Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Wednesday, 7 October 2020

15+ Bahasa Pemrograman yang Wajib Dipelajari Developer

Bahasa pemrograman dikenal juga dengan nama bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks yang berfungsi untuk memerintahkan perangkat lunak pada komputer. Secara singkat, bahasa ini dipakai untuk membuat program komputer menggunakan aturan logika komputer.

Perkembangan teknologi pada saat ini mendorong banyak orang untuk mempelajari berbagai jenis bahasa pemrograman. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat website, aplikasi, atau produk digital lainnya.

Mengapa Anda Sebaiknya Belajar Bahasa Pemrograman?
Saat ini terdapat banyak agensi atau pengembang yang menyediakan layanan website instan. Layanan ini tentu memudahkan seseorang yang tidak mengetahui bahasa pemrograman sama sekali untuk membuat website. Meskipun mudah, tidak semua hal dapat dilakukan tanpa mengerti tentang bahasa pemrograman komputer. Jadi sangat perlu untuk mengerti, paling tidak sedikit mengenai pemrograman komputer.

Terkadang ada beberapa pengaturan yang membutuhkan kemampuan pemrograman. Misalnya, mengubah beberapa baris kode sehingga tampilan sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna. Beberapa kasus, ini akan membutuhkan kemampuan pemrograman sehingga tampilan dapat disesuaikan dengan apa yang diinginkan.

Sedangkan jika membuat website sendiri menggunakan bahasa pemrograman website yang dikuasai, tentunya akan memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan tampilan dengan apa yang diinginkan.

Fungsi Bahasa Pemrograman untuk Website
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan website adalah bahasa pemrograman yang digunakan. Menentukan bahasa komputer yang digunakan dapat dilakukan dengan mengetahui apa saja kebutuhan website yang ingin dikembangkan. Bahasa pemrograman yang digunakan dapat membantu menghasilkan situs yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang sedang Anda kembangkan.

Jika ingin membuat website tentu saja membutuhkan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman. Website terbuat dari baris-baris kode yag menjadi sebuah file. Setiap file terhubung dengan file yang lainnya melalui fungsi yang sudah dideklarasikan didalamnya.
Pemrograman website terkenal dengan MVC yaitu model, view, controller yang memisahkan proses pada pengembangan website.

Secara umum ada beberapa fungsi utama dari sebuah bahasa pemrograman, yaitu :
  • Sebagai media komunikasi antara operator dengan mesin
  • Menjadi media yang mengoperasikan sebuah mesin
  • Sebagai media bagi programmer dalam mengembangkan sebuah aplikasi
  • Memberikan perintah kepada mesin dan komputer
Meskipun ada banyak sekali bahasa pemrograman yang saat ini ada di dunia, bahasa mana yang banyak digunakan para pengembang untuk membuat website mereka?

Macam-macam Bahasa Pemrograman dan Contohnya
1. Python
Python banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam pengembangannya seperti NASA, Instragam, Google, Yahoo, Reddit, dan juga situs streaming video populer YouTube.
Jika dikategorikan dalam tingkatan bahasa komputer, Pyhton tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sama seperti Java, Phyton bisa untuk membangun aplikasi dari website dan mobile.

Popularitas Python sebesar 29.72% dari total responden berdasarkan pencarian yang dilakukan pada Google Search.
Jika dilihat dari pengguna Facebook, di Indonesia terdapat grup khusus membahas bahasa Python dan sudah lebih dari 23.000 akun yang bergabung.

Apabila Anda baru memulai belajar tentang pemrograman, Python termasuk bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari. Selain itu masih banyak kelebihnya seperti, sintaks yang digunakan cukup sederhana. Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.

Meskipun mempunyai banyak kelebihan, masih ada beberapa kekurangan Python yang mungkin akan sedikit menyulitkan, seperti beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python.
Seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.

2. Java
Tidak hanya berfungsi untuk membuat aplikasi desktop, Java juga digunakan untuk membuat aplikasi mobile. Java merupakan bahasa pemrograman website yang populer. Persentase pencarian sebesar 19.03% dari total pencarian yang dilakukan pada Google.

Java merupakan dikembangkan pada tahun 1991. Sejak 23 Mei 1995 dirilis, Java langsung naik dan menjadi bahasa pemrograman favorit. Java memberikan nuansa baru dalam perkembangan teknologi informasi. Ditambah, pada saat itu Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Kekuatan open source membuat Java mudah berkembang dan dikenal oleh banyak pengembang. Oleh karena itu Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai.

Hingga saat ini Java menjadi bahasa pemrograman yang hampir setiap pengembang mengetahui atau bahkan pernah menggunakannya. Selain digunakan sebagai bahasa pemrograman website, Java banyak dimanfaatkan untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.

3. Javascript
Sejarah JavaScript dimulai sekitar tahun 1994, ketika internet dan website sedang mengalami perkembangan yang pesat. Website pada saat itu umumnya dibuat menggunakan bahasa pemograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan di sisi web server.

Javascript menempati urutan ketiga dengan persentase pencarian 8.2%. Fungsi Javascript termasuk istimewa menurut saya, karena mampu mengembangkan website yang menarik dan interaktif. Maka banyak saat ini banyak website yang menggunakan Javascript pada kode program di dalamnya. Tidak mengherankan, karena Javascript pada awalnya memang dikembangkan dengan tujuan untuk membuat sebuah website.

Sedangkan Netscape menjadi perusahaan teknologi yang beruntung dapat mengembangkan Javascript dan berguna untuk banyak pengembang sampai dengan saat ini.

Tidak hanya digunakan untuk membuat website, penggunaan JavaScript juga mengarah ke pengembangan aplikasi mobile, game, dan desktop. Jadi tentunya JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang populer dan tidak asing dikalangan pengembang website.

Kelebihan Javascript seperti tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), dinamis, dan mudah untuk dikembangkan.
Sedangkan untuk kekurangannya adalah script yang digunakan pada Javascript tidak terenkripsi, bukan untuk pengembangan aplikasi stand alone, dan memiliki keterbatasan objek.

CSS dan HTML juga merupakan bahasa pemrograman yang wajib diketahui oleh pengembang website. Ada tiga bahasa komputer yang wajib diketahui oleh pengembang website yaitu Javascript, CSS, dan HTML.

4. C#
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM).

Selanjutnya, terdapat C# dengan popularitas pencarian sebesar 7.28%. C# atau dibaca C Sharp menggabungkan prinsip C dan C++ dan dikembangkan oleh Miscrosoft. Jadi bahasa ini lebih banyak digunakan pada platform Windows untuk berjalan pada platform .NET. Karena tidak jauh dari C maupun C++, bahasa pemograman ini juga banyak digunakan untuk pengembangan game video.

Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai ketika menggunakan bahasa ini, sedangkan bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

C# mempunyai beberapa kelebihan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan seperti flexible, powerful, easy to use.
Fleksibel dikarenakan bahasa komputer C# dapat di eksekusi di mesin komputer sendiri atau di transmisikan melalui web dan di eksekusi di komputer lainnya.
Powerful yang berarti C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya.
Easy to use karena C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi , hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error.

5. PHP
Popularitas PHP sebagai bahasa pemrograman untuk website sebesar 6.09% pada pencarian di Google Search dan lebih dari 10 juta website di dunia sudah menggunakan bahasa ini.
Sejak dikembangkan pada tahun 1994, PHP menjadi bahasa komputer yang populer untuk mengembangkan website. Banyak website besar menggunakan bahasa ini sebagai salah satu komponennya. Sebagai contoh Content Management System (CMS) seperti WordPress dan Joomla dibuat dengan bahasa pemrograman dasar PHP. Facebook dan Wikipedia juga menjadi salah satu penggunanya.

PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana–mana dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. Berbeda dengan Java, fungsi bahasa pemrograman ini tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini). Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).

6. C
Jika Anda seorang programmer, pasti sudah pernah mendengar bahasa pemrograman ini. Ya, C merupakan bahasa pemrograman yang sudah lama eksis di dunia komputer. Bahasa ini menjadi dasar dari pengembangan bahasa komputer lainnya.

Sampai dengan saat ini bahasa C masih menjadi primadona beberapa orang untuk mengembangkan website atau aplikasi lainnya. Persentase pencarian bahasa C pada Google sebesar 5.91%.

Pembuat bahasa C adalah Dennis Rithcie sekitar tahun 1972 untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Saking lamanya bahasa C eksis, beberapa pengguna menyebut bahasa C bapak dari bahasa komputer lainnya.

Kelebihan dari bahasa C seperti banyaknya operator yang dapat Anda temui di dalam C untuk manipulasi data. Struktur data pada bahasa C terstruktur, sehingga mudah dikembangkan dan mudah dipahami.

Sedangkan kekurangannya adalah sedikit membingungkan dari bahasa C karena banyaknya fleksibilitas penulisan dan operator. Bagi pemula akan sedikit kesulitan dalam memahami pointer yang ada pada bahasa ini. Karena bahasa pemrograman lain mungkin tidak mengenal istilah pointer. Padahal salah satu kemampuan yang paling menonjol dari bahasa C adalah pointer.

7. R
Bahasa R pertama kali rilis pada tahun 1993, namun kepopulerannya mulai muncul pada beberapa tahun ini untuk keperluan big data. Bahasa R terkadang digunakan dalam pengembangan website. Namun bahasa ini tidak berdiri sendiri, melainkan dengan bantuan bahasa pemrograman lainnya.
Trend pencarian pada Google Search menempatkan R sebesar 3.72%. Persentase tersebut belum tentu bertujuan menggunakan R untuk kebutuhan membuat website, tetapi digunakan dalam bidang lain seperti pengelolaan data.

Bahasa R merupakan bahasa pemrograman berbasis interpreter, sehingga eksekusi suatu aplikasi/fungsi yang ditulis dengan bahasa R terutama aplikasi/fungsi yang membutuhkan program code yang panjang akan membutuhkan waktu yang relatif lama. Masalah lain yang terungkap terkait dengan proses pembaharuan dari suatu baris dalam frame data dari suatu proses looping (pengulangan) suatu program.

8. Objective-C
Objective-C merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang awalnya digunakan oleh Apple untuk mengembangkan perangkatnya. Itulah mengapa iOS dikembangkan dengan bahasa Objective-C.

Objective – C merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada era 1983, oleh Brad Cox dan Tom Love. Karena berorientasi pada objek, Objective-C terkadang dipakai untuk membuat website. Meskipun tidak banyak yang menggunakannya dan hanya berkisar antara 2.47% pada popularitas pencarian.

Bahasa ini merupakan bahasa utama yang digunakan oleh Apple untuk mengembangkan sistem operasi OS X dan iOS serta untuk mengembangkan Application Programming Interfaces (API) perusahaan tersebut. Meskipun demikian, bahasa pemrograman ini hanya dapat digunakan untuk membuat sesuatu yang terbatas. Bahkan, banyak platform tidak dapat dikembangkan dengan menggunakan Objective-C seperti Android.

9. Swift
Saat WWDC tahun 2014, bahasa Swift dikenalkan dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia. Tidak hanya itu, berdasarkan survei dari StackOverflow, Swift menjadi bahasa komputer paling favorite kedua dan menjadi bahasa komputer paling populer nomer tiga saat itu.

Bahasa Swift merupakan bahasa pengantar untuk pengembang Mac, dan iOS dan menjadi platform utama Apple. Sehingga bahasa Swift juga dirancang untuk bisa terhubung dengan bahasa pemrograman Apple lainnya, yaitu Objective-C.

Bahasa komputer Swift dianggap aman. Hal ini dikarenakan Swift memiliki manajemen memori yang sangat bagus. Ini membuat para developer tidak perlu takut permasalahan tentang manajemen memori.

10. Matlab
Selanjutnya adalah Matlab yang mempunyai persentase pencarian sebanyak 1.79%. Matlab (Matrix Laboratory) merupakan program yang digunakan untuk melakukan analisis juga komputasi numerik.

Matlab dibuat sekitar tahun 1970 oleh Cleve Moler. Pada saat ini Moler merancang bahasa ini untuk memberikan akses mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fotran. Linpack merupakan librari komputasi numerik yang ditulis dari bahasa Fotran. Karya Moler langsung mendapatkan sambutan hangat dan menyebar ke banyak universitas.

Meskipun terkadang digunakan dalam pembuatan website, kebanyakan bahasa komputer Matlab digunakan dalam bidang matematika dan statistika.

11. TypeScript
Mungkin tidak banyak yang mengenal bahasa pemrograman ini. TypeScript adalah suatu bahasa pemrograman yang dibangun berdasarkan JavaScript.

Perbedaannya, pada TypeScript terdapat tambahan fitur strong-typing & konsep pemrograman OOP klasik (class, interface). Pada dokumentasinya, TypeScript disebut sebagai super-set dari JavaScript. Jadi, kode JavaScript adalah kode TypeScript juga.
TypeScript mempunyai kepopuleran dalam pencarian sebesar 1.79 %.

12. VBA
Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993.
VBA merupakan kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman (Visual Basic Editor) dengan bahasa pemrograman (Visual Basic) yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu.

Tidak terlalu banyak pengguna yang mencari VBA dalam pencarian di Google, sehingga persentasenya hanya berkisar antara 1.37% saja.
Dalam bahasa Visual Basic biasanya akan membutuhkan bahasa pemrograman lain, seperti .NET (dot NET) yang juga termasuk ke dalam keluarga Visual Basic, yang semua dokumentasi penggunaannya ada di halaman Visual Basic Developer.

Kelebihan yang dimiliki Ruby seperti sintaks yang sederhana, memiliki exception handling yang baik, bahasa pemrograman berorientasi objek, mengusung konsep single inheritance, open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya dan memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.

13. Ruby
Yukihiro merupakan programmer asal jepang yang membuat bahasa komputer Ruby. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek.

Ruby mempunyai struktur sintaks yang sangat sederhana sehingga banyak pengembang website menggunakan bahasa ini. Komunitas yang berkembang dengan dukungan teknologi dan dependency pihak ketiga yang lengkap menjadi faktor lain yang membuat ruby cukup populer. Persentase pencarian pada bahasa ini sekitar 1.7 %, tidak terlalu banyak, namun cukup membuat Ruby masuk ke daftar bahasa komputer yang banyak diminati.

14. Scala
Terakhir, sejak di desain pada tahun 2001, Scala semakin berkembang menjadi bahasa pemrograman yang populer digunakan. Saat ini Scala sudah banyak dijadikan platform website seperti Akka dan Play Framework.
Scala semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi seperti terbentuknya Apache Spark. Apache Spark dibuat dengan Scala yang dijadikan sebagai aplikasi untuk komputasi data berbasis klaster. Perusahaan besar seperti Twitter, LinkedIn, dan Netflix menjadi beberapa perusahaan besar yang sudah menggunakan Scala.

Bahasa ini cukup populer namun hanya memiliki persentase pencarian sebanyak 1%, sangat kecil dibandingkan dengan bahasa komputer lain.

15. Script
Bahasa pemrograman ini dibuat berdasarkan ECMAScript yang biasanya digunakan untuk pengembangan website atau software berbasis Adobe Flash Playaer. Beberapa aplikasi basis data yang menggunakan ActionScript adalah Alpha Five. Pada awalnya bahasa pemrogramana ini di besarkan oleh Macromedia.

Kini perusahaan Macromedia sudah dibeli oleh Adobe pada tahun 2015. Saat ini bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Adobe.
Action Script sendiri mengalami beberapa update. Yang terakhir adalah Action Script 3.0. Update terbaru ini memiliki beberapa fitur yaitu file dari Action Script 3.0 dapa dibuat terpisah pada saat runtime.

Action Script merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup terkenal di Indonesia dilihat dari banyaknya developer yang berbasis Flash memakai Action Script untuk koding.

Bahasa Pemrograman Lainnya
Selain bahasa pemrograman untuk website yang telah dijelaskan diatas, masih ada satu lagi bahasa pemrograman yang harus Anda ketahui, yaitu HTML.

Bahasa Pemrograman HTML
Mulanya HTML berasal dari bahasa pemrograman bernama GML ( Generalized Markup Language) yang dikembangkan oleh IBM pada sekitar tahun 1980 dan berkembang menjadi SDML. HTML sendiri merupakan bagian dari SDML yang bisa digunakan untuk browsing di internet.

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. Bahasa pemrograman HTML yang satu ini bisa Anda gunakan untuk membangun website dengan mudah dan cepat. Menggunakan HTML Anda dapat melakukan banyak hal saat membangun website, misalnya saja menyisipkan link, mengatur style dan struktur teks hingga membuat obyek di suatu halaman website.

Bahasa pemrograman HTML terdiri dari tag, element, dan attribute kemudian di susun oleh elemen lainnya.
Contoh sederhana kode bahasa pemrograman HTML misalnya,<html> <head> <title>Judul Halaman</title> </head> <body> Belajar Ngoding <b>Teks Tebal</b> </body> </html>

Salin kode diatas ke notepad dengan ekstensi .htm dan jalankan di browser maka akan muncul halaman website sesuai yang Anda buat diatas.
Selain HTML, ada pula bahasa pemrograman lain yang serupa, namun fungsinya berbeda dengan HTML, yaitu XML. Silakan kunjungi artikel panduan lengkap XML jika Anda tertarik untuk mempelajarinya.

Lalu, mana bahasa pemrograman terbaik? Jawabannya akan sangat tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Karena terkadang, Anda juga butuh menggunakan beberapa bahasa pemrograman sekaligus untuk mendesain sesuatu.

Karena setiap bahasa pemrograman mempunyai fungsinya masing-masing dan akan lebih optimal jika dijalankan pada lingkungan yang benar. Jadi menurut saya tidak ada bahasa pemrograman terbaik.

Bahasa pemrograman sangat bermacam-macan dan mempunyai fungsi masing-masing. Meskipun begitu, jika digunakan dengan tepat, semua bahasa pemrograman bisa menjadi bahasa pemrograman untuk website. Meskipun tidak menjadi bahasa utama, banyak bahasa komputer yang bisa dikombinasikan untuk menghasilkan website yang andal.

Java dan Javascript menjadi bahasa komputer yang populer digunakan untuk membuat website. Hampir semua website pasti menggunakan kedua bahasa ini, meskipun biasanya dikombinasikan dengan beberapa bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman yang disebutkan di atas hanya beberapa saja.

Sumber:

Panduan SEO YouTube

Sama seperti Google, di YouTube pun Anda harus memenangkan persaingan di hasil pencarian video YouTube. Anda harus muncul di peringkat teratas hasi pencarian YouTube.
dengan menerapkan SEO YouTube yang tepat, Anda bisa memenangkan persaingan di YouTube dan mendatangkan banyak penonton. Kalau Anda baru saja berkecimpung di dunia social video YouTube dan berharap memiliki view yang banyak.

Pengertian SEO YouTube
YouTube dipakai untuk platform promosi, branding, atau mencari uang dari iklan sama halnya dengan website. Traffic yang tinggi pada video dan kemunculan iklan akan dikonversi menjadi penghasilan dan bisa diambil secara berkala. Kalau video memiliki view tinggi, penghasilan juga mengikuti. Itulah kenapa Anda harus melakukan optimasi SEO YouTube.

SEO YouTube adalah langkah optimasi dari video yang Anda buat dan unggah di YouTube. Tujuan utama optimasi ini adalah membuat video lebih banyak diakses oleh masyarakat. Dengan kata kunci tertentu, video bisa muncul di posisi atas.

YouTube adalah mesin pencari sama halnya dengan Google. Apa saja yang ada di basis datanya bisa ditemukan dengan kata kunci tertentu. Karena konsep ini sama halnya dengan SEO website, video juga butuh optimisasi seperti pemberian kata kunci, tag, atau lainnya.

Kalau Anda bisa mengoptimalkan video dengan menerapkan teknik SEO, video bisa lebih mudah ditemukan di dalam platform. Selain itu video juga bisa muncul dalam pencarian di YouTube mengingat platform ini juga dimiliki oleh Google. Informasi lebih jelas tentang panduan SEO YouTube bisa Anda simak pada ulasan selanjutnya.

5 Langkah Optimasi SEO YouTube
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan SEO YouTube yang Anda miliki.

1. Riset Keyword
Dalam panduan SEO YouTube Anda juga mengenal yang namanya kata kunci atau keyword. Sama halnya dengan konten yang ada pada website, Anda menempatkan kata kunci dengan kerapatan tertentu mulai dari kata kunci utama, turunan, hingga sinonimnya atau LSI.

Kata kunci pada YouTube akan menentukan posisi dari konten yang Anda buat. Misal kata kunci “cara membuat sambal”. Kata kunci ini tentu memiliki persaingan yang besar. Mereka yang memiliki viewers lebih banyak dan pengikut lebih besar akan berada di peringkat atas.
Kalau Anda ingin memaksimalkan konten video yang sudah atau akan dipublikasikan, simak panduan riset kata kunci di bawah ini.

1.1. Temukan Kata Kunci Sesuai Niche
Kalau Anda mau terjun ke dunia YouTube secara profesional, yang harus dipikirkan dahulu adalah niche atau tema yang Anda kuasai. Misal Anda akan membuat niche dengan tema otomotif, kata kunci bisa sekitar mobil, review, dan uji coba. Sebaliknya kalau niche tentang wisata, kata kunci berhubungan dengan destinasi bisa diberikan.

Kata kunci ini penting untuk menarik banyak penonton baru kalau halaman YouTube Anda masih terbilang baru. Kalau sudah lama dan memiliki basis penggemar banyak, unggah satu video saja bisa trending. Namun, kalau masih pemula harus kerja cerdas dengan memaksimalkan kata kunci.

Gunakan fitur seperti Google Trends untuk melihat jenis kata kunci yang dibidik dan frasa turunannya. Dengan alat ini Anda akan tahu seberapa banyak atau kuat persaingannya. Lalu akan terlihat juga berapa kali kata kunci itu dicari setiap bulannya. Dari patokan ini Anda membuat konten yang terstruktur.

1.2. Menganalisis Tren Terbaru
Coba perhatikan tab trends di YouTube. Pada periode tertentu video nomor satu seterusnya memiliki tema yang sama. Misal tentang ulasan kasus yang sedang heboh atau ada kejadian yang menggemparkan. Dari sana Anda bisa melihat kalau YouTube juga berlaku tren dan dari tren itu Anda bisa mendulang viewers yang banyak.

Ada dua cara untuk melihat tren yang terjadi pada YouTube. Pertama dari fitur autocomplete yang ada di kolom pencarian. Kedua dengan langsung melihat tab trends dan dibarengi melihat Google Trends. Kadang apa yang heboh di media sosial dan juga kenal berita online juga bisa diangkat.

Jadi, membuat video atau mengkolase berbagai informasi dan gambar agar menjadi video tidak sembarangan dilakukan. Anda mungkin bisa menciptakan tren tersendiri dari apa yang dibuat. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan tren itu untuk meningkatkan jumlah penonton dengan cepat.

1.3. Koleksi Kata Kunci di Google
Sekitar 20-40% traffic yang masuk ke YouTube berasal dari pencarian organik di Google. Mengingat porsi pencarian dari sana cukup besar, Anda juga disarankan menghimpun kata kunci yang banyak digunakan dan sesuai dengan niche yang sedang Anda kembangkan.

Dengan kata kunci yang tepat dan juga tambahan tren yang sedang terjadi, optimasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Meski demikian, konten orisinal tetap harus dibuat agar kanal YouTube yang Anda buat tidak terkesan copycat atau hanya meniru saja.

2. Buat Video dengan Kualitas Terbaik
Sama seperti Google, algoritma YouTube juga rumit dan sering berubah. Dengan kata kunci yang sama, bisa saja video Anda pada halaman pencarian kesekian dan miliki orang lain berada di daftar paling atas.

Dalam pencarian YouTube, video yang berada di atas adalah video yang dianggap paling sesuai dengan kata kunci atau relevan. Nah, sebelum melakukan berbagai optimasi mulai dengan melakukan riset kata kunci, ada baiknya Anda tahu jenis video yang disukai oleh YouTube itu sendiri, berikut selengkapnya.

2.1. Perbaiki Kualitas Editing
Kualitas editing juga menentukan apakah video akan menempati peringkat tinggi atau malah tenggelam di bawah. Kalau teknik editing video masih buruk, mendapatkan viewer banyak akan sulit kecuali konten di dalamnya memicu viral dan banyak orang penasaran untuk melihatnya.

2.2. Pastikan Orisinalitas Video
Membuat konten yang original itu penting meski cukup sulit.Kalau Anda melakukan plagiat, YouTube akan mengetahui hal itu. Apalagi kalau ada konten video atau musik yang memiliki hak cipta. Platform bisa langsung menurunkannya atau tidak bisa dimonetisasi.

Jangan memakai cara yang instan. Lebih baik membuat konten orisinal yang berkualitas. Asal optimasinya baik dan Anda mahir mengaplikasikan langkah SEO YouTube lain, video akan mendapatkan banyak view.

2.3. Perhatikan Durasi
Durasi dari video menentukan apakah nantinya konten mudah diindeks dengan kata kunci tertentu atau tidak. Beberapa orang yang melakukan monetisasi selalu membuat video di atas 5 menit. Video dengan durasi ini juga sudah memiliki syarat untuk dimonetisasi seperti dimunculkan Adsense.

2.4. Buat Thumbnail yang Menarik
Kemasan dari video harus menarik dan memuat siapa saja yang kebetulan menemukannya penasaran. Kemasan ini mencakup thumbnails pada video. Jangan mengunggah video lalu merilisnya tanpa bagian ini. Click bait dalam kata-kata atau hal menarik dari video bisa dimasukkan ke bagian ini.

2.5. Pertimbangkan Selera Penonton
Video yang berkualitas dibutuhkan untuk membuat banyak orang suka dan akhirnya mau membagikan atau dilihat beberapa kali. Semakin banyak video dilihat oleh pengguna YouTube, indeks dari video ini akan sangat baik. Dengan kata kunci yang sama, video akan mudah tampil pada halaman awal pencarian YouTube.

Semakin besar jumlah subscriber yang Anda miliki, semakin besar pula peluang akan muncul di urutan paling atas. Selain mengelola video, perhatikan juga para penonton agar mereka lebih loyal dan akan terus kembali setiap ada konten baru.

3. Optimasi Metadata
Pada pembahasan sebelumnya Anda banyak mengatakan kata kunci atau keyword. Namun, Anda belum tahu di mana kata kunci itu harus diletakkan. Apakah harus di dalam video atau pada deskripsi, caption, tag, atau sejenisnya.

Pada bagian ini Anda akan membahas bagaimana optimasi SEO YouTube itu dilakukan dan di mana saja kata kunci di tempatkan. Berikut ulasan selengkapnya
3.1. Selipkan Kata Kunci di Judul
Aturan judul dan kata kunci juga berlaku pada video yang diunggah di YouTube. Anda harus membuat judul yang memuat kata kunci, turunannya, atau sinonimnya. Kata kunci pada judul akan digunakan sebagai umpan saat melakukan pencarian. Semakin relevan judul dengan kata kunci, kemungkinan besar akan muncul di halaman pertama.

Sebisa mungkin kata kunci berada di beberapa karakter bagian depan. Umumnya ada batasan sekitar 60 karakter. Kalau lebih dari itu, judul akan otomatis terpotong di hasil pencarian YouTube. Hal ini tentu akan sangat disayangkan, apalagi kalau kontennya memang berkualitas.

Selanjutnya, usahakan judul yang berisi kata kunci relevan dengan isi dari video. Kalau tidak relevan dan hanya bermain-main dengan click bait, bisa saja video Anda akan diturunkan atau mendapatkan report. Kalaupun ada click bait, usahakan tetap relevan dengan konten yang disajikan.

3.2. Optimasi Deskripsi Video
Selain pada judul, kata kunci yang ditargetkan juga harus muncul pada deskripsi. Apa pun yang terjadi, jangan biarkan kolom deskripsi yang panjangnya sampai 1.000 karakter ini kosong. Berikan deskripsi sesuai dengan video atau masukkan CTA (call to action) atau ajakan.

Dalam membuat deskripsi, usahakan untuk memasukkan kata kunci yang ditargetkan di 100 karakter pertama atau 2-3 baris pertama. Bagian itu akan muncul pada video sebelum penonton melakukan klik pada tulisan “Show more”. Usahakan kata kunci, CTA, atau hal penting lainnya ada pada bagian itu.

Beberapa orang juga memberikan transkrip dari kata-kata yang muncul dari video. Dari sana Anda juga bisa memasukkan kata kunci yang sesuai. Lakukan dengan benar dan hati-hati dan jangan sampai kata kunci yang ditargetkan justru saltik atau typo.

3.3. Masukkan Tag yang Tepat
Kata kunci tidak hanya dimasukkan pada deskripsi dan juga judul. Optimasi di dalam mesin juga harus dilakukan. Anda juga perlu memasukkan kata kunci yang sesuai dengan video dan kata kunci lain yang terkait di tag. Tag membantu Google dan YouTube untuk memahami konteks video Anda. Kalau kata kunci dimaksimalkan pada dua hal itu, optimasi bisa berjalan lancar.

3.4. Berikan Hashtag yang Sesuai
Selain tag yang tidak terlihat dari luar, Anda juga harus memasukkan tagar atau hashtag yang sesuai. Hashtag ini keluar di bagian atas judul berupa tanda pagar diikuti dengan berbagai kata yang sesuai. Saat tagar diklik, YouTube akan menampilkan video dengan tagar serupa sehingga pencarian jadi lebih spesifik.

3.5. Buat Thumbnail yang Sesuai dengan Isi Video
Teknologi dari Google dan turunannya termasuk YouTube sudah sangat canggih dan bisa mengenali objek seperti tulisan di dalam gambar. Oleh karena itu Anda disarankan menaruh kata kunci atau yang berhubungan di thumbnail. Letakkan secara proporsional dan jangan berlebihan.

4. Promosikan Video
Setelah melakukan berbagai cara SEO YouTube di atas, apakah tugas ini sudah selesai? Jawabannya tentu tidak. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menarik banyak penonton video. Cara itu dilakukan dengan melakukan promosi. Berikut beberapa cara promosi video yang tepat.

4.1. Gunakan Media Sosial yang Tepat
Media sosial memiliki peranan cukup penting untuk melakukan content marketing dalam bentuk apa pun termasuk video. Anda cukup melakukan share di media sosial yang Anda miliki seperti Twitter atau Instagram.

Berikan link dan footage video yang berisi ringkasan atau bagian-bagian yang bisa membuat orang penasaran. Dengan melakukan itu mereka akan tertarik melakukan klik. Cara ini cukup efektif meski tidak sesignifikan dari pencarian organik di YouTube itu sendiri,

4.2. Buat Komunitas
Kalau channel atau kanal yang dimiliki sudah besar dan memiliki basis penggemar yang besar, ada baiknya untuk mulai menjalin komunikasi. Anda bisa memberikan balasan pada kolom komentar atau kalau sudah banyak cukup melakukan like sebagai tanda ada interaksi yang terjadi.

4.3. Iklankan Video Anda
Kalau video yang dibuat digunakan untuk kampanye produk dengan dana yang besar, tentu dengan posting saja tidak cukup. Karena tujuannya adalah mendapatkan banyak jangkauan, iklan bisa diterapkan. Anda bisa mempromosikan video Anda melalui layanan iklan Google AdSense. Dengan Google AdSense, Anda bisa menentukan di mana iklan akan ditampilkan, salah satunya adalah YouTube.

5. Evaluasi Video YouTube Anda
Setelah menjalankan keempat langkah di atas, masih ada satu langkah lagi yang tidak kalah penting, yaitu evaluasi. Anda perlu melakukan evaluasi pada semua video yang sudah Anda rilis.
Tenang, YouTube sudah menyediakan analytics tool. Cukup buka Studio YouTube Anda lalu arahkan kursor ke bagian kiri dan klik Analytics. Anda akan mendapati gambar seperti ini

Di situ Anda akan mendapatkan data analytics semua video Anda. Dari jumlah view, waktu tonton, jumlah subscriber, jangkauan setiap video, hingga engagement setiap video.
Dengan adanya data tersebut, Anda bisa menganalisis apa yang perlu Anda tingkatkan pada pembuatan video-video selanjutnya. Jadi Anda tidak merencanakan pembuatan video hanya berdasarkan asumsi, tetapi juga berdasarkan data dari video-video sebelumnya.

YouTube awalnya dirilis untuk mengakomodasi semua keinginan masyarakat akan video yang baik dan bisa diakses dari mana saja. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, YouTube berubah seperti halnya mesin pencari dan juga platform untuk mencari penghasilan pasif.

Dengan memaksimalkan SEO pada video YouTube yang Anda miliki traffic akan naik dan kemungkinan besar meningkatkan Adsense yang didapatkan. Selain memaksimalkan hal teknis di atas, hal paling penting dari membuat konten adalah kualitas.

Meski tidak semua video kualitas memiliki view yang tinggi, setidaknya video itu worth to share. Kalau video memang layak dan optimasi di atas bisa dilakukan dengan baik, Anda siap-siap mendulang banyak view, penghasilan, dan penonton loyal yang akan melakukan subscribe.

Sumber:

Panduan Lengkap Memulai Video Marketing

Kebiasaan menonton video online ini pun diprediksi bisa menggeser televisi sebagai sumber iklan utama di Indonesia. Waktu yang dihabiskan orang untuk menonton video online hampir menyamai waktu menonton televisi. 
Hal tersebut membuat para pemilik bisnis mulai menginvestasikan dana lebih banyak di iklan video online atau biasa juga disebut sebagai video marketing.

Apa itu Video Marketing?
Video marketing adalah metode marketing yang memanfaatkan video di platform online sebagai media utamanya. Video marketing dapat mudah ditemukan di berbagai platform video online dan media sosial seperti YouTube, Facebook, dan Instagram.

5 Kelebihan Video Marketing
Video marketing layak untuk Anda manfaatkan bukan tanpa alasan. Video marketing memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibanding metode marketing lainnya. Berikut adalah lima kelebihan video marketing:

1. Video Membantu Konsumen Memahami Produk Anda
Pelanggan terkadang malas membaca sampai selesai mengenai detail produk Anda. Jika mereka tidak memahami kelebihan produk Anda, tentu kemungkinan untuk membeli pun semakin kecil. Anda bisa memanfaatkan video marketing untuk membantu pelanggan memahami produk Anda. Menurut HubSpot, 87 persen pelanggan menginginkan perusahaan untuk merilis lebih banyak video ke depannya.

2. Penggunaan Video Marketing Terus Meningkat
Pada tahun 2017 baru 63 persen perusahaan yang memanfaatkan video marketing. Angka tersebut selalu meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2018 tercatat 81 persen perusahaan sudah mulai menerapkan video marketing dan diprediksi akan meningkat hingga 87 persen pada 2019 (Wyzowl). Jika Anda ingin memenangkan persaingan tentu Anda juga harus mengikuti tren yang ada, salah satunya adalah menggunakan video marketing.

3. Video Marketing Meningkatkan Conversion
Penggunaan video marketing yang terus meningkat tentu ada alasannya. Alasan utama video marketing banyak digunakan oleh perusahaan adalah meningkatkan conversion. Berdasarkan survey Wyzowl, 72 persen pelaku bisnis menyatakan video marketing membantu meningkatkan conversion bisnis mereka secara signifikan. Semakin tinggi conversion, semakin tinggi pula keuntungan yang akan Anda dapatkan.

4. Pelanggan Lebih Suka Membagikan Video
Semua pelaku bisnis tentu ingin kampanye marketingnya tersebar secara viral di seluruh internet. Semakin viral kampanye marketing, semakin banyak orang yang membicarakan merek Anda. Tentunya hal ini baik untuk membangun brand awareness produk Anda di masyarakat.

Salah satu usaha yang dapat Anda lakukan untuk membuat kampanye marketing viral adalah menggunakan video. Sebab orang-orang lebih suka membagikan video dibanding jenis konten lainnya. Berdasarkan laporan Mill for Business, 92 persen pelanggan membagikan video marketing yang menarik ke teman-temannya.

5. Video adalah Masa Depan Marketing
Menurut Cisco, 80 persen trafik internet pada 2019 akan didominasi oleh video dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya. Temuan ini merupakan trigger untuk semua pelaku bisnis agar segera memanfaatkan video marketing. Sebab pelanggan Anda lebih suka mengonsumsi video dibanding jenis konten lainnya dan Anda harus bisa menjangkau mereka di platform yang paling mereka sukai, yaitu video.

Jenis-Jenis Video Marketing
Terdapat berbagai jenis video marketing dan Anda bisa memilih jenis yang paling cocok dengan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa jenis video marketing yang umum digunakan:
1. Video Demo
Video demo menampilkan bagaimana produk Anda bekerja. Anda bisa menunjukkan unboxing produk dan mencoba produk tersebut.
2. Video Branding
Video branding merupakan bagian penting dari kampanye iklan bisnis Anda. Tujuan utama dari video branding adalah membangun brand awareness perusahaan Anda. Video branding biasanya berisi visi, misi, dan solusi apa yang ditawarkan perusahaan Anda kepada masyarakat.
3. Video Event
Ketika perusahaan Anda mengadakan sebuah acara seperti konferensi, seminar, diskusi, atau peluncuran produk, pastikan Anda mengabadikan acara tersebut dalam bentuk video.
4. Video Interview Pakar
Menampilkan pakar yang membagikan opininya akan membantu Anda untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Anda bisa melakukan wawancara dengan influencer di industri Anda untuk jenis video ini.
5. Video Tutorial
Terkadang tutorial dalam bentuk teks belum cukup untuk menjelaskan langkah-langkah yang kompleks. Anda bisa membantu pelanggan untuk memahami langkah per langkah tutorial menggunakan video tutorial.
6. Video Animasi
Video animasi memudahkan Anda untuk menjelaskan hal-hal abstrak di bisnis Anda.
7. Video Live
Berbeda dengan video event yang dirilis ketika acara selesai dan melalui proses editing, video live memungkinkan Anda untuk menampilkan event secara langsung. Anda bisa menemukan fitur live video di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube.
8. Video Webinar
Video webinar adalah seminar yang diadakan secara online. Jadi peserta video webinar bisa mengikuti seminar tanpa harus keluar rumah. Peserta hanya perlu mendaftar melalui form yang disediakan penyedia webinar dan akan diundang untuk menonton seminar secara online.

Buat Rencana Video Marketing
Sebelum membuat video marketing, Anda perlu membuat rencana terlebih dahulu. Sama seperti melakukan kampanye marketing lainnya, membuat rencana merupakan langkah penting agar Anda tidak kehilangan arah ketika membuat video marketing. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membuat rencana video marketing:

Pertama, target audiens. Pahami audiens yang ingin ditargetkan untuk video marketing yang Anda buat. Memahami target audiens akan memudahkan Anda untuk menentukan hal penting selanjutnya, yaitu tujuan.

Kedua, tujuan. Setiap segmen audiens memiliki kriterianya masing-masing sehingga tujuan yang dicapai dari video marketing pun berbeda-beda. Setelah memahami target audiens, kini saatnya tentukan tujuan apa yang bisa dicapai melalui video marketing. Tujuan yang bisa dicapai pun bermacam-macam, dari membeli produk, mengunduh ebook, atau sekadar mendaftar sebagai anggota.

Ketiga, media publikasi. Menentukan media publikasi mana yang ingin Anda gunakan untuk menerbitkan video marketing adalah hal penting. Sebab setiap platform video memiliki karakteristik dan ketentuan berbeda. Anda harus mempertimbangkan ketentuan dari platform penerbit video agar bisa menampilkan video marketing yang optimal dan efektif.

Keempat, waktu rilis. Anda juga perlu menentukan kapan video marketing akan dirilis sehingga Anda bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat video. Selain itu, Anda bisa mengejar momentum untuk merilis video marketing, terutama jika Anda mengejar promo seasonal tertentu.

Kelima, anggaran. Berapa biaya yang perlu Anda keluarkan untuk membuat video marketing dari proses persiapan sampai video dirilis? Hal ini harus dihitung dengan cermat agar Anda tidak mengeluarkan biaya berlebihan dengan hasil minim.
Cara Membuat Video Marketing dalam 11 Langkah

Setelah membuat rencana yang matang, kini Anda bisa mulai membuat video marketing. Di bawah ini adalah 11 langkah mudah membuat video marketing:

1. Buat Skrip Video
Sama seperti ketika membuat jenis video lainnya, video marketing pun membutuhkan skrip. Membuat skrip sangat penting dalam video marketing agar memudahkan Anda dalam editing di akhir. Skrip membantu Anda menentukan gambar apa saja yang perlu diambil sehingga dapat digabungkan menjadi sebuah cerita.

Awali skrip Anda dengan membuat outline. Buat poin-poin penting apa saja yang ingin Anda tampilkan dalam sebuah video marketing. Kemudian Anda bisa membuat tabel yang terdiri dari dua kolom. Kolom sebelah kiri adalah audio atau voice over, sedangkan kolom sebelah kanan adalah gambar yang ditampilkan.

[Judul] Panduan Lengkap Memulai Video Marketing
Audio/Voice Over Gambar
Kini pemilik bisnis dituntut untuk bisa membuat video marketing karena konsumen Indonesia lebih suka melihat konten dalam bentuk video.
Pada episode kali ini, kami akan memandu Anda membuat video marketing efektif dari proses perencanaan sampai merilis video. Orang menonton YouTube
[Teks Audio] [Gambar yang cocok dengan audio]
[Teks Audio] [Gambar yang cocok dengan audio]

Tabel di atas adalah contoh bagaimana membuat skrip untuk video marketing Anda. Mulai dengan menuliskan teks audio yang ingin Anda tampilkan di video marketing. Perlu diingat, bahasa yang digunakan untuk artikel blog dan video berbeda. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, jelas, dan interaktif. Hindari penggunaan bahasa teknis yang rumit.

2. Pilih Kamera yang Sesuai
Terdapat banyak pilihan kamera yang bisa Anda gunakan untuk membuat video marketing. Bahkan Anda bisa mengambil gambar menggunakan kamera smartphone sekali pun. Hal yang terpenting adalah Anda memahami cara penggunaan kamera yang Anda gunakan.

Anda bisa saja menggunakan kamera profesional seperti DSLR. Akan tetapi, jika Anda tidak paham cara penggunaanya, video yang Anda hasilkan akan biasa-biasa saja atau bahkan kurang baik kualitasnya.

Meskipun menggunakan kamera smartphone, Anda bisa tetap menghasilkan kualitas video yang baik apabila memahami cara penggunaannya. Jadi pilih kamera yang menurut Anda sesuai dengan kebutuhan dan pelajari cara kerjanya. Luangkan waktu untuk membaca petunjuk manual kamera dan tutorial menggunakan kamera tersebut.

3. Pahami Teknis Pengambilan Kamera
Secara umum ada beberapa teknis pengambilan kamera yang perlu Anda ketahui sebelum membuat video marketing.
– Frame Rate
Frame rate adalah jumlah gambar (frame) yang ditampilkan setiap detik dalam video yang ditunjukkan dalam frame per second (fps). Pengaturan frame rate paling dasar di banyak kamera adalah 24 fps dan 30 fps.

Banyak pakar videografi yang menyatakan kalau 24 fps sering digunakan untuk mengambil gambar yang lebih “cinematic look”. Sedangkan 30 fps lebih banyak digunakan untuk video kebanyakan.
– Aperture
Aperture adalah ukuran bukaan lensa. Seperti mata manusia, lensa juga membuka dan menutup sesuai cahaya yang masuk. Aperture diukur dengan skala f-stop. Berikut adalah tingkatan f-stop: f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, dan f/16.

Semakin kecil angka f-stop, semakin besar bukaan lensanya. Sebaliknya semakin besar angka f-stop, semakin kecil bukaan lensanya. Jadi bukaan lensa terbesar adalah f/1.4 dan bukaan lensa terkecil adalah f/16.

Aperture berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Ketika aperture diatur menjadi kecil dan Anda mendapatkan banyak cahaya masuk, Anda bisa mendapatkan fokus subjek yang menonjol dibanding latarnya. Sebaliknya, ketika aperture diatur menjadi besar dan Anda mendapatkan sedikit cahaya masuk, Anda bisa mempertahankan fokus subjek di frame yang besar.

– Shutter Speed
Secara sederhana, shutter speed adalah seberapa cepat sebuah kamera “berkedip”. Mungkin Anda pernah melihat seekor cheetah yang sedang berlari cepat tertangkap kamera dan terlihat seolah-olah berhenti. Foto semacam itu kemungkinan diambil menggunakan pengaturan shutter speed tinggi.

Shutter speed diukur dalam skala 1/X. Semakin besar X, semakin cepat shutter speed. Shutter speed kecepatan tinggi biasanya digunakan untuk menangkap objek-objek yang bergerak cepat. Sebaliknya semakin kecil X, semakin lambat shutter speed. Shutter speed lambat biasanya digunakan untuk mengambil objek yang bergerak lambat.

– ISO
ISO berfungsi untuk mengukur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Di kamera Anda akan melihat ukuran ISO sebagai 200, 400, 800, 1600, dan seterusnya. Semakin besar angka ISO, semakin sensitif kamera terhadap cahaya. Sedangkan semakin kecil angka ISO, semakin menurun sensitivitas kamera terhadap cahaya.

Untuk menentukan angka ISO yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan cahaya alami di set studio. Jika objek yang akan Anda ambil sudah mendapatkan cukup cahaya, Anda bisa mengatur ISO pada angka yang kecil. Sebaliknya, jika Anda merasa cahaya tidak cukup, Anda bisa mengatur ISO ke angka yang lebih besar.

– White Balance
White balance berfungsi untuk memberitahu Anda temperatur warna di tempat Anda mengambil gambar. Setiap tipe cahaya menghasilkan warna yang berbeda. Misalnya, lampu bohlam yang biasa digunakan di rumah menghasilkan warna yang hangat.

– Focus
Kebanyakan kamera DSLR memungkinkan Anda untuk mengambil gambar menggunakan fokus otomatis (auto focus) atau fokus manual (manual focus). Anda bisa mengatur fokus secara manual untuk menitikberatkan pada bagian tertentu dari objek yang diambil. Misalnya, ketika mengambil gambar wawancara, Anda bisa mengatur fokus pada wajah orang yang diwawancara.

4. Siapkan Alat Pendukung Kamera
Agar mendapatkan hasil video marketing yang maksimal, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dasar pendukung kamera. Pertama, tripod. Tripod membantu Anda mengambil gambar dengan stabil.

Kedua, siapkan juga baterai cadangan dan memory card. Dua barang ini mungkin terlihat sepele, tapi fungsinya sangat penting. Mengambil gambar sering membutuhkan waktu lama sehingga mempunyai beberapa baterai kamera cadangan memungkinkan Anda untuk mengambil gambar terus menerus. Begitu juga dengan memory card. Jangan sampai pengambilan gambar berhenti di tengah jalan hanya karena memori sudah penuh dan Anda harus memindahkan footage ke laptop dulu.

Ketiga, mic eksternal atau clip on. Setiap kamera biasanya sudah dilengkapi mic internal. Namun, jika Anda sedang mengambil gambar orang berbicara di tengah keramaian atau kamera terlalu jauh dari objek yang diambil, mic bawaan kamera tidak bisa menangkap suara dengan jelas. Oleh karena itu, Anda juga perlu menyiapkan mic eksternal atau biasa disebut juga sebagai clip on.

5. Siapkan Talent
Meskipun talent Anda sudah berpengalaman, bukan berarti mereka tidak perlu persiapan. Persiapkan talent jauh-jauh hari agar mereka bisa memahami skrip yang akan mereka sampaikan. Anda memang bisa menggunakan prompter untuk membantu talent mengingat skrip, tapi sebaiknya talent juga memahami betul apa yang mereka sampaikan. Jadi video marketing yang Anda hasilkan bukan sekadar talent yang membacakan skrip, melainkan talent yang betul-betul paham pesan yang mereka sampaikan.

6. Terapkan Metode Shoot for The Edit
Umumnya cameraman dan editor video adalah dua orang berbeda. Terkadang terjadi perbedaan pendapat antara cameraman dan editor mengenai footage yang sudah diambil. Mungkin menurut cameraman footage yang diambil sudah lengkap dan sempurna. Namun, menurut editor footage masih kurang dan sulit untuk diedit.

Untuk menjembatani perbedaan keduanya, Anda bisa menerapkan metode shoot for the edit. Shoot for the edit adalah metode mengambil gambar (footage) sambil membayangkan bagaimana gambar tersebut akan diedit. Jadi cameraman bisa mengambil footage yang cukup dan editor bisa mengeditnya dengan mudah.

Langkah pertama di metode ini adalah meninggalkan jeda (buffer) di bagian awal dan akhir setiap footage. Jeda ini akan memudahkan editor untuk memotong dan menggabungkan satu footage dengan footage lainnya.

Kedua, siapkan banyak b-roll. B-roll adalah footage cadangan untuk satu scene tertentu yang diambil dari beberapa angle berbeda. Dengan jumlah b-roll yang cukup, editor akan lebih mudah untuk membuat variasi editing di versi final video.

Ketiga, tandai footage terbaik. Ketika mengambil satu scene, bisa saja Anda mengulang pengambilan gambar hingga 10 kali, 20 kali, atau bahkan lebih. Dari sekian banyak footage yang Anda ambil, tandai mana yang terbaik. Hal ini akan memudahkan editor ketika memilih footage mana yang cocok untuk dimasukkan ke dalam video.

7. Merapikan Footage
Meskipun bisa dibilang kegiatan yang membosankan, merapikan footage merupakan bagian penting dari proses video marketing Anda. Footage ini adalah modal untuk membuat video marketing yang mengesankan. Berikut adalah langkah merapikan footage yang efektif:

Pertama, siapkan harddisk eksternal. Jumlah footage yang Anda ambil sangat banyak dan bisa menghabiskan tempat penyimpanan di komputer yang akan mempengaruhi kinerja komputer Anda. Selain itu, menyimpan footage di harddisk eksternal juga memudahkan Anda untuk mentransfer data berukuran besar ke editor.

Kedua, pisahkan video yang akan digunakan dari footage. Buat satu folder terpisah yang berisi footage yang akan digunakan. Jadi Anda tidak akan bingung footage mana yang berguna dan footage mana yang bisa dihapus.

8. Edit Video
Sampai langkah ini, Anda sudah memiliki footage pilihan yang akan diedit. Saatnya memilih software video editor yang dapat Anda gunakan.

Jika Anda memiliki anggaran lebih untuk membeli video editing premium, Adobe Premiere Pro adalah salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Adobe Premiere Pro sudah terbukti kualitasnya dan menjadi standar bagi kebanyakan video editor. Anda bisa membeli lisensi Adobe Premiere Pro mulai dari harga 138 ribu rupiah per bulan.

9. Pilih Background Music
Selain footage, elemen penting lain dalam sebuah video adalah musik. Musik bisa membantu menghidupkan mood dan tone video marketing Anda. Pilihan musik yang tepat akan membantu penonton fokus, bahkan terbawa emosinya ketika menonton video marketing Anda.

Anda bisa memilih jenis musik apa saja yang tentu disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan dan audiens yang Anda targetkan. Walaupun begitu, Anda harus berhati-hati dalam memilih musik. Yang saya maksud berhati-hati di sini adalah pilih musik yang copyright-nya jelas.

Untuk amannya Anda bisa mencari musik bebas copyright seperti di Bensound. Namun, tentu pilihan musik bebas copyright terbatas. Jika Anda ingin menggunakan musik yang secara hukum dimiliki seseorang, sebaiknya minta izin kepada pemiliknya terlebih dahulu dan Anda juga harus bersiap-siap membayar royalti kepada pemilik musik.

10. Rekam Voice Over
Setelah mengedit semua footage menjadi satu video utuh dan menambahkan musik yang cocok, Anda juga bisa menambahkan voice over. Voice over adalah audio narasi yang tidak diucapkan oleh talent di depan kamera.

Tidak semua video membutuhkan voice over dan Andalah yang menentukan apakah video Anda membutuhkan voice over atau tidak. Jika narasi dari talent sudah dirasa cukup, Anda tidak perlu menambahkan voice over. Namun, jika narasi talent belum cukup, Anda bisa menambahkan voice over. Anda pun bisa membuat video tanpa talent dan narasinya digantikan oleh voice over.

Baik membuat voice over untuk sebagian video atau keseluruhan video, pastikan untuk merekam suara di tempat yang sunyi agar suara terdengar jelas. Selain itu, pastikan voice over sesuai dengan gambar yang muncul di layar.

11. Rilis Video
Terdapat berbagai pilihan untuk merilis video marketing Anda. Anda bisa merilis video marketing di YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan TikTok. Platform mana pun tidak masalah asal Anda sudah melakukan riset sebelumnya. Pastikan platform yang akan Anda gunakan adalah platform yang banyak digunakan oleh target audiens Anda. Dengan merilis video di platform yang tepat, kemungkinan untuk mendapatkan konsumen lebih besar.

Kesimpulan
Membuat video marketing adalah salah satu usaha Anda untuk mengikuti keinginan pasar yang mulai bergeser dari kebiasaan menonton televisi menjadi menonton video secara online. Kabar baiknya tidak seperti iklan di televisi, video marketing bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Bahkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pun bisa menggunakan video marketing.

Sumber:

15 Cara Mempromosikan Video Youtube Paling Efektif

Saat ini, mungkin Anda sudah mengunggah beberapa video di Youtube. Tapi, Anda bingung karena jumlah viewnya tidak ada perkembangan. Apa yang harus Anda lakukan? Nah, salah satu solusi yang perlu Anda coba adalah mempromosikan videonya.

Setiap menit, total durasi video yang diunggah ke Youtube adalah 500 jam. Ya, setiap menit. Bayangkan berapa banyak video yang berpotensi merebut perhatian calon penonton Anda. Inilah alasan kenapa mempromosikan video sangatlah penting.

Cara promosi yang tepat akan mempermudah channel Youtube Anda untuk berkembang. Semakin berkembang channel Youtube Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapat penghasilan dari Youtube.
  • Memanfaatkan topik yang sedang trending
  • Menggunakan alat promosi gratis di Youtube
  • Membuat video Anda terlihat menarik
  • Berkolaborasi dengan channel lain
  • Mengiklankan video Anda
Apa yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mempromosikan Video Youtube?
Oke, tunggu dulu. Sebelum kami menunjukkan tips-tips tentang cara mempromosikan video Youtube, ada satu hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Ini tentang penonton Anda.

Apakah Anda sudah tahu siapa target penonton Anda?
Jika belum, Anda harus mengidentifikasinya dulu. Mulailah dengan pertanyaan “Siapa yang akan menonton video-video di channel Anda?”.

Kenapa ini penting? Karena dengan mengetahui target penonton, Anda dapat mengetahui faktor-faktor yang bisa membuat mereka tertarik dengan video Anda.

Untuk mengidentifikasi target penonton, buatlah Persona. Ini adalah alat untuk merangkum dan menggambarkan karakteristik penonton Anda. Berikut adalah aspek-aspek yang terkandung di dalam persona:
  • Demografis (umur, gender, dan lokasi penonton)
  • Psikografis (ketertarikan dan gaya hidup penonton)
  • Metrik lainnya (platform yang sering dikunjungi, jenis device yang digunakan, dan sejenisnya).
Intinya, persona dapat membantu Anda mengetahui siapa yang akan menonton video-video Anda. Sehingga, Anda bisa menentukan cara paling efektif untuk melakukan promosi video.

15 Cara Ampuh Mempromosikan Video Youtube
Nah, sudahkah Anda tahu siapa target penonton Anda? Jika iya, mari kita mulai masuk ke topik tentang cara mempromosikan video Youtube.
1. Manfaatkan Topik yang Banyak Dicari
Jika Anda sering menghabiskan waktu di Youtube, Anda pasti tahu kalau ini adalah salah satu cara yang sering dimanfaatkan oleh Youtuber. Entah itu Youtuber veteran atau bahkan Youtuber pemula. 
Rumusnya sederhana. Anda tinggal cari topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini, lalu buat video seputar topik tersebut. Selesai! 

Mungkin Anda berpikir, benarkah caranya sesederhana ini?
Iya dan tidak. Konsep dasarnya memang sederhana. Tapi proses pencarian idenya sebenarnya lebih kompleks. Ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan. Mulai dari apakah topik video relevan dengan tema channel Anda, hingga apakah topik cocok dengan target penonton Anda.

Lalu, bagaimana cara mencari topik populer yang cocok dengan tema channel Anda? Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan keyword. 

Keyword dapat menunjukkan apa yang paling sering dicari oleh target penonton Anda.
Contohnya, misalkan Anda ingin membuat video tentang “Cara membuat toko online”. Ketikkan di kotak pencarian Youtube, dan Anda akan melihat berbagai keyword yang sering dicari oleh penonton:

Anda bisa mengambil beberapa keyword di atas sebagai ide untuk video Anda. 

Jika video Anda menjawab apa yang mereka cari, kemungkinan video Anda muncul di hadapan target penonton Anda akan lebih besar.

Alat lain yang bisa Anda gunakan untuk mencari keyword yang banyak dicari di Youtube adalah KeywordTool.io. Anda dapat menggunakannya secara gratis.

Masuk ke halaman utama Keyword Tool, lalu klik tab Youtube.
Ketikkan keyword yang ingin Anda cari, ubah bahasanya ke bahasa Indonesia. Lalu klik tombol pencarian.
Anda akan melihat daftar keyword terkait dengan topik yang Anda cari. Untuk mengetahui volume pencarian dari masing-masing keyword, Anda harus berlangganan ke Keyword Tool Pro.

2. Gunakan Alat Promosi Gratis di Youtube
Sebenarnya Anda juga bisa melakukan promosi di video Anda sendiri.
Awalnya, mungkin Anda mengira promosinya disebutkan secara langsung di dalam video. Tetapi, ada cara lain untuk melakukan promosi di dalam video.

Jadi, Youtube menyediakan tiga alat gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan promosi di dalam video. Berikut ulasan singkatnya:
Watermark – Anda dapat menampilkan logo channel Anda di pojok kanan bawah video. Jika penonton mengkliknya, mereka akan langsung berlangganan ke channel Anda.
Cards – Fitur ini akan menampilkan tombol bergambar tanda seru di pojok kanan atas video Anda. Jika penonton mengklik tombol tersebut, akan ada beberapa rekomendasi video dari channel Anda.
End screens – Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan video-video lain di channel Anda beserta dengan tombol subscribe. Layar ini akan muncul di lima 5 sampai 20 detik terakhir video.

Perhatikan kenyamanan penonton saat menggunakan ketiga alat di atas. Contohnya, jangan pasang watermark dengan logo yang dapat membuat perhatian penonton teralihkan dari isi videonya. 
Selain itu, usahakan untuk memasang video-video yang relevan di cards dan end screens. Sehingga, penonton bisa tertarik untuk melihat video “lanjutan” dari topik yang Anda bahas.

3. Buat Postingan di Community
Tahukah Anda kalau Anda juga bisa membuat “status” di Youtube? Ya, Anda dapat melakukannya di fitur Community.
Fitur ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan subscriber channel Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk memposting promosi video. Berikut Adalah contoh postingan yang bagus di tab community:

Penggunaannya kurang lebih sama seperti ketika Anda membuat postingan di sosial media. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakteristik subscriber Anda. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat-kalimat yang membuat mereka penasaran untuk menonton video Anda.

4. Amati, Tiru, dan Modifikasi
Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah belajar dari yang terbaik. Dengan cara ini, Anda akan menemukan cara-cara baru untuk mempromosikan video Youtube Anda. 

Carilah channel populer yang sesuai dengan niche Anda, dan pelajari cara mereka mempromosikan video mereka. Mulailah dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:
  • Cara menyampaikan konten
  • Kualitas video
  • Kualitas audio
  • Judul video
  • Isi konten
Masih banyak faktor lain yang bisa Anda perhatikan. Analisis apa yang membuat video tersebut mampu menarik begitu banyak penonton. Ingat, semakin menarik sebuah video, semakin mudah pula untuk mempromosikannya.

Setelah mengetahui apa yang membuat video tersebut populer. Anda bisa menerapkannya juga pada video Anda. Langkah awal yang bisa Anda coba adalah dengan mengamati video kompetitor, meniru konsepnya, dan memodifikasi video Anda agar menjadi lebih menarik.

5. Isi Profil Channel Anda
Jika penonton menyukai video Anda, mereka mungkin akan masuk ke profil Anda untuk menonton video Anda yang lain. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuat mereka semakin tertarik pada channel Anda. 

Bagaimana caranya? Simpel, isilah profil Anda semenarik mungkin.

Saat mereka masuk ke profil Anda, hal pertama yang akan mereka lihat adalah cover channel. Oleh karena itu, pastikan cover profil Anda benar-benar enak dipandang dan sesuai dengan tema channelnya.
Rekomendasi ukuran cover channel Youtube adalah 2560 x 1440. Jika Anda tertarik membuatnya, gunakan alat desain grafis seperti Canva.

Jangan lupa untuk mengisi deskripsi channel Anda di tab About. Lalu, cantumkan juga informasi kontak channel Anda. Ini akan membuka peluang kolaborasi dan memudahkan subscriber Anda untuk menghubungi Anda secara langsung.

Seperti yang Anda lihat, semuanya terisi dengan lengkap: Mulai dari cover profil, hingga deskripsinya. Anda juga bisa mencantumkan akun sosial media channel Anda di covernya.

6. Buat Intro dan Outro Video
Ingin membuat video Anda terlihat lebih profesional? Buatlah intro dan outro untuk video-video Anda. Intro adalah segmen pembuka di video Anda. Sedangkan outro adalah segmen penutup. 

Intro dan outro akan memberi ciri khas di setiap video yang Anda unggah. Jadi, penonton dapat dengan mudah mengetahui bahwa video yang mereka tonton berasal dari channel Anda.

Lalu apa yang bisa Anda pasang sebagai intro dan outro? Biasanya, yang digunakan adalah klip, gambar, atau audio. Apapun yang Anda gunakan, pastikan intro dan outro nya tidak membuat penonton Anda bosan atau kesal.
Seringkali, kesalahan yang dibuat ketika membuat intro dan outro adalah:
  • Durasinya terlalu lama
  • Volumenya terlalu berisik
  • Tidak sesuai dengan tema channel
  • Kualitas klip/gambarnya tidak bagus
Sebisa mungkin tampilkan intro dan outro yang singkat, unik, dan menarik. Contohnya, berikut adalah layar intro video di channel Youtube Niagahoster:
Videonya diawali dengan rangkuman singkat tentang tema video. Lalu, dilanjutkan dengan klip singkat yang berisi layar intro seperti yang Anda lihat di atas. Anda dapat mengecek langsung ke channel Youtube Niagahoster untuk melihat contohnya.

Nah, di bawah ini adalah outro dari video di channel Youtube Niagahoster:
Sederhana sekali, bukan? Memang pada umumnya outro jauh lebih simpel dibanding intro. Tapi, outro adalah segmen yang sangat efektif untuk mempromosikan video Anda yang lain. 

Seperti yang Anda lihat di atas, layar outro nya hanya menunjukkan layar polos yang dihiasi logo. Sisanya, diisi oleh video terkait dan tombol subscribe yang terkandung dalam end screen.
Ingat, inti dari intro dan outro yang baik adalah keunikan dan originalitas. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitasnya juga.

7. Berikan Deskripsi Video yang Menarik
Sebelumnya kita sudah membahas tentang deskripsi channel. Sekarang, mari bicara tentang deskripsi video. 
Deskripsi video bisa dianggap seperti caption di postingan sosial media. Keduanya sama-sama memberi penjelasan tentang konten yang diunggah. Fungsi lain dari deskripsi video adalah untuk membuat video Anda lebih relevan dengan topik yang diangkat.

Masih ingat dengan penggunaan kata kunci di tips pertama? Ya, Anda dapat menggunakannya juga di sini. Tapi, tetap perhatikan konteks dan hindari penggunaan keyword secara berlebihan (keyword stuffing).

Anda juga bisa mempromosikan link konten Anda di platform yang lain – seperti link blog. Berikut adalah contohnya:
Utamakan deskripsi video Anda terlebih dahulu. Lalu, baru Anda bisa mengarahkan para penonton untuk mengunjungi link konten Anda yang lain. 
Anda juga bisa memasukkan hashtag ke dalam deskripsi untuk meningkatkan relevansi video Anda di suatu topik.

8. Buat Video Anda Terlihat Menarik 
Sebelum mengklik suatu video, ada dua hal yang akan dipertimbangkan oleh calon penonton: Judul dan Thumbnail. Jika keduanya menarik, maka mereka akan menonton videonya.
Pada tips ini, mari fokus pada kedua faktor tersebut. Pertama-tama, kita bahas terlebih dahulu tentang judul (title).

Ada beberapa cara yang bisa membuat judul video Anda lebih menarik. Di antaranya adalah::
  • Gunakan kalimat yang bisa membuat penonton penasaran (seperti pertanyaan, manfaat konten, urgensi, dan sejenisnya).
  • Pakailah kalimat yang singkat dan mudah dimengerti.
  • Hindari penggunaan clickbait
  • Simpan keyword topik Anda di judul. Tapi, tetap perhatikan konteksnya. Pastikan keywordnya memang relevan dengan judulnya.
  • Tambahkan tahun untuk membuat video Anda terlihat up-to-date.
Masih banyak lagi cara untuk membuat judul video yang lebih menarik. Contohnya, perhatikan judul video kompetitor yang mendapat banyak view, lalu ambil metode yang bisa diterapkan pada judul video Anda.
Nah, lalu bagaimana dengan thumbnail? 

Sebelum membuatnya, Anda perlu tahu rekomendasi spesifikasi thumbnail di Youtube:
  • Resolusi: 1280 x 720 pixels
  • Format: JPG, PNG, GIF, dan BMP
  • Ukuran: Di bawah 2 MB.
  • Aspect ratio:16:9
Untuk membuat thumbnail yang menarik, berikut adalah tips-tips yang bisa Anda ikuti:
Pastikan gambar yang Anda gunakan berkualitas (tidak pixelated)
Pakai kombinasi warna yang menarik (sesuaikan dengan style channel)
Gunakan kata-kata yang berpotensi membuat penonton penasaran (hindari clickbait)
Perhatikan kontras. Jangan sampai teks di thumbnail tak terbaca karena menyatu dengan gambar.
Buat template thumbnail untuk channel Anda. Ini akan menambah ciri khas channel Anda.

9. Kolaborasi dengan Channel Lain
Melakukan kolaborasi antar channel sudah menjadi hal yang lumrah di antara Youtuber. Anda pun bisa mencobanya agar channel Anda semakin dikenal.
Dengan metode ini, Anda bisa menarik perhatian dari para penonton channel yang Anda ajak kolaborasi.

Nah, ada beberapa hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membuat video dengan channel lain:
  • Relevansi channel Anda dengan channel yang ingin diajak kolaborasi.
  • Tema video yang ingin diangkat.
  • Alasan kenapa channel lain perlu berkolaborasi dengan Anda.
  • Alasan kenapa Anda perlu berkolaborasi dengan channel lain.
  • Target audiens yang ingin dicapai dengan kolaborasi ini.
Selain menarik minat penonton baru, Anda juga bisa mengembangkan jaringan pertemanan antar sesama channel. 
Semakin luas koneksi Anda, semakin besar kemungkinan Anda melakukan kolaborasi dengan channel yang memiliki jumlah subscriber tinggi. 
Ingat, tetap utamakan keunikan channel Anda dan juga kualitas videonya saat melakukan kolaborasi. Jangan sampai channel Anda terlihat pansos (panjat sosial).

10. Manfaatkan Call-to-Action (Like, Share, dan Subscribe)
Saat menonton video Youtube, pasti Anda sering mendengar kalimat “Jangan lupa like, share, dan subscribe ya!”. Nah, kalimat tersebut merupakan call-to-action (CTA), yaitu ajakan kepada penonton untuk melakukan sesuatu.

Kenapa Anda perlu mengajak penonton untuk like, share, dan subscribe?
Sederhananya, CTA berfungsi sebagai pengingat. Jadi, ketika penonton benar-benar merasa puas dengan video Anda, mereka tidak akan ragu untuk segera like, share, dan subscribe.

Lalu di mana Anda bisa menyimpan CTA? Pada umumnya CTA bisa diucapkan atau dicantumkan secara langsung di dalam video, deskripsi video, atau di dalam cards dan end screens. 
Akan tetapi, tetap utamakan kenyamanan penonton. Jangan terlalu sering mengucapkan CTA di dalam video Anda. Ini akan membuat penonton merasa terganggu dan teralihkan dari isi video.

11. Manfaatkan Fitur Tag
Tag adalah sekumpulan kata yang menunjukkan konteks video. Contohnya, jika video Anda membahas tentang “10 Merk Jaket Terbaik”, maka tag yang sesuai dengan video Anda adalah “fashion”, “pakaian”, dan “brand”.

Kenapa tag penting? Tag dapat membantu Youtube dan Google untuk memahami konteks video Anda. Sehingga, video Anda bisa lebih mudah untuk muncul di hasil pencarian pada topik tertentu – sesuai dengan tag yang Anda pasang.

Apa yang bisa Anda pasang sebagai tag? Banyak. Mulai dari kata-kata yang terkait dengan topik yang Anda bahas, hingga keyword yang sesuai dengan topik Anda.

Ingat, jangan sampai berlebihan saat memasang tag. Hanya gunakan yang benar-benar relevan dengan video Anda. Selain itu, usahakan panjang tagnya dua sampai empat kata untuk hasil yang maksimal.

12. Buat Trailer untuk Channel Anda
Pernahkah Anda masuk ke suatu channel dan disambut oleh trailer? Nah, Anda bisa mencobanya juga untuk membuat channel Anda terlihat lebih professional.

Memasang trailer adalah salah satu cara promosi channel Youtube yang sering digunakan. Biasanya, isi trailer membahas tentang tema utama dari channel, memberi sambutan, atau menampilkan keunikan channel secara ringkas.
Anggaplah trailer sebagai usaha untuk memberi kesan awal yang positif bagi para pengunjung yang masuk ke channel Anda.

Selain membuat trailer khusus, Anda juga bisa memasang video terbaru Anda sebagai trailer. Sehingga, pengunjung bisa langsung menonton konten terbaru Anda.

13. Tambahkan Video ke Dalam Playlist
Apakah Anda punya beberapa video yang membahas tentang topik yang sama? Cobalah untuk memasukkan video-video tersebut ke dalam suatu playlist.
Playlist dapat membantu penonton menemukan video-video yang ada di channel Anda. Secara tidak langsung, Anda dapat mengarahkan penonton ke video yang jumlah viewnya masih sedikit.

Agar lebih menarik, Anda bisa membagi video-video Anda ke dalam beberapa topik. Lalu, masukkan video-video tersebut ke dalam playlist yang sesuai dengan topiknya masing-masing. 
Dengan demikian, penonton bisa menyimak video Anda secara berurutan.

Nah, bagaimana jika video Anda masih sedikit?
Tenang, Anda juga bisa kok memasukkan video dari channel lain ke dalam playlist Anda. Berikut adalah contoh penggunaan playlist yang turut melibatkan video dari channel lain:

14. Tawarkan Giveaway
Giveaway adalah praktik memberikan sesuatu kepada penonton secara cuma-cuma. Nah, lalu apa untungnya?
Siapapun yang mendengar barang gratisan pasti akan tergoda. Itulah kenapa konsep giveaway sangat bagus untuk menarik perhatian penonton-penonton baru. Anda dapat menggunakan metode ini sebagai alat untuk mempromosikan channel Anda.

Jadi, bagaimana mekanisme giveaway pada umumnya?
Biasanya, channel akan memberikan suatu tantangan kepada penontonnya, seperti:
“Like video ini, subscribe channelnya, dan bagikan videonya ke lima teman Anda!”
“Buatlah komentar yang menarik tentang topik X!”
“Posting testimoni tentang produk X dan gunakan tagar tertentu!”

Lalu, setelah tantangannya diumumkan, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan undian. Atau, Anda juga bisa melakukan penilaian sendiri.

15. Iklankan Video Anda
Saat Anda sedang mencari video di Youtube, mungkin Anda pernah menemukan iklan yang muncul di hasil pencarian teratas seperti ini:
Jika Anda tertarik untuk mempromosikan video Anda dengan cara yang sama, Anda perlu tahu cara mengiklankan video Youtube.

Untuk mengiklankan video Anda, channel Youtube Anda harus dihubungkan ke akun Google Ads.
Selain mengiklankan video di hasil pencarian, Anda juga bisa mengiklankan video Anda di dalam video (yang bisa di-skip). Atau, menampilkan video Anda di kolom rekomendasi. Semuanya tergantung dari tujuan pemasaran Anda.

Jangan lupa untuk memperhatikan budget iklan yang tersedia. Biaya iklan baru akan muncul jika penonton mengklik iklan Anda atau menonton iklannya selama lebih dari 30 detik.
Bagaimana jika Anda ingin menampilkan video Anda di hasil pencarian teratas Youtube tanpa harus beriklan? Solusinya, Anda harus menerapkan berbagai praktik SEO Youtube.

Mengetahui cara mempromosikan video Youtube sangatlah penting. Karena ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan channel Anda. Terlebih lagi jika Anda bertujuan untuk mendapat penghasilan dari Youtube.

Sumber:
niagahoster.co.id

9 Cara Menambah Viewer YouTube Paling Ampuh

Memiliki channel YouTube dengan konten keren, tapi penontonnya sedikit tentu menyebalkan.

1. Buat Konten yang Menarik
Konten merupakan daya tarik utama penonton YouTube. Jadi, membuat konten yang menarik merupakan cara menambah viewer YouTube yang paling penting. 

Konten yang baik tidak hanya akan banyak dilihat, tapi juga dapat mendatangkan respon yang positif dari penonton. Misalnya berupa like, comment, share, dan juga subscribe. Semakin tinggi engagement di video Anda, semakin besar kesempatan video tersebut muncul di timeline dan berada di paling atas halaman pencarian. 

Sajikanlah konten yang memiliki nilai tersendiri dan relevan dengan tujuan Anda membuat channel YouTube. Misalnya, berupa konten edukasi, tutorial, atau konten-konten yang sifatnya menghibur. 

Kalau Anda bisa konsisten membuat konten yang menarik, penonton video YouTube Anda pasti akan meningkat. Bahkan, tak jarang mereka akan membagikan video ke media sosial lainnya. Sehingga viewer YouTube Anda akan semakin banyak. 
Contoh channel Youtube yang memiliki konten yang berkualitas adalah CR Cook. Tak heran subscribernya lebih dari 1,6 juta. Apa istimewanya? 

Sebagai channel memasak, koleksi videonya sangatlah lengkap. Mulai dari masakan nusantara, kue, roti, bahkan makanan dan sedang viral. Tak hanya itu, hasil videonya pun sangat detail sehingga dapat diikuti dengan mudah. 

Salah satu videonya yang memiliki viewers terbanyak adalah video tutorial membuat roti jabrik. Viewersnya mencapai lebih dari 1,8 juta dalam 2 bulan saja! Selain memiliki visual yang menarik, makanan ini juga sedang viral.
Membuat makanan yang sedang viral atau tren juga akan membantu mendapatkan lebih banyak viewers. 

Bila memungkinkan, Anda juga bisa mengajak YouTuber lain untuk berkolaborasi dengan Anda. Berkolaborasi dengan YouTuber lain bisa jadi cara menambah viewer YouTube paling ampuh. Sebab, langkah ini bisa menjadi upaya mempromosikan channel YouTube Anda lebih baik. 

2. Lakukan Riset Kata Kunci 
Biasanya pengunjung akan mengetik kata tertentu di kolom pencarian. Kalau video Anda relevan dengan kata tersebut, video bisa muncul di paling atas. Kemungkinan video diklik pun semakin besar. 
Nah, untuk dapat mencapai hasil tersebut, Anda perlu melakukan riset kata kunci. Strategi ini juga bisa menjadi cara menambah viewer YouTube. 

Dengan riset kata kunci, Anda bisa menentukan kata kunci yang tepat untuk konten YouTube Anda. Jadi, ranking video Anda di hasil pencarian bisa meningkat sesuai kata kunci yang relevan. 
Anda bisa menggunakan tools seperti Google Keyword Planner untuk membantu Anda melakukan riset kata kunci. 

Dengan Google Keyword Planner, Anda akan tahu kata kunci yang sedang banyak dicari orang. Tak hanya itu, Anda bahkan bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat video selanjutnya berdasarkan volume atau tingkat kesulitan kata kunci tertentu. 

Hasilnya, video Anda akan ramai pengunjung. Kenapa? Karena konten video yang Anda miliki sesuai dengan apa yang dicari oleh penonton. 
Nah, kalau Anda sudah menemukan kata kunci yang sesuai, Anda akan gampang membuat deskripsi video dan tag. (Pembahasan mengenai deskripsi dan tag ini akan dibahas di poin lain).

3. Optimasi Judul Konten Video Anda
Judul konten juga penting untuk menambah view YouTube . Hal ini pun juga telah dikonfirmasi oleh YouTube, bahwa judul dapat mempengaruhi pengguna untuk mengklik video. 

Tipsnya, buatlah judul yang sesuai dengan konten YouTube Anda. Jangan clickbait, ya? Selain dapat mengecewakan pengguna, judul yang tidak sesuai dengan isi juga akan membuat reputasi channel YouTube Anda buruk. 

Nah, ada beberapa cara yang lebih ampuh untuk membuat judul yang baik sehingga mendatangkan banyak klik. 

Pertama, tambahkan frasa dengan tanda kurung pada akhir kalimat judul Anda. Tidak percaya? Faktanya, menambahkan tanda kurung pada judul ternyata dapat meningkatkan klik hingga 33 persen.

Kedua, tambahkan angka pada judul Anda. Angka tersebut dapat berupa:
  • Tahun saat ini 
  • Jumlah cara atau langkah untuk video tutorial
  • Jumlah list untuk video listicle 
  • nomor lain yang masih berhubungan dengan konten video Anda. 
Ketiga, buat judul dengan 40-50 karakter. Menurut studi dari Justin Briggs, video dengan judul kurang dari 50 karakter mendapatkan ranking yang bagus di pencarian YouTube. 
Cobalah menerapkan ketiga cara ini untuk mendapatkan ranking lebih baik dan klik lebih banyak.

4. Tulis Deskripsi Video dengan Tepat
Menulis deskripsi video dengan tepat juga menjadi salah satu cara untuk menambah viewer YouTube. Alasannya, penjelasan tentang video akan membantu penonton memastikan video tersebut sesuai keinginan. Selain itu, menurut YouTube, deskripsi video akan memudahkan algoritma mereka. 
Nah, untuk membuat deskripsi video yang baik, ada tiga langkah yang bisa Anda lakukan. 

Pertama, buat intro deskripsi yang kuat dan menarik. Anda bisa memberitahu tentang apa video Anda pada bagian ini. Tak perlu terlalu panjang. Buatlah 2-3 kalimat saja pada bagian ini. 
Kami juga menyarankan untuk memasukkan target kata kunci konten Anda pada bagian ini. Kenapa? Sebab, nantinya baris awal deskripsi ini akan muncul pada halaman hasil pencarian YouTube. 

Kedua, buat deskripsi ringkasan video Anda. Buatlah setidaknya dengan 150 kata atau lebih. Buatlah dengan jelas supaya penonton YouTube dapat memahami isi konten video Anda. 
Pada bagian ini, pastikan juga Anda menyisipkan kata kunci agar terbaca oleh algoritma YouTube. Tujuannya, untuk meningkatkan ranking di hasil pencarian. 

Ketiga, masukkan link pada deskripsi video Anda. Link yang dimasukkan bisa mengarahkan ke website, blog hingga akun media sosial Anda. Tujuannya, untuk mengajak penonton untuk mengunjungi link tersebut.

5. Gunakan Formula MVC pada Tag Video 
Mengisi tag video merupakan salah satu bagian dari optimasi SEO YouTube. Tag akan membantu YouTube memahami topik video Anda. Penggunaan tag yang tepat juga membuat video YouTube mendapatkan ranking yang lebih bagus. 

Langkah ini merupakan cara memperbanyak view di YouTube. Pertanyaannya, bagaimana cara menggunakan tag dengan tepat?

Jawabannya adalah dengan menggunakan formula MVC, yaitu “main keyword”, “variation”, dan “category”. 
Main keyword: kata kunci utama sebagai tag pertama atau kedua 
Variation: kata kunci sekunder atau LSI keyword
Category: kategori konten video YouTube Anda.
Dengan mengisi kolom tag dengan formula MVC, YouTube dapat lebih mudah mengetahui topik dan kategori video Anda.

6. Gunakan Custom Thumbnail 
Selain judul, thumbnail juga berpengaruh dalam meningkatkan jumlah viewer. Alasannya, thumbnail inilah yang terlihat pertama kali dilihat pengguna saat melakukan pencarian. Untuk itu, Anda perlu mengoptimasinya. 

Optimasi thumbnail bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan fitur custom thumbnail. Bahkan faktanya, 9 dari 10 video yang banyak ditonton ternyata menggunakan custom thumbnail. Jadi, bisa dikatakan cara ini cukup efektif. 

Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat custom thumbnail yang bagus. 
Pastikan thumbnail sesuai dengan konten video Anda. 
Buat thumbnail yang unik dengan warna dominan, seperti biru, orange, merah, atau hijau. 
Masukkan judul pada thumbnail Anda 

Contoh custom thumbnail bisa dilihat seperti di bawah ini:

Untuk membuat thumbnail lebih mudah, Anda bisa pakai platform desain online seperti Canva. Berbagai template sudah disediakan, jadi Anda tak perlu membuatnya dari awal.

7. Buat Playlist Video
Membuat playlist merupakan salah satu strategi untuk menambah jumlah viewer YouTube Anda. Sebab, dapat meminimalkan penonton pindah ke channel lain ketika selesai menonton video tertentu. 

Untuk membuat playlist, ada tips yang cukup efektif, yaitu menggunakan layout horizontal. 
Kenapa horizontal? Sebab, tampilan playlist horizontal dapat membuat thumbnail video Anda terlihat lebih jelas dan menarik.

Ini dia cara melakukannya: 
  • Klik tombol Customize Channel pada YouTube channel Anda 
  • Klik ikon pensil pada playlist Anda 
  • Pilih Layout 
  • Pilih Horizontal Row 
  • Klik Done untuk menyimpan perubahan 
Sangat simpel bukan? Cobalah lakukan penggantian layout playlist dan lihat perubahan yang terjadi dari sisi viewer channel Anda.

8. Giring Trafik Menggunakan Cards dan End Screens
Selain playlist, cards dan end screen juga merupakan fitur YouTube yang dapat membantu pengguna untuk klik video Anda lainnya. Inilah cara menambah viewer YouTube yang tak kalah ampuh. 

Cards merupakan fitur yang menampilkan list video lain. Fitur ini berbentuk tombol di pojok kanan atas serta dibuat clickable supaya tidak mempengaruhi jalannya video berlangsung. 
Sementara itu, end screen merupakan fitur yang menampilkan thumbnail video lain, channel, dan website di akhir video.

Nah, dengan kedua cara tersebut, penonton dapat digiring untuk menonton video lainnya. Sehingga, jumlah viewer pun bertambah.

9. Promosikan Video YouTube di Media Sosial
Selain membuat konten video yang menarik Anda juga perlu share konten tersebut di media sosial lain. Kenapa? Semakin banyak orang yang tahu, peluang video Anda ditonton akan semakin besar. Apalagi, pengguna media sosial di Indonesia saat ini mencapai 3,8 milyar. 

Akan tetapi, membagikan video YouTube di media sosial memerlukan cara khusus, mengingat durasinya cukup terbatas. Nah, caranya, lakukan posting teaser atau cuplikan video YouTube Anda. Lalu, tambahkan link dan sedikit deskripsi pada caption postingan. 

Di mana sebaiknya Anda memposting video YouTube? Di semua platform yang Anda miliki. Baik Instagram, Facebook, Twitter, dan juga LinkedIn. Tentunya, sesuaikan dengan strategi promosi Anda.

Tingkatkan Viewer YouTube Anda, Sekarang! 
Itu dia beberapa cara menambah viewer YouTube yang bisa Anda coba. Cukup banyak ya? Mulai dari membuat konten, riset kata kunci, hingga mempromosikan di media sosial.
Jika Anda bisa menerapkannya dengan tepat, jumlah viewer Anda pasti akan meningkat. 

Dengan mempunyai banyak viewers, tujuan YouTube Anda pun dapat terwujud. Baik untuk tujuan bisnis seperti branding atau tujuan pribadi seperti berbagi ilmu hingga mendapatkan uang dari YouTube.

Sumber:
niagahoster.co.id