat dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer.

Perihal fungsi ini mungkin kita sering melihatnya di warnet, sewa komputer dan print-an. Begitu file siap, kita dapat mencetak file sesuai pilihan printer yang tersedia.

4. LAN Chatting
Jaringan LAN dapat pula dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN. Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet meskipun nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online.
Untuk menjalankan LAN Chatting, Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.

5. Remote Komputer
Melakukan aktivitas remote pada suatu komputer dapat menggunakan perangkat lunak seperti TeamViewer. Akan tetapi, perangkat lunak tersebut hanya dapat bekerja ketika komputer tersambung ke internet.

Dalam jaringan LAN, Anda dapat melakukan remote tanpa harus terkoneksi ke internet. Anda dapat memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang sudah disediakan Microsoft. Anda pun dapat mengontrol komputer di dalam jaringan LAN.

Kelebihan dan Kekurangan LAN
LAN hanya mencakup area yang kecil. Dengan cakupannya ini, tentu LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari LAN.

Kelebihan LAN
Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak terlalu panjang. Ini akan lebih menghemat biaya.
Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat.
Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan.
Kekurangan LAN
Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area lokal saja.

Pengertian MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau hingga 10 s.d. 50 km.

Jaringan MAN cocok dipakai untuk membangun jaringan antar perkantoran atau instansi yang masih dalam satu kota. Biasanya MAN dipakai untuk menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan sebagainya.

MAN digunakan karena kecepatan transfer data yang dinilai tinggi dan proses instalasi yang tidak terlalu rumit. Di dalam MAN, dibutuhkan operator telekomunikasi yang akan menjadi penghubung antar jaringan komputer.

MAN sendiri mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Meliputi area yang lebih luas dari LAN, yakni 10 sampai 50 km.
Sebuah MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menyediakan pelayanan kepada pengguna.
MAN bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi sehingga memungkinkan untuk berbagi sumber daya daerah. Hal ini pun sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama.
Sekalipun MAN lebih besar dari LAN, teknologi yang dipakai biasanya sama dengan LAN.
MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output

Fungsi MAN
Jaringan MAN mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan internet pada sebuah perusahaan. MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah dilakukan.
Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan kegiatan bertukar informasi baik melalui Video Conference, Email, maupun chat yang dilakukan secara real time dengan memakai bandwith lokal.

Kelebihan dan Kekurangan MAN
Jaringan man mempunyai plus minus tersendiri. Berlkut ini adalah kelebihan dan kekurangan jaringan Metropolitan Area Network atau MAN.

Kelebihan MAN
MAN mempunyai area jangkauan yang lebih luas dibandingkan LAN. Hal ini karena MAN dapat mencakup lingkup satu kota. Hal ini membuat komunikasi dengan jaringan MAN menjadi lebih efisien.
Jaringan MAN dipakai untuk mempermudah urusan bisnis. Keamanan berkomunikasi dengan jaringan MAN pun juga dinilai lebih terjaga.
Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.
Kekurangan MAN
Jaringan MAN sangat mungkin untuk sirsak oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi atau tujuan lainnya.
Apabila terjadi kerusakan pada jaringan MAN, waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya akan cukup lama.

Pengertian WAN

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.

Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang luas, membuat WAN memerlukan biaya yang sangat besar.

WAN mempunyai transmisi kecepatan mulai dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih. Faktor yang menjadi pengaruh design dan performa jaringan ini ada pada siklus komunikasi semacam jaringan telepon atau satelit.

Jaringan WAN mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu sebagai berikut:
Umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN maupun MAN. Hal ini membuat WAN dapat digunakan secara luas.
Area jangkauan WAN sangat luas. Oleh karena itu, biasanya dalam WAN akan melibatkan operator telekomunikasi. Tujuannya adalah agar perangkat-perangkat dalam jaringan WAN dapat melakukan komunikasi satu sama lain.
Jaringan WAN dapat melakukan pertukaran paket data atau frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
Jaringan WAN ini bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

Fungsi WAN
Sebagai jaringan komputer yang melebihi LAN dan MAN, WAN mempunyai fungsi yang cukup mentereng. Berikut adalah fungsi dari jaringan WAN.

1. Membuat Arus Komunikasi Menjadi Lebih Mudah dan Cepat
WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas dan mempunyai kecepatan yang mumpuni sekalipun digunakan pada wilayah yang berbeda. Dengan WAN, komunikasi dua instansi yang beda wilayah dapat berlangsung mudah dan cepat.

2. Mengintegrasikan Jaringan LAN dan MAN
WAN menghubungkan dan mengintegrasikan jaringan yang lebih kecil seperti MAN dan LAN. Ini akan mempermudah perusahaan untuk memperoleh informasi dan perkembangan terkini.

3. Menghemat Biaya Operasional
Sekalipun terlihat mahal pada instalasi, WAN dinilai sangat murah bila digunakan oleh perusahaan yang dibatasi oleh negara atau bahkan benua. Hal ini akan cocok bagi dua perusahaan yang dibatasi oleh wilayah tersebut.

4. Pengiriman Data yang Cepat
Perusahaan yang memiliki banyak kantor dengan jarak yang sangat jauh tetap mampu mengirim data dengan cepat. Inilah fungsi dari WAN yang memungkinkan perusahaan dapat mengirim data dalam waktu singkat meski terpisah sangat jauh dengan lainnya.

5. Terhindar Dari Miskomunikasi
Jaringan WAN akan mencegah terjadinya miskomunikasi sebab komunikasi itu sendiri dapat dilakukan secara real-time pada jaringan WAN.

Kelebihan dan Kekurangan WAN
Sebagai jaringan komputer dengan skala luas, tentu WAN tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Berikut dijelaskan kelebihan dan kekurangan WAN secara umum.

Kelebihan WAN
WAN memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi atau file melalui area yang lebih besar, hingga mencapai antar benua.
Semua orang yang terdapat pada jaringan WAN akan dapat menggunakan data yang sama.
WAN mempunyai sistem jaringan yang luas dan besar sehingga mampu menjangkau negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Dengan memanfaatkan koneksi workstations, jaringan WAN dapat digunakan untuk berbagi resources atau sumber daya.

Kekurangan WAN
Karena jangkauannya yang sangat luas, sangat wajar jika WAN membutuhkan biaya operasional yang sangat tidak sedikit.
Dari segi pengaturan atau penyetingan, jaringan WAN lebih sulit dan rumit. Alat-alat yang diperlukan untuk membangun jaringan ini juga tidak murah.
Jaringan WAN membutuhkan keberadaan Firewall demi membatasi pengguna ilegal yang masuk. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk membatasi user yang ingin mengganggu jaringan.
Skala jangkauan jaringan WAN yang luas membuat jaringan ini rentan terhadap serangan dan ancaman dari dunia luar seperti hacker.

Cara Mengetahui Password WIFI dengan CMD

Menjadi kendala pula bila Anda ingin menggunakan WiFi yang sama untuk smartphone Anda namun tidak tahu password-nya, sementara PC Windows Anda sudah lama terhubung.
Apabila Anda ingin mencari password WiFi yang sedang Anda gunakan di PC Windows Anda, salah satu metode yang cepat dan tepat untuk digunakan adalah menggunakan Command Prompt atau CMD yang ada di dalam Windows Anda.

1. Klik Start Menu dan ketik CMD di kolom pencarian. Biasanya program Command Prompt akan muncul dengan nama cmd.exe dan klik kanan kemudian pilih Run As Administrator, atau bagi pengguna Windows 10, silakan gunakan shortcut tombol Windows + X, dan pilih menu Command Prompt (Admin).

netsh wlan show profiles

Copy kode perintah di atas dan klik kanan pada layar CMD, kemudian klik Paste. Tekan Enter bila sudah.


Anda harus mengubah parameter nama WiFi sesuai dengan nama WiFi yang ingin Anda cari password-nya. Bila kita merujuk pada daftar nama WiFi di atas, misalnya McDonalds@wifi.id, maka perintah yang harus Anda gunakan adalah:

netsh wlan show profile name=”McDonalds@wifi.id” key=clear

Copy dan paste perintah tersebut ke CMD Anda seperti biasa kemudian tekan Enter.

5. Di tahap ini, mencari password WiFi dengan CMD di Windows sudah berhasil kita lakukan. Anda hanya perlu mencari parameter Key content di layar CMD. Lihat gambar berikut:


Nah, itulah password WiFi yang Anda butuhkan. Anda hanya perlu membagikannya ke rekan atau menggunakan password tersebut saat ingin terhubung dengan WiFi yang sama dengan smartphone.

Cara mencari password WiFi dengan CMD di Windows hanya membutuhkan 2 baris kode perintah CMD dan hanya terdiri dari langkah mudah.

Monday 1 February 2021

55 Perintah Dasar MikroTik Paling Lengkap

MikroTik RouterOS (atau MikroTik saja) adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. MikroTik RouterOS dapat diinstal pada perangkat keras seri RouterBOARD, atau pada komputer berbasis standar x86, komputer tersebut dijadikan sebagai router jaringan dan menerapkan berbagai fitur tambahan, seperti layanan berbagai jenis firewall, virtual private network (VPN), Administrasi MikroTik RouterOS dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak berbasis GUI atau console, berikut adalah perintah dasar MikroTik yang umumnya dijalankan pada console berbasis CLI (Command Line Interface).

1. ip address add
Perintah “IP Address Add” di gunakan untuk menambahkan atau mengatur IP Address pada suatu NIC (Network Interface Card), caranya cukup ketikkan perintah “ip address add” kemudian di ikuti dengan IP Address yang akan di set misalnya ” address=10.10.10.1/24″ kemudian di ikuti dengan nama NIC misalnya “interface=ether1”.[DosenIT@MikroTik] > ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1

Catatan : Anda harus tahu betul nama interface yang IP Address-nya ingin Anda atur, nama interface sebenarnya dapat di ubah dengan perintah tertentu untuk memudahkan pengguna dalam mengenali tiap-tiap port NIC (Network Interface Card), perintah tersebut akan kita bahas di bagian selanjutnya.

2. ip address print
Perintah “IP Address Print” digunakan untuk melihat IP address pada masing-masing NIC (Network Interface Card), caranya cukup ketikkan perintah “ip address print” pada console kemudian tekan Enter.
[DosenIT@MikroTik] > ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 2.2.2.1/24 2.2.2.0 2.2.2.255 ether2 1 10.5.7.244/24 10.5.7.0 10.5.7.255 ether1 2 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2

Kolom address berisi alamat IP Address, jika belum di atur maka kolom tersebut kosong, kolom network berisi IP Address untuk jaringan, parameter ini hanya bisa di konfigurasi untuk alamat dengan /32 netmask (point to point links), kolom broadcast berisi IP Address broadcasting yang di hitung dari IP Address dan Network Mask, kolom interface berisi nama antarmuka IP Address yang telah ditetapkan.

3. ip dns set
Perintah “IP DNS Set” di gunakan untuk menetapkan IP Address tertentu sebagai server DNS (Domain Name System) dan membuat RouterBoard atau komputer dengan MikroTik RouterOS memiliki fungsi komputer server, caranya cukup ketikkan perintah “ip dns set” kemudian di ikuti dengan IP Address yang akan di set misalnya ” servers=159.148.60.3″ kemudian di ikuti dengan “allow-remote-requests=yes” untuk mengijinkan request jaringan.[DosenIT@MikroTik] > ip dns set servers=159.148.60.3 allow-remote-requests=yes

4. ip dns print
Anda dapat mengetikkan perintah “ip dns print” untuk melihat rincian status server DNS dari IP Address yang telah di tetakan diatas.[DosenIT@MikroTik] > ip dns print servers: 159.148.60.3 allow-remote-requests: yes cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 7KiB

Baris servers berisi daftar IP DNS yang telah di tetapkan baik IPv4 atau IPv6 (secara default bernilai 0.0.0.0), untuk IP DNS yang berisi lebih dari satu (contoh di atas hanya satu IP Address saja), masing-masing IP Address di pisahkan dengan tanda koma, baris allow-remote-requests merupakan pengaturan untuk mengijinkan (yes) atau menolak (no) request dari jaringan (secara default bernilai “no”).

Baris cache-size berisi ukuran cache DNS dalam satuan KiB (Kilo Bytes) mulai dari 512 KiB hingga maksimal 10240 KiB (10 MB, Mega Bytes) secara default bernilai 2048 KiB (2 MB, Mega Bytes). Baris cache-max-ttl berisi waktu maksimum “time-to-live” (waktu hidup) dari cache, secara default bernilai 1w (1 week atau 1 minggu), setelah lewat masa TTL maka cache akan kedaluarsa. baris cache-used menampilkan ukuran cache yang saat ini di gunakan dalam KiB (Kilo Bytes).

5. ip firewall address-list add
Perintah “ip firewall address-list add” memungkinkan pengguna membuat daftar alamat IP yang dikelompokkan bersama dengan nama yang umum. Dengan begitu filter firewall, mangle dan fasilitas NAT kemudian dapat menggunakan daftar alamat tersebut untuk mencocokkan paket dengan paket pada alamat dalam daftar.

Untuk membuat daftar alamat IP, caranya cukup ketikkan perintah “ip firewall address-list add” kemudian di ikuti dengan IP Address yang akan di tambahkan misalnya “address=192.0.34.166/32” kemudian di ikuti dengan nama list yang di buat misalnya “list=situs_diblokir”.
[DosenIT@MikroTik] > ip firewall address-list add list=situs_diblokir address=192.0.34.166/32

6. ip firewall address-list print
Jika Anda telah membuat suatu daftar alamat (address list) dan menambahkan IP Address ke dalam daftar tersebut seperti pada langkah di atas, Anda dapat melihat daftar IP Address pada daftar alamat tersebut (dan pada daftar alamat lain jika ada), caranya cukup ketikkan perintah “ip firewall address-list print” pada console kemudian tekan Enter.[DosenIT@MikroTik] > ip firewall address-list print Flags: X - disabled, D - dynamic # LIST ADDRESS 0 situs_diblokir 192.0.34.166

7. system backup save
Perintah “System Backup Save” di gunakan untuk mem-backup (mencadangkan) konfigurasi pada perangkat router, artinya segala konfigurasi yang telah di tetapkan (di atur) oleh pengguna akan di cadangkan ke dalam suatu file, cara mem-backup konfigurasi router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system backup save” di ikuti dengan nama file backup yang ingin di simpan misalnya “name=cadangan-1” kemudian tekan Enter.[DosenIT@MikroTik] > system backup save name=cadangan-1 Configuration backup saved

Dengan perintah di atas, maka konfigurasi akan tersimpan pada disk drive berupa file bernama “cadangan-1” (dengan ekstensi “.backup”).

8. system backup load
Perintah “System Backup Load” di gunakan mengembalikan pengaturan yang tersimpan, ketik perintah “system backup load” pada console di ikuti dengan nama file backup yang ingin di restore misalnya “name=cadangan-1” kemudian tekan Enter. Untuk dapat menerapkan konfigurasi yang di kembalikan (restore), router akan melakukan reboot secara otomatis.[DosenIT@MikroTik] > system backup load name=cadangan-1 Restore and reboot? [y/N]: y Restoring system configuration System configuration restored, rebooting now

9. system reset-configuration
Perintah “System Reset-Configuration” di gunakan untuk me-reset (mengatur ulang) perangkat router ke pengaturan default, perintah ini di anggap “berbahaya” karena mungkin akan mengembalikan pengaturan default sepenuhnya, artinya segala konfigurasi yang telah di tetapkan (di atur) oleh pengguna akan di hapus, cara me-reset router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system reset-configuration” pada console kemudian tekan Enter.[DosenIT@MikroTik] > system reset-configuration Dangerous! Reset anyway? [y/N]:

10. system shutdown
Perintah “System Shutdown” di gunakan untuk mematikan perangkat router, perlu di ingat bahwa setelah di shutdown router biasanya perlu di nyalakan secara manual, cara mematikan router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system shutdown” pada console kemudian tekan Enter.[DosenIT@MikroTik] > system shutdown

11. system reboot
Perintah “System Reboot” di gunakan untuk me-reboot atau me-restart perangkat router, cara me-reboot router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system reboot” pada console kemudian tekan Enter.[DosenIT@MikroTik] > system reboot

12. ip accounting
Perintah IP Accounting di gunakan untuk manajemen pengguna jaringan point-to-point atau peer-to-peer, pengguna hotspot, dan lalu lintas pengguna. Untuk mengaktifkan fitur IP Accounting, ketik perintah berikut pada console:[DosenIT@MikroTik]>ip accounting set enabled=yes

13. ip cloud set ddns-enabled = yes | no
MikroTik menawarkan layanan Dynamic DNS (DDNS) untuk perangkat RouterBOARD. Ini berarti perangkat Anda dapat secara otomatis mendapatkan nama domain dengan fungsi DNS yang berguna jika IP Address Anda sering berubah, dengan begitu Anda dapat dengan mudah menyambung ke router Anda. Ketik perintah di bawah ini untuk mengaktifkan layanan DDNS.[DosenIT@MikroTik]> ip cloud set ddns-enabled=yes

14. ip cloud set update-time = yes | no
Perintah “ip cloud set update-time” di gunakan untuk menyetel jam pada router. Jika disetel ke “yes” maka jam router akan disetel ke waktu yang disediakan oleh server cloud jika tidak ada layanan SNTP atau NTP yang diaktifkan. Jika disetel ke “no” maka layanan cloud tidak akan pernah memperbarui jam router. Jika update-time = yes, jam router akan diupdate bahkan ketika status ip cloud ddns-enabled = no.[DosenIT@MikroTik]> ip cloud set update-time = yes

15. ip cloud print
Perintah “ip cloud print” di gunakan untuk menampilkan status layanan “ip cloud” seperti status DDNS, IP Address Publik, Nama Domain dan lain sebagainya, ketik perintah di bawah ini untuk menampilkan status layanan “ip cloud”, berikut adalah contoh informasi yang di tampilkan.[DosenIT@MikroTik]> ip cloud print ddns-enabled: yes update-time: yes public-address: 159.148.172.205 dns-name: 529c0491d41c.sn.dosenit.com status: updated

16. ip hotspot setup
Cara termudah untuk men-setup server HotSpot di router adalah dengan perintah “ip hotspot setup”. Router akan meminta Anda untuk memasukkan parameter yang di butuhkan dalam pengaturan HotSpot. Setelah selesai, konfigurasi default akan di tambahkan ke server HotSpot.[DosenIT@MikroTik] > ip hotspot setup Select interface to run HotSpot on hotspot interface: ether3 Set HotSpot address for interface local address of network: 10.5.50.1/24 masquerade network: yes Set pool for HotSpot addresses address pool of network: 10.5.50.2-10.5.50.254 Select hotspot SSL certificate select certificate: none Select SMTP server ip address of smtp server: 0.0.0.0 Setup DNS configuration dns servers: 10.1.101.1 DNS name of local hotspot server dns name: myhotspot Create local hotspot user name of local hotspot user: dosenit password for the user:

17. ip proxy set enabled = yes | no
MikroTik RouterOS dapat membatasi permintaan HTTP dan HTTP (untuk FTP dan HTTP) dengan fungsi proxy pada jaringan komputer. Proxy server melakukan fungsi cache objek Internet dengan menyimpan objek Internet yang diminta, yaitu data yang tersedia melalui protokol HTTP dan FTP pada sistem yang diposisikan lebih dekat ke penerima dalam bentuk mempercepat browsing pengguna dengan mengirimkan salinan file yang di minta dari cache proxy di jaringan lokal.

[admin@MikroTik] ip proxy> set enabled=yes port=8080 src-address=195.10.10.1

18. ip proxy print
Perintah “ip proxy print” digunakan untuk menampilkan status proxy.[DosenIT@MikroTik] ip proxy> print enabled: yes src-address: 195.10.10.1 port: 8080 parent-proxy: 0.0.0.0:0 cache-drive: system cache-administrator: "admin@dosenit.com" max-disk-cache-size: none max-ram-cache-size: 100000KiB cache-only-on-disk: yes maximal-client-connections: 1000 maximal-server-connections: 1000 max-fresh-time: 3d

19. ip firewall nat add
RouterOS juga dapat bertindak sebagai server Transparan Caching, tanpa konfigurasi di web browser pengguna (pelanggan). Proxy transparan tidak mengubah URL atau respons yang diminta. Untuk mengaktifkan mode transparan, aturan firewall di NAT tujuan harus ditambahkan, dengan menentukan koneksi mana (ke port mana) yang harus dialihkan secara transparan ke proxy. Misalnya redirect pengguna dengan IP Address berikut 192.168.1.0/24 ke server proxy.[DosenIT@MikroTik] ip firewall nat> add chain=dstnat protocol=tcp src-address=192.168.1.0/24 dst-port=80 action=redirect to-ports=8080

20. ip firewall nat print
Perintah “ip firewall nat print” digunakan untuk menampilkan status NAT pada Firewall[DosenIT@MikroTik] > ip firewall nat print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 0 chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080

21. ip proxy access add action = allow | deny[DosenIT@MikroTik] > ip proxy access add action=deny dst-host=www.facebook.com
Perintah di atas di gunakan untuk memblokir situs Facebook (facebook.com) secara total, artinya semua pengguna yang terhubung ke jaringan Anda tidak dapat mengakses situs tersebut.

22. ip proxy access add action = allow | deny (with src-address)[DosenIT@MikroTik] > ip proxy access add src-address=192.168.1.0/24 dst-host=www.facebook.com action=deny
Perintah di atas di gunakan untuk mencegah pengguna yang berada pada blok/segmen IP Address 192.168.1.0/24 untuk mengakses situs Facebook (facebook.com) , artinya semua pengguna yang terhubung ke jaringan Anda tidak dapat mengakses situs tersebut.

23. ip service set api
Perintah “ip service set api” digunakan untuk menambahkan protokol dan port untuk berbagai layanan MikroTik RouterOS. Perintah ini membantu Anda untuk menentukan port mana yang di-listen oleh MikroTik dan apa saja yang Anda butuhkan untuk mencegah atau memberikan akses ke layanan tertentu.[DosenIT@MikroTik] > ip service set api address=10.5.101.0/24,2001:db8:fade::/64

Perintah diatas digunakan untuk menambahkan “api” yang bekerja dari IP Address “10.5.101.0/24” dan sertifikat “2001:db8:fade::/64”.

24. ip service print
Perintah “ip service print” di gunakan untuk menampilkan detail service yang berjalan pada sistem saat ini.[DosenIT@MikroTik] > ip service print Flags: X - disabled, I - invalid # NAME PORT ADDRESS CERTIFICATE 0 telnet 23 1 ftp 21 2 www 80 3 ssh 22 4 X www-ssl 443 none 5 api 8728 10.5.101.0/24 2001:db8:fade::/64 6 winbox 8291

25. ip upnp set enable = yes | no
MikroTik RouterOS mendukung arsitektur Universal Plug and Play (UPnP) untuk konektivitas jaringan peer-to-peer yang transparan dari komputer pribadi dan smart devices atau peralatan jaringan lainnya. Protokol UPnP digunakan pada banyak aplikasi modern, seperti game DirectX dan berbagai fitur Windows Messenger (remote asisstance, application sharing, transfer file, voice, video) dari balik firewall. Untuk mengaktifkan fitur UPnP, ketik perintah berikut :[DosenIT@MikroTik] > ip upnp set enable=yes

26. ip upnp print
Untuk menampilkan status layanan Universal Plug and Play (UPnP), ketik perintah berikut :[DosenIT@MikroTik] > ip upnp print enabled: yes allow-disable-external-interface: yes show-dummy-rule: yes

27. ip upnp interfaces add type = external | internal
Perintah “ip upnp interfaces add” di gunakan untuk menambahkan suatu interface sebagai UPnP, Anda dapat menambahkan interface “internal” dan interface “external” sebagai UPnP.[DosenIT@MikroTik] > ip upnp interfaces add type=external interface=ether1 [DosenIT@MikroTik] > ip upnp interfaces add type=internal interface=ether2

28. ip upnp interfaces print
Perintah “ip upnp interfaces print” di gunakan untuk menampilkan status interface UPnP, misalnya hasil dari perintah “ip upnp interfaces add” di atas akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini.[DosenIT@MikroTik] > ip upnp interfaces print Flags: X - disabled # INTERFACE TYPE 0 X ether1 external 1 X ether2 internal

29. ip upnp interfaces enable
Jika Anda perhatikan “flag” pada kedua interface diatas berstatus “disabled” (ditandai “X”), untuk menjadikannya tersedia (“enable”), gunakan perintah berikut :[DosenIT@MikroTik] > ip upnp interfaces enable 0,1

30. routing bfd neighbor print detail
Perintah “routing bfd neighbor print detail” digunakan untuk menampilkan status layanan BFD, Bidirectional Forwarding Detection (BFD) adalah protokol dengan overhead rendah dan durasi pendek yang dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan pada jalur dua arah di antara dua forwarder engine. Paket BFD Control ditransmisikan dalam paket UDP dengan port tujuan 3784. Port sumber berada pada kisaran 49152 sampai 65535. Dan paket BFD Echo dienkapsulasi dalam paket UDP dengan port tujuan 3785.[DosenIT@MikroTik] > routing bfd neighbor print detail Flags: U - up 0 U state=up address=10.5.101.1 interface=ether1 protocols=ospf multihop=no state-changes=1 uptime=12s desired-tx-interval=0.2sec actual-tx-interval=0.2sec required-min-rx=0.2sec remote-min-rx=0.2sec multiplier=5 hold-time=1sec packets-rx=76 packets-tx=77

31. routing igmp-proxy interface add
Perintah “routing igmp-proxy interface add” merupakan perintah untuk menambahkan interface ke IGMP Proxy. Internet Group Management Protocol (IGMP) Proxy digunakan untuk mengimplementasikan routing multicast. IGMP adalah penerusan frame IGMP dan biasanya digunakan bila tidak diperlukan protokol yang lebih maju seperti PIM.[DosenIT@MikroTik] /routing igmp-proxy> interface add interface=ether1 upstream=yes [DosenIT@MikroTik] /routing igmp-proxy> interface add interface=all

32. routing igmp-proxy interface print
Perintah “routing igmp-proxy interface print” digunakan untuk menampilkan interface yang di gunakan pada IGMP Proxy.[DosenIT@MikroTik] > routing igmp-proxy interface print Flags: X - disabled, I - inactive, D - dynamic, U - upstream # INTERFACE THRESHOLD 0 U ether1 1 1 all 1 2 D ether2 1 3 D ether3 1

33. routing igmp-proxy interface set
Perintah “routing igmp-proxy interface set” digunakan untuk mengkonfigurasi alternative-subnet pada antarmuka upstream jika alamat pengirim multicast ada dalam subnet IP yang tidak dapat dijangkau secara langsung dari router lokal.[DosenIT@MikroTik] /routing igmp-proxy> interface set [find upstream=yes] alternative-subnets=1.2.3.0/24,2.3.4.0/24

34. routing ospf instance
Protokol OSPF adalah protokol link-state yang menangani rute dalam struktur jaringan dinamis yang dapat menggunakan jalur yang berbeda ke subnetworknya. OSPF selalu memilih jalur terpendek ke subnetwork terlebih dahulu.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf instance

35. routing ospf monitor
Perintah “routing ospf monitor” digunakan untuk menampilkan status OSPF[DosenIT@MikroTik] > routing ospf monitor

36. routing ospf instance print status
Perintah “routing ospf instance print status” di gunakan untuk menampilkan status OSPF, hampir sama dengan “routing ospf monitor” hanya saja perintah informasi yang ditampilkan dengan perintah “routing ospf instance print status” lebih detail.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf instance print status

37. routing ospf area
Perintah “routing ospf area” digunakan untuk mengelompokkan router. Kelompok router dalam MikroTik disebut “area”. Setiap area menjalankan salinan terpisah dari algoritma routing link-state dasar. Berarti bahwa masing-masing daerah memiliki basis data link layer jaringan komputer dan pohon jalur terpendek yang sesuai.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf area

38. routing ospf area print status
Perintah “routing ospf area print status” digunakan untuk menampilkan status routing ospf area.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf area print status

39. routing ospf area range
Perintah “routing ospf area range” di gunakan untuk menentukan cakupan area routing OSPF.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf area range

40. routing ospf network
Perintah “routing ospf network” digunakan untuk menentukan jaringan dimana OSPF akan dijalankan dan area yang terkait untuk masing-masing jaringan tersebut.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf network

41. routing ospf interface
Perintah “routing ospf interface” di gunakan untuk melihat daftar interface yang digunakan oleh layanan OSPF.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf interface

42. routing ospf interface print status
Perintah “routing ospf interface print status” digunakan untuk melihat status interface yang digunakan oleh layanan OSPF.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf interface print status

43. routing ospf nbma-neighbor
Perintah “routing ospf nbma-neighbor” digunakan untuk konfigurasi Non-Broadcast Multiple Access. Diperlukan hanya jika antarmuka dengan ‘network-type = nbma’ dikonfigurasi.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf nbma-neighbor

44. routing ospf virtual-link
Perintah “routing ospf virtual-link” digunakan untuk konfigurasi virtual link di antara dua router melalui area umum yang disebut area transit, salah satunya harus terhubung dengan backbone.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf virtual-link

45. routing ospf lsa
Perintah “routing ospf lsa” digunakan untuk melihat Link State Advertisement (LSA).[DosenIT@MikroTik] > routing ospf lsa

46. routing ospf neighbor
Perintah “routing ospf neighbor” digunakan untuk menentukan “neighbor” dari layanan OSPF saat ini (apabila aktif).[DosenIT@MikroTik] > routing ospf neighbor

47. routing ospf ospf-router
Perintah “routing ospf ospf-router” digunakan untuk menentukan OSPF Router pada layanan OSPF saat ini.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf ospf-router

48. routing ospf route
Perintah “routing ospf route” digunakan untuk menentukan “rute” pada layanan OSPF saat ini.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf route

49. routing ospf sham-link
Perintah “routing ospf sham-link” digunakan untuk menentukan sham-link yang diperlukan antara dua situs VPN yang termasuk dalam area OSPF yang sama dan berbagi back link OSPF.[DosenIT@MikroTik] > routing ospf sham-link

50. routing rip
Perintah “routing rip” digunakan untuk konfigurasi Routing Information Protocol (RIP) pada MikroTik.[DosenIT@MikroTik] > routing rip

51. routing rip interface
Perintah “routing rip interface” digunakan untuk menambahkan interface pada layanan RIP.[DosenIT@MikroTik] > routing rip interface

52. routing rip keys
Perintah “routing rip keys” digunakan untuk menentukan kunci otentikasi MD5.[DosenIT@MikroTik] > routing rip keys

53. routing rip network
Perintah “routing rip network” digunakan untuk menentukan jaringan yang akan dijalankan RIP.[DosenIT@MikroTik] > routing rip network

54. routing rip neighbor
Perintah “routing rip neighbor” digunakan untuk mendefinisikan router neighbor untuk bertukar informasi routing.[DosenIT@MikroTik] > routing rip neighbor

55. routing rip route
Perintah “routing rip route” digunakan untuk rute RIP (IP Address awal, IP Address tujuan, dsb)[DosenIT@MikroTik] > routing rip route

Sekian pembahasan mengenai perintah dasar MikroTik, untuk simulasi atau pembelajaran, ada baiknya Anda gunakan perangkat lunak simulator seperti Graphical Network Simulator-3 (GNS-3).