Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Monday, 2 November 2020

Menulis Rumus Matematika Di Blog

Menuliskan rumus dan simbol matematika di halaman web memang agak rumit, berbeda misalnya dengan ketika bekerja pada aplikasi pengolah kata semisal MS Word yang menyediakan fitur visual dengan Equation Editor. Untuk menulis simbol atau rumus matematika di halaman web, termasuk blog, dapat menggunakan Online Equation Editor, contohnya situs CodeCogs (codecogs.com).

Situs ini menyediakan form tampilan untuk menulis rumus secara visual tinggal mengklik pada simbol-simbol yang ingin dituliskan.


Langkah menuliskan rumus pada blog menggunakan CodeCogs adalah sebagai berikut:
Masuk ke situs codecogs.com, pilih link Equation Editor.
Akan muncul tampilan equation editor yang dapat digunakan secara visual maupun langsung menggunakan kode latex. Bagi pemula sebaiknya gunakan cara visual.
Sebagai latihan tuliskan rumus berikut:


Setelah rumus dibuat kita memiliki dua pilihan untuk memasukkan ke blog atau halaman web. Alternatif pertama adalah dengan mengunduh rumus tersebut menjadi gambar (Pilih link Click here to Download Image). File diunduh ke komputer lokal dan kemudian dari komputer lokal file ini diunggah ke blog seperti kita mengunggah foto/gambar.
Cara yang lain adalah dengan menyalin kode HTML yang ada pada bagian bawah tampilan (sebaiknya pilih yang HTML dan bukan HTML Edit). Kode ini disalin dan ditempelkan ke dalam artikel/tulisan blog pada mode HTML (jangan pada mode visual). Jika kode sudah disalin coba lihat preview-nya pada mode visual.
Jika rumus sudah tampil, lanjutkan menulias artikel/posting seperti biasa.

Sumber:

Tips Cara Membuat Website Banyak Pengunjung

Memiliki website atau blog yang ramai pengunjung memang menjadi idaman bagi setiap orang yang berkeimpung di ranah digital. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang benar-benar tau dan mau berusaha untuk melakukan langkah optimasi agar website mereka bisa lebih mudah ditemukan.

1. Buat Website yang Responsif dan Menarik Dipandang
Manusia adalah makhluk visual. Jadi, jika Anda ingin menarik perhatian banyak orang salah satu usaha yang bisa Anda lakukan adalah menonjolkan segi tampilan. Buat website Anda semenarik mungkin, dalam hal ini tentu harus sesuai dengan kaidah target pasar masing-masing.

Untuk website bertipe magazine misalnya, buatlah tampilan desain yang mampu memuat banyak artikel di homepage. Sementara untuk website toko online atau UKM sebaiknya dibuat lebih clean dengan produk/jasa sebagai sorotan utama.
Sebenarnya masih ada banyak trik untuk mengoptimalkan tampilan website. Trik tersebut biasanya kami terapkan ketika menangani website klien yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

2. Lakukan Riset Keyword
Seperti kita ketahui, kebanyakan orang melakukan pencarian di internet dengan berbekal kata kunci terkait informasi yang ingin diketahui. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang blogger untuk mengetahui susunan keyword yang banyak dimasukkan kedalam kotak pencarian mesin pencari (search engine) semacam Google atau Yahoo!

Agar mendapatkan data keyword yang akurat, Anda bisa melakukan riset kata kunci menggunakan tools khusus seperti Ahrefs (berbayar) atau Ubersuggest (gratis). Sehingga setiap artikel yang ditulis tidak akan melenceng jauh dari tema website yang diangkat.

Ibarat kata, melakukan riset keyword bak menyusun tiang-tiang di atas pondasi sehingga nantinya bisa diisi oleh susunan batu bata untuk membuat suatu tembok yang kokoh. Pemilihan kata kunci sedikit ibanyak juga bisa mempengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan trafik website yang brasal dari mesin pencari.

3. Bagikan Artikel ke Media Sosial
Entah website lama atau blog baru seumur jagung semuanya membutuhkan sosial media sebagai salah satu penyumbang trafik. Terlebih lagi, saat ini sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter sudah sangat populer dikalangan pengguna. Anda bisa memanfaatkan fenomena tersebut untuk meraup trafik sebanyak-banyaknya.

Bagaimana caranya? Salah satunya bisa dengan ccara membagikan link artikel ke sosial media. Sertakan juga kalimat ajakan yang bersifat persuasif agar orang-orang tetarik untuk melakukan klik bahkan hingga membagikan ulang.

4. Gunakan Teknik Search Engine Optimization (SEO)
Setidaknya ada dua teknik SEO yang bisa Anda terapkan untuk membuat website ramai pengunjung. Pertama, yaitu dari segi SEO Onpage yang secara umum berkaitan dengan website secara langsung. Misalnya dari segi konten/artikel yang disisipi Heading, Internal link, dll.

Kedua, yakni teknik SEO offpage. Berbeda dari teknik onpage, SEO Offpage memiliki prinsip kerja yang tidak bersinggungan secara langsung dengan konten website. Salah satu cara optimasi teknik offpage adalah dengan mencari backlink dari website terkenal. Nah, semakin banyak website terkenal yang memberikan tautan menjuju website Anda maka mesin pencari otomatis bakal menempatkan website Anda ke halaman pertama untuk penelusuran kata kunci tertentu. Halaman pertama berarti potensi website diklik pengunjung juga semakin besar.

5. Manfaatkan Platform Iklan
Selain menerapkan beberapa trik di atas, Anda juga bisa menggunakan platform iklan seperti Google AdWords dan Facebook Ads untuk mendongkrak jumlah kunjungan. Akan tetapi, sebelum mulai menjalankan kampanye iklan secara digital jangan lupa untuk memastikan kata kunci serta target pengunjung yang ingin disasar.

Anda bisa memanfaatkan hasil riset keyword pada poin sebelumnya agar pengunjung yang datang lebih tertarget. Sementara untuk urusan budget usahakan untuk memulai dari angka yang kecil sebagai antisipasi jika terjadi salah setting atau kendala diluar dugaan.

6. Rajin Update Konten Bermanfaat
Rajin update konten merupakan rahasia umum di kalangan blogger yang sampai sekarang masih cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung website. Pasalnya, dengan cara ini robot dari mesin pencari akan lebih sering mampir untuk meng-crawl perubahan yang ada di website kita. Pastikan Anda juga tidak lupa untuk melakukan submit URL artikel di GSC (Google Search Console) agar lebih cepat terdeteksi.

Kesimpulan
Membuat website yang memiliki tampilan bagus dan ramai pengunjung memang bukanlah perkara mudah. Selain sabar, Anda juga harus pintar dalam memutar otak untuk mencari ide kreatif yang bisa dijadikan sebagai gebrakan.

Maka dari itu, jika sekiranya Anda memang belum cukup berpengalaman dalam menangani website, sebaiknya percayakan saja pada pihak jasa pembuatan website yang sudah lebih ahli dan profesional agar tidak semakin menambah beban pikiran.

Sumber:
bikin.website

Apa Itu Hotlinking dan Cara Melindungi Blog Dari Hotlink

Penggunaan aset multimedia seperti foto, video dan visual lainnya tentu penting untuk memperlengkap konten yang disajikan.
Apalagi, di jaman serba digital seperti sekarang, aset visual dapat meningkatkan ketertarikan pengguna dalam menikmati konten yang ada.

Sayangnya, masalah bisa terjadi bila aset visual yang sudah susah payah dibuat/didapatkan malah digunakan orang lain seenaknya tanpa izin.
Yang lebih parah, penggunaan aset visual tanpa izin tersebut menggunakan metode hotlinking, sebuah metode ‘pencurian’ yang cukup populer yang sampai saat ini masih sering dipraktikkan.

Jadi, apa sebenarnya hotlinking itu? Seperti apa efeknya bagi blogger? Dan bagaimana cara melindungi blog dari praktik hotlinking tersebut?
Dalam artikel ini, kita bahas semuanya dengan rinci, termasuk cara melindungi blog dari hotlink. Sebelumnya, mari kita cari tahu lebih dalam apa itu hotlinking.

Apa Itu Hotlinking?
Hotlinking adalah praktik mendistribusikan file dalam bentuk apapun mulai dari gambar, video, dokumen, dan file bentuk lainnya dari satu blog ke blog lain secara langsung.
Contoh sederhananya adalah saat Anda meng-embed video Youtube, foto dari Instagram maupun Facebook, peta dari Google Maps dan sebagainya ke dalam blog Anda.

Website di atas umumnya memang memperbolehkan pengguna untuk menyematkan aset visual yang ada ke dalam blog masing-masing pengguna.

Namun, sebagian besar blog atau website tidak memperbolehkan praktik tersebut. Alasannya kemungkinan besar karena dua hal berikut:
Urusan Hak Cipta/Milik: Mayoritas website/blog, terutama blog pribadi umumnya membuat atau mendapatkan sendiri aset visual yang ditampilkan, baik dari pengambilan/pembuatannya yang dilakukan sendiri atau pun membelinya dari penyedia layanan pihak ketiga seperti ShutterStock, Envato Elements, dan sebagainya.
Penggunaan Bandwith Server: Praktik hotlinking akan membuat penggunaan bandwith di server Anda semakin meninggi.
Tingginya penggunaan bandwith bisa membuat server down, sehingga blog Anda tidak bisa diakses untuk sementara waktu atau bisa-bisa ditangguhkan oleh penyedia layanan hosting yang Anda gunakan.

Praktik hotlink sebenarnya persis sama seperti ketika Anda meng-embed video Youtube. Bentuknya hampir mirip. Bila embed video Youtube, biasanya kode HTML-nya akan terlihat seperti ini:

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n76sUXTqI8I" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen> </iframe>

Metode di atas merupakan metode hotlink dengan embed iFrame.
Yang biasa terjadi bagi blog lain, seperti blog Anda misalnya, file yang dihotlink kebanyakan adalah gambar.

Metode hotlinknya biasanya menggunakan metode HTML penyematan gambar yang menggunakan URL gambar di blog Anda sebagai source/sumber gambarnya. Kode HTML-nya kira-kira seperti berikut:

<img class="image" src="https://www.alamatbloganda.com/file/gambar-pemandangan.png" alt="gambar pemandangan" title="gambar pemandangan" />

Bila saya menggunakan kode HTML di atas, maka saya bisa menampilkan file gambar-pemandangan.png tanpa harus mengunduh dan menguploadnya ulang ke dalam server saya. Server saya juga tidak terkuras karena file tersebut saya tampilkan langsung dari server alamatbloganda.com.

Sampai di sini sudah paham apa itu hotlinking dan kenapa blog kita harus dilindungi dari praktik ini, kan?

Apa Efek Hotlinking Bagi Pemilik Blog?
Menyangkut penggunaan bandwith, ketika aset visual seperti gambar di blog Anda di-hotlink oleh website lain, itu artinya bandwith yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar tersebut menjadi dua kali lipat dari yang seharusnya hanya sekali saja.

Katakanlah gambar tersebut berukuran 200 Kb. Bila website lain melakukan praktik hotlink terhadap gambar tersebut, maka dalam sekali sesi penayangan gambar tersebut baik di blog Anda maupun website tersebut, maka bandwith Anda akan terpakai 2 x 200 Kb = 400 Kb untuk satu sesi.

Bayangkan bila blog Anda dan website tersebut memiliki banyak pengunjung, katakanlah masing-masing sebanyak 1.000 per hari. Maka 400 Kb x 1.000 = 400.000 Kb = 400 Mb bandwith terbuang dalam satu hari hanya dari 1 gambar berukuran 200 Kb.

Apa yang terjadi bila ada banyak gambar sekaligus yang di-hotlink dari blog Anda? Tentu akan memberatkan penggunaan bandwith pada server Anda, kan?

Apalagi bila server yang digunakan adalah shared hosting atau Virtual Private Server (VPS) dengan skema pembayaran pay-as-you-go, maka semakin tinggi penggunaan bandwith, semakin besar juga tagihan yang harus dibayar, padahal trafik riil ke blog Anda tidak mengalami peningkatan signifikan.

Maka dari itu, bila performa blog Anda berangsur-angsur melambat atau mulai sering down padahal trafiknya tidak mengalami peningkatan signifikan, Anda patut mencurigai praktik hotlinking yang kemungkinan sedang menyerang blog Anda.

Cara Mencari Tahu Apakah Blog Anda Terkena Hotlinking
Bila Anda sudah menyadari bahwa hotlinking itu berbahaya bagi blog Anda, maka saatnya mencari tahu apakah Anda juga merupakan ‘korban’ dari praktik tersebut.
Cara paling mudah untuk mencari tahu apakah blog Anda terkena hotlinking, dalam hal ini hotlinking gambar, adalah dengan mengandalkan pencarian di Google Images.

Buka Google Images dan ketikkan kata kunci berikut:inurl:alamatblog.com -site:alamatblog.com
Ganti alamatblog.com dengan domain blog Anda.
Hasil pencariannya akan menunjukkan gambar-gambar yang diambil dari blog Anda dan tayang di blog yang bukan milik Anda.

Contoh di atas menampilkan pencarian gambar yang mengandung kata kunci wikipedia.com yang hasilnya bukan dari wikipedia.com itu sendiri.
Meski demikian, metode di atas tidak 100% bisa diandalkan karena tidak hanya akan menampilkan gambar hasil praktik hotlink.

Ada kalanya hasil pencarian akan menampilkan gambar (yang bisa saja merupakan gambar milik Anda) yang diupload ulang ke website tersebut, tetapi di URL gambarnya terdapat domain blog Anda.
Paling tidak, Anda bisa mendapatkan gambaran besar terkait apakah blog Anda menjadi salah satu korban hotlinking dan separah apa jika dilihat dari jumlah gambar yang di-hotlinking oleh website lain.

Cara Melindungi Blog Dari Hotlink
Sebelum memulai, ada baiknya Anda memahami hal berikut terlebih dahulu:

Catatan
Panduan melindungi blog dari hotlink ini dikhususkan bagi pemilik blog self-hosted, dalam artian dihosting sendiri, seperti blog WordPress dan sebagainya yang harus memiliki hosting sendiri.

Cara melindungi blog dari hotlink ini bertujuan untuk menghindari penggunaan bandwith pada server oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bukan untuk melindungi penggunaan aset visual oleh pihak lain tanpa izin.

Karena terkait penggunaan aset visual oleh pihak lain tanpa izin, pihak lain bisa saja sewaktu-waktu mengunduhnya dari blog Anda dan menguploadnya ulang ke server websitenya sendiri serta kemudian ditampilkan tanpa seizin Anda.

Bila Anda pengguna Blogger/Blogspot, Shopify, Wix, WordPress.com, Medium, Kompasiana, Tumblr dan sebagainya, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir menyoal penggunaan bandwith karena hosting blog Anda ditanggung oleh providernya masing-masing. 

Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk melindungi blog dari hotlink, yakni sebagai berikut:
I. Melindungi Blog Dari Hotlink via cPanel Hosting
Pengguna shared hosting umumnya dibekali oleh cPanel yang sudah terinstall dan siap digunakan. Dan cPanel yang diberikan sudah terdapat fitur perlindungan hotlink di dalamnya.

Berikut cara melindungi blog dari hotlink via cPanel Hosting:

1. Akses cPanel seperti biasa
2. Cari bagian Security kemudian pilh menu Hotlink Protection
3. Di halaman Hotlink Protection, Anda akan ditampilkan opsi seperti gambar berikut:

Opsi Perlindungan Hotlink di cPanel
Opsi yang tersedia bisa dikonfigurasi dengan rincian sebagai berikut:
URLs to Allow Access: Di bagian ini, Anda akan ditampilkan semua URL blog yang Anda miliki dan dihosting di tempat yang sama serta menggunakan cPanel yang sama.
Dalam pengaturan ini, Anda diberi opsi untuk memperbolehkan hotlinking antar blog yang Anda miliki. Klik masing-masing URL blog untuk memperbolehkan hotlinking dari blog yang satu ke blog lain yang URL-nya tersedia di bagian ini.
Block direct access for the following extensions (comma-separated): Di bagian ini, pilih ekstensi file mana saja yang ada di blog Anda yang tidak diperbolehkan untuk di-hotlink. Pisahkan dengan tanda koma (,).

Bila Anda ingin memblokir akses gambar, maka masukkan semua ekstensi gambar yang ada di blog Anda, misalnya .jpg, .jpeg, .png, .gif, dan sebagainya.
Allow direct requests (for example, when you enter the URL of an image in a browser): Bila Anda mencentangnya, maka URL file yang ada di blog Anda bisa dibuka secara manual di browser, misalnya ketika Anda meng-copy paste URL ini: https://www.seniberpikir.com/wp-content/uploads/Seni-Berpikir-Logo-1.png ke browser Anda dan menekan Enter, maka URL tersebut bisa menampilkan file terkait (dalam hal ini logo) dan tidak akan diblokir oleh server.

Dalam banyak kasus, opsi ini selalu dibiarkan tercentang.
Redirect the request to the following URL: Bagian gunanya untuk mengalihkan semua hotlinking ke domain yang Anda sematkan di dalamnya.
Misalnya bila Anda menyematkan URL google.com, maka semua permintaan hotlink dari blog lain akan diblokir dan sebaliknya akan dialihkan ke google.com.

Bila semuanya sudah sesuai, maka klik tombol Submit kemudian klik tombol Enable di bagian paling atas.

Pengaturan berhasil
Bila sudah berhasil, maka notifikasi dengan background hijau seperti gambar di atas tampil. Itu artinya, Anda sudah berhasil melindungi blog dari hotlink.

II. Melindungi Blog Dari Hotlink via .htaccess
Cara melindungi blog dari hotlink juga bisa dilakukan lewat file .htaccess. File ini bisa diakses di direktor installasi WordPress atau website Anda, terdapat di folder paling dasar.

Untuk mengaksesnya sendiri bisa melalui cPanel atau File Transfer Protocol (FTP) seperti FileZilla. Baca panduan menggunakan FileZilla untuk memulai karena kita menggunakan akses FTP di bagian ini.

Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Akses direktori installasi blog Anda dengan FTP FileZilla seperti biasa.
2. Cari file .htaccess, terlihat seperti gambar berikut:
Buka file tersebut dengan text editor yang ada di komputer Anda.
3. Setelah itu, copy dan paste kode di bawah ini ke dalamnya:

/* Prevent image hotlinking in WordPress */ RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$ RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?alamatbloganda.com [NC] RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?google.com [NC] RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?bing.com [NC] RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?yahoo.com [NC] RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif|svg)$ https://www.dropbox.com/s/u6y04jf4iuswm7i/stop-hotlinking.png?raw=1 [NC,R,L]

Silakan ganti alamatbloganda.com dengan domain blog Anda yang sebenarnya. Kemudian, jangan lupa juga ganti URL dropbox.com/s/u6y04jf4iuswm7i/stop-hotlinking.png?raw=1 dengan URL atau halaman lain, bisa website atau gambar untuk mengalihkan setiap hotlink ke website atau gambar tersebut.

Pada contoh di atas, alih-alih orang lain menampilkan gambar tertentu yang diambil dari blog saya, mereka sebaliknya malah akan menampilkan gambar yang sudah saya siapkan di bawah ini, yang dihosting di Dropbox, sehingga tidak akan memakan bandwith server saya:Stop Hotlinking

Menarik, kan?
4. Simpan file .htaccess yang telah ditambahkan kode di atas kemudian upload ulang.
5. Selesai.

III. Melindungi Blog Dari Hotlink Lewat CDN Cloudflare
CDN atau Content Delivery Network umumnya punya fitur untuk melindungi blog dari hotlink. CDN gratis seperti Cloudflare pun punya fitur demikian.

Panduan ini secara spesifik menggunakan Cloudflare untuk melindungi blog dari hotlink. Bila blog Anda belum terintegrasi dengan Cloudflare, maka ikuti panduan untuk mengintegrasikan blog dengan Cloudflare ini.

Setelah itu, berikut langkah sederhana yang bisa Anda lakukan:
1. Login ke akun Cloudflare Anda.
2. Masuk ke menu Scrape Shield di bagian pojok kanan.
3. Di halaman ini, aktifkan opsi Hotlink Protection.
4. Selesai

Selain melindungi blog dari hotlink, Cloudflare juga akan membuat performa blog Anda semakin cepat, semakin aman dari serangan-serangan cyber semacam DDoS dan sebagainya.

IV. Melindungi Blog Dari Hotlink Menggunakan Plugin
Bila Anda pengguna WordPress, Anda juga bisa menggunakan beberapa plugin WordPress di bawah ini untuk melindungi blog Anda dari segala praktik hotlink:
All in One WP Security and Firewall: Plugin WordPress yang satu ini bisa digunakan secara cuma-cuma alias gratis.
Selain melindugi blog dari hotlink, Anda juga akan dilindungi dari serangan spam dan lain sebagainya. Untuk mengaktifkan perlindungan hotlink, masuk ke menu Firewall dan aktifkan opsi Prevent Hotlinks.
Disable Right Click: Hotlink bisa terjadi bila konten yang ada di blog Anda kurang terlindungi, terutama dengan mudahnya orang lain untuk memanfaatkan fitur klik kanan dan mencuri konten dengan mudahnya.
Plugin ini bisa membantu Anda menonaktifkan segala fitur klik kanan oleh siapapun sehingga lebih sulit bagi orang-orang untuk mencuri konten Anda (misalnya copy paste pada artikel dan menyalin URL gambar untuk kemudian di-hotlink)

V. Bonus: Mencegah Penggunaan Bandwith Berlebih Dari Praktik Hotlink
Setelah mengetahui apa itu hotlink dan pengaruhnya terhadap performa blog Anda secara rinci, apalagi sudah tahu cara melindungi blog dari hotlink, maka sekarang Anda mungkin perlu mengambil langkah tambahan.
Langkah-langkah yang saya paparkan di bawah ini akan membantu mengurangi penggunaan bandwith yang tinggi dari praktik hotlink.

Mungkin tidak semuanya bisa Anda terapkan, tetapi menarik untuk diketahui dan dicoba untuk melihat hasilnya.
1. Menghosting Gambar di Pihak Ketiga
Cloud hosting seperti Dropbox, Google Drive, Google Photos, OneDrive, dan sebagainya bisa kita manfaatkan untuk menyimpan seluruh gambar dan bisa diakses kapan saja, di mana saja selama terhubung dengan internet, termasuk diakses pembaca blog Anda bila disematkan di blog Anda.

Jadi, setelah menyimpan gambar di salah satu cloud hosting, Anda bisa mengambil URL gambarnya dan meng-embed-nya di blog Anda.
Hal ini tidak hanya akan membantu Anda menghemat bandwith tetapi juga storage/penyimpanan di server Anda. Menarik, kan?

2. Gunakan Fitur Photon Pada Plugin Jetpack
Bila Anda pengguna WordPress, Anda bisa juga menggunakan module Photon yang terdapat pada plugin Jetpack.
Sayangnya, sedikit orang yang menggunakan Jetpack karena plugin itu sendiri sudah terbukti dapat menguras bandwith karena banyak fiturnya yang tidak digunakan tetapi tetap menguras bandwith.

Akan tetapi, kita bisa menggunakan Photon tanpa menggunakan plugin Jetpack. Caranya? Install plugin Photon CDN (download dari Github) di blog WordPress Anda.
Tanpa perlu dikonfigurasi, Anda sudah bisa menggunakan Photon untuk menghosting gambar-gambar di blog Anda. Walaupun nantinya hotlink tetap terjadi, namun bandwith yang terkuras adalah bandwith milik WordPress, bukan hosting Anda.

Perlu diketahui bahwa penggunaan plugin Photon CDN di atas (tanpa menggunakan plugin Jetpack) merupakan tindakan yang melanggar kebijakan WordPress dan Automattic sebagai induk perusahaannya, sehingga Anda harus menanggung sendiri risikonya.

3. Manfaatkan CDN
CDN seperti Key CDN, StackPath, Amazon CloudFront dan sebagainya dapat membantu Anda menghemat jauh lebih banyak bandwith.
Konsepnya sama seperti ketika Anda menggunakan Photon dari Jetpack.
Bedanya, file statis yang ada di blog Anda nantinya ditampung oleh CDN dan disajikan ke pengguna lewat layanan mereka sehingga konten yang disajikan bisa sampai lebih cepat ke pembaca di mana pun mereka berada.

Penutup
Sampai pada tahap ini, Anda sudah paham seluk-beluk tentang hotlink mulai dari apa itu hotlinking hingga cara melindungi blog dari hotlink itu sendiri.
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah rutin memantau performa blog Anda dan bandwith yang digunakan di server.
Dengan demikian, Anda bisa terhindari dari pencurian konten dan bandwith yang dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab di luar sana.

Sumber:
seniberpikir.com

10 Tips Blogging Untuk Pemula

Blogging adalah jenis pekerjaan yang bergelut di dunia website dan tulis menulis. Dikarenakan persaingan yang cukup ketat, Anda harus bekerja keras agar blog disukai serta menghasilkan uang.

Tulis Topik yang Sedang Hangat Dibicarakan
Cobalah menulis topik sedang banyak dicari orang. Anda dapat menggunakan situs pencarian keyword untuk membantu mencari tahu apa yang sedang hangat dibicarakan saat ini. “Ahref’s Keywords Explorer” merupakan salah satunya.
Di situs tersebut, Anda dapat melihat beberapa data terkait topik hangat, ditambah dengan informasi presentasenya.
Terdapat lebih dari 7 milliar kata kunci yang terus diperbaruhi setiap bulannya. Ahref’s Keywords Explorer memiliki 10 mesin pencari berbeda, volume pencarian akurat dan kelebihan lainnya.

Buat Konten yang Layak Dijadikan Referensi
Tulisan yang unik dan memiliki sudut pandang berbeda dari yang lain akan menarik bagi orang-orang untuk membacanya.
Cobalah lihat apakah artikel Anda memiliki ciri khas tersebut. Ajukan pertanyaan seperti, apakah penyampaian ide berbeda dari lainnya? Atau akankah pembaca akan membagikannya?

Jika jawabannya adalah iya, maka tulisan Anda bagus. Jika tidak, buatlah kembali dengan menambahkan perspektif unik. Masukkan data-data, lakukan survei dan perbanyak informasi tentang topik yang sedang diangkat.

Buat Postingan yang Mudah Dibaca
Saat ini, faktanya masyarakat lebih suka menonton dari pada membaca. Maka tugas seorang penulis adalah membuat konten tulisan mudah dibaca semua orang. Anda dapat melakukannya dengan mempelajari cara mengedit artikel, sehingga mudah untuk dibaca.

Beberapa tips blogging untuk pemula yang bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan paragraf pendek, buat kalimat yang padat, masukkan konten multimedia (seperti gambar, video, GIF, dll), gunakan pemformatan (huruf tebal, cetak miring, kutipan, poin-poin) dan bacalah tulisan Anda dengan keras untuk mengetahui mudah dibaca atau tidak. 

Tulis Berita Utama 
Kebanyakan orang akan mencari konten melalui mesin pencarian atau media sosial. Mereka akan memutuskan untuk membacanya dilihat dari judul tersebut menarik atau tidak.
Sebagai blogger pemula, coba untuk menulis konten yang dapat menarik perhatian orang. Namun, bukan berarti boleh clickbait.

Anda harus tetap memahami cara kerja tajuk berita dengan benar. Belajarlah dari beberapa blog lain yang lebih populer dan lihat bagaimana cara mereka menyusun berita utama. Para blogger pemula juga bisa menggunakan penganalisa judul gratis, seperti “Headline Analyzer”.

Jadilah Blogger Tamu (Guest Blogger)
Menjadi blogger tamu berarti harus menulis artikel untuk blog lain dengan menyisipkan tautan ke blog milik Anda sendiri. Pastikan blog tersebut memiliki topik yang sama, misalkan tentang fashion.
Sebagian besar blog populer, pasti memiliki konten bagus. Ini kesempatan baik bagi blogger pemula untuk belajar. 

Selain itu, Anda juga harus menganalisa domain authority-nya terlebih dahulu. Hal ini penting untuk dijadikan rujukan sebuah situs melalui mesin pencarian, seperti Google.

Tulis Pengantar yang Bagus
Tulisan bagus ialah yang mampu membuat pengunjung membaca kalimat pertama. Kemudian, buatlah pengantar untuk menghubungkan mereka dengan keseluruhan topik dalam artikel.
Jadi, usahakan jangan membuat pengantar terlalu panjang, karena hanya membuat para pembaca bosan.

Contoh pengantar yang menarik, misalkan tunjukkan kepada pembaca bahwa Anda memahami masalah yang dihadapi.
Dengan begitu, mereka akan merasa diperhatikan. Katakan bahwa ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan buat pembaca percaya dengan isi artikel.

Pelajari SEO Dasar
Ini merupakan tahapan yang penting. Sebagai blogger, pelajari pondasi pemahaman mengenai “Search Engine Optimization”.
Mulailah dari dasar tentang bagaimana supaya tulisan ramah bagi mesin pencari dan tidak membuat pembaca bosan.

Anda juga harus memahami mengenai SEO on Page. Hal ini terkait dengan penempatan kata kunci pada judul dan penggunaan URL pendek di dalam sebuah deskripsi.
SEO tidak hanya tentang memasukkan kata kunci yang tepat, namun adanya kata dan frasa terkait merupakan faktor penting.

Bagikan Tulisan di Sosial Media
Tips blogging selanjutnya adalah bagikan tulisan Anda ke beberapa jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr, Pinterest dan lain sebagainya.
Ini merupakan cara yang mudah untuk mempromosikan karya supaya mendatangkan banyak pengunjung dan pembaca.

Promosikan Tulisan di Komunitas Online
Anda juga dapat mempromosikan tulisan pada komunitas online di beberapa media sosial dan ikuti grup kepenulisan seputar blogging.
Ini merupakan bagian strategi yang bagus untuk saling berkomunikasi sesama blogger dan mendapatkan umpan balik serta masukan. 

Menulislah Setiap Hari
Tips blogging untuk pemula terakhir adalah teruslah berlatih dengan menulis setiap hari. Ini akan membangun sebuah kebiasaan. Semakin banyak Anda berlatih, maka konten tercipta juga akan semakin baik. 
Menulis tidak bisa langsung menjadi bagus dan banyak yang menyukai. Fokuslah pada tujuan awal dan tulis sebanyak mungkin sesuai kemampuan dan posting di blog. Kemudian, jangan lupa untuk mempromosikannya di sosial media dan grup online.

Menjadi blogger membutuhkan sebuah konsistensi, kemampuan promosi tulisan yang baik, memiliki jaringan dan lainnya. Cobalah menerapkan 10 tips blogging untuk pemula dan raih tingkatkan trafik blog Anda.

Sumber:
seniberpikir.com

5 Penting Yang Wajib Anda Penuhi dalam Blog

Membangun sebuah blog tentu sangat penting jika Anda memiliki niat yang kuat untuk sukses sebagai blogger. Blog yang menarik dan banyak pembacanya merupakan beberapa tanda bahwa Anda sudah mulai terhitung sukses sebagai blogger. Ada banyak tips blogging lainnya mengenai hal tersebut.

Dari sekian banyak blogger di dunia blogging, tampilan merupakan hal yang paling utama yang harus diperbagus untuk menghadirkan ‘kesan pertama’ kepada pengunjungnya.
Bagi yang lainnya, content is the king yang artinya walaupun semenarik apapun tampilan blog Anda tapi jika tidak diisi dengan konten yang berkualitas, yang dibutuhkan banyak orang, atau pun konten yang tidak original maka blog Anda tidak berguna.
Dalam tulisan ini, saya memberikan tips blogging yang mungkin Anda butuhkan untuk mengembangkan blog Anda.

Saya pikir setiap blogger tentu mempunyai harapan atau cita-cita dari blog yang mereka bangun, jadi tidak ada salahnya saya membagikan tips blogging ini yang berisi hal-hal yang wajib Anda penuhi dalam upaya membangun blog Anda menjadi lebih baik lagi.

Tampilan
Setiap blogger, seperti yang sudah saya tuliskan di atas, merasa bahwa tampilan itu penting untuk menghadirkan ‘kesan’ pertama bagi pengunjung mereka.
Dengan tampilan yang keren dan unik, pengunjung akan merasa tertarik dan betah berada di dalam blog Anda sembari menikmati coretan demi coretan yang sudah Anda tulis.

Inilah tips blogging yang wajib dipenuhi untuk memperkuat kesan pengunjung mengenai blog Anda.
Ibaratnya, tampilan blog (theme, struktur halaman, widget, dsb) merupakan kosmetik bagi blog itu sendiri.
Hal ini merupakan salah satu hal yang wajib Anda penuhi untuk mengembangkan blog Anda menjadi lebih baik lagi.

Mengenai tampilan blog Anda, tentu Anda harus bekerja keras mempersiapkan berbagai hal seperti theme yang keren, logo, warna, dan sebagainya yang intinya sangat berguna untuk menciptakan kesan pertama kepada pengunjung.

Manfaat yang Ditawarkan ke Pembaca
Apa manfaat blog Anda bagi pengunjung? Itulah pertanyaan kunci di bagian ini. Anda harus membuat blog yang berisi hal-hal yang berguna bagi pengunjung Anda.
Penuhilah apa yang dicari oleh orang lain di dalam blog Anda. Seperti yang saya tulis mengenai cara membuat tulisan berkualitas, isilah blog Anda dengan tulisan-tulisan yang mempunyai manfaat dan berkualitas bagi pembaca Anda.

Semakin berguna atau bermanfaat blog Anda, maka semakin banyak yang betah mengunjungi blog Anda sehingga dapat membantu Anda menjadi blogger sukses. Tips blogging ini juga wajib Anda penuhi.

Kejelasan & Topik yang Dibahas
Jelas kah Anda membicarakan sesuatu yang Anda tulis di dalam blog Anda? Jika Anda mengulas satu topik, maka jelaskanlah topik itu secara jelas sehingga pengunjung blog Anda tidak semakin bingung mengenai apa yang mereka cari.
Hal ini merupakan salah satu tips blogging yang wajib Anda penuhi terkait konten blog Anda. Tips blogging ini terkadang dilupakan oleh sebagian orang.
Pastikan juga bahwa topik yang dibahas relevan dengan informasi yang dicari oleh pembaca Anda.

Headline Setiap Artikel
Jika Anda menggunakan fungsi slider seperti yang terdapat di homepage blog ini, maka isilah slider tersebut dengan headline yang bermanfaat bagi blog Anda.
Seperti halnya fungsi headline pada umumnya yang diharapkan dapat menghasilkan daya tarik, maka buatlah headline yang berisi tentang sesuatu yang sedang tren atau populer, atau yang Anda kira menarik untuk dibaca.

Isilah konten Anda dengan hal-hal yang menarik dan unik, dan tampilkan dalam bentuk sticky post, atau tampilkan di beberapa bagian tertentu di homepage Anda, maka hal ini dapat menghasilkan ‘kesan pertama’ yang baik bagi pengunjung blog Anda.

Tata Bahasa
Bahasa yang baik, sopan, dan berciri khas merupakan daya tarik lain yang membuat blog Anda menjadi menarik. Isilah konten dengan bahasa yang menjadi ciri khas Anda, atau bahasa dalam gaya tulisan yang baik. Bahasa mempengaruhi baik atau tidaknya kualitas Anda sebagai blogger.

Walaupun Anda secara bebas menggunakan blog untuk menampilkan berbagai tulisan yang Anda tulis sendiri, tapi Anda juga tetap wajib memperhatikan bahasa Anda. Jangan menggunakan bahasa yang kotor atau bahasa dengan nada menghina. Hal ini akan membuat pengunjung blog Anda berpikir negatif terhadap Anda.
Hindari menggunakan jasa Google Translate ketika Anda hendak mengisi konten Anda yang berasal dari tulisan asing.

Sumber:
seniberpikir.com