Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Wednesday 7 October 2020

Jenis Iklan Google Ads yang Harus Anda Ketahui!

Beriklan di Google merupakan salah satu strategi marketing yang harus Anda coba. Kenapa? Sebab, peluang iklan Anda dilihat oleh banyak orang jadi lebih besar.
  • Google Adwords (Google Ads) 
  • Google Display Network
  • Google Shopping 
  • YouTube Ads 
  • Google AdMob
Masing-masing jenis iklan telah didesain untuk tujuan bisnis tertentu. Misalnya untuk meningkatkan penjualan (sales), website traffic, leads, product and brand consideration, app promotion, dan brand awareness.

Google AdWords (Google Ads)
Google Ads merupakan layanan iklan berbayar yang ditampilkan di halaman hasil pencarian Google. Dengan strategi search network campaign, iklan Anda akan muncul sesuai pencarian dengan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.

Ada beberapa keunggulan menggunakan jenis iklan ini. Pertama, iklan bisa dilihat oleh banyak orang. Kedua, Anda bisa menentukan target audience dengan lebih spesifik.Jika tujuan iklan Anda untuk meningkatkan penjualan, trafik website, dan leads, jenis iklan Google Ads ini bisa Anda pakai. 

Google Display Network (GDN)
Google Display Network (GDN) merupakan jenis iklan berupa teks maupun gambar yang ditampilkan di website, aplikasi, dan mobile games.

Jenis iklan Google ads ini dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Alasannya, GDN mampu menjangkau 90% pengguna internet. Selain itu, peluang iklan Anda diklik juga lebih besar. Sebab, tampilan visual lebih menarik audiens daripada sekedar teks.Ada beberapa tips ketika beriklan dengan GDN. Pertama, buat visual iklan agar menarik. Kedua, gunakan berbagai format iklan yang tersedia. Pastikan Anda menerapkannya dengan tepat agar keuntungan bisnis Anda meningkat. Tenang, cara melakukannya juga cukup mudah, kok

Google Shopping
Google Shopping adalah layanan iklan Google dalam katalog yang menampilkan informasi produk lebih detail. Artinya, bukan hanya menampilkan gambar dan nama produk, tetapi juga harga dan link toko online-nya.

Dengan iklan Google Ads ini, transaksi penjualan bisa mudah dilakukan. Tak heran, Google Shopping cukup ampuh dalam meningkatkan conversion rate Anda. Menariknya lagi, Anda juga bebas mengatur budget sesuai kebutuhan.Nah, untuk menggunakan Google Shopping, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Dimulai dengan membuat akun dan melakukan beberapa pengaturan khusus sesuai kebutuhan Anda.

YouTube Ads
Google tak hanya menyediakan iklan berformat gambar dan teks. Ada juga iklan dengan format video untuk YouTube. Beriklan di YouTube sangatlah menguntungkan karena jumlah penggunanya merupakan yang terbanyak di Indonesia.

YouTube Ads memiliki beberapa tipe iklan yang bisa Anda pilih. Ada Skippable in-Stream Ads yang bisa diskip, Discovery Ads yang akan muncul di halaman hasil pencarian hingga Non-video Ads yang formatnya bisa berupa teks atau gambar.

YouTube ads cocok untuk berbagai tujuan. Mulai dari meningkatkan brand awareness, product consideration, traffic website, hingga leads.

Cara membuat YouTube ads pun mudah seperti halnya jenis iklan Google ads lain. Selain itu, ada berbagai optimasi yang bisa Anda gunakan dengan efektif.

Google AdMob
AdMob merupakan kependekan dari advertising on mobile. Jenis iklan Google ads ini dapat membantu Anda mempromosikan produk lewat aplikasi seluler. Dengan Google AdMob, banner iklan Anda akan muncul di aplikasi seluler yang digunakan pengguna.

Google AdMob bersifat multiplatform. Artinya, mendukung berbagai sistem seperti Android, WebOS, iOS, dan Windows Phone.

Salah satu fitur penting Google AdMob adalah Open Bidding. Anda dapat melakukan penawaran harga klik iklan dengan mudah. Jadi, Anda bisa mendapatkan harga yang sesuai budget Anda.

Untuk menggunakan Google AdMob, memang perlu langkah teknis dibanding jenis iklan lainnya. Namun, selama mengikuti panduan, Anda dapat melakukannya dengan mudah.

Jenis Iklan Google Ads Mana yang Anda Pilih?
Google memiliki layanan iklan sesuai fungsi dan lokasi di mana iklan ditayangkan. Ada banyak jenis iklan Google Ads yang bisa digunakan untuk menunjang upaya promosi produk Anda. 

Jenis iklan Google Ads pun menawarkan berbagai format sesuai dengan tujuan Anda. Mulai dari sekedar membangun brand awareness hingga meningkatkan penjualan. Apapun bisnis Anda, Google ads menawarkan jenis iklan sesuai anggaran yang tersedia. 
Singkatnya, banyak kemudahan yang ditawarkan Google Ads sebagai upaya promosi dengan mudah.

Sumber:
niagahoster.co.id

12+ Cara Menjadi Youtuber Sukses untuk Pemula

Banyak orang meraih kesuksesan berkat YouTube, baik berupa ketenaran maupun pendapatan yang melimpah.

1. Tentukan Jenis Sukses yang Ingin Anda Raih
Langkah pertama cara menjadi YouTuber adalah menentukan jenis sukses yang ingin Anda raih. Hal ini penting karena akan membuat Anda fokus dengan apa yang ingin dicapai. Dengan begitu, hal-hal yang mengganggu prioritas langkah Anda bisa diabaikan.

Ada tiga jenis kesuksesan sebagai YouTuber, yaitu:
Jumlah subscriber. Anda memiliki banyak orang yang menjadi subscriber karena konten menarik yang dimiliki. 
Engagement. Channel YouTube Anda selalu mendapatkan like, comment dan share dalam jumlah banyak. 
Monetisasi. Anda berhasil mendapatkan uang dari YouTube berkat kualitas dan keunikan konten Anda.
Bisa saja Anda hanya fokus pada salah satu tujuan di atas. Namun, Anda bisa juga lho memilih ketiganya sesuai prioritas dan perkembangan channel Anda.

2. Pasang Target Yang Terukur
Setelah memiliki tujuan, jangan lupa tentukan goal yang terukur. Kenapa hal ini penting?
Alasan utamanya, memastikan tingkat kesuksesan dapat diukur. Oleh karena itu, Anda harus memasang target supaya keinginan Anda tercapai dengan tepat waktu.
Katakanlah, tujuan Anda mendapatkan banyak subscriber. Tentukanlah targetnya: berapa banyak orang, dan dalam waktu berapa lama? Contoh, 1000 orang dalam 6 bulan.

Jika target belum tercapai, Anda bisa mengukur apakah upaya Anda belum berhasil atau target Anda terlalu tinggi. Setelah itu, baru tentukan strategi lanjutan. Misalnya, mengadakan giveaway, berkolaborasi dengan YouTuber lain untuk mencapai target tersebut.

Dengan memiliki target, Anda jadi lebih disiplin dan lebih mudah dalam menyusun rencana ke depan. Bagaimana cara mengecek pencapaian target Anda? Tenang, penjelasannya akan kami bahas pada bagian Analisis dalam artikel ini.

3. Pilih Niche yang Sesuai Minat dan Kemampuan
Cara menjadi YouTuber sukses berikutnya yaitu memilih niche yang sesuai minat dan kemampuan. Niche adalah topik khusus sesuai dengan target viewer Anda. Contohnya, music, gaming, dan beberapa niche lain.
Memilih niche akan membantu Anda produktif. Sebab, Anda akan menikmati pekerjaan tersebut sehingga bisa terus menghasilkan konten kreatif. Apa sebaiknya niche yang Anda pilih?

Sebagai referensi, berikut kami berikan beberapa contoh niche YouTube.
Culinary. Membahas topik seputar makanan. Konten bisa berupa review, cara memasak, dan lainnya.
Fashion. Membahas gaya busana dan kecantikan. Konten bisa berupa tutorial, review produk, dan banyak lagi. 
Lifestyle. Mengulas tentang gaya hidup, seperti cara menabung, tips menata rumah, dan lain-lain. .
Travelling. Biasanya berisi dokumentasi perjalanan dan ulasan suatu tempat. Selain itu juga bisa berupa rekomendasi tempat yang menarik. 
Animal. Membahas pengetahuan tentang satwa, dokumentasi penyelamatan hewan, dan lain-lain. 
Technology. Mengulas tren teknologi, review device, dan topik seputar IT lainnya.
Gaming. Umumnya berisikan record live streaming bermain game.
Music. Biasanya, konten berisi cover lagu, music video, dan lain-lain.

4. Tentukan Tipe Konten
Setelah memilih niche, akan lebih mudah bagi Anda menentukan tipe konten. Apa saja tipe konten yang bisa Anda buat?
Educate. Viewer mendapatkan suatu pengetahuan yang bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka akan sesuatu.
Entertain. Viewer terhibur dengan konten yang Anda buat. Biasanya, konten dengan jenis ini adalah yang paling banyak di-share sehingga cocok untuk meningkatkan engagement.
Envince. Viewer menjadi terdorong untuk melakukan sesuatu. Entah itu pembelian, berlangganan, dan banyak lagi.

Sebaiknya Anda tetap fokus pada satu tipe konten. Selain mudah dalam mengembangkan channel, juga membantu membentuk niche yang kuat. Hal ini penting sebab akan membuat audiens melihat Anda sebagai spesialis atas niche tersebut.

Contohnya, saat orang-orang ingin mengetahui review gadget keluaran terbaru, channel YouTube GadgetIn mungkin yang pertama mereka cari. Sebab, reputasi GadgetIn dalam melakukan review produk sudah diakui.

5. Temukan Ciri Khas Anda
Saat Anda memutuskan menjadi YouTuber, itu artinya Anda harus siap untuk bersaing dengan 31 juta akun YouTube lainnya. Tanpa memiliki ciri khas yang kuat, sulit untuk dikenal dan menjadi channel YouTuber yang besar.

Artinya menentukan niche dan tipe konten spesifik saja belum cukup. Menemukan ciri khas Anda adalah langkah wajib dalam cara menjadi YouTuber. Ciri khas bisa berupa setting ruangan, atribut yang Anda pakai, gaya bahasa, dan lainnya. Lalu, bagaimana cara menjadi YouTuber sukses dengan ciri khas kuat? Berikut tipsnya.
Jadilah diri sendiri

Setiap orang memiliki karakter berbeda. Maka, jadilah diri Anda sendiri. Baik dari cara berkomunikasi, bertindak maupun berinteraksi dengan orang lain.
Contohnya Deddy Corbuzier. YouTuber ini memang memiliki karakter yang kuat. Cara bicara yang blak-blakan dan didukung kemampuan berargumen yang baik membuat konten-nya.
Dengan menjadi diri sendiri dan menunjukkan karakter yang kuat, Deddy mampu mengulas masalah kontroversial dengan sangat baik.
Jangan ragu gunakan logat

Logat berbicara masing-masing daerah berbeda. Bukan sebagai penghalang, logat justru mampu membentuk ciri khas yang kuat

Contohnya, YouTuber bernama Bayu Skak yang kini sudah memiliki 2,9 juta follower. Channel YouTubenya memiliki banyak konten menarik, mulai daily life hingga interview. Namun, daya tarik utama sebenarnya adalah cara penyampaiannya dengan logat Jawa yang khas.
Ciptakan tagline yang menarik

Tagline adalah kalimat singkat yang menjadi ciri khas seseorang. Pasti, Anda sudah tak asing dengan kata ‘Ashiaap’ yang sering dilontarkan Atta Halilintar. Dengan memiliki tagline, akan lebih mudah bagi orang mengingat Anda.

Tagline memang sebuah upaya membangun personal branding. Tujuannya, menjadikan Anda cepat dikenal, serta membangun konsistensi dan kredibilitas.

Personal style
Personal style merupakan pemilihan fashion yang Anda gunakan saat membawakan konten. Ini penting, sebab personal style akan bisa menjadi ciri khas Anda
Anda bisa belajar dari YouTuber Alif Rizky. Membangun channel musik yang mengcover lagu lokal, kurang pas jika tanpa mengenakan baju adat Jawa. Itulah yang dilakukan Alif sebagai ciri khasnya. Artinya, ciri khas Anda harus sesuai dengan channel ingin Anda kembangkan.

Gunakan setting yang tepat
Setting tempat pengambilan video bisa menjadi ciri khas Anda. Sebab, pengaturan lighting hingga properti masih bisa dikembangkan dengan kreatif. Dan tentunya sesuai dengan niche yang Anda pilih.
Anda bisa menengok YouTuber Ewing HD yang menggunakan ruangan bernuansa suram untuk memperkuat konten horornya.

Buat konten yang unik
Salah satu kunci cara menjadi YouTuber sukses adalah membuat konten yang unik. Salah satu tipsnya, temukan keahlian Anda yang tidak dimiliki orang lain.
Contohnya seperti YouTuber Louis Rossmann yang mereparasi Macbook secara live. Selain bisa mengedukasi audiens, Louis Rossmann juga berhasil membuat konten yang unik dan jarang dibuat oleh YouTuber lainnya.

6. Rancang Konten yang Menarik
Materi konten yang menarik adalah salah satu alasan mengapa sebuah video YouTube mampu menjaring banyak penonton. Bahkan, menduduki tangga trending. Karena itu, Anda perlu merancang konten yang menarik khususnya bagi segmen pasar yang Anda tuju.

Untuk mendapatkan inspirasi materi konten yang menarik, Anda bisa mencoba cara berikut:

6.1. Cek Kompetitor
YouTuber kompetitor akan membahas materi-materi yang sesuai dengan niche Anda. Dengan mencari referensi dari kompetitor, Anda akan mendapat ide-ide konten yang relevan dan bisa dikembangkan sendiri.
Gunakan platform semacam Social Blade untuk menemukan YouTuber kompetitor dengan mudah. Kemudian, pelajari konten menarik yang mereka miliki dan temukan ide untuk konten Anda yang lebih baik.

6.2. Riset topik dan kata kunci
Google Trends bisa membantu Anda mengetahui topik yang diperbincangkan di YouTube. Tentu akan bisa menjadi sumber inspirasi dalam membuat konten. Anda bahkan bisa melakukan filter berdasarkan lokasi, waktu, hingga kategori sesuai niche Anda

6.3. Tentukan ide konten
Pilih ide konten yang sesuai agar video YouTube Anda menarik. Dengan menentukan jenis video yang tepat, maka value konten akan lebih mudah tersampaikan kepada audiens.

Sebagai referensi, berikut kami berikan beberapa jenis konten sebagai cara menjadi YouTuber untuk pemula.
Inspire menceritakan kisah inspiratif yang memotivasi dan memberikan wawasan baru.
Listicle berisikan kompilasi video fakta atau kisah unik. 
Vlog menampilkan dokumentasi perjalanan atau kegiatan seseorang.
Gaming biasanya berisi rekaman live streaming saat sedang bermain game. Konten dikemas dalam bentuk recording dengan gambar pemain muncul di pojok bawah. Sehingga, audiens bisa menonton game yang dimainkan dan reaksi sang gamer. 

6.4. Tulis script
Script adalah teks dialog yang akan Anda ucapkan pada video. Dengan menyiapkan script, akan meminimalkan kebingungan saat berbicara di depan kamera.
Pastikan Anda membuat dialog yang sederhana, mudah diucapkan, dan mudah dipahami. Anda bisa mengujinya dengan mencoba berlatih melafalkannya sambil direkam.

7. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Peralatan adalah salah satu investasi utama cara menjadi YouTuber sukses. Dengan menggunakan peralatan yang memadai, rancangan konten Anda dapat dijalankan dengan keren dan ciamik.
Apa saja sih peralatan yang diperlukan untuk cara memulai menjadi YouTuber? 

Teleprompter
Teleprompter merupakan layar untuk menampilkan skrip konten. Dengan alat ini, Anda tidak perlu menghafal seluruh isi skrip. Namun, tetap jaga eye contact dan gestur Anda supaya tidak terlalu terlihat membaca, ya.
Oh iya, tak perlu khawatir harus mengeluarkan banyak kocek. Anda bisa kok mendapatkan teleprompter mulai ratusan ribu rupiah saja.

Mikrofon eksternal
Supaya audio terdengar jernih, gunakanlah mikrofon eksternal. Tujuannya, untuk mengurangi noise yang biasanya masih ditangkap mikrofon bawaan.
Ada beberapa tipe mikrofon eksternal, tapi yang cocok untuk YouTuber pemula adalah mikrofon lavalier. Sebuah mikrofon berukuran kecil yang biasanya dijepitkan di kerah baju. Selain harganya terjangkau, mikrofon ini juga mudah dioperasikan.

Lighting
Pencahayaan yang bagus akan membuat gambar video Anda terlihat lebih jelas. Karena itu, Anda membutuhkan lighting yang sesuai dengan kebutuhan konten Anda.
Misalnya, beauty YouTuber membutuhkan ring lights untuk memperjelas detail riasan di wajah. Sementara travel YouTuber akan lebih cocok menggunakan LED on-camera lights supaya mudah dibawa ke mana-mana.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan cahaya matahari untuk lighting natural. Namun, perhatikan juga kapan Anda dapat menggunakan lighting natural ini.

Kamera
Selain cahaya, Anda membutuhkan kamera yang tepat supaya hasil gambar yang diambil memiliki resolusi yang bagus. 
Untuk YouTuber pemula, sangat disarankan untuk menggunakan kamera point-and-shoot. Sebab, lebih praktis, mudah dibawa dan harganya terjangkau. 
Kamera ponsel bisa juga digunakan. Namun, hasilnya mungkin kurang maksimal dibanding kamera profesional.

Aplikasi Video Editing
Aplikasi video editing wajib digunakan oleh setiap YouTuber. Selain untuk menggabungkan hasil gambar, aplikasi video editing juga bisa memberi visual effect yang menarik. Terutama jika, hasil gambar berasal dari kamera ponsel yang sederhana.

Untungnya, sekarang sudah banyak aplikasi video editing yang membuat gambar dari kamera ponsel terlihat seperti diambil dengan kamera profesional.

8. Fokus Saat Pembuatan Video
Setelah peralatan produksi siap, cara menjadi YouTuber berikutnya yaitu fokus saat pembuatan video. Tujuannya, supaya proses produksi video lebih lancar dan efisien. Dengan proses produksi yang baik, video YouTube Anda akan semakin berkualitas.

Bagaimana tips untuk fokus pada proses pengambilan gambar? 
Sesuaikan kebutuhan gambar dengan script. Ambil gambar sesuai dengan perencanaan yang sudah Anda buat pada script. 
Tempatkan kamera sesuai angle. Pastikan kamera berada pada posisi yang tepat sehingga gambar yang diambil sesuai.
Gunakan tripod untuk hasil gambar stabil. Dengan gambar yang stabil, video Anda akan terlihat profesional dan enak ditonton.
Pastikan mikrofon dalam keadaan ON. Jangan sampai Anda harus mengulangi merekam suara hanya karena mikrofon belum diaktifkan.
Atur teleprompter. Pastikan teleprompter berada di posisi yang tepat, sehingga Anda bisa membaca tulisan pada layar dengan jelas.
Sesuaikan cahaya. Jika Anda menggunakan cahaya matahari, tentukan waktu terbaik untuk mengambil gambar. Bisa saat blue hour atau saat langit berwarna biru (pukul 05.55 – 06.08 dan 20.15 – 20.29), golden hour atau saat langit berwarna keemasan (pukul 06.08 – 07.13 dan 19.11 – 20.15), dan waktu khusus lainnya.

9. Bangun Channel Youtube Anda
Selain memastikan kualitas video yang dihasilkan baik, melakukan personalisasi channel YouTube Anda juga tak kalah penting. Anda bisa membuat channel tersebut unik dan terlihat profesional sekaligus menarik bagi pengunjung.

Ini dia berbagai tipsnya:
Pasang foto profil
YouTube Avatar berfungsi untuk menampilkan foto profil sebagai identitas akun. Pilihlah foto terbaik dengan ukuran 800×800 pixels.

Gunakan banner yang sesuai
Banner berfungsi untuk memperkuat identitas channel YouTube. Buatlah banner dengan ukuran ideal yaitu 2560×1440 pixels. Anda juga bisa memanfaatkan template gratis dari Canva untuk membuat banner lebih cepat.

Isi bagian deskripsi dengan informatif
Deskripsi adalah ibarat halaman About Us di website Anda. Pada deskripsi, Anda bisa menjelaskan tentang gambaran umum mengenai topik dan konten yang Anda angkat.
Isi bagian deskripsi dengan kalimat yang informatif. Anda bisa menuliskan hingga 5000 karakter di dalamnya. Jadi, pastikan kata kunci yang relevan tak lupa Anda masukan.

Miliki visual style
Visual style merupakan gaya presentasi video. Komponen dalam visual style pada video YouTube mencakup color tone, font, dan banyak lagi. Gunakanlah komponen tersebut dengan baik, seperti 

Seperti yang Anda lihat, visual style YouTube Niagahoster menggunakan palet warna biru dan putih dalam setiap thumbnail videonya. Langkah ini selain membuat tampilan menjadi lebih menarik juga untuk upaya memperkuat branding.

Buat playlist yang sesuai dengan isi konten
Playlist berguna untuk mengelompokkan konten berdasarkan topik atau kategori. Hal ini akan lebih memudahkan pengunjung channel mengakses topik yang disukai. Contohnya sebagai berikut:

Berbagai konten dikelompokkan dalam playlist seperti Cara Membuat Blog, Strategi Marketing, dan lain-lain. Dengan demikian, pengunjung bisa memilih video dengan topik sesuai kebutuhan mereka. Anda juga bisa menerapkannya untuk channel Anda. Contohnya, Tips dan Trik, Interview, dan lainnya.

10. Bangun Engagement dengan Audiens
Viewer dan subscriber memiliki arti lebih dari sekadar angka. Mereka adalah salah satu kunci kesuksesan channel YouTube Anda. Karena itu, Anda harus membangun engagement dengan audiens.
Bagaimanakah cara menjadi YouTuber sukses dengan engagement tinggi? Simak beberapa tips berikut:
Menjaga konsistensi

Konsistensi dibutuhkan untuk membuat channel YouTube Anda mudah diingat. Ada dua jenis konsistensi: tema dan waktu unggah. Anda harus mengunggah video yang sesuai dengan niche dan ciri khas Anda. Selain itu, tentukan jadwal unggah yang tetap.

Konsistensi berpengaruh bagi engagement seorang YouTuber. Fadil Jaidi, misalnya. Dari data Social Blade, channel YouTube Fadil Jaidi terus mengalami peningkatan semenjak rutin mengunggah konten. Viewer videonya tak pernah kurang dari 500.000 dalam waktu kurang dari 24 jam setelah diunggah. Bahkan, Fadil juga berhasil menjaring sejuta lebih subscriber dalam tiga bulan.

Melibatkan audiens dalam pembuatan konten
Audiens sangat berperan dalam perkembangan channel YouTube. Karena itu, maksimalkanlah fitur-fitur semacam polling untuk mengetahui masukan audiens terhadap konten Anda. Selain itu, Anda juga bisa berkolaborasi bersama audiens untuk membuat konten bersama.

Melakukan live streaming
Melakukan siaran langsung pada channel YouTube akan meningkatkan interaksi dengan audiens. Sebab, audiens bisa memberikan komentar langsung. Tak heran, 80% orang menyukai tayangan live streaming dari channel kesukaan mereka

Jadi, jika channel YouTube Anda dirasa kurang mendapatkan engagement, lakukan live streaming sesekali. Bahkan, Anda bisa juga melakukannya secara rutin.

Menanggapi respons audiens
Menanggapi respon audiens cukup efektif untuk membangun engagement. Misalnya, memberi tanda like pada komentar.
Dengan cara ini, audiens akan merasa dihargai. Hal ini akan mendorong mereka untuk semakin bersemangat memberikan komentar serta berinteraksi di video lain.

11. Promosikan Video Melalui Media Sosial
Meski sudah memiliki engagement tinggi, Anda tetap harus mempromosikan video Anda. Terutama, promosi melalui media sosial. Sebab, pengguna media sosial di Indonesia cukup banyak. Bahkan, jumlah penggunanya mencapai 56% dari total populasi warga Indonesia. 

Dengan social media marketing, Anda bisa memaksimalkan media sosial sebagai tempat promosi. Baik di Facebook, Twitter, Instagram, dan platform lainnya. Dengan strategi ini, pengikut Anda di media sosial berpeluang menjadi subscriber YouTube Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai tools untuk promosi media sosial. Misalnya, Anda bisa menggunakan tools analytics untuk menganalisis performa promosi dan engagement-nya. Dengan begitu, Anda bisa memastikan apakah sudah memposting pada waktu yang tepat, target audiens yang diincar sesuai, dan lain-lain.
Jadi, memanfaatkan strategi social media marketing akan memudahkan Anda mencapai tujuan promosi channel YouTube Anda. 

12. Perkuat dengan Upaya SEO
Anda mungkin bertanya kenapa upaya SEO masuk dalam cara menjadi YouTuber sukses? Bukankah itu hanya untuk blog dan website?
YouTube juga membutuhkan SEO untuk dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang berkualitas. Dengan upaya SEO tersebut, konten Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Lalu, apa saja yang perlu Anda lakukan?

Riset keyword
Riset keyword akan membuat Anda mengetahui apa yang sedang disukai viewer. Sehingga, kita bisa menjadikan keyword tersebut sebagai ide konten. Bahkan, bukan mustahil konten Anda mampu meraih peringkat teratas dalam hasil pencarian YouTube karena relevan dengan kebutuhan viewer.

Buat video dengan kualitas terbaik
Jika Anda membuat video dengan kualitas konten yang bagus, penonton akan semakin menyukainya. Dengan begitu, peringkat video Anda bisa terus meningkat. Nah, salah satu tanda video berkualitas yaitu menjawab kebutuhan audiens dan memiliki konten yang unik. 

Optimasi metadata
Metadata yaitu informasi tentang video yang digunakan oleh algoritma YouTube untuk menentukan kategori video. Singkatnya, dari metadata inilah YouTube memberikan rekomendasi ke viewers video yang sesuai dengan topik yang sering dilihat.

Dengan demikian, optimasi metadata yang tepat secara SEO akan membantu peringkat di halaman pencarian YouTube atau Search Engine Result Page (SERP) Google.

Untuk menguji apakah performa SEO YouTube Anda sudah baik, cobalah ketikkan kata kunci yang Anda targetkan. Kemudian, periksa apakah video Anda muncul pada list teratas. Jika belum, maka saatnya untuk melakukan strategi SEO YouTube yang optimal.

13. Lakukan Analisis
Bagaimana Anda tahu bahwa channel YouTube Anda sesuai tujuan yang Anda harapkan? Tentunya dengan melakukan analisa. 

Untungnya, YouTube menyediakan YouTube Analytics untuk mengetahui performa video Anda. Jadi, akan lebih mudah bagi Anda melakukan evaluasi. 

Apa saja yang bisa Anda ketahui dari YouTube Analytics?
Overview. Anda akan mendapat informasi mengenai berapa lama waktu yang dihabiskan audiens untuk menonton video Anda. Bahkan, Anda juga bisa memantau proses naik turunnya jumlah viewer dan membandingkannya dari waktu ke waktu.
Reach. Anda bisa mengetahui berapa kali video Anda muncul di hadapan calon audiens, berapa orang yang mengklik video Anda, hingga jumlah orang yang menonton video YouTube Anda pada selang waktu tertentu.
Engagement. Anda akan mendapatkan informasi tentang berapa banyak orang yang tertarik dengan video Anda.
Audience. Anda bisa mengetahui apakah video YouTube Anda tepat sasaran atau tidak. Anda juga akan mendapatkan informasi demografi dari penonton Anda.
Revenue. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memeriksa total penghasilan dari video YouTube Anda.
Dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Setelah mengetahui performa video Anda, akan lebih mudah untuk menentukan strategi mana yang perlu tetap dijalankan dan mana yang harus dievaluasi. Inilah kunci sebagai cara menjadi seorang YouTuber sukses.

Giliran Anda Menjadi YouTuber Sukses Berikutnya!
Anda sudah belajar cara menjadi YouTuber untuk pemula. Saatnya mempraktikan langkah yang kami jelaskan di atas. Jangan lupa untuk melakukannya bertahap dengan benar, ya?
Jika channel YouTube Anda sudah tumbuh, lakukan upaya monetisasi. Sebab YouTube memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan secara online.

Sumber:
niagahoster.co.id

4 Cara Ampuh Meningkatkan Pengunjung Blog Secara Signifikan

Anda tentu tidak ingin blog yang Anda miliki sepi pengunjung. Sepinya pengunjung dapat berarti minimnya klik iklan serta, lebih jauh lagi, tidak adanya penjualan produk yang Anda tawarkan di website utama.

Pilihan 1: Lakukan Optimasi Blog untuk Search Engine
Anda wajib melakukan optimasi SEO pada seluruh konten website Anda. Optimasi ini akan meningkatkan pengunjung organik, atau pengunjung yang datang dari mesin pencari. 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan riset keyword. Tujuannya, agar artikel yang Anda buat menggunakan keyword yang tepat. Ini adalah aspek yang sayangnya kerap dikesampingkan. Tidak sedikit pengelola website yang menampilkan konten di internet tanpa target kata kunci yang tepat sehingga website mereka sepi pengunjung. Padahal jika optimasi ini dilakukan, mereka telah menemukan cara meningkatkan pengunjung blog yang ampuh dan berpengaruh secara signifikan.

Ada banyak tool online yang dapat Anda gunakan untuk melakukan riset keyword. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah tool milik Google bernama Google Keyword Planner. Tool ini dapat Anda manfaatkan untuk mengetahui rata-rata pencarian keyword tertentu dalam kurun waktu satu bulan, bahkan dapat menampilkan keyword baru sesuai keinginan Anda.

Proses riset keyword ini dapat hanya memakan waktu beberapa menit saja. Keyword seperti apa yang perlu Anda utamakan? Tentu keyword populer, alias keyword yang banyak digunakan untuk pencarian.

Setelah menemukan keyword yang Anda inginkan, selanjutnya Anda perlu mulai melakukan optimasi pada website. SEO sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis.
On-page SEO: Optimasi pada website dan konten. Pengelola website memiliki kontrol penuh pada On-page SEO.
Off-page SEO: Kebanyakan pemilik website berpikiran bahwa off-page SEO hanya link building saja. Akan tetapi, sebenarnya apapun yang Anda lakukan di luar website seperti sosial media, social bookmarking, dan link building dapat dikatakan sebagai upaya Off-page SEO.

Kedua hal di atas sama-sama penting dan perlu dilakukan bersamaan. Akan tetapi, jika tidak memungkinkan, Anda dapat fokus pada On-page SEO terlebih dahulu, seperti yang disarankan oleh banyak ahli internet marketing dan pakar SEO.

Di bawah ini adalah beberapa aspek pada website yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan optimasi On-page SEO.

Title Tag: Buat judul menarik yang berisi target keyword.
Tag Description: Sama halnya seperti title, deskripsi juga harus menarik dan mengandung keyword yang Anda tentukan. Deskripsi yang baik dapat menghasilkan Click Through Rate tinggi.
Keyword Tag: Meskipun tag ini tidak lagi relevan dengan Google, Anda tetap perlu menggunakannya untuk search engine lain. Anda dapat memasukkan maksimal 10 keyword di sini.
Heading: Search engine dan pengunjung website menyukai format heading yang tepat, sehingga konten lebih mudah dibaca. Gunakan tag H1, H2, serta H3 pada konten dan masukkan keyword setidaknya pada salah satu tag tersebut.
Struktur URL: Jika memungkinkan, masukkan juga keyword pada URL. Jangan gunakan underscore, karakter, atau spasi. Silakan gunakan tanda hubung ‘dash’ atau ‘strip’.
Alt Text pada Gambar: Alternative text juga menjadi faktor penentu peringkat Google. Karenanya, sebaiknya alt text ini pada gambar ini tetap Anda isi dengan keyword.
Konten: Agar website Anda mendapatkan peringkat yang baik di search engine, usahakan agar konten yang Anda buat tetap unik, segar, dan memiliki manfaat bagi pembaca.
Kecepatan Website: Tidak seorang pun pengunjung website Anda menyukai website yang lambat diakses. Oleh karena itu, lakukan optimasi kecepatan pada website. Anda pun dapat memanfaatkan tool dari Google bernama PageSpeed Insights untuk melakukan analisa performa suatu website.

Setelah semua faktor On-page SEO di atas sepenuhnya Anda implementasikan, selanjutnya Anda perlu melakukan optimasi Off-page SEO.

Anda dapat mulai meninggalkan komentar pada blog maupun forum yang berhubungan dengan niche/tema website Anda. Pastikan Anda berkomentar pada blog yang menyediakan kolom untuk menyertakan URL website anda, contohnya seperti blog Niagahoster ini.

Submit website Anda ke direktori blog seperti Blogging Fusion. Jika Anda memiliki kemampuan menulis yang baik, Anda juga dapat memulai dengan menjadi guest blog di blog yang memiliki tema serupa dengan website Anda. Sementara itu, membagikan artikel di social network dan submit di website social bookmark merupakan cara lain untuk mendapatkan backlink. Selain cara di samping, masih ada banyak cara lain yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat backlink serta melakukan optimasi Off-page SEO.

Pilihan 2: Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Iklan Berbayar
Banyak pelaku internet marketing melakukan hal ini karena promosi website melalui iklan berbayar adalah cara tercepat untuk mendapatkan pengunjung website. Hanya saja, cara ini memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk beriklan. Selain itu, agar lebih efisien Anda perlu melakukan optimasi berkala guna mendapatkan conversion rate terbaik.

Untuk memulai, Anda dapat menggunakan layanan iklan Google Adwords. Ini adalah layanan milik Google dimana pengiklan dapat melakukan penawaran harga pada tiap keyword yang ada. Penawar tertinggi berhak menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian Google maupun kolom iklan pada website rekanan Google Display Network.
Di samping Google Adwords, Anda juga dapat menggunakan layanan lain seperti berikut ini:
  • Media.net
  • 7search
  • Bidvertiser
  • InfoLinks
  • Chitika
Pilihan 3: Bagikan Website di Media Sosial
Membuat artikel berkualitas baik saja tidak cukup untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke blog Anda. Lebih jauh lagi, Anda perlu memberitahu orang-orang mengenai artikel yang Anda buat. Di sinilah media sosial dapat membantu Anda. Bagikan artikel baru Anda melalui media sosial dan ini akan menjadi cara meningkatkan pengunjung blog Anda dalam waktu singkat.

Mungkin Anda akan mengalami sedikit kebingungan memilih sosial media mana untuk membagikan artikel yang Anda buat. Saran kami, utamakan media sosial yang sesuai dengan niche dari website Anda.

Sebagai contoh, Google+ akan bekerja maksimal untuk perusahaan B2B, sementara Twitter lebih cocok untuk website berita. Secara umum demografinya memang seperti ini. Namun, memastikannya kembali, Anda dapat mencoba beberapa media sosial sekaligus kemudian melakukan perbandingan. Selanjutnya Anda dapat menggunakan akun media sosial yang paling banyak mendatangkan pengunjung.
Nah, di bawah ini adalah daftar media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung:
  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Pinterest
  • Google Plus
  • Tumblr
  • vk.com
Pilihan 4: Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Email Marketing
Email marketing adalah hal yang sering dilupakan oleh para pemilik website. Padahal, mengirimkan email langsung ke inbox subscriber ketika ada artikel baru adalah cara ampuh untuk meningkatkan pengunjung ke website.

Anda dapat mulai dengan membuat akun di MailChimp, suatu layanan yang menyediakan berbagai macam fitur untuk keperluan email marketing.

Perlu Anda ingat bahwa sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam melakukan kampanye email marketing. Saran kami, sebaiknya Anda mulai mengirimkan newsletter setidaknya satu kali setiap bulan ke subscriber website Anda. Jika dirasa kurang, Anda bisa meningkatkannya menjadi dua minggu atau satu minggu sekali. Jangan lupakan juga aspek manfaat dalam konten newsletter yang Anda kirimkan. Blog post dan informasi berguna lain dapat Anda masukkan di sana dan bukan hanya seputar informasi diskon saja.

Sumber:
niagahoster.co.id

15 Cara Mendapatkan Uang dari YouTube

Mungkin Anda penasaran, memang bisa yang menghasilkan uang dari YouTube. Tentu saja bisa! Content creator di atas adalah bukti bahwa YouTube punya potensi tinggi untuk meraup rupiah.

1. Konsumsi Video Online Orang Indonesia Tinggi
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 69,64 persen orang Indonesia menggunakan internet untuk menonton video. Artinya kesempatan Anda untuk menjangkau audiens melalui video cukup tinggi dan Anda bisa melakukannya menggunakan YouTube.

2. YouTube: Platform Video Utama
YouTube telah menguasai market share platform video di Indonesia. Sebanyak 92 persen pengguna internet Indonesia menyatakan YouTube adalah platform pertama yang mereka gunakan ketika mencari konten video online.

3. YouTube Akan Menyaingi Televisi
Jumlah penonton YouTube Indonesia diprediksi akan menyaingi jumlah penonton televisi dalam waktu dekat. Menurut survei Kantar pada 2018, 57 persen responden menyatakan menonton televisi setiap hari, sedangkan 53 persen responden menyatakan menonton YouTube setiap hari.

Persentase di atas menunjukkan menonton YouTube sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia dan bisa menggeser popularitas televisi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh banyaknya pilihan jenis konten di YouTube dan kebebasan waktu menonton.

Selain itu, YouTube juga memungkinkan penggunanya untuk menonton acara-acara televisi di platformnya. Hampir semua kanal televisi Indonesia punya channel resmi di YouTube sehingga penonton bisa menonton acara yang dilewatkan di televisi. 

4. Tidak Harus Punya Subscriber Jutaan
Benar sekali, Anda tidak diwajibkan untuk mempunyai jutaan subscriber untuk menghasilkan uang dari YouTube. Di Indonesia sendiri sudah lahir banyak content creator di YouTube dengan jumlah subscriber jutaan. Sebut saja Raditya Dika, Arief Muhammad, Kevin Hendrawan, dan Rachel Goddard. Banyak brand yang bekerja sama dengan mereka karena dianggap bisa menjangkau khalayak luas.

Apakah Anda juga harus memiliki subscriber jutaan untuk bisa dapat uang dari YouTube? Idealnya, subscriber yang banyak memang membantu Anda untuk bersaing di ranah ini.

Walaupun begitu bukan berarti Anda tidak bisa menghasilkan uang dengan jumlah subscriber yang belum seberapa. Anda masih bisa menjadi partner YouTube jika sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Selain itu, Anda juga masih punya kesempatan untuk bekerja sama dengan brand. Brand tidak hanya bekerja sama dengan macro influencer seperti Raditya Dika dan Rachel Goddard. Perusahaan pun membutuhkan micro influencer yang jangkauannya lebih kecil daripada macro influencer. 

5. Siapa Saja Bisa Menghasilkan Uang dari YouTube
Untuk bisa tampil di acara televisi Anda perlu melewati proses audisi dan casting. Dengan YouTube, Anda bisa membuat acara sendiri tanpa harus mengikuti audisi.

Memang Anda harus melakukan semuanya secara mandiri, dari pengambilan gambar hingga editing. Namun, Anda memiliki kebebasan dalam membuat konten.

15 Cara Mendapatkan Uang dari YouTube
Sudah tahu konten seperti apa yang ingin Anda buat? Jika sudah, kini Anda bisa lanjut belajar tentang cara membuat konten YouTube. Harus diingat bahwa cara dapat uang dari YouTube selalu diawali dengan konten berkualitas.

Jadi di bab ini Anda akan dipandu membuat konten YouTube berkualitas sampai dapat menghasilkan uang dari YouTube. Kami akan memandu Anda memilih jenis konten untuk YouTube hingga melakukan monetisasi YouTube.

1. Pilih Jenis Konten YouTube yang Cocok dengan Anda
Setelah membuat channel YouTube tentu Anda harus mengisinya dengan konten-konten yang menarik. Anda harus ingat bahwa konten yang baik adalah kunci untuk sukses menghasilkan uang dari YouTube.

Ada berbagai macam jenis konten yang dapat Anda pilih. Tentu Anda harus membuat konten yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Berikut adalah beberapa jenis konten YouTube yang bisa Anda pilih:

Edukasi
Belajar dengan membaca artikel-artikel panjang bisa menjadi kegiatan membosankan bagi sebagian orang. Alternatifnya adalah dengan mengubah teks-teks pelajaran menjadi video sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Beauty
Kecantikan merupakan salah satu tema konten yang cukup populer di Indonesia. Menurut Google, terdapat setidaknya 1600 channel YouTube yang mengusung tema ini. Tema ini cocok bagi Anda yang suka membuat review produk kecantikan atau tutorial make up dan skin care.

Kuliner
Kategori kuliner sendiri banyak macamnya. Dari review makanan, memasak, sampai mukbang. Anda bisa mulai dengan mereview makanan khas atau restoran di kota Anda. 

Teknologi
Review laptop, review gadget, tutorial membuat website, panduan membuat email, dan tutorial install aplikasi adalah beberapa contoh konten yang masuk dalam kategori teknologi. Banyak orang yang lebih mudah memahami tutorial melalui konten video sehingga konten dengan tema ini cukup populer.

Game
Tentu Anda tahu Pewdiepie, gamer asal Swedia pemilik channel YouTube dengan subscriber terbanyak kedua di dunia. Jumlah subscribernya telah mencapai 94,7 juta per April 2019. Walaupun kini tidak semua videonya berisi soal game, Pewdiepie mengawali channel YouTube miliknya dengan konten tentang game.

Entertainment
Kategori entertainment masih terbagi-bagi menjadi beberapa sub kategori. Ada yang mengisi channelnya dengan konten cover lagu, dance cover, atau web series. 

2. Riset Keyword
Riset keyword adalah langkah penting dalam cara dapat uang dari YouTube. Alasannya adalah agar Anda bisa membuat konten yang benar-benar dicari oleh banyak orang.

Anda bisa melakukan riset keyword untuk YouTube menggunakan Google Trends. Caranya sama ketika Anda melakukan riset keyword untuk blog atau website. Bedanya Anda perlu mengganti kategori pencarian menjadi YouTube Search seperti di bawah ini:

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan prediksi pencarian YouTube. Ketika menuliskan kata kunci di kolom pencarian, YouTube akan memberikan berbagai prediksi kata kunci. Misalnya, di bawah ini saya mencari kata kunci membuat website dan YouTube memberikan prediksi dari membuat website dengan WordPress, membuat website gratis, hingga membuat website dengan HTML.

3. Buat High Retention Video
Mungkin istilah high retention video masih cukup asing bagi kebanyakan orang. Yang dimaksud dengan high retention video adalah rata-rata persentase video yang ditonton. Misalnya, Anda mengunggah video berdurasi 10 menit dan rata-rata orang hanya menonton video itu selama 5 menit. Artinya tingkat retensi video Anda adalah 50 persen.

YouTube tentu mengutamakan video dengan retensi tinggi karena membuat orang lebih lama menghabiskan waktu di platformnya. Semakin tinggi rata-rata retensi video Anda, semakin besar kemungkinan akan muncul di urutan teratas hasil pencarian YouTube.

Selama Anda membuat video yang menarik, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan penonton, video Anda berpotensi untuk mencapai angka retensi yang tinggi.

4. Ketahui Faktor-Faktor Ranking YouTube
Jika di hasil pencarian Google Anda bersaing dengan ribuan website atau blog lain, di YouTube pun Anda akan bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan channel lainnya. Harapannya tentu video Anda selalu muncul di urutan teratas hasil pencarian kata kunci berkaitan.

Berikut adalah beberapa faktor yang menentukan ranking video di YouTube:
Jumlah Komentar
Hasil riset Backlink.io terhadap 1,3 juta video YouTube menunjukkan video dengan komentar lebih banyak cenderung menduduki peringkat teratas hasil pencarian. Tidak semua orang berkenan untuk meninggalkan komentar di video YouTube.

Anda bisa mengakalinya dengan meminta penonton untuk meninggalkan pertanyaan atau ide-ide untuk video selanjutnya. Dengan begitu penonton terdorong untuk mengomentari video Anda.

Jumlah Subscriber Setelah Menonton Video
Penonton yang langsung subscribe setelah menonton video Anda adalah sinyal bagus kepada YouTube. Artinya video Anda memang berkualitas dan menarik menurut penonton. Dalam video Anda juga bisa meminta penonton untuk like dan subscribe.

Share Video
Jumlah share video juga menentukan ranking Anda di hasil pencarian YouTube. Orang-orang tentu hanya akan membagikan video yang mereka anggap bagus dan harus ditonton orang banyak.

Jadi kualitas adalah kunci utama agar video Anda banyak dibagikan di media sosial. Selain itu, Anda juga bisa mengingatkan penonton untuk membagikan video Anda.

Click Through Rate (CTR)
Saya pernah membahas soal CTR di hasil pencarian Google di artikel ini dan cara kerjanya sama di hasil pencarian YouTube. Intinya Click Through Rate (CTR) adalah rasio jumlah klik terhadap jumlah impression hasil pencarian.

Misalnya, ketika orang mencari kata kunci “membuat website”, video Anda muncul 1000 kali di hasil pencarian YouTube. Muncul di urutan berapa pun dihitung sebagai impression. Katakanlah ada 100 orang yang mengklik video Anda. Jadi angka CTR Anda adalah 10 persen.

Semakin tinggi CTR Anda, semakin besar kemungkinan YouTube akan menempatkan video Anda di urutan atas hasil pencarian.

Durasi Video
Sama seperti artikel di website atau blog, panjang video YouTube juga penting. Durasi video menjadi salah satu faktor penting yang menentukan ranking hasil pencarian YouTube. Studi Backlink.io menunjukkan video berdurasi lebih lama cenderung menempati urutan teratas hasil pencarian.

Belum ada studi khusus mengenai berapa lama durasi paling ideal untuk video YouTube. Namun, usahakan untuk membahas konten Anda selengkap mungkin. Jangan ragu untuk membuat video berdurasi lama. Selama kualitasnya bagus dan sesuai dengan keinginan penonton, video Anda akan tetap ditonton.

5. Optimasi Judul dan Deskripsi
First impression matters. Kesan pertama selalu penting. Hal ini juga berlaku untuk video YouTube Anda. Secara umum membuat judul untuk artikel blog dan video YouTube tidak jauh berbeda.
Anda harus merangkum keseluruhan konten video dalam satu kalimat saja. Judul video YouTube Anda harus singkat, padat, jelas, dan tentunya mengandung focus keyword yang ditargetkan.

Sama seperti blog yang bisa menggunakan angka di judul untuk listicle (list article), Anda pun bisa menerapkan hal yang sama untuk video YouTube. Tambahkan juga kata-kata yang bisa mengundang perhatian penonton seperti WOW, Ampuh, Hebat, dan lain sebagainya.

Selain judul, deskripsi video juga penting. Deskripsi video membantu YouTube dan Google untuk memahami konteks video Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membuat deskripsi video YouTube.

Pertama, buat deskripsi video minimal 250 kata. Kedua, masukkan focus keyword yang Anda targetkan di 25 kata pertama. Ketiga, setidaknya ulang focus keyword tersebut sebanyak dua sampai empat kali.

6. Manfaatkan Tag
Sama seperti WordPress, Anda juga bisa menambahkan tag ketika mengunggah video di YouTube. Tag bisa ditambahkan melalui kolom di bawah deskripsi video.

Meskipun terlihat sepele, tag membantu Google dan YouTube untuk memahami konteks video Anda. Jadi sebaiknya Anda tetap memanfaatkan fitur ini. Tambahkan kata kunci yang berkaitan dengan video Anda di tag.

Pertama dan yang paling penting adalah masukkan focus keyword yang Anda targetkan. Kedua, tambahkan variasi atau LSI keyword dari kata kunci tersebut. Ketiga, tambahkan kata kunci lain yang masih berkaitan dengan focus keyword.

7. Buat Call to Action di Video
Mungkin Anda juga menyadari hal ini ketika menonton video di YouTube. Content creator biasanya mengatakan hal seperti, “Jangan lupa like dan subscribe” atau “Link ada di deskripsi ya”.
Apa yang dikatakan oleh content creator di atas adalah contoh dari call to action. Mereka mengingatkan penonton untuk melakukan tindakan yang menguntungkan, baik itu like subscribe, komentar, atau klik link di deskripsi.

8. Promosikan Video di Media Sosial
Di poin sebelumnya, sudah saya bahas bahwa jumlah share di media sosial mempengaruhi ranking Anda di hasil pencarian YouTube. Skenario terbaiknya adalah orang tidak sengaja menemukan video Anda, menyukai video Anda, lalu membagikannya di media sosial.

Sayangnya realita tidak semudah itu. Terkadang atau bahkan seringkali Anda perlu menjemput bola terlebih dahulu, yaitu dengan aktif membagikan video YouTube Anda di media sosial dan forum-forum online.

Ada banyak media sosial dan forum online yang bisa Anda manfaatkan, dari Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, LINE, Kaskus, hingga Quora. Anda juga bisa mengikuti grup-grup di Facebook atau Kaskus yang sesuai dengan tema channel YouTube Anda. Dengan begitu Anda bisa membagikan video ke audiens yang sudah tersegmentasi.

9. Hubungkan Video di YouTube dengan Blog Anda
Jika Anda punya blog atau website, media promosi video YouTube Anda bertambah satu lagi. Anda bisa menambahkan embed video YouTube ke website atau blog. Dengan begitu pengunjung blog atau website Anda bisa menonton video Anda dengan mudah tanpa perlu membuka YouTube.

Tidak hanya memberikan efek positif untuk channel YouTube Anda, menambahkan embed video YouTube juga berpengaruh positif untuk blog atau website Anda. Video YouTube di blog atau website akan membuat pengunjung blog/website bertahan lebih lama. Hal ini tentu merupakan sinyal bagus kepada Google dan akan meningkatkan kualitas SEO Anda.

10. Kerja Sama dengan Brand
Setelah membuat konten video berkualitas dan mengoptimasinya, kini saatnya untuk menghasilkan uang dari YouTube. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari YouTube.

Cara pertama adalah dengan bekerja sama dengan brand atau perusahaan dalam bentuk endorsement. Perusahaan akan memberikan Anda produk untuk direview di channel YouTube Anda. Anda mendapatkan produk secara cuma-cuma dan perusahaan mendapatkan audiens baru.

Keuntungan yang didapatkan pun bisa bermacam-macam, dari produk sample, kupon diskon, hingga uang tunai. Tergantung pada kontrak yang Anda tanda tangani dengan perusahaan. Semakin banyak subscriber Anda, biasanya semakin tinggi biaya endorsement.

Anda bisa menghubungi perusahaan terlebih dahulu dan mengajukan kerja sama. Jika Anda sudah punya basis audiens yang luas dan loyal, perusahaan bahkan bisa menghubungi Anda terlebih dahulu.

Anda harus membangun personal branding yang kuat terlebih dahulu agar banyak perusahaan dan brand yang mau bekerja sama dengan Anda. Membangun personal branding online tidak cukup hanya dengan mengumpulkan subscriber. Anda juga perlu membuat portofolio online yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Salah satunya adalah dengan membuat website khusus untuk personal branding.

11. Menjadi Affiliate Marketer
Cara mendapatkan uang dari YouTube selanjutnya adalah dengan menjadi Affiliate Marketer. Walaupun sama-sama mempromosikan produk, affiliate marketing berbeda dengan endorsement. Affiliate marketing menggunakan skema komisi untuk affiliate marketernya. Selain itu, Anda perlu mendaftar sebagai affiliate marketer ke perusahaan yang Anda inginkan.

Berikut adalah cara kerja affiliate marketing:
Niagahoster adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang menyediakan Program Afiliasi. Komisinya pun cukup menggiurkan, yaitu 70 persen dari jumlah pembelian dari kode referral Anda.

Anda bisa menggunakan berbagai platform untuk mempromosikan kode referral program afiliasi yang Anda ikuti. Anda bisa mendapatkan penghasilan dari internet melalui platform youtube untuk menjadi afiliate marketer. Salah satu affiliate marketer Niagahoster sudah ada yang memanfaatkan YouTube untuk mempromosikan Niagahoster.

12. Monetisasi Channel YouTube
Cara mendapatkan uang dari YouTube lain yang cukup efektif adalah dengan melakukan monetisasi channel. Dengan melakukan monetisasi, penonton video di channel YouTube Anda akan melihat iklan sebelum video dimulai. 

Untuk bisa melakukan monetisasi, Anda harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh YouTube. Berikut adalah beberapa syarat monetisasi YouTube yang harus Anda penuhi:
  • Tidak menayangkan video tentang hal kontroversial, peristiwa sensitif, narkoba, tindakan berbahaya, ujaran kebencian, perilaku bernuansa seksual, dan tindakan kekerasan.
  • Memiliki lebih dari 4000 jam waktu tonton publik selama 12 bulan terakhir.
  • Punya lebih dari 1000 subscriber.
  • Memiliki akun AdSense yang ditautkan.
Anda bisa mengaktifkan iklan di channel YouTube dengan mengikuti panduan resmi dari Google ini. Pastikan Anda sudah memenuhi semua persyaratan dari YouTube. Setelah mendaftarkan monetisasi, YouTube akan melakukan peninjauan yang membutuhkan waktu sekitar satu bulan atau lebih.

13. Jual Produk atau Jasa Sendiri
Alternatif lain untuk menghasilkan uang dari YouTube adalah dengan menjual produk atau jasa Anda. Cara ini biasanya diterapkan oleh pemilik channel YouTube yang sudah punya subscriber banyak.

Anda bisa menjual apa saja melalui YouTube. Laptop, gadget, alat musik, buku, barang furnitur, alat masak, produk kecantikan, jasa desain grafis, jasa video editing, jasa menyanyi, dan lain sebagainya.

Jika Anda menjual produk atau jasa hasil buatan sendiri, sebaiknya Anda juga punya website resmi. Dengan begitu penonton Anda akan lebih mudah untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Contohnya, Pewdiepie juga punya website resminya untuk menjual merchandise.

14. Tambahkan Link di Deskripsi Video
Dengan asumsi ada banyak orang yang menonton video Anda di YouTube tentu merupakan kesempatan bagus untuk meletakkan link di deskripsi video. Ditambah call to action seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, Anda bisa mengarahkan penonton untuk mengunjungi toko online, blog, media sosial, afiliasi, atau website yang bekerja sama dengan Anda.

15. Jangan Fokus untuk Menjadi Viral
“Don’t strive to be famous. Strive to be talented ” – Maisie Williams
Kata-kata di atas diungkapkan oleh Maisie Williams, pemeran Arya Stark di serial ternama Game of Thrones. Artinya adalah jangan berjuang untuk menjadi terkenal, berjuanglah untuk menjadi berbakat.

Saya rasa ungkapan di atas cocok bagi Anda yang ingin memulai channel YouTube dan menjadi YouTube personality atau vlogger. Seringnya muncul video viral di YouTube membuat orang-orang juga mengharapkan yang sama, yaitu video viral hingga cepat terkenal.

Menjadi terkenal memang bukan hal yang salah. Namun, terkenal saja tidak cukup. Apalagi terkenal hanya karena video viral yang hanya bertahan dalam waktu sekejap. Hal penting yang Anda butuhkan untuk memulai karir di sebagai content creator adalah talent atau bakat.
Bakat bisa diasah dengan melakukan banyak latihan. Bakatlah yang akan mengantarkan Anda menjadi content creator YouTube terbaik.

Sumber:
niagahoster.co.id

9 Manfaat Blog yang Wajib Anda Ketahui

Banyak orang berpikiran bahwa blog ‘hanya sekedar’ media untuk mengeluarkan opini maupun menyampaikan pendapat. Tentu tidak selalu demikian. Beragam tema blog yang ada di internet seperti blog perusahaan, blog makanan, blog fashion, hingga blog hiburan, misalnya, dapat memberikan manfaat lebih dari sekedar random posting atau ‘bicara suka-suka’.

Manfaat membuat blog memiliki potensi lain yang jauh lebih dahsyat, bukan hanya bagi si penulis, namun juga bagi pembaca. 

1. Berbagi Pengetahuan
Tidak semua keahlian atau pengetahuan yang Anda miliki dapat dengan mudah dibagikan. Alasannya, belum tentu orang-orang di sekitar Anda sepenuhnya tertarik dengan keahlian yang Anda miliki. Ini sebenarnya terkait pada terbatasnya jangkauan yang Anda miliki. Nah, dengan menggunakan blog untuk berbagi pengetahuan, akan lebih tepat sasaran menuju para pembaca yang tertarik dengan hal yang Anda sajikan.

Bagian menariknya, Anda bisa menghasilkan uang dari blog yang Anda miliki, baik itu dari memasang iklan atau menjual sebuah produk.

Sebagai contoh, seorang mantan jurnalis asal Solo “Duto Sri Cahyono” yang sukses mengelola blog khusus pecinta burung bernama Omkicau.com. Hingga saat artikel ini ditulis, pengunjung blog beliau dapat mencapai di atas 200 ribu per hari. Konten blog-nya sendiri berisi tentang tips perawatan burung, yang membantu permasalahan para kicau mania.

Apabila Anda gemar berbagi pengetahuan maupun menuangkan hal yang Anda kuasai dalam bentuk tulisan pada blog pribadi, ini akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Anda. Poinnya adalah, tentukan tema apapun yang Anda suka, mulai blog Anda, dan Anda akan mendapatkan banyak uang dari sana.

Bagi Anda yang hobi jalan-jalan, misalnya, Anda bisa berbagi pengetahuan melalui blog mengenai tempat-tempat menarik yang Anda kunjungi. 

2. Mengasah Kemampuan Menulis
Satu-satunya cara untuk menjadi penulis terbaik adalah dengan menulis. Tentu Anda pun dapat melakukannya. Anda dapat memulai dengan menulis artikel dalam topik tertentu secara rutin. Hal inilah yang dilakukan oleh para blogger, mereka menghabiskan waktunya dengan menulis. Semakin sering Anda menulis, semakin baik tulisan yang Anda hasilkan.

Hal ini pun telah dibuktikan oleh Raditya Dika, yang mengawali karirnya sebagai penulis dengan membuat sebuah blog. Selain itu, ada pula blogger nyentrik Magelang bernama Agus Mulyadi yang sudah menghasilkan beberapa buku. Semuanya berawal dari blog!

3. Belajar Menghasilkan Uang Secara Online
Bagi Anda yang ingin mencari tambahan pemasukan, Anda dapat melakukannya dengan cara membuat blog. Saran kami, buatlah satu blog terlebih dahulu sesuai dengan tema yang Anda kuasai, kemudian maksimalkan dari sana.
Perlu diingat, menghasilkan uang melalui sebuah blog seringkali tidak langsung terlihat hasilnya. Sama seperti resep sukses para pebisnis, mengasuh blog membutuhkan ketekunan dalam membuat serta menerbitkan artikel secara rutin. Misalnya, sehari dua kali, atau dua hari sekali.

Setelah pengunjung Anda bertambah banyak, untuk mendapatkan pemasukan Anda dapat memasang layanan iklan seperti Google AdSense maupun Audience Network.

Selain memasang iklan, Anda juga dapat menjual produk yang Anda miliki sesuai tema blog Anda agar lebih tertarget. Sebagai contoh, jika blog Anda membahas tentang tips fashion, Anda juga bisa menjual barang yang berhubungan dengan fashion. Demikian halnya dengan tema blog lain. Anda dapat menjual apa saja!

4. Membangun Jaringan
Membangun jaringan secara offline tentu tidak mudah, terutama jika Anda memiliki keterbatasan waktu untuk bergaul dan berjejaring. Blog dapat membantu mengatasi kesulitan Anda dengan mudah.
Anda dapat mulai dengan menulis hal-hal bermanfaat dan menarik sesuai bidang yang Anda sukai. Ketika para pembaca tertarik dengan tulisan Anda, mereka akan mengirimkan pesan atau komentar mengenai hal yang Anda tulis.

Nah, sebelum mereka menuliskan komentar, Anda dapat menetapkan alamat email atau nomor telepon sebagai persyaratan penulisan komentar. Selanjutnya, setelah Anda memiliki rincian kontak mereka, Anda dapat menggunakannya untuk mailing list maupun mempromosikan produk/layanan Anda!

5. Menjual Produk
Jika Anda memiliki usaha offline, blog dapat Anda manfaatkan untuk memperoleh lebih banyak pelanggan setiap harinya. Langkah ini menawarkan solusi bagi banyak permasalahan sekaligus, bahkan dapat menyiasati lokasi tempat usaha yang kurang strategis. Manfaat blog bisa mulai Anda dapatkan ketika produk-produk yang dijual mulai tampil di dunia online.

Hal serupa benar-benar dirasakan oleh pengusaha durian asal Medan. Pada awalnya, usaha durian miliknya hadir di dunia online melalui sebuah blog. Tidak perlu menunggu terlalu lama, omzetnya langsung melejit dalam kurun waktu satu bulan mencapai sekitar Rp 2,2 M. Semua bisa ia dapatkan hanya dengan berjualan buah durian.

Mungkin produk unggulan Anda bukanlah buah durian. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat blog dan mulai mempromosikan produk/layanan yang Anda miliki.
Apabila tidak memiliki produk untuk dijual, Anda tetap dapat menjalankan bisnis tanpa memiliki produk.

6. Pekerjaan yang Lebih Baik
Saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal mudah, terlebih jika Anda tidak memiliki keahlian yang mumpuni. Bayangkan saja, setiap tahun selalu bertambah banyak jumlah lulusan baru yang membutuhkan pekerjaan, mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi.

Berdasarkan MediaBistro, sembilan dari sepuluh perusahaan akan mencari melihat profile secara online sebelum merekrut karyawan. Hampir 43 persen peserta survey tersebut mengatakan bahwa mereka mendapatkan kandidat berkualitas dengan cara ini.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memiliki blog. Blog ini nantinya bisa Anda isi dengan tulisan, foto, maupun proyek atau karya yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Memiliki blog adalah cara cerdas menarik minat perusahaan yang Anda inginkan!

7. Manfaat Blog untuk Bisnis
Memulai usaha atau bisnis tentu bukan perkara mudah.Anda memerlukan modal yang tidak sedikit untuk sekedar menyewa tempat yang layak, misalnya. Ketika nantinya pelanggan mulai berdatangan, terdapat banyak batasan yang berpotensi menghambat perkembangan bisnis Anda. Jika dihubungkan dengan tempat, bisa jadi Anda kehabisan space tempat sehingga harus memperluas ukuran fisik ruang usaha Anda maupun pindah tempat.

Blog bisa Anda manfaatkan secara spesifik untuk bisnis. Sebagai contoh, Anda dapat mulai dengan menuliskan review produk yang Anda jual. Ketika blog Anda semakin ramai, Anda bisa memasang tarif apabila ada produk yang ingin diulas dalam blog Anda.

Model bisnis online seperti ini semakin marak dalam beberapa tahun belakangan. Anda bahkan tidak memerlukan modal serta ruang usaha terlalu besar untuk memulai.

8. Bangun Kepercayaan
Sebagian besar orang tidak akan menjalin kerja sama dengan orang lain tanpa mengetahui latar belakang berikut kemampuan yang dimiliki. Tentu tidak mudah meraih kepercayaan dari orang lain dalam waktu singkat, bukan?

Anda tidak bisa membeli kepercayaan begitu saja. Namun, blog yang Anda miliki dapat meningkatkan kepercayaan para pembaca terhadap Anda dalam waktu singkat. Caranya, Anda hanya perlu menuliskan hal-hal yang bermanfaat bagi pembaca sesuai topik yang mereka sukai. Citrakan diri Anda sebagai figur yang ‘dapat diandalkan’ dan berwawasan luas. Selanjutnya mereka akan lebih mempercayai Anda.
Cara ini efektif untuk menampilkan citra Anda di hadapan orang yang baru Anda kenal.

9. Dapatkan Lebih Banyak Calon Pelanggan
Blog dapat Anda jadikan senjata memperoleh lebih banyak klien. Misalkan Anda telah memiliki suatu bisnis yang menjual sepatu. Nah, Anda dapat memanfaatkan blog dengan terus-menerus menulis artikel mengenai sepatu, baik tentang sepatu yang Anda jual maupun sepatu yang tidak ada di toko Anda.

Konten yang Anda terbitkan secara teratur ini nantinya akan jadi seperti bola salju. Semakin sering Anda menerbitkan artikel secara rutin, semakin banyak pembaca yang datang berkunjung ke website Anda. Ini juga akan meningkatkan tingkat kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis sepatu Anda.

Tentu saja, frekuensi artikel yang terbit bukanlah satu-satunya tolok ukur utama. Anda perlu memperhatikan kontennya. Buat konten sebaik-baiknya dan utamakan konten yang sekiranya dapat menyelesaikan permasalahan para pelanggan. Setelah itu terbitkan artikel baru sesering mungkin. Calon pelanggan akan datang membanjiri blog yang Anda miliki dengan sendirinya.

Penutup
Manfaat blog yang ada pada artikel ini hanyalah contoh sederhana bagaimana blog dapat memengaruhi hidup Anda. Sebuah blog tidak hanya dapat Anda jadikan sebagai media opini pribadi di dunia online saja. Blog dapat memberikan manfaat yang jauh lebih dahsyat, bahkan untuk mendapatkan penghasilan.

Sumber:
niagahoster.co.id