Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Wednesday 7 October 2020

Menentukan Warna Efektif untuk Desain Website Anda

Warna merupakan hal penting dan unik dalam dunia desain visual. Warna tidak memiliki bentuk, ukuran maupun simbol untuk menyampaikan pesan secara langsung. Akan tetapi, warna mampu berbicara melalui emosi alam bawah sadar manusia, sehingga dapat mempengaruhi pikiran serta suasana hati orang yang melihatnya.

Misalnya saat berkendara, Anda akan banyak menemukan simbol rambu-rambu maupun tanda peringatan yang menggunakan warna-warna berbeda setiap informasinya. Misalnya menggunakan warna mencolok seperti merah, dapat merangsang Anda untuk lebih waspada dan berhati-hati. Sangat aneh jika warna sebuah peringatan adalah warna lembut yang dapat dengan mudah luput dari pandangan mata.

Pahami Teori Warna
Sebelum menerapkan warna web yang efektif dalam sebuah desain, sebaiknya pahami dulu seperti apa pembagian warna berdasarkan turunan/percampuran warna, agar keserasian antara elemen warna website bisa sejalan dengan tujuan konversi website Anda.

Klasifikasi Warna Dasar
Menurut teori Brewster, untuk menyederhanakan warna yang ada di alam, warna dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.

Warna Primer


Warna primer merupakan warna dasar yang membentuk warna-warna lain. Warna primer tidak dapat diciptakan dengan percampuran warna apapun karena sifat warna primer adalah murni. Yang merupakan warna primer adalah merah, kuning dan biru.

Warna Sekunder


Warna Sekunder adalah warna turunan yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dengan proporsi yang sama. Misalnya warna merah dan kuning menghasilkan warna oranye, kuning dan biru menghasilkan warna hijau, serta merah dan biru menghasilkan warna ungu.

Warna Tersier


Warna tersier adalah warna turunan yang dihasilkan dari percampuran antara satu warna primer dan satu warna sekunder. Misalnya warna primer merah ditambah warna sekunder ungu, akan menghasilkan warna tersier ungu merah.

Warna Netral


Warna netral adalah warna yang biasa digunakan sebagai penyeimbang dan membantu warna lain agar terlihat lebih fokus. Hitam dan putih merupakan warna netral yang secara umum banyak digunakan. Namun, dalam banyak kesempatan bisa juga dikombinasikan menjadi berbagai warna netral yang lebih bervariasi, misalnya cokelat, krem, dan abu-abu.

Percampuran Warna
Setelah memahami warna dasar, Anda akan lebih mudah menciptakan banyak kombinasi warna berbeda. Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menggabungkan warna dasar dengan warna netral seperti hitam maupun putih, sehingga Anda akan mendapatkan variasi kedalaman warna yaitu membuatnya lebih terang ataupun lebih gelap.

Tint


Warna tint merupakan campuran warna dasar dengan warna putih, atau sering disebut dengan warna pastel. Warna tint terlihat lebih santai, lembut, serta memiliki kesan feminin.

Warna tint efektif digunakan untuk target konsumen wanita serta bayi/anak-anak. Biasanya, perusahaan yang menggunakan warna seperti ini bergerak di bidang kecantikan, produk bayi, salon, spa, permainan anak-anak, dan lain-lain.

Shade


Shade, atau sebutan tingkat kegelapan sebuah warna, didapatkan dari campuran warna dasar dengan warna hitam. Kombinasi warna shade akan tampil baik ketika dipadukan bersama warna murni atau warna yang lebih terang.

Warna yang termasuk dalam jenis shade sangat pas jika digunakan untuk website yang berkaitan dengan keuangan, portal berita, jasa konsultan, dan organisasi. Tampilan gelapnya memberikan kesan serius, profesional, serta elegan.

Tone


Warna tone adalah hasil dari campuran warna dasar dengan warna abu-abu, yang dihasilkan warna putih dan hitam. Adanya unsur warna abu-abu menghasilkan warna yang memiliki gradasi lebih keruh. Hal ini menjadikan kombinasi warna yang tidak mencolok dan mudah menyatu dengan warna lain.

Warna tone memberikan kesan klasik, alami, dan natural seperti warna alam. Jenis warna ini cukup baik jika digunakan untuk website arsitektur, fotografi, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Temperatur Warna
Ketika berbicara mengenai temperatur warna, tentu akan berkaitan dengan bagaimana warna dapat mempengaruhi suasana hati serta pikiran seseorang. Hal ini sering dikenal dengan istilah psikologi warna. Warna memiliki temperatur panas dan dingin seperti benda pada umumnya. Namun, temperatur dalam warna hanya dapat dirasakan dampaknya melalui pikiran serta suasana hati seseorang.
Warna Panas


Warna panas/hangat tersusun dari warna merah, oranye dan kuning. Warna ini sering dikaitkan dengan sesuatu yang memiliki tensi tinggi, semangat membara, dan lain-lain. Ketika diaplikasikan dalam desain, penggunaannya memberikan cukup kontras sehingga cocok dijadikan pusat perhatian. Pada praktiknya, informasi penting, button call to action, pop up, dan headline sering memanfaatkan warna ini.

Berikut beberapa contoh warna panas serta penerapannya ke dalam sebuah website.
Merah
Warna merah merupakan salah satu warna primer/utama yang dianggap cukup efektif jika digunakan untuk tombol call to action. Secara umum, warna merah memang memiliki daya tarik yang cukup kuat, karena warna merah yang terlihat kontras, seringkali diasosiasikan sebagai:

• Peringatan
• Penunjuk bahaya
• Kewaspadaan
• Tidak stabil

Karenanya, secara psikologis seseorang akan selalu tertarik untuk memperhatikan sesuatu yang berwarna merah.

Oranye
Warna oranye merupakan warna sekunder percampuran antara dua warna primer merah dan kuning. Warna oranye sering dimaknai sebagai sesuatu yang menggambarkan:

• Kesenangan
• Kesegaran
• Antusias
• Pembaharuan

Warna oranye merupakan warna yang cukup agresif, namun masih sedikit lembut jika dibandingkan warna merah. Selain warna merah, warna oranye juga dikenal sebagai warna yang cukup baik untuk digunakan sebagai tombol.

Kuning
Warna kuning juga salah satu warna primer yang tampil begitu kuat dan mencolok, serta sering diasosiasikan sebagai tanda peringatan rambu lalu lintas. Dengan tampilan yang cerah warna kuning akan terlihat lebih kuat jika dikombinasikan dengan warna netral seperti warna hitam atau warna gelap lainnya. Sifat warna kuning yang menarik perhatian tampil cerah seperti matahari pagi, menggambarkan:

• Keceriaan
• Kegembiraan
• Kehangatan
• Kehidupan

Sehingga warna kuning sangat efektif untuk website yang ingin menunjukan semangat, keceriaan, serta kehidupan yang cerah.

Warna Dingin
Warna dingin terdiri dari warna hijau, biru, dan ungu. Warna dingin memberikan kesan lebih menenangkan, ketentraman dan santai, karena sering diibaratkan dengan sesuatu yang bersifat dingin seperti air, samudera, es, hujan, mendung, dan lain-lain. Kombinasikan warna-warna dingin untuk menciptakan tampilan desain yang lebih tenang dan profesional. Berikut contoh warna biru serta penjelasannya.

Hijau
Warna hijau merupakan warna sekunder hasil kombinasi antara warna biru dan kuning. Warna hijau adalah warna dingin/sejuk yang sering dikaitkan dengan lingkungan dan alam. Sehingga warna hijau dapat disimbolkan dengan:

• Kesuburan
• Pertumbuhan
• Kesegaran
• Pembaharuan
• Kestabilian

Penerapan warna hijau ke dalam sebuah desain website sangat efektif untuk menunjukan sifat natural/alam, seperti kesehatan, makanan/minuman dan produk/bidang yang berada di luar ruangan.

Biru
Warna biru merupakan salah satu warna primer yang menjadi warna favorit di seluruh dunia. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya aplikasi biru di setiap perusahaan. Penggunaan warna biru dalam website, simbol perusahaan (logo), brand identity, seragam, bangunan, dan lain-lain. Sifat warna biru adalah

• Damai dan tenang
• Loyalitas
• Kebijaksanaan
• Intelektual
• Kebesaran/kekuasaan

Warna biru merupakan warna yang menenangkan, seperti warna lautan, langit, pegunungan, dll. Sehingga banyak perusahaan yang mengadopsinya. Penerapan warna biru ke dalam website untuk menunjukan sifat ketenangan, intelektual, serta bijaksana. Cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, kepemerintahan, pendidikan, organisasi sosial, dan lain-lain.

Ungu
Warna ungu merupakan kombinasi warna merah dan biru. Berada di antara warna panas merah dan dingin biru, membuat warna ungu terkesan sebagai warna penyeimbang yang menghangatkan. Warna ungu adalah warna sekunder yang memiliki makna:

• Misterius
• Spiritual
• Keanggunan
• Bernilai
• Kemewahan
• Kebijaksanaan

Warna ungu cukup baik untuk mendukung usaha/produk yang mengedepankan kemewahan. Biasanya warna ini sering digunakan oleh produk perhiasan, fashion, parfum, lifestyle, dan lain-lain.
Berapa Jumlah Warna Efektif dalam Website?

Tidak ada jumlah yang pasti berapa warna yang efektif dalam sebuah desain website. Penggunaan warna menjadi kebutuhan masing-masing website dan berpegang pada branding perusahaan. Namun tetap disarankan untuk menggunakan kombinasi warna yang minimalis, karena akan lebih mudah dalam memadu warna dengan keseluruhan isi website.

Untuk mempermudah mendapatkan kombinasi warna yang efektif. Gunakan prinsip sederhana 60-30-10 (60%, 30%, 10%), yaitu prinsip warna yang sering dipakai dalam desain interior. Namun sangat membantu untuk kombinasi warna desain website Anda.

Sebagai contoh, website Niagahoster.co.id yang menerapkan prinsip 60-30-10, menggunakan perbandingan warna 60% sebagai warna dominan, 30% warna sekunder, dan 10% sebagai warna aksen. Berikut penjelasannya.

Porsi 60% sebagai warna dominan
Warna dominan akan menjadi warna yang akan banyak digunakan dalam desain, seperti warna identitas perusahaan yang harus ditonjolkan. Dalam hal ini website niagahoster menggunakan warna biru sebagai warna dominan dan sebagai warna identitas perusahaan.

Porsi 30% sebagai warna sekunder kontras dari warna dominan
Porsi 30% digunakan sebagai warna sekunder yang digunakan sebagai kontras dari warna dominan. Menjadi penghias yang mendukung warna dominan menjadi lebih terlihat menonjol. Warna sekunder dari website niagahoster adalah oranye.

Porsi 10% adalah warna aksen yang melengkapi
Gunakan porsi 10% sebagai aksen untuk mendapatkan kombinasi yang lebih bervariasi namun tetap menjaga keserasian keseluruhan tampilan website. Berdasarkan contoh website niagahoster di atas, warna hijau digunakan sebagai warna aksen.

Tips Menerapkan Warna Efektif ke dalam Website
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan warna. Berikut apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam mengkombinasikan warna ke dalam desain website.

1. Gunakan warna brand Anda
Warna identitas brand Anda merupakan hal yang penting untuk selalu diterapkan ke berbagai media, termasuk media online seperti website sebagai bentuk branding perusahaan. Begitu juga website Coca Cola yang menerapkan identitas brand-nya yaitu merah. Jangan menggunakan warna yang jauh berbeda dengan warna brand Anda, karena hal itu akan membuat kesan tidak profesional dan tidak konsisten. Gunakan warna brand sebagai warna utama dalam branding usaha Anda.

2. Terapkan psikologi warna
Secara tidak sadar, warna mampu memberikan pengaruh kedalam pikiran seseorang. Saat kita mengunjungi halaman website, mata akan tertarik untuk memperhatikan sesuatu yang terlihat berbeda dan menonjol. setelah memahami beberapa penjelasan tentang teori warna sebelumnya, Anda dapat menerapkannya ke dalam desain website Anda. Seperti sifat warna-warna panas yang cerah, cukup efektif untuk menarik perhatian, jika digunakan sebagai informasi penting, tombol, link, headline, dll. Begitu juga dengan warna-warna dingin yang menenangkan dapat digunakan sebagai background, text maupun paragraf, dll.

3. Sesuaikan warna dengan target pasar
Setiap konsumen memiliki ketertarikan warna yang berbeda sesuai umur maupun jenis kelaminnya. Begitu juga setiap bidang usaha akan selalu berbeda dalam menerapkan warna berkaitan dengan profesionalitas usaha.
Sebagai contoh warna ceria yang tampil fun dan menyenangkan, akan lebih efektif di gunakan untuk target konsumen bayi/anak-anak maupun wanita, serta digunakan dalam bidang usaha yang lebih santai. Sangat tidak efektif, jika warna ceria tersebut digunakan untuk target konsumen serta bidang usaha yang lebih serius dan profesional, seperti usaha kontraktor, politik, akuntan, hukum, dll.

4. Pastikan warna teks kontras dengan background
Kontras teks dalam desain website jugalah penting. Teks menjadi sumber rujukan bagi pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai bisnis Anda. Untuk itu, membuat teks mudah dibaca dan untuk menghindari ketegangan mata pengunjung website, harus ada kontras yang tinggi antara warna teks dan warna background Anda.

Gunakan teks warna gelap untuk background terang. Sebaliknya, gunakan warna terang untuk teks dengan background gelap. Jangan menyulitkan pengunjung dalam membaca isi konten website Anda, dengan menggunakan kontras warna yang rendah antara teks dan background.

Referensi Kombinasi Warna
Saat ini memang banyak situs online yang menyediakan referensi kombinasi warna menarik. Hal ini tentu memudahkan Anda memikirkan dari awal kombinasi warna yang pas digunakan. Namun, memahami teori dasar warna akan sangat membantu Anda menentukan warna yang efektif untuk produk, target konsumen, serta bidang usaha Anda. Berikut beberapa situs yang menyediakan kombinasi warna yang bisa Anda coba.

Adobe Colour CC
Merupakan tool kombinasi warna produk dari Adobe Creative, yang sering digunakan oleh beberapa desainer dalam menentukan kombinasi warna yang menarik dan efektif. Dengan bantuan Adobe Colour CC, Anda dapat menyimpan palette warna Anda untuk dapat di gunakan di produk Adobe lainnya, seperti Photoshop, Illustrator. InDesign, dll.

Colrd
Merupakan referensi yang cukup menarik untuk Anda kunjungi. Dapatkan banyak referensi warna yang bisa Anda gunakan untuk website Anda. Dengan tool ini, Anda dapat menentukan kombinasi warna berdasarkan gradien, gambar, maupun pattern.

Colourlovers
Referensi yang sangat menarik untuk Anda kunjungi, Anda dapat menemukan banyak kombinasi warna berdasarkan media, seperti website, printing, fashion, craft, dll. Selain itu Anda juga dapat menggunakan tool yang disediakan, seperti Photocopa, Copaso, Seamless Lite, dll. Anda dapat menentukan kombinasi warna berdasarkan foto atau membuat pattern sesuai keinginan Anda.

Sumber:

Perbandingan Blogspot dan WordPress

Ketika akan membuat website atau blog tentu memerlukan banyak waktu, karena Anda harus menentukan beberapa hal. Diantaranya seperti strategi melakukan promosi blog, baik itu melalui mesin pencari atau sosial media untuk mendapatkan pengunjung.

WordPress.com dan WordPress.org
Sebelum melakukan perbandingan antara memilih Blogspot atau WordPress, kami akan membahas mengenai WordPress terlebih dahulu. WordPress (.com dan .org) merupakan platform yang paling banyak digunakan berdasarkan data dari BuiltWith.

Tahukah Anda jika WordPress.com dan WordPress.org adalah dua jenis platform yang berbeda?
Biasanya, jika ada yang ingin membuat website untuk pertama kalinya akan kesulitan membedakan WordPress.com dan WordPress.org.

Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya adalah dengan cara melakukan pengecekan pada setiap platform. Berikut ini kami bahas perbedaannya supaya Anda dapat memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan.
1. WordPress.com
WordPress.com adalah platform yang digunakan untuk membuat blog dan website dengan WordPress. Anda hanya perlu membuat akun di WordPress.com kemudian menentukan subdomain (namawebsite.wordpress.com), pilih template kemudian Anda sudah bisa langsung menerbitkan artikel pertama.

Berikut adalah paket WordPress.com yang dapat Anda gunakan.
  • Gratis (terbatas).
  • Personal ($60/tahun)
  • Premium ($132/tahun)
  • Business ($429/tahun)
Meskipun terlihat lebih mudah untuk membuat blog di WordPress.com, tentu ada beberapa kekurangan dan kelebihannya seperti berikut ini.

a. Kelebihan 
Khusus bagi Anda yang bertujuan untuk mengabadikan cerita seperti artikel harian, WordPress.com adalah pilihan yang tepat. Berikut diantaranya:
Gratis, dengan penyimpanan sampai 3 GB. Anda bisa beralih ke layanan berbayar untuk media penyimpanan yang lebih besar.
Anda tidak perlu repot melakukan update, karena sudah ditangani oleh WordPress.com

b. Kekurangan
Ada beberapa batasan jika Anda menggunakan WordPress.com dan ini adalah yang membedakannya dengan WordPress.org. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Akan tampil iklan dari WordPress jika Anda menggunakan layanan WordPress.com gratis. Sehingga iklan akan tampil pada website Anda dan Anda tidak mendapatkan bayaran untuk iklan tersebut. Jika Anda ingin iklan tidak tampil, Anda harus melakukan upgrade ke layanan berbayar (mulai dari $60/tahun).
WordPress.com tidak mengijinkan iklan selain WordAds seperti Adsense dan sejenisnya dipasang di blog Anda.
Tidak bisa upload plugin.
Tidak bisa upload template, Anda hanya bisa menginstal template gratis yang sudah disediakan WordPress.
Tidak bisa memasang code untuk melacak statistik pengunjung seperti Google Analytics, kecuali Anda menggunakan paket bisnis.
Website Anda bisa saja dihapus sewaktu waktu oleh pihak WordPress.com karena dianggap melanggar syarat dan ketentuan mereka.
Mengandung tautan ke WordPress.com, untuk menghilangkannya harus upgrade ke paket bisnis.
Tidak bisa menambahkan fitur eCommerce.

2. WordPress.org
WordPress.org adalah platform yang memiliki popularitas yang cukup tinggi. Platform ini open source dan tersedia secara gratis untuk Anda gunakan. Platform ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis website, mulai dari untuk membuat blog sampai website perusahaan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.

a. Kelebihan
Anda memiliki hak penuh untuk mengelola dan mengatur website. Anda bisa mengurangi atau menambah fitur sesuai kebutuhan. Berikut ini kelebihan menggunakan WordPress.org untuk membangun website.
Gratis dan mudah digunakan
Memiliki kontrol penuh
Dapat menambah plugin dan template
Bisa digunakan untuk membuat toko online
Berpeluang mendapatkan uang dari blog melalui iklan seperti Adsense dan sejenisnya
Bebas mengubah tampilan dengan template yang diinginkan

b. Kekurangan
Hanya ada beberapa kekurangan yang dimiliki WordPress.org, berikut diantaranya.
Modal – Anda harus mengeluarkan biaya untuk hosting dan domain, sekitar Rp. 40.000 sampai Rp. 80.000 setiap bulannya. Hal ini tergantung penggunaan sumber daya pada hosting Anda, misalnya semakin banyak pengunjung kebutuhan biaya akan bertambah karena harus beralih ke paket hosting yang lebih tinggi. Tapi hal tersebut akan sebanding dengan penghasilan yang Anda dapatkan.
Update – Harus melakukan update WordPress sendiri, tapi dapat Anda lakukan dengan mudah melalui dashboard admin WordPress, hanya sekali klik saja.
Backup – Anda perlu melakukan backup rutin, tapi akan dimudahkan dengan adanya plugin untuk melakukan backup otomatis.

Dari perbandingan antara WordPress.com dan WordPress.org, untuk WordPress.com memiliki fitur yang cukup terbatas ketika Anda menggunakan paket gratis atau personal.

Untuk membuat sebuah blog yang akan digunakan untuk menulis blog pribadi, Anda dapat menggunakan paket gratis dari WordPress.com, tapi Anda harus rela dengan iklan yang tampil di blog Anda dan tidak bisa memasang Adsense.
Jika Anda ingin fitur dan kontrol yang lebih lengkap, maka Anda harus melakukan upgrade ke paket bisnis dengan membayar $429/tahun atau sekitar Rp. 5.705.700 (jika $1 = RP. 13.300).

Sedangkan jika Anda menggunakan WordPress.org dengan fitur dan kontrol yang lebih lengkap, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp. 600 ribu untuk satu tahun.

WordPress vs Blogger (Blogspot)
Setelah Anda memahami perbedaan WordPress.com dan WordPress.org dan dapat menentukan platform mana yang tepat untuk kebutuhan Anda, selanjutnya adalah melakukan perbandingan antara memilih WordPress atau Blogspot.

Apa perbedaan WordPress dan Blogger?
Sebagai catatan, untuk WordPress yang dibandingkan di sini adalah WordPress.org dengan Blogger (blogspot).
1. Kepemilikan
a. Blogger (Blogspot)
Jika Anda menggunakan Blogspot, Anda tidak perlu membayar biaya hosting atau tempat penyimpanan, jika penggunaan akun Google Anda belum melebihi 15GB. Anda hanya perlu membuat akun Google, langkahnya sama seperti daftar Gmail, bedanya Anda perlu mengakses Blogger.com.

Blogger atau Blogspot merupakan layanan yang dimiliki oleh Google dan Anda tidak memiliki kontrol penuh. Sehingga sewaktu-waktu jika Anda dianggap melanggar syarat dan ketentuan mereka maka website Anda bisa dihapus kapanpun. Untuk berjaga-jaga, maka Anda perlu melakukan backup konten blog Anda.

b. WordPress
Beda dengan Blogspot, jika Anda menggunakan WordPress sebagai platform untuk website Anda, maka Anda perlu membeli layanan hosting unlimited murah dari Niagahoster untuk menyimpan data website.

Anda bebas menentukan seberapa lama website akan diaktifkan dan Anda adalah pemilik utama data website yang disimpan pada server hosting, sehingga Anda memiliki kontrol penuh untuk mengelolanya.
Silakan baca tutorial mengenai cara membuat website langkah demi langkah jika ingin mengetahui lebih lengkap mengenai cara hosting website.

2. Tampilan
a. Blogspot
Untuk tampilan default yang disediakan oleh Blogger (blogspot) cukup terbatas. Jika Anda ingin mengubah tampilan seperti warna dan tampilan dapat Anda ubah melalui tools yang tersedia.

Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih menarik untuk Blogpsot, Anda perlu membeli template dari pihak ke tiga yang banyak tersedia. Di indonesia sendiri sudah banyak penyedia template Blogspot premium dengan kualitas yang cukup baik.

b. WordPress
Salah satu keuntungan menggunakan WordPress adalah tersedianya ribuan template gratis dengan tampilan menarik, sehingga website Anda akan terlihat profesional.
Anda dapat menemukan template gratis dengan mudah sesuai dengan kategori dari website Anda, misalnya template untuk website berita atau lainnya, Anda hanya perlu mengakses repository template WordPress.

3. Kontrol
a. Blogspot
Anda tidak memiliki kontrol penuh pada website dengan tool cukup terbatas yang dapat Anda gunakan untuk mengelola website. Sebagai contoh, untuk permalink akan mengikuti permalink default, sehingga Anda tidak bisa membuat struktur permalink sesuai dengan yang diinginkan.

b. WordPress
Karena WordPress merupakan software open source, sehingga dengan mudah Anda dapat menambahkan fitur baru. Untuk menambahkan fitur baru, Anda tidak perlu menguasai pemrograman, cukup menginstal plugin sesuai dengan jenis fitur yang diinginkan.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin membuat toko online yang dilengkapi shopping cart, cukup menginstal plugin WooCommerce dan melakukan beberapa pengaturan sesuai petunjuk.

4. Keamanan
a. Blogspot
Salah satu keuntungan menggunakan Blogspot, website Anda cukup aman karena dikelola oleh Google, dengan syarat Anda menggunakan template default. Anda tidak perlu repot mengelola penggunaan sumber daya server atau mengamankan blog Anda. Meskipun website Anda dapat dihapus sewaktu-waktu oleh pihak Blogspot. Namun selama konten Anda tidak menyalahi aturan, blog Anda akan aman.

b. WordPress
WordPress dikenal sebagai platform yang terbilang memiliki tingkat keamanan yang baik karena script selalu diperbaharui secara berkala. Untuk kontrol sepenuhnya ada pada Anda, sehingga harus melakukan backup sendiri. Ada banyak plugin yang tersedia untuk memudahkan hal tersebut, silakan baca artikel mengenai plugin wajib WordPress.

Apakah Bisa Pindah dari Blogspot atau WordPress Gratis ke WordPress.org?
Kebanyakan pengguna baru yang belum mengetahui perbedaan antara WordPress.com, Blogspot atau WordPress self hosted, lebih memilih membuat blog gratis baik dari WordPress.com atau Blogspot.

Setelah mereka mengetahui batasan yang tersedia pada Blogspot atau WordPress.com dan website yang mereka buat tujuannya cukup serius, (baik untuk perusahaan ataupun untuk menghasilkan uang dari blog), biasanya ingin berpindah ke WordPress.org.

Kesimpulan
Cara terbaik ketika akan memilih apakah WordPress.com, Blogspot atau WordPress self hosted untuk website Anda adalah dengan mengetahui setiap fitur dan batasan yang tersedia seperti yang telah kami bahas melalui artikel ini.
Selain itu juga tergantung dari tujuan website yang Anda buat, untuk website perusahaan atau blog dengan sumber penghasilan dari iklan seperti Adsense, kami sarankan Anda menggunakan WordPress.org atau self hosted.

Jika Anda menggunakan WordPress atau Blogspot, maka kontrol yang Anda dapatkan cukup terbatas, berbeda jika Anda menggunakan WordPress.org (menggunakan hosting Indonesia sendiri) dengan kontrol pada website sepenuhnya ada pada Anda.
Setelah Anda membaca artikel ini, kami berharap Anda dapat mengetahui perbedaan antara WordPress.com, Blogspot atau WordPress yang dihosting.

Sumber:

Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa Coding

Cara Membuat Website dengan Domain Sendiri dalam 5 Langkah. Anda bisa mulai membuat website dengan lima langkah sederhana berikut:

1. Tentukan Jenis Website
2. Tentukan Platform Website
3. Pilih Hosting dan Nama Domain
4. Install WordPress dan Sesuaikan Tampilan
5. Optimasi Pengaturan Website

Terlihat mudah, bukan? Di bawah ini kami akan menjelaskan poin per poin bagaimana cara membuat website dengan mudah.
1. Tentukan Jenis Website
Sebelum membahas soal teknis cara membuat website, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis website seperti apa yang ingin Anda buat.
Dengan menentukan jenis website yang tepat, Anda akan punya bayangan konsep website seperti apa yang akan Anda bangun. Ini penting karena akan berpengaruh pada pemilihan paket web hosting, domain, dan tema yang akan Anda gunakan.

Jadi di langkah pertama ini, tentukan jenis website yang akan Anda buat terlebih dahulu. Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih. Berikut adalah beberapa jenis website yang paling populer:

Website toko online.
Inilah jenis website bisnis untuk menjual produk secara online. Baik untuk produk barang, produk digital atau jasa. Bisnis online tak dapat lagi dipandang sebelah mata karena pertumbuhannya sangat pesat. Tidak hanya itu, membuat toko online juga cukup mudah, bahkan bagi pemula.

Blog atau website pribadi.
Blog merupakan jenis website yang mengutamakan update informasi. Tak heran, blog secara umum menampilkan informasi terbaru di bagian paling atas. Sebuah blog bisa digunakan oleh pribadi maupun bisnis. Keutamaan dari blog adalah kemudahan untuk membangun engagement berkat adanya kolom komentar.

Website portofolio
Website portofolio digunakan untuk membangun identitas online secara profesional. Dengan memajang karya Anda di website, akan semakin mudah bagi orang di seluruh dunia mengetahui keahlian Anda. Website portofolio penting bagi Anda yang bekerja di perusahaan maupun pekerja lepas (freelancer).

Situs berita
Sesuai namanya, situs atau website berita merupakan jenis website yang berisi artikel berita terbaru. Bisa digunakan untuk menampilkan berita di wilayah tertentu atau topik khusus. Jadi, tidak perlu menunggu menjadi media besar untuk memiliki situs berita ini. Kuncinya, menghadirkan informasi aktual dan kredibel.

Website forum
Website forum bisa menjadi wadah berbagi informasi bagi sebuah komunitas secara online. Mulai dari komunitas otomotif, teknologi hingga penggemar kuliner. Jika Anda memiliki komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai wilayah, membuat sebuah website sebagai forum berbagi sangatlah tepat.

Jenis website seperti apa yang ingin Anda buat?
Jika sudah menentukan jenis website, mari beranjak ke cara membuat website selanjutnya, yaitu menentukan platform website.

2. Tentukan Platform Website
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Anda bisa bikin web tanpa perlu pengetahuan coding sama sekali. Anda tidak perlu menggunakan code HTML, CSS bahkan PHP. Selain rumit, cara membuat website dengan langkah tersebut akan memerlukan waktu yang cukup lama.

Lalu bagaimana cara membuat website tanpa coding sama sekali?
Solusinya adalah menggunakan WordPress!
Dengan WordPress, Anda dapat membuat website dengan mudah tanpa harus menguasai pemrograman. Anda hanya perlu sekali klik instalasi, memasukkan nama, deskripsi website, dan memilih template, website Anda sudah dapat digunakan dan diakses melalui internet.

Kabar baiknya, Anda bisa membuat website gratis menggunakan WordPress. Meskipun gratis bukan berarti website yang dihasilkan WordPress tidak baik. Bahkan sebaliknya, Anda bisa membuat website gratis dengan kualitas terbaik menggunakan WordPress.

Sudah banyak perusahaan besar yang mempercayakan websitenya kepada WordPress. Beberapa di antaranya adalah SONY Music, Microsoft News Center, The Walt Disney Company, dan The New York Times Comapny.

3. Tentukan Hosting dan Nama Domain
Di poin di atas kami sudah menjelaskan Anda bisa membuat website gratis menggunakan WordPress. Walaupun begitu Anda tetap perlu mengeluarkan sedikit biaya. Biaya tersebut bukan untuk membuat website, melainkan untuk menyimpan data website di hosting dan untuk membeli nama domain.

3.1. Pilih Hosting
Setelah menentukan WordPress sebagai platform pembuatan website, kini saatnya Anda memilih layanan hosting untuk website Anda.
Hosting berfungsi untuk menyimpan semua file website sehingga dapat diakses secara online. Semua file seperti tema, plugin, teks, media, kode HTML, hingga draft konten tersimpan di hosting.

Intinya semua perubahan yang Anda buat di WordPress akan disimpan di hosting ini. Jadi Anda perlu memilih layanan hosting dengan hati-hati karena semua data website Anda akan tersimpan di hosting.
Hosting sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu shared hosting, cloud hosting, dan VPS. Setiap jenis hosting punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah tiga jenis hosting yang paling banyak digunakan:

Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan hosting yang cukup populer di antara tiga jenis hosting. Jenis ini sangat populer karena harganya yang relatif terjangkau dan mudah digunakan.
Tidak hanya murah dan mudah, shared hosting juga biasanya didukung oleh layanan support. Jadi ketika ada terjadi masalah, Anda bisa menghubungi customer support. Oleh karenanya, shared hosting cocok digunakan oleh pemula yang baru mulai membuat website.

Apa saja kelebihan lain dari Shared Hosting?
Kemudahan Instalasi. Anda tidak perlu bingung dengan instalasi dan konfigurasi WordPress untuk website Anda. Semua bisa dilakukan dengan sekali klik.
Performa Bisa Diandalkan. Website Anda akan bekerja lebih baik dengan dukungan web server dengan teknologi terbaru.
Gratis Domain dan SSL. Anda bisa membangun website dengan lebih cepat dan mudah dengan keamanan yang terjamin.
Unlimited Bandwidth. Anda bebas menggunakan bandwidth sesuai dengan penggunaan yang wajar.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, shared hosting cocok digunakan untuk blog pribadi, website portofolio, hingga toko online.

Cloud Hosting
Cloud hosting bisa dibilang adalah perpaduan kemudahan pengelolaan dari shared hosting dan kapasitas besar dari VPS hosting. Jika Anda tidak punya keahlian teknis mengelola VPS, tapi ingin punya kapasitas besar, cloud hosting adalah solusi yang tepat.

Beberapa kelebihan menggunakan Cloud Hosting adalah:
Fully Managed. Kemudahan mengelola trafik yang tinggi meskipun tanpa keahlian teknis.
Sumber Daya Besar. Anda bisa membangun website yang minim gangguan berkat adanya sumber daya yang lebih besar.
Mudah Dikelola. Kebebasan memilih platform dan kemudahan instalasinya akan membantu Anda fokus pada pengembangan bisnis.
Perlindungan Keamanan yang Baik. Adanya perlindungan dari malware, dan koneksi yang terenkripsi (SSL), website Anda bisa lebih aman dari gangguan.

Dengan semua kelebihan ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk website toko online dengan pengunjung yang banyak.

VPS Hosting
VPS hosting memiliki kapasitas daya tampung trafik lebih tinggi dibanding shared hosting. Namun, VPS hanya disarankan untuk para developer yang sudah punya keahlian teknis. Jika menggunakan VPS, Anda harus melakukan konfigurasi server secara mandiri.

Layanan support yang disediakan terbatas karena penyedia VPS hosting biasanya tidak punya akses ke server. Sebab server dikelola secara mandiri oleh pengguna VPS hosting.

Apa kelebihan VPS Hosting lainnya?
Performa Optimal. Dukungan perangkat terbaik akan memberikan performa website yang lebih optimal termasuk saat trafik sedang tinggi.
Reputasi Online Lebih Baik. Adanya IP khusus untuk menjaga reputasi online Anda dan bisa didapatkan tanpa tambahan biaya.
Kebebasan Pengelolaan. Mulai dari memilih OS hingga Panel, Anda mengelola website dengan lebih leluasa.
Kemudahan Backup. Anda bisa melakukan backup dan pemulihan website dengan lebih mudah. Cukup dengan sekali klik.

Berkat sumber daya besar yang dimilikinya, VPS Hosting banyak dimanfaatkan untuk jenis website seperti layanan streaming dan sejenisnya.

Layanan Hosting Mana yang Tepat untuk Anda?
Dibandingkan dari segi biaya, shared hosting adalah yang termurah di antara ketiganya dan VPS adalah yang termahal. Dari segi kemudahan pengoperasian VPS adalah yang tersulit, sedangkan shared hosting dan cloud hosting sama mudahnya karena keduanya bersifat fully managed.

Jika dibandingkan dari segi kapasitas trafik yang bisa ditampung, VPS dan cloud hosting bisa menampung lebih banyak trafik dibandingkan shared hosting.
Ketiga jenis hosting tersebut sama baiknya jika Anda sudah paham apa yang Anda butuhkan. Anda perlu menyesuaikan pilihan hosting dengan kebutuhan dan anggaran Anda agar bisa menghasilkan website yang optimal.

Sudah menentukan jenis hosting mana yang akan Anda gunakan?
Jika sudah, Anda hanya perlu menuju website penyedia hosting pilihan Anda dan beli paket hosting pilihan Anda.
Jika Anda ingin menggunakan shared hosting dengan bandwidth unlimited dan gratis domain, Anda bisa menggunakan layanan Niagahoster.
Unlimited Hosting Terbaik Gratis Domain & SSL

3.2. Tentukan Nama Domain yang Menarik
Selain hosting, Anda juga membutuhkan domain untuk membuat website.
Mengapa Anda memerlukan domain? Secara sederhana, domain dan hosting adalah alamat untuk website Anda.
Domain berfungsi sebagai alamat website Anda agar orang-orang bisa dengan mudah mengakses website Anda di browser. Misalnya, ketika orang ingin mengunjungi website Niagahoster, mereka hanya perlu mengetikkan www.niagahoster.co.id di browser lalu muncul website Niagahoster.

Domain tidak harus selalu berakhir dengan .COM. Anda bisa memilih salah satu dari berbagai pilihan ekstensi domain yang ada. Dari .CO.ID, .WEB.ID, .NET, .INFO, .ONLINE, .SITE, .WEBSITE, hingga .XYZ.
Domain Murah untuk Website Mulai Rp 14rb
Apakah sudah terpikirkan nama domain untuk website Anda? Ada beberapa strategi untuk menentukan nama domain yang bisa Anda terapkan. Berikut adalah delapan tips untuk menentukan nama domain:
Gunakan kata-kata yang mudah dieja dan diingat
Jangan terpaku hanya pada .COM, Anda bisa berkreasi dengan berbagai ekstensi domain unik lainnya
Hindari penggunaan tanda hubung dan angka
Pastikan nama domain pilihan Anda tidak berurusan dengan copyright orang lain
Buat nama domain yang singkat, padat, dan jelas
Sesuaikan nama domain dengan citra bisnis atau persona yang ingin Anda bangun
Sesuaikan dengan asal target pengunjung Anda
Jangan tunda beli domain agar domain impian Anda tidak diambil orang lain

Bahkan di Niagahoster Anda cukup membeli hosting saja dan bisa mendapatkan domain secara gratis! Cukup menarik, bukan?

4. Install WordPress
Sebenarnya jika membeli hosting di Niagahoster, Anda tidak perlu repot-repot menginstall WordPress secara manual. Niagahoster menyediakan fitur Auto Install WordPress yang memudahkan Anda dalam membuat website.

Walaupun begitu di artikel ini kami tetap akan membahas cara install WordPress manual. Jika lupa mengaktifkan fitur Auto Install WordPress ketika membeli hosting, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
(Apabila Anda sudah mengaktifkan fitur Auto Install WordPress, Anda bisa lompat ke langkah selanjutnya)

4.1. Login cPanel
Login ke cPanel melalui tautan yang diinformasikan melalui email, biasanya seperti ini: http://namadomainanda/cpanel

4.2. Buka Softaculous Installer
Pada bagian SOFTACULOUS APPS INSTALLER, klik logo WordPress

4.3. Klik Tombol Install Now
4.4. Pilih Domain
Pilih domain Anda pada kolom Choose Domain. Anda bisa mengosongkan kolom In Directory

4.5. Isi Detail Website
Isi nama website Anda beserta deskripsinya, pada kolom Site Name dan Site Description

4.6. Masukkan Username dan Password
Tentukan username dan password untuk login ke dashboard WordPress Anda.

4.7. Instalasi Selesai!
Setelah proses instalasi selesai, akan tampil pesan sukses yang berisi alamat website beserta URL login ke dashboard admin.

5. Optimasi Pengaturan WordPress
WordPress yang baru Anda install adalah WordPress versi default. Jadi semua pengaturannya masih dasar. Anda perlu melakukan optimasi pengaturan agar bisa menghasilkan website yang optimal.
Untuk melakukan optimasi penganturan di WordPress, Anda perlu login terlebih dahulu ke dashboard WordPress. Berikut adalah cara login ke dashboard WordPress:

Langkah 1. Buka www.domainanda.com/wp-admin
Langkah 2. Masukkan Username dan Password
Langkah 3. Voila, Anda berhasil masuk ke admin area WordPress Anda!

Setelah berhasil login WordPress, Anda akan diarahkan ke dashboard WordPress. Dashboard ini adalah tempat di mana Anda bisa mengakses semua fitur yang disediakan WordPress, dari konfigurasi, plugin, hingga tema

Nah, di dashboard inilah Anda bisa mengelola WordPress, dari mengubah pengaturan, menerbitkan konten, membuat halaman, menambahkan plugin, dan lain sebagainya.
Setelah memasang WordPress, langkah selanjutnya adalah optimasi website. Karena WordPress yang Anda install masih dalam keadaan default, diperlukan beberapa optimasi pengaturan agar kinerja website menjadi maksimal.

1. Pilih Tema
Ketika Anda menginstall WordPress tanpa memilih tema, website Anda akan otomatis menggunakan tema default WordPress. Anda bisa saja tetap menggunakan tema default.
Namun, jika Anda merasa tidak cocok dengan tema default WordPress, ada banyak pilihan tema WordPress yang bisa Anda pilih. Pastikan untuk memilih tema original dan SEO friendly. Hindari penggunaan tema bajakan yang bisa membahayakan website Anda.
Untuk mengganti tema, buka dashboard WordPress lalu klik menu Appearance > Themes > Add New

Kemudian cari tema yang Anda inginkan di kolom pencarian. Setelah itu, pilih salah satu tema dan klik Install
Anda juga bisa mengunggah tema dari pihak ketiga menggunakan fitur Upload Theme dalam bentuk file zip.

2. Buat Sitemap
Sitemap adalah sebuah daftar dari halaman website yang dapat diakses oleh user dan search engine. Fungsi sitemap adalah untuk memberi petunjuk ke user dan search engine mengenai semua halaman yang dapat diakses di website tersebut.
Ada beberapa cara membuat sitemap, yaitu menggunakan Yoast SEO dan Sitemap XML.

3. Ubah Permalink
Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang. Struktur default tersebut berupa tanggal serta nama URL. Contohnya seperti di bawah ini.https://niagahoster.org/2017/08/10/judul-postingan

Permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword. Kemudian, permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Ketika menentukan permalink, kami menyarankan agar Anda menggunakan Post Name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat ketika website Anda tampil di Google.https://niagahoster.org/judul-postingan

Anda dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Silakan pilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.

4. Install Plugin SEO
Bicara tentang website dan blog tidak pernah lepas dari SEO. Secara sederhana, SEO atau Search Engine Optimization adalah tools yang membuat website Anda dapat muncul di hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya.

Pengaturan SEO harus dilakukan sejak website pertama kali dibuat. Terdapat banyak tahap untuk mengatur SEO WordPress di website Anda. Salah satunya adalah dengan memasang plugin SEO.
Plugin SEO memudahkan Anda untuk membangun SEO di website. Beberapa plugin yang wajib Anda install adalah Yoast SEO dan SEO internal link. Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO terbaik dari WordPress. Penggunanya sudah mencapai 5 juta dan terus bertambah.

Yoast SEO akan membantu Anda untuk menambahkan SEO title dan meta deskripsi untuk postingan dan laman website. Sedangkan SEO internal link membantu Anda untuk menambahkan internal link secara otomatis.

5. Atur Keamanan WordPress
Pengaturan keamanan default WordPress masih dasar sehingga diperlukan berbagai langkah optimasi agar website jadi lebih aman. Jangan sampai website Anda terkena serangan hacker, virus, malware, bruteforce attack, atau serangan berbahaya lainnya.
Ada banyak langkah yang perlu Anda lakukan. Dari menggunakan password rumit, menginstall plugin keamanan, mengubah URL login, hingga mengamankan file dan database.

6. Install Plugin Backup
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah tersebut juga berlaku ketika Anda mengelola website. Untuk menghindari kehilangan data-data penting website, Anda perlu melakukan langkah pencegahan dengan menyiapkan back up.
Back up bisa Anda lakukan secara otomatis dengan memasang plugin back up seperti UpdraftPlus.

7. Install Google Analytics
Jika Anda sudah mengatur SEO WordPress dengan benar, besar kemungkinan akan banyak trafik di website Anda. Untuk mengetahui bagaimana perilaku pengunjung website atau blog, Anda bisa menggunakan Google Analytics.

Google Analytics dapat membantu Anda untuk memahami pengunjung website atau blog. Apa yang mereka cari, artikel mana yang paling banyak pembacanya, artikel manya yang kurang populer, berapa lama pengunjung membaca blog atau website dan lain-lain.
Insight tersebut dapat Anda manfaatkan untuk bisa menyediakan konten lebih baik untuk pengunjung.

Sumber:

Kelebihan dan Kekurangan Mengurus Server Sendiri

Ketika upgrade layanan dari shared hosting, Anda akan dihadapkan pada dua opsi: VPS atau Cloud Hosting. Opsi pertama, yaitu VPS, jelas lebih murah dan fleksibel. Sementara opsi kedua, Cloud Hosting, sedikit lebih mahal tetapi juga lebih mudah dikelola. 

Bagi pebisnis, VPS sekilas nampak lebih menarik. Layanan ini jauh lebih murah. Untuk disk space berkapasitas 20GB saja, VPS mematok harga Rp104.000. Bandingkan dengan Cloud Hosting yang mematok Rp150.000 untuk kapasitas yang sama. 
Ada harga yang harus ditebus dari biaya VPS yang murah. Harga yang dimaksud tak lain adalah waktu dan tenaga. Sebab, pemakaian VPS mengharuskan Anda mengurus server dan apa-apanya sendiri.

Bagi Anda yang kurang paham hal teknis, pemakaian VPS justru jadi sumber bencana. Alih-alih meraup untung karena hemat, bisa-bisa bisnis online Anda tak lekas berjalan. Waktu dan tenaga habis untuk mengurus server. Lupa kalau ada penjualan dan pengembangan bisnis yang perlu dilakukan.

Sebelum terlanjur merogoh kocek untuk layanan VPS, ada baiknya Anda simak kenapa mengurus server sendiri adalah ide buruk. Alasan di bawah ini bukan berarti VPS adalah layanan yang payah. Simply, bisa jadi VPS bukan layanan yang pas untuk Anda.

7 Kerugian Mengurus Server Sendiri
Pemilik bisnis, admin website, dan system administrator. Tiga peran itu harus Anda emban sekaligus ketika mengurus server sendiri. Jadi, tak heran kalau penggunaan VPS menguras tenaga.

Kerugian apa yang tepatnya Anda hadapi ketika harus mengurus server sendiri? Begini penjelasannya…
1. Biaya murah hanya di awal
Mengurus server sendiri memang lebih hemat. Akan tetapi, percayalah kalau ini hanya kelihatannya saja.
Ibarat memiliki rumah, mengurus server sendiri itu sama seperti membangun rumah dari awal. Andalah yang bertanggung jawab atas semua prosesnya. Mulai dari biaya, desain, hingga proses pembangunan. Hal ini bisa jadi menuntut banyak waktu, tenaga, dan pikiran.

Berbeda halnya dengan fully managed server seperti Shared Hosting ataupun Cloud Hosting. Kedua layanan ini bisa diibaratkan dengan mengontrak rumah. 
Anda tak perlu tahu tetek-bengek pembangunan rumah. Anda tinggal bayar sejumlah uang dan tempati rumah kontrakan. Renovasi pun masih sangat mungkin dilakukan. Asalkan sesuai dengan aturan si empunya rumah.

Dengan kata lain, secara nominal rupiah, mengurus server memang murah. Tapi kalau bicara soal proses, mengurus server malah memakan banyak waktu dan tenaga. Sungguh tidak worth it. 

2. Terlalu banyak konfigurasi yang perlu dilakukan
Kami tak sedang bercanda ketika bilang VPS mengharuskan Anda mengurus semuanya sendiri. Tak cuma di tahap pengaturan awal seperti instalasi control panel saja. Akan tetapi, betul-betul dari A sampai Z.

Beberapa hal yang ikut jadi tanggung jawab Anda ketika menggunakan VPS adalah:
  • Menetapkan IP Address;
  • Melakukan pengaturan Domain Name Server (DNS);
  • Menginstall web server seperti Nginx atau Apache;
  • Memasang framework PHP;
  • Menginstall software semacam Node.js;
  • Mengelola database server melalui program seperti MySQL.
Dengan banyaknya tugas di atas, tak heran kalau task simpel bisa berubah jadi rumit. Instalasi, upgrade, dan konfigurasi WordPress yang biasanya tak butuh waktu lama untuk diselesaikan, berubah jadi pekerjaan yang butuh waktu berhari-hari. 

Belum lagi, Anda tak betul-betul tahu apakah website sudah update dan aman. Untuk bisa mengetahuinya, Anda perlu mengeceknya secara manual. Kalau sudah begini, bagaimana mungkin Anda punya waktu untuk menjalankan bisnis utama?

3. Risiko pengaturan root access yang tinggi
Untuk mengelola server sendiri, Anda akan diijinkan untuk masuk ke full root access. Lewat fitur ini, Anda bebas melakukan kustomisasi yang tak bisa dilakukan di layanan managed server. Pengaturan yang dimaksud termasuk juga:
  • Melakukan perubahan file;
  • Mengubah sistem server;
  • Memberikan atau membatalkan akses user ke server;
  • Menginstall software;
  • Melakukan konfigurasi softwares untuk server.
Namun, kebebasan yang diberikan sangatlah berisiko. Hanya butuh satu command yang salah untuk membuat satu server down. Ketika itu terjadi, penyedia layanan hosting biasanya tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, (seharusnya) hanya Anda yang paling tahu bagaimana pengelolaan server.

4. Perlu rajin backup data
Ketika memutuskan mengurus server sendiri, backup otomatis jadi bagian pekerjaan Anda. Tak cuma backup data website, Anda juga perlu melakukan backup server. Tanpa keduanya, Anda sangat mungkin kehilangan data. Baik yang bentuknya pengaturan server, maupun data dari website (posts, komentar, dan data user)

Lagi-lagi karena pengaturan manual, Anda takkan dapat notifikasi pengingat backup. Kapan dan seberapa sering backup dilakukan, itu semua terserah Anda. Jadi, harusnya Anda menjadwalkan backup secara teratur. Backup seminggu sekali itu cukup ideal.
Cuma apa iya Anda punya waktu untuk terus melakukannya? 

5. Harus siap menangkal gangguan keamanan
Gangguan keamanan itu nyata. Kode berbahaya bisa masuk ke jaringan. Serangan hacker (Distributed Denial of Service/DDoS) bisa muncul tiba-tiba. Karena keduanya, website bisa lumpuh seketika.
Risiko yang Anda hadapi makin besar ketika memakai WordPress. Popularitas CMS satu ini masih menyisakan pekerjaan rumah di aspek keamanan. Kemungkinan website WordPress untuk dibobol sangatlah tinggi. Entah itu karena software, plugin, atau tema yang tidak di-update. 

Berita buruknya, serangan macam ini tak bisa diprediksi datangnya. Semisal bisa diprediksi pun, serangan hacker tetap saja merepotkan. Tak pernah ada waktu tepat untuk meladeni hacker.
Ketika menggunakan VPS, semua risiko keamanan di atas jadi tanggung jawab Anda. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya, seperti:
  • Memasang firewall semacam Cloudflare pada hardware dan software;
  • Menginstall software khusus untuk scanning malware;
  • Melakukan patching pada Nginx atau Apache;
  • Memperketat akses server;
  • Melakukan maintenance website.
Namun, sekali lagi, itu semua hanya langkah pencegahan saja. Kalau serangan keamanan terjadi, Anda toh harus lekas bertindak. Jadi, cukup menguras tenaga kan?

6. Update software sendiri
Mana yang lebih penting? Mengembangkan bisnis atau mengurus website untuk bisnis?
Anda tahu jawabannya. Tapi siap-siap katakan selamat tinggal pada pilihan pertama. Sebab, pilihan kedua adalah yang harus Anda hadapi ketika memilih mengurus server sendiri.

Berbeda dengan layanan Shared Hosting dan Cloud Hosting yang serba otomatis, update software di layanan unmanaged server butuh waktu lama. Anda perlu terus menerus mengecek versi terbaru software, mengecek celah keamanan, dan menginstall software update.
Sudah begitu, persoalan update agak lebih rumit. Anda perlu memastikan timing yang tepat untuk update. Salah-salah, software yang diupdate tak kompatibel dengan software lain yang sudah Anda install.

7. Siap sedia 24/7 untuk monitoring performa
Di antara semua kerugian yang disebutkan di sini, poin inilah yang paling menyebalkan. Ketika memutuskan mengelola server sendiri, mau tak mau Anda juga harus terus memonitor performa servernya.
Jika tidak, Anda tak pernah tahu ketika server mengalami down. Padahal, down-nya server berdampak sangat buruk bagi website. Entah itu dampak ke pendapatan, reputasi website, ataupun ranking pencarian.

Ketika mengelola server sendiri, Anda dipaksa duduk untuk terus memantau jaringan dan website. Takkan ada waktu untuk mengembangkan bisnis Anda sendiri. 
Ngurus Server Sendiri Itu Berat, Biar Niagahoster Aja~

Anda bisa menghemat sedikit biaya ketika mengelola server sendiri. Hanya saja, jumlah uang tak seberapa itu tak benar-benar bisa membayar waktu yang hilang. Delapan alasan di atas sudah cukup menjelaskan detailnya. 

Sebagai gantinya, serahkan urusan sever kepada kami. Dengan layanan Cloud Hosting dari Niagahoster, Anda bisa memiliki website berperforma tinggi tanpa harus sulit-sulit menangani bagian teknis. 

Ada banyak sekali keuntungan dari layanan Cloud Hosting. Berikut beberapa fitur-fitur andalan yang tak bisa Anda lewatkan:
  • Imunify360 untuk proteksi dari malware;
  • Backup harian untuk menghindarkan Anda dari kehilangan data;
  • Garansi uptime server 99,9%;
  • Multiple PHP Version;
  • Proteksi email dari spam.
Sumber:
niagahoster.co.id

Cara Cek Website Down atau Tidak dengan Tool Online

Suatu website dapat menjadi bagian yang penting dalam bisnis serta berbagai keperluan Anda. Para pengunjung bisa mendapatkan informasi, berinteraksi dengan yang lain, serta berbagi pengetahuan tanpa harus pergi ke mana-mana. Jika suatu website down, segala fungsi dan beragam potensinya dapat serta-merta hilang.

Apa yang Anda Perlukan?
Sebelum Anda memulai langkah pada tutorial ini, pastikan bahwa Anda memiliki:
Koneksi internet stabil
Website yang akan dicek

Cara 1: Cek dengan downforeveryoneorjustme.com
Cara ini cukup sederhana, Anda hanya perlu memasukkan nama domain website Anda, kemudian nanti akan muncul jawaban website down atau tidak.

1. Silakan buka downforeveryoneorjustme.com melalui browser Anda, berikut adalah tampilannya.
2. Silakan masukkan URL website yang akan dicek melalui kolom dengan tulisan google.com.
3. Setelah Anda memasukkan URL web silakan tekan Enter pada keyboard atau klik url or just me? Pada website.
4. Setelah itu akan muncul status website Anda down atau tidak.

Cara 2 – Mengecek dengan host-tracker.com
Tool ini memiliki fitur lebih lengkap jika dibandingkan dengan tool sebelumnya. Informasi yang disediakan pun lebih banyak. Menariknya lagi, tool ini bahkan akan mengirimkan pemberitahuan jika website down.

1. Silakan buka host-tracker.com di browser Anda.
2. Anda dapat memasukkan URL pada kolom yang tersedia.
3. Masukkan URL website yang akan dicek melalui kolom yang tersedia. Silakan pilih Http sebelum memasukan URL.
4. Silakan tunggu beberapa saat hingga tool selesai melakukan pengecekan.
5. Setelah website selesai dimuat, Anda akan melihat tabel dengan hasil pengecekan dari berbagai lokasi. Tersedia banyak detail informasi di sini. Hanya saja, pada tutorial ini Anda hanya memerlukan informasi apakah website tersebut down atau tidak. Karenanya, silakan perhatikan Status pada baris pertama.

Jika Anda melihat hasil seperti pada tampilan di atas, berarti website Anda memiliki status normal. Anda akan melihat status Fail dengan angka satu atau lebih yang disebabkan koneksi terputus karena beberapa alasan. Jika status Ok lebih banyak, berarti website Anda tidak mengalami down.

Cara 3 – Cara Cek Website Down dengan site24x7.com
Cara ini cukup mudah dan lebih informatif sehingga cocok untuk pengguna pemula maupun profesional.

1. Silakan buka site24x7.com pada browser Anda, Anda akan melihat kolom dimana URL website akan dimasukkan.
2. Silakan isikan URL dari website yang ingin Anda cek kemudian klik tombol Test Now.
3. Silakan tunggu sampai website selesai dicek dan informasi ditampilkan.
4. Anda akan melihat grafik dan tabel dengan detail seperti gambar di bawah ini. Jika status dari semua lokasi adalah OK berarti website Anda tidak down.

Akan tetapi jika website Anda down, Anda akan melihat tulisan Host Unavailable pada bagian keterangan IP. Tampilannya adalah seperti gambar di bawah ini.

Cara 4 – Mengecek website melalui proxy incloak.com
Cara ini berbeda dengan sebelumnya karena Anda akan menggunakan web proxy. Di sini website Anda tidak diakses secara langsung dari komputer. Akses dilakukan melalui server proxy dari lokasi berbeda, kemudian server proxy akan mengirimkan hasilnya dengan menampilkannya di komputer Anda.

Intinya dengan menggunakan proxy Anda dapat memastikan sebuah website dapat diakses dari lokasi lain.

Ada banyak penyedia proxy yang dapat Anda pilih. Dalam tutorial ini kami menggunakan incloak.com.

1. Akses incloak.com melalui browser Anda.
2. Scroll ke bawah hingga Anda melihat form untuk memasukkan URL website Anda.
3. Isi kolom tersebut dengan url website yang ingin Anda cek kemudian klik tombol HIDE ME.
4. Tab atau window baru akan terbuka (tergantung dari browser yang digunakan) dan website yang Anda request akan mulai diakses dan ditampilkan. Jika Anda dapat melihat website Anda berarti website Anda tidak down, jika sebaliknya berarti website Anda down.

Sumber:
niagahoster.co.id