Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Saturday, 21 November 2020

Western Instrumental

Click On The Song Title, Happy Enjoy
Click pada judul pilihan LISTBOX, selamat mendengarkan dan menikmati, jangan lupa click SUBSCRIBE
List (A to M):                                                          List (N to Z - others): 



-- Playing Multimedia Listing --
Songs Instrumental Entertainment Video
Oldies Western Western Drama Stories Tutorial
Western Asian Humor Stories Ladies Fashion
Asian Indonesia Humor Cangehgar Entertainment
Oldies Indonesia Humor Curanmor Music Song
Indonesia Pop Nightmare Side Horror
Indonesia Dangdut
Indonesia Other
Religious

Friday, 20 November 2020

Western Songs

Click On The Song Title, Happy Enjoy
Click pada judul pilihan LISTBOX, selamat mendengarkan dan menikmati, jangan lupa click SUBSCRIBE
List (A to M):                                                                List (N to Z - others): 



-- Playing Multimedia Listing --
Songs Instrumental Entertainment Video
Oldies Western Western Drama Stories Tutorial
Western Asian Humor Stories Ladies Fashion
Asian Indonesia Humor Cangehgar Entertainment
Oldies Indonesia Humor Curanmor Music Song
Indonesia Pop Nightmare Side Horror
Indonesia Dangdut
Indonesia Other
Religious

Thursday, 19 November 2020

7 Tempat Jual Foto Online Paling Keren di Dunia

Ada banyak orang yang sangat suka dengan fotografi, namun kesulitan hidup dari hobbynya tersebut. Hobby foto tanpa penghasilan akan membuat kehidupan semakin seret. Makanya sebagai fotografer, seharusnya juga tahu bahwa hasil fotonya tersebut bisa menilai materi.
Sebenarnya fotografer juga bisa menghasilkan uang dengan cara mengikuti lomba. Tapi lomba tidak selalu ada tiap hari, makanya harus ada alternatif lain. Ini utamanya buat fotografer freelance yang bergantung dari jual beli foto.

Tempat-tempat ini juga bisa dijadikan sebagai penyimpanan file foto. Daripada hanya tersimpan rapih di harddisk komputer, lebih baik disimpan secara online dan bisa menghasilkan uang pula.

1. iStockphoto
iStockphoto adalah situs microstock yang paling tua dan populer di dunia saat ini. Setiap member yang mengupload foto di situs dengan alamat http://istockphoto.com tersebut akan mendapatkan komisi sampai 15 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengunjung.

Awalnya, situs ini hanya melayani penjualan foto dan ilustrasi saja. Namun kini sudah merambah ke segmen video singkat dan audio. Setiap masing-masing punya harga yang berbeda. Jika Anda menjadi exclusive contributor pada situs ini, komisi sebesar 45 persen setiap foto Anda di download akan dikirim.

Pembayaran baru akan dikirim ketika penghasilan Anda sudah mencapai $100. Pembayaran bisa melalui cek, PayPal, Money Bookers, desposit langsung ke rekening Anda atau menggunakan kartu kredit Master Card.

2. ShutterStock
ShutterStock juga tak kalah populernya dari iStockphoto. Situs ini bahkan menjanjikan pendapatan lebih besar dari iStockphoto. Anda bisa mendapatkan penghasilan antara 20 persen sampai 30 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengunjung.

ShutterStock juga menyediakan skema pendapatan yang berbeda-beda. Ada yang langganan harian, on demand dan enhanced license. Semakin bagus foto Anda maka akan semakin banyak yang membeli. Dan ingat, foto yang sudah dibeli oleh satu orang tetap akan dijual kepada orang lain. Jadi foto Anda akan dijual berulang kali seterusnya.

ShutterStock ini juga adalah rumah besar bagi design grafis. Gambar-gambar ilustrasi akan mendapat tempat khusus di situs ini. Banyak portal berita di Indonesia menggunakan ShutterStock sebagai tempat membeli gambar ilustrasi. Tunggu apalagi, silahkan buat akun di situs dengan alamat http://shutterstock.com ini.

3. 123rf
Masih tak kalah populernya dengan dua situs microstock diatas. 123rf.com juga surga bagi penggila foto. Komisi yang diberikan bahkan lebih besar yakni mencapai 60 persen dari penjualan satu foto. Harga di situs ini pun ditentukan sendiri oleh pemilik foto, sehingga yang empunya foto bisa mengontor hasil karyanya.

Bukan hanya itu, jika foto Anda diunduh oleh pelanggan yang berlangganan rutin dengan 123rf, pemilik foto juga akan mendapat komisi tambahan sebesar 0,43 persen. Soal cara pembayaran, 123rf juga telah mendukung hampir semua metode pembayaran seperti yang dilakukan oleh iStockphoto.

4. Alamy
Alamy.com adalah situs jual foto online yang paling ramah terhadap pengguna dan member. Situs jual beli foto ini sangat mudah digunakan dengan jumlah member di 173 negara mencapai 36.000 orang. Semuanya fotografer profesional yang bergantung hidup dari jual beli foto.

Alamy juga menawarkan pembagian hasil cukup tinggi, sama dengan sharing frofit yang ditawarkan oleh 123rf, yakni 60 persen. Kelebihnya adalah, situs ini tidak melarang foto yang dijual ditempatnya untuk dijual kembali di tempat lain. Ini menambah nilai plus buat Alamy.

5. Fotolia
Ini adalah salah satu distributor foto terbesar di dunia. Fotolia.com bahkan memiliki miliaran stok foto yang siap dijual kepada siapa saja. Situs ini juga menawarkan pembagian hasil yang menjanjikan antara 20 persen hingga 60 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengguna.

Pembayarannya akan berubah ketika yang mendownloan adalah pelanggan tetap. Pemilik foto akan mendapatkan komisi $0.25 sampai $0.40 tiap foto yang di download. Pelanggan tetap situs ini sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Jadi satu foto yang Anda upload ke situs ini bisa di download ratusan kali oleh pelanggan.

6. BigStockPhoto
Seperti namanya, BigStockPhoto memang menawarkan pembagian hasil yang sangat besar. Selain jumlah foto yang dijual ditempat ini sangat banyak, harga yang diberikan saat satu foto berhasil terjual juga cukup besar. Anda bisa mendapatkan royalti $0.50 hingga $1.00.

Tetapi royalti tersebut akan menjadi spesial jika foto anda digunakan untuk suatu produk tertentu. Anda bisa mendapatkan $60 per foto. Keuntungan dari BigStockPhoto karena telah banyak menjalin kerjasama dengan brand-brand besar di dunia, sehingga sangat mudah mendapatkan penghasilan besar.

7. Ayofoto
Sebagai warga negara yang baik, kita juga tetap harus bangga dengan karya anak bangsa. Nah, salah satu dari daftar 7 tempat jual beli foto secara online yang tak kalah kerennya adalah situs microstock dari Indonesia. Namanya, Ayofoto.com. Situs ini sudah berdiri sejak 2005 lalu.

Situs ini juga membagi penghasilannya kepada member yang terdaftar jika fotonya di download oleh orang. Namun, jika ingin penghasilan lebih besar, member harus mendaftar sebagai member premium. Satu foto di situs ini dijual dari kisaran harga Rp2.000 sampai Rp300.000 per foto.

Pembayarannya pun bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya yang paling mudah adalah menggunakan pulsa. Pulsa ini nantinya dikomversi kedalam mata uang yang bisa dibagi dengan member. Tidak kalah kerennya dengan situs lain, Ayofoto dalam sebulan bisa menjual 300.000 hingga 400.000 foto, dengan jumlah member saat ini mencapai 90.000 orang.

Tertarik dengan jual beli foto secara online. Salah satu yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini adalah kualitas dari image atau foto yang di upload. Ini akan menentukan pula seberapa populer foto Anda nantinya. Dengan begitu, foto Anda akan sering dibeli oleh orang-orang.

Oh iya, dengan mengupload foto ditempat ini jangan takut ada yang mencurinya. Setiap foto akan diberi watermark jika dibuka dengan cara bisa. Sehingga tidak semua bisa melihat aslinya. Foto yang diupload juga tidak bisa di-download begitu saja. Untuk men-downloadnya Anda harus membayar dulu.

Cara Efektif Share Portfolio Shutterstock

Cara promosi yang benner dan efektif ala Shutterstock yang fasilitasnya sudah disediakan di Dashboard akun masing-masing, namanya Widget Portofolio.

1. Pertama-tama silahkan teman-teman masuk ke sub-menu Gallery di menu Promotion.Atau bisa juga langsung masuk ke alamat url ini http://www.promote.shutterstock.com

Posisi Sub Menu Gallery

2. Nah, kemudian teman-teman menemukan halaman baru seperti gambar dibawah. Silahkan teman-teman klik tombol create Gallery untuk membuat Widget Portofolio yang nantinya akan kita share.


3. Kemudian silahkan Sign in dengan user dan pasword akun Contributor teman-teman sekalian seperti saat sign dengan akun kontributor biasa.

4. Jika sudah sign in, maka teman-teman akan masuk ke tampilan pengaturan Widget seperti dibawah. Pada bagian ini teman-teman bisa mengcustomize widget Portofolio yang teman-teman mau share dengan cara melengkapi bagian-bagian yang bisa diisi seperti. Size, Content Type, From, Themes dan Name. Untuk isian di tiap bagian ini cukup teman-teman sesuaikan dengan keiniginan teman-teman. Jika Sudah maka silahkan klik Tombol Save Galery.



5. Jika sudah tersave, maka teman-teman- bisa mengshare atau mempromosikan portofolio teman-teman melalui social media yang tombolnya sudah disediakan. Cukup klik salah satu icon, maka teman-teman akan diarahkan langsung ke akun social media teman-teman. Maka silahkan share. Selain social media, maka widget Portofolio ini bisa juga di share via website dengan cara mengkopy kode HTML yang berada pada bagian bawah icon social media.

Contoh widget yang saya share Via Pinterest

6. Jika, teman-teman sudah share atau promosikan, maka widget portofolio ini bisa dilihat atau ditracking, sampai sejauh mana orang melihat widget yang telah kita share dengan cara masuk ke bagian tombol see all Widget. Seperti gambar dibawah.

Bagian Widget manager dimana teman-teman bisa melihat pencapaian widget yang dipromosikan

7. Pada bagian diatasini teman-teman bisa melihat berapa jumlah klik, shared dan bahkan Koment Facebook yang diberikan orang terhadap widget yang telah kita share.

8. Jika ingin memperomosikan portofolio lainnya maka silahkan buat widget baru dengan klik create widget. Kemudian buatlah widget baru sesuai dengan cara yang telah saya jelaskan diatas.

9. Jika penjelasan saya diatas masih kurang jelas maka silahkan tonton tata cara share Widget portofolio di viideo berikut ini.

Melakukan share atau promosi portofolio SHutterstock kita dengan Widget Porotofolio. Cara promosi seperti ini setidaknya membuat kita bisa melihat sudah sejauh mana jangkauan promosi kita. Bisa jadi dengan semakin banyak orang mengshare widget kita maka semakin banyak buyer yang yang mendownload karya kita sehingga earning kita menjadi semakin meningkat. So, terkahir saya ingin mengatakan Jangan Takut Share Portofolio kita. Jika ada yang meniru maka cukup laporkan saja ke pihak Shutterstock.

7 Tips Membuat Proposal Usaha yang Baik dan Benar

Saat menulis sebuah buku, seorang penulis harus menentukan siapa pembacanya nanti, menjelaskan tentang buku itu, mengapa buku itu akan lebih baik dari pada yang lain, dan mengapa penerbit akan menerbitkannya.

Demikian pula sebuah proposal usaha, Anda harus tahu siapa yang akan menjadi target pasar, mampu menjelaskan bisnis, mengapa lebih unggul dari pesaing di industri yang sama, dan mengapa investor tertarik untuk menyimpan uang pada Anda. Kurang lebih hampir sama juga dengan membuat business plan.

1. Tulis secara jelas dan singkat
Pada saat menulis dalam proposal mengenai bisnis yang Anda jalankan, biasanya Anda akan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan keahlian Anda dalam berbahasa dengan menggunakan jargon yang kurang umum. Anda harus menghindari hal tersebut dengan membuatnya menjadi lebih singkat dan straight to the point. Tentukan hal apa saja yang ingin dibahas dan jelaskan dalam bahasa yang baik. Ingat, ketika orang membaca proposal, mereka mungkin hanya tahu sedikit atau bahkan tidak tahu tentang apa yang sedang Anda ajukan. Dengan kondisi seperti itu, Anda harus bisa membuat mereka untuk membaca secara detail keseluruhannya. Mulailah dari bagian awal yang jelas, sederhana, dan logis. Bagi ke dalam beberapa poin penting sehingga proposal usaha Anda mudah dimengerti banyak orang.

2. Buat argumen yang baik dan kendala yang mungkin muncul
Pada dasarnya, sebuah proposal usaha yang baik adalah seperti sebuah brosur bisnis yang menyamar. Di dalamnya, Anda menjelaskan mengenai bisnis Anda, menjelaskan berbagai langkah terbaik untuk memajukan bisnis Anda, dan membuat diri Anda menarik bagi pembaca. Bagaimana melakukannya? Cara terbaik adalah dengan mengumpulkan berbagai fakta terbaik dan argumen yang mendukung. Buat tema bisnis Anda menjadi lebih kuat dengan penjelasan yang baik sehingga pembaca menyusuri setiap halaman dan terarah pada satu kesimpulan yang masuk akal bagi mereka. Jangan lupa untuk menempatkan diri pada posisi pembaca. Pikirkan apa saja argumen yang mungkin muncul dan apa saja hal yang mungkin bersebrangan dengan pendapat Anda. Dengan memperkirakan itu semua, Anda bisa menjadi lebih siap dalam mempresentasikan proposal Anda dan bisa lebih dipercaya.

3. Tunjukkan kepribadian Anda
Seringkali kita melihat seolah-olah yang menulis proposal usaha adalah robot pekerja yang sudah diprogram sehingga nampak begitu membosankan, bahkan seringkali menyesatkan. Dalam menuyusun proposal, biarkanlah kepribadian Anda ikut menulis. Biarkan pembaca melihat siapa Anda sebenarnya. Tularkan atusiasme Anda pada proposal usaha Anda sehingga pembaca bisa semakin yakin dengan proposal usaha yang Anda buat.

4. Gunakan gambar secara cerdas
Penggunaan gambar pada proposal memang sangat dibutuhkan agar proposal tidak terlihat membosankan. Namun, jangan sampai Anda salah menggunakan gambar atau menggunakan gambar yang berlebihan. Penggunaan gambar memang mampu membantu Anda untuk menyampaikan ide, ‘menghidupkan’ proposal usaha Anda dan memungkinkan pembaca untuk lebih tertarik dengan proposal Anda. Pastikan saja gambar-gambar yang Anda gunakan bisa membantu Anda dalam menjelaskan ide Anda, bukan mengganggu pembaca.

5. Jangan terlalu menjual
Hindari penggunaan kalimat hiperbola. Penggunaan kalimat hiperbola bisa membuat proposal Anda menjadi sulit dimengerti dan membuat hilangnya kredibilitas. Setelah pembaca berpikir Anda tidak tepat membidik mereka, mereka mungkin mempertanyakan kebeneran dari segala sesuatu dalam proposal itu, dan apa tujuannya.

6. Hindari copy paste dan kesalahan pengetikan
Dalam membuat proposal usaha, Anda tidak bisa mengcopy dan paste bagian dari proposal usaha milik orang lain. Anda bisa menggunakan proposal milik orang lain sebagai referensi dan memperhatikan bagian-bagian yang Anda sukai dari proposal tersebut. Sehingga Anda bisa mencoba berbagai penempatan dan penggunaan frase yang dianggap persuasif yang nantinya akan berhasil menarik perhatian pembaca. Proposal yang baik tentunya tidak memiliki kesalahan dalam setiap pengetikannya dan tentunya memuat banyak fakta dan data. Penggunaan data dan fakta yang valid mampu membuat pembaca dapat menjadi yakin dengan apa yang Anda tuliskan.

7. Selalu jaga agar pembaca tetap sadar
Sebuah proposal adalah salah satu dari alat pemasaran, dan dengan demikian jangan biarkan proposal usaha kehilangan fokus utamanya. Jika Anda berhasil membuat pembaca terpukau dengan tulisan, gambar yang digunakan dan segala argumen yang Anda sampaikan, pembaca mungkin akan mulai masuk dengan tahap diskusi perihal harga.

Jika Anda telah berhasil menyelesaikan proposal usaha dengan baik, Anda dapat melampirkannya pada website bisnis. Dengan begitu proposal tersebut dapat menjangkau pembaca yang lebih luas, dan anda tidak perlu repot pergi ke berbagai daerah yang jauh hanya untuk memberikan proposal itu.