Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Saturday, 27 February 2021

Mengenal Seputar Google Search Console

Sudah pernah mendengar tools yang bernama Google Search Console? Google Search Console adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan pemilik website untuk memonitor kinerja situs di ranah organik Google.
Tools ini sangat penting dimiliki oleh pemilik website, terutama bagi marketer di era digital.
Dengan Google Search Console, kamu bisa melakukan analisis terhadap website-mu.

Apa Itu Google Search Console?
Sebelumnya, nama dari Google Search Console adalah Google Webmaster Tools.
Dilansir dari Hubspot, Google Search Console merupakan platform gratis bagi siapa pun yang memiliki website untuk mengoptimalkan kinerja website mereka di mata Google.

Dengan tools ini, kamu juga bisa memasukkan situs agar terdeteksi oleh Google.
Tidak hanya itu, Google Search Console memudahkan penggunanya untuk mengetahui kueri dan halaman dengan traffic tertinggi.

Pada awalnya, kamu pasti akan merasa bingung saat menggunakan tools ini karena akan melihat grafik-grafik dan daftar lainnya.
Namun, lama-kelamaan kamu akan memahami bagaimana cara menganalisis website, melihat kueri yang paling banyak dicari, dan melihat data yang membuka dengan handphone.
Meskipun ada Google Analytics, namun tools ini juga wajib kamu gunakan untuk mengetahui lebih detail.

Manfaat Google Search Console
1. Menemukan keyword populer
Google Search Console membantumu untuk menemukan keyword atau kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna untuk menuju ke website-mu.
Tool ini akan memberikan informasi detail mengenai total munculnya website-mu di hasil pencarian untuk keyword tertentu dan berapa kali website-mu diklik dari hasil pencarian tersebut.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui mana keyword yang efektif digunakan untuk SEO website.

2. Mengetahui dari mana datangnya pengunjung
Manfaat lain dari tools ini adalah kamu mengetahui dari mana sumber datangnya pengunjung ke website-mu. Dengan begitu, kamu bisa menentukan prospek yang tepat untuk menjangkau target audiens.

3. Mengetahui halaman yang populer
Selain mengetahui mana keyword yang paling populer, kamu juga dapat mengetahui halaman mana yang paling banyak dicari oleh pengunjung dari websitemu.

Cara Menambahkan Situs di Google Search Console
Dilansir dari Moz, menambahkan dan memverifikasi situsmu di Google Search Console akan membuktikan kepada Google bahwa kamu adalah pemilik situs tersebut.
Pasalnya, Google Search Console akan memberikan segala macam informasi yang detail terkait kinerja situsmu sehingga tidak ingin menyerahkannya kepada sembarang orang.
Untuk menambahkan website caranya cukup sederhana, berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk ke akun Google Search Console
Pertama, log in terlebih dahulu di Google Search Console. Jika belum mempunyai akunnya, daftar terlebih dahulu dengan menggunakan akun Google.

2. Tambahkan situs
Setelah log in, langsung masukkan situsmu ke dalam kotak yang di sampingnya terdapat tulisan ‘Add Property”.


Selamat, situsmu sudah masuk ke akun Google Search Console.

Setelah berhasil memasukkan situs ke GSC, langkah selanjutnya adalah kamu harus memverifikasinya.
Dilansir dari Hubspot, Google Search Console menyediakan berbagai macam metode verifikasi, yaitu dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML Tag, hingga kode tracking Google Analytics.

Pilih salah satu dari beberapa metode tersebut untuk melakukan verifikasi. Setelah melakukan verifikasi, kamu sudah siap untuk menggunakan Google Search Console.

6 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google Search

Jika memiliki atau mengelola website, keinginan untuk berada di halaman pertama mesin pencarian Google tentu sangat tinggi. Sebenarnya, apa saja sih faktor yang mempengaruhi ranking website di Google search?

Tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat terbaik di halaman pencarian Google.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan traffic website. Apabila website berada di ranking pertama Google, kemungkinan orang akan membuka website menjadi lebih tinggi.

Untuk bisa mencapai tujuan itu, dibutuhkan beberapa faktor tertentu supaya Google menaruh kontenmu di halaman pertama.
Sebelumnya, perlu dicatat, bahwa faktor-faktor ini mengacu pada keadaan pada tanggal 1 Mei 2020. Umumnya, faktor-faktor ini bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

1. Backlink
Dilansir dari Ahrefs, backlink menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam mempengaruhi peringkat website.
Akan tetapi, tidak semua backlink dapat membuat website-mu berada di peringkat terbaik di Google. Hanya backlink-backlink tertentu dengan kualitas tinggi yang dapat mempengaruhi peringkat situs.

Dalam artian lain, backlink yang kamu lakukan harus mengandung dua unsur, yaitu relevansi dan tingkat kepopuleran website.
Sebagai contoh, kamu mempunyai website yang berisi review makanan. Lalu, kamu menaruh backlink di website dengan pembahasan yang sama denganmu.

Semakin relevan backlink, maka hal tersebut akan memiliki nilai yang tinggi. Tidak hanya relevan, usahakan backlink tersebut berada di salah satu situs website yang sangat populer.

2. Konten yang Berkualitas
Riset keyword mungkin menjadi salah satu hal yang penting dalam mengembangkan SEO dan membuka peluang berada di peringkat teratas Google.
Meski demikian, kualitas konten tetap menjadi hal yang sangat penting. Idealnya, saat membuat konten bukan hanya sekadar mencari keyword, melainkan menjawab apa yang sedang dicari oleh user.

Oleh karena itu, usahakan untuk membuat konten yang berkualitas dengan penjelasan yang luas.
Dilansir dari Neil Patel, konten yang bagus berawal dari optimasi keyword yang tepat untuk konten website.
Setelah menemukan keyword yang tepat, saatnya untuk mengeksekusi konten yang bagus. Jangan lupa untuk meriset website kompetitor yang berada di halaman pertama sebagai bahan perbandingan.

3. Kecepatan Website
Kecepatan website menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ranking di Google search. Jika website semakin cepat, orang-orang akan menyukai performa website tersebut.
Sebaliknya, jika website-mu sangat lambat, kemungkinan besar orang-orang akan meninggalkannya dan beralih ke situs yang lain.

Kondisi tersebut akan menciptakan bounce rate di website-mu. Bounce rate yang tinggi dapat mengurangi performa dari situs.
Pastikan selalu mengecek kecepatan website dengan berbagai tools seperti GTmetrix, WebPageTes, dan sebagainya.
Setelah itu, perbaiki kesalahan apa saja yang membuat website menjadi lambat.

4. Mobile Friendly
Tidak bisa dipungkiri, saat ini sudah banyak orang yang mengakses informasi melalui handphone.
Oleh karena itu, pastikan bahwa website-mu ramah digunakan lewat handphone sehingga dapat dibuka dengan cepat dan nyaman dibaca.
Untuk saat ini, kamu bisa menggunakan teknologi dari Google yang bernama AMP (Accelerated Mobile Phone).

AMP membuat loading website menjadi cepat saat dibuka lewat handphone , bahkan hanya dalam waktu kurang dari satu detik.
Dengan begitu, kamu dapat mengurangi persentase bounce rate di website.

5. User Experience
Faktor lainnya adalah tentang user experience atau pengalaman pengguna.
Dilansir dari Ahrefs, kamu harus membangun website dengan bagus sehingga memberikan manfaat kepada pengguna, bukannya membingungkan pengguna.

Iklan pop-up atau hal-hal lainnya yang dapat mengganggu pengguna biasanya tidak akan dipilih oleh Google.
Dengan demikian, buat desain website-mu dengan responsif dan simpel supaya pengguna nyaman saat membukanya.

6. Usia Domain
Dilansir dari Option Monster, hampir 60% situs yang berada di peringkat 10 besar halaman pencarian Google memiliki usia sekitar tiga tahun atau lebih.
Selain itu, rata-rata website yang berada kurang dari satu tahun sangat sedikit berada di halaman pertama Google.

Walaupun usia domain website-mu belum lama, ada baiknya tetap mengoptimalkannya dengan baik karena tidak menutup kemungkinan dapat mengalahkan kompetitor.
Itu dia 6 faktor yang dapat mempengaruhi peringkat website di halaman pencarian Google. Tentu saja, kamu harus melakukannya dengan semaksimal mungkin supaya dapat berada di ranking pertama Google.
Terlepas dari semua itu, ada baiknya kamu terus belajar mengenai cara meningkatkan peringkat website dengan baik supaya bisnismu juga dapat berjalan dengan lancar.

Mengenal Seputar Google Trends Serta Cara Menggunakannya

Google menyediakan layanan yang memungkinkan penggunanya untuk mencari topik yang sedang hangat. Layanan yang dimaksud adalah Google Trends, sebuah tool dengan banyak kegunaan, khususnya bagi para marketer.

Saat ini, semua orang saling berlomba-lomba untuk meningkatkan traffic website, dalam rangka mengembangkan bisnis.
Salah satu cara yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara mencari sesuatu yang sedang diperbincangkan, kemudian mengemasnya menjadi sebuah konten yang menarik.

Google Trends hadir menjawab semua itu. Lantas, seperti apa sih sebenarnya layanan itu? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

Apa Itu Google Trends?
Dilansir dari Backlinko, Google Trends adalah layanan dari Google yang menyediakan data dan grafik mengenai popularitas yang sedang terjadi di halaman pencarian Google.
Layanan tersebut diluncurkan pertama kali oleh Google pada tahun 2006. Sampai saat ini, layanan ini masih terus dikembangkan.

Hal unik dari Google Trends adalah tool ini tidak hanya menunjukkan apa yang sedang hangat diperbicangkan, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan riset keyword.
Pasalnya, dengan Google Trends kamu juga dapat mencari keyword yang sering dipakai. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membandingkan performa antar-keyword sehingga bisa memilih dengan baik.

Hal yang paling penting dari layanan ini adalah tampilannya bisa dibilang sangat sederhana sehingga mudah untuk digunakan.
Selain itu, kamu jangan khawatir dikenakan biaya dalam menggunakan Google Trends. Sebab, layanan ini disediakan oleh Google secara gratis.

Kamu bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan lewat Google Trends. Hal ini tentu memudahkanmu dalam mengembangkan website.

Cara Menggunakan Google Trends
Setelah mengetahui definisi dari Google Trends, saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan layanan dari Google ini.
Dilansir dari Wordstream, Google Trends dapat digunakan dengan tujuan pemasaran yang berbeda-beda. Biasanya, orang-orang memakainya untuk keperluan SEO dan pemasaran konten.

Namun, tidak jarang juga orang-orang memakai Google Trends sebagai inspirasi untuk kreativitas iklan. Pasalnya, tool ini dapat menangkap apa yang sedang banyak dicari oleh publik saat ini.

1. Buka situs Google Trends
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs Google Trends terlebih dahulu. Setelah itu, kamu akan dihadapkan dengan tampilan layar seperti ini.

2. Ubah lokasi
Di pojok kanan atas kamu bisa mengubah lokasinya terlebih dahulu dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Apabila ingin mengetahui tren dari berbagai negara di belahan dunia lainnya, kamu bisa menentukan negara mana yang ingin dicari.

3. Tuliskan kata pencarian
Setelah itu, kamu tinggal masukkan kata pencarian yang ingin diketahui. Dilansir dari Business Insider, penting untuk menuliskan kata ini secara detail dan jelas.
Sebagai contoh, untuk mencari perusahaan Apple, maka tulis secara lengkap “Perusahaan Apple”. Di luar itu, layanan ini juga nanti akan memberikan opsi spesifik yang sesuai dengan keinginanmu.


Setelah menuliskan kata kunci yang dicari, halaman yang diarahkan oleh Google Trends adalah seperti ini.

Kamu akan melihat tabel grafik tren pengguna mencari kata kunci Apple sebagai perusahaan selama satu tahun terakhir.

Selain grafik, di bawahnya kamu juga dapat menemukan pembagian ketertarikan pengguna mencari keyword “Apple” berdasarkan daerahnya.
Bagian paling bawah merupakan hal yang sangat penting dalam layanan ini. Pasalnya, kamu bisa melihat topik dan kueri yang berkaitan dengan Apple.


Lewat informasi ini kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah konten yang menarik dan relevan.
Untuk membandingkan performa antar keyword, kamu tinggal masukkan keyword tersebut ke kolom “Bandingkan” yang berada di atas halaman.

Setelah membaca uraian di atas, kamu sudah tahu kan kalau Google Trends adalah tool yang mudah digunakan?
Layanan tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan SEO agar website-mu masuk ke dalam ranking pertama Google.
Selain informasi ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi lain terkait SEO dan pemaksimalan keyword, langsung ke dalam emailmu.

6 Tools yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cek Kecepatan Website

Kecepatan merupakan salah satu kunci bagi keberlangsungan sebuah situs web. Untuk itu, tools untuk cek kecepatan website menjadi hal yang penting bagi para pengelolanya.
Bagaimana tidak, salah satu faktor untuk dapat berada di halaman pertama Google adalah kecepatan website. Jika sebuah situs lambat saat dibuka, besar kemungkinan Google tak akan memberinya penilaian lebih.

Tidak hanya itu, pengunjung pun akan meninggalkan website yang memiliki proses loading lama. Hal itu akan menimbulkan tingkat bounce rate yang tinggi.
Dengan kondisi seperti itu, penting untuk terus memeriksa kecepatan website dan memperbaiki apa saja yang mengganggu proses loading-nya.

1. GTmetrix
Tools yang satu ini mungkin sudah cukup familiar di telinga sebagian orang.
GTmetrix cukup populer digunakan karena gratis dan tampilannya cukup sederhana.
Akan tetapi, dilansir dari situs resminya, GTmetrix juga menyediakan fitur GTmetrix PRO dengan berbagai macam paket dan fitur-fitur yang lebih lengkap.

Lewat tools ini kamu dapat membaca nilai kecepatan website-mu mulai dari A-F. Nilai A menunjukkan indikator bahwa website-mu sudah memiliki performa yang bagus.
GTmetrix juga akan mengidentifikasi masalah yang dialami oleh website dan memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Google PageSpeed Insight
Google PageSpeed Insight merupakan tools yang dirilis langsung oleh Google pada tahun 2010. Tools ini dirilis bersamaan dengan Google yang memasukkan kecepatan website sebagai salah satu indikator penilaian untuk SEO.

Dilansir dari PageSpeed Insight, tools ini akan melaporkan kinerja halaman website yang ditampilkan dari handphone maupun desktop.
Selain itu, PageSpeed Insight (PSI) juga memberikan saran kepada pengguna tentang apa saja yang harus diperbaiki.
Berbeda dengan GTmetrix, nilai yang ditunjukkan dari angka 0-100%. Nilai 0-49% menunjukkan website-mu lambat.

Lalu, 50-89% menunjukkan kecepatan website-mu sudah mencapai rata-rata. Sementara itu, 90-100% menunjukkan website-mu sudah tergolong cepat.
PSI merupakan tool yang dapat kamu gunakan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Baca Juga: Apa Itu Content Aggregator dan Berbagai Contohnya.

3. Pingdom
Pingdom merupakan salah satu tools yang cukup terkenal. Bagaimana tidak, tools ini mudah digunakan karena menyajikan tampilan yang sederhana dan informasi yang lengkap.
Sama seperti Google PSI, Pingdom juga menggunakan skala 0-100% untuk menilai kecepatan website.
Tak hanya itu, Pingdom juga memunculkan masalah apa saja yang harus kamu perbaiki untuk mencapai tingkat kecepatan website yang lebih baik.

4. KeyCDN Website Speed Test
Dilansir dari KeyCDN, tools ini akan menyajikan informasi secara rinci mengenai kinerja website-mu. Kamu akan mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari situs.
KeyCDN dapat dinikmati secara gratis. Namun, tools ini juga menyediakan fiturnya yang berbayar dengan berbagai macam paket yang tersedia.
Apabila kamu ingin memeriksa kecepatan website, KeyCDN bisa menjadi salah satu alternatif terbaikmu saat ini.

5. Google Mobile Website Speed Testing Tool
Selain kecepatan di desktop, Google juga akan menilai keramahan website saat dibuka lewat handphone. Dengan begitu, pastikan website-mu sudah mobile-friendly agar menciptakan user experience yang tinggi.
Google Mobile Website Speed Testing Tool hadir untuk menjawab keresahan tersebut. Tools ini didukung oleh teknologi Google PageSpeed Insight, tetapi lebih berfokus pada penilaian kecepatan di handphone.

Cara penggunaannya sangat mudah, kamu tinggal memasukkan situsmu saat memasuki website resminya.
Kemudian, akan ada tampilan-tampilan yang menarik sebelum pada akhirnya menunjukkan hasil kinerja website-mu saat dibuka lewat handphone.

6. WebPageTest
WebPageTest memungkinkanmu untuk mengecek kecepatan website dari beberapa lokasi di seluruh dunia dengan menggunakan browser gratis.
Tampilannya pun terbilang cukup sederhana sehingga cocok digunakan oleh pemula. Kamu bisa menggunakan tools ini untuk memperbaiki kecepatan website-mu karena menyajikan informasi yang sangat rinci.

Itu dia 6 tools yang bisa kamu gunakan untuk cek kecepatan website. Penting untuk memeriksanya secara berkala agar performa situs tetap terjaga.
Kecepatan website adalah hanya satu dari banyak bagian yang mempengaruhi peringkat situs di pencarian Google. Di luar itu, ada banyak unsur SEO lain yang harus kamu maksimalkan.

Tips Membangun Backlink Untuk Blog Baru Yang Baik dan Benar

SEO (search engine optimization) selalu berhubungan dengan backlink. Pada dasarnya, backlink atau linkback adalah tautan atau link dari sebuah website menuju website lain, dengan kata lain sebuah website memberikan rekomendasi kepada usernya untuk mengunjungi website lain

Lalu apa tujuan kita membangun backlink? 
Tujuan utamanya adalah agar website kita lebih populer di mata search engine, contohnya Google.com. Website atau blog yang memiliki banyak backlink berkualitas biasanya akan mendapat perhatian khusus dari mesin pencari, dan mesin pencari akan menempatkan website/blog tersebut di halaman utama hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Bagaimana cara membangun dan membuat backlinks berkualitas untuk blog kita?

1. Melalui Situs Social Bookmarking
Ide awal situs social bookmarking adalah agar memudahkan user untuk menyimpan URL atau link dari situs yang mereka sukai agar mudah di cari ketika ingin membuka kembali. Pada perkembangannya, situs social bookmarking banyak sekali digunakan oleh pelaku SEO untuk membantu mempopulerkan sebuah halaman website di mesin pencari.

Mesin pencari seperti Google juga menjelajahi halaman-halaman social bookmarking ini untuk mengetahui halaman-halaman website yang sering disimpan oleh pengguna internet. Dan tentu saja ini akan mempengaruhi hasil pencarian di search engine tersebut.

2. Melalui Artikel Direktori
Artikel direktori seringkali digunakan untuk kegiatan marketing dan membangun backlink. Kita dapat membangun backlinks dari situs artikel direktori dengan cara membuat artikel berkualitas lalu disubmit ke situs-situs artikel direktori. Banyak artikel direktori yang sudah sangat terkenal saat ini, untuk bahasa Inggris seperti Ezinearticles.com, Articlebase.com, dan lain-lain, sedangkan untuk bahasa Indonesia seperti cuitcuit.com, artikeloke.com, dan lain-lain.

3. Melalui Blogwalking
Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog-blog lain lalu meninggalkan komentar dan kita bisa meninggalkan URL website kita dihalaman komentar tersebut. Ada 2 keuntungan dari kegiatan blogwalking, yang pertama adalah kita mendapatkan backlink, dan yang kedua adalah kunjungan langsung dari pemilik blog dan juga orang lain yang berkomentar di blog tersebut.

Yang sangat penting kita ingat adalah memberikan komentar yang baik dan tidak asal-asalan agar tidak dianggap spam oleh pemilik blog. Sebelum meninggalkan komentar sebaiknya baca artikel di blog tersebut, lalu berikan komentar yang memang berhubungan dengan artikel tersebut. Jangan memberikan komentar yang asal, seperti “Artikelnya bagus, thanks ya”, “pertamax gan”, “Waw baru tau nih”, dan komentar-komentar lain yang terlalu singkat.

4. Menjadi Guest Blogger
Menjadi guest blogger di sebuah blog yang sudah mapan adalah salah satu cara yang sangat ampuh untuk membuat blog kita cepat populer. Kita bisa menjadi penulis di blog orang lain – tentunya atas ijin si pemilik blog – lalu kita memposting artikel yang baik dan sesuai dengan topik yang ada di blog tersebut. Pada bagian biografi penulis kita bisa memeperkenalkan diri dan juga memasang link menuju web/ blog kita, 2 keuntungan sekaligus; backlink dan juga visitor.

5. Melalui Forum Signature
Saat ini banyak sekali forum-forum yang bisa kita temukan di internet, mulai dari forum para gamers, publisher, sampai forum para pengusaha. Salah satu forum yang sangat terkenal adalah kaskus.co.id, berbagai topik dibahas di forum ini. Selain kaskus.co.id, forum yang sudah sangat terkenal adalah ads-id, yaitu forum para publisher di Indonesia.

Di forum Ads-id.com para member yang verified dan donatur diberikan fasilitas untuk memasang signature dimana signature tersebut akan terlihat di setiap post yang kita kirimkan di forum tersebut. Memasang link menuju web/ blog kita di bagian signature tentunya akan memberikan keuntungan buat kita, yaitu backlink berkualitas dan juga visistor dari forum tersebut.

Beberapa recommended forum yang mengijinkan signature link dan dofollow:
6. Melalui Social Media
Backlinks dari situs-situs social media adalah backlinks yang sangat berkualitas, contohnya backlinks dari twitter, google plus, dan facebook. Walaupun biasanya backlinks dari situs-situs social media ini adalah Nofollow, mesin pencari seperti google tetap memperhitungkannya.

Selain backlink tentunya kita juga akan mendapatkan visitor dari teman atau followers kita di social media tersebut. Karena itu, sebaiknya setiap web/ blog yang kita bangun harus memiliki akun social media tersendiri, misalnya fans page Facebook dan juga akun twitter. Dengan memiliki banyak teman atau followers di situs-situs social media tentunya akan sangat mudah untuk membuat web/ blog kita menjadi populer, tentunya kita juga harus aktif di social media tersebut.

7. Melalui Press Release
Backlinks dari situs-situs pres release adalah backlinks yang berkualitas, selain itu press release sangat berpotensi memberikan trafik pada web/ blog kita. Kalau saya perhatikan di Indonesia belum begitu populer dalam menggunakan press release untuk promosi website dan untuk kegiatan membangun backlinks, biasanya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Berbeda dengan di luar negeri, situs-situs press release ini sangat sering digunakan untuk kegiatan promosi dan membangun backlinks website, baik itu untuk perusahaan kecil, menengah, dan perusahaan besar.

8. Melalui Web 2.0
Selain untuk membuat blog dengan gratis, Web 2.0 juga sering digunakan untuk kegiatan membangung backlinks. Dan tentu saja backlinks dari Web 2.0 ini sangat efektif dalam kegiatan SEO kita karena rata-rata Web 2.0 adalah high authority di mesin pencari, dengan kata lain Web 2.0 sudah dipercaya oleh mesin pencari.

Beberapa Web 2.0 yang sering digunakan untuk kegiatan membangun backlinks adalah; Blogger.com. WordPress.com, Blog.com, Blurty.com, Webs.com, Livejournal.com, Gather.com, dan masih banyak lagi.

Membangun backlink adalah salah satu teknik SEO off-page, dengan membangun backlink dari situs blog yang satu tema akan mempengaruhi urutan di mesin pencarian. Dengan strategi SEO yang baik backlink yang mengarah kesitus kita akan mempunyai banyak manfaat, seperti berada di urutan terbaik Google. Namun siapa sangka jika blog atau situs yang masih baru ditanamkan backlink sebanyak mungkin ke situs utama anda, artinya anda telah melakukan spam dan akan berdampak buruk bagi situs anda. Karna biaanya blog baru harus memperbanyak dulu artikel lalu membuat backlink yang benar-benar relevan.

Jangan langsung buat banyak backlink jika anda memiliki blog baru, buat saja backlink seperti menjadi guest-post di blog orang. Untuk yang belum tau guest-post adalah cara dimana kita mengirimkan artikel ke blog orang untuk di publikasikan, dengan syarat di artikel tersebut terdapat link yang mengarah ke blog kita. Hal ini lebih baik untuk blog baru karna backlink tersebut menjadi relevan dimata mesin pencarian.

Cara lain adalah menggunakan jasa PBN backlink yang berkualitas, cara backlink ini sering digunakan oleh para Pakar SEO di indonesia. Banyak sekali jasa PBN yang bisa anda temukan, namun anda perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan backlink tersebut.

Jangan spam link ke banyak sosmed, apalagi jika anda sering melakukan spam ke komunitas yang tidak ada hubungannya dengan link artikel yang anda bagikan ke komunitas tersebut. Bukan menjadi backlink, malah akan fatal jika orang melaporkan link tersebut sebagai link SPAM.

Tips dari saya buatlah dulu artikel sebanyak mungkin yang berkualitas, agar blog anda padat. Karna search engine membutuhkan artikel anda, segala hal yang penting dari sebuah blog adalah (Konten) semakin konten anda berkualitas pengunjung blog anda juga akan membagikannya.

Bagaimana cara membangunnya:
1. Perhatikan relevansi konten
Ingat, hal yang paling penting dalam membangun backlink adalah tingkat relevansi tautan yang dibangun dengan situs.
Menurut Neil Patel, tingkat relevansi yang semakin tinggi akan membuat backlink-mu semakin berkualitas.

Sebagai contoh, website-mu memiliki niche tentang travelling. Kamu bisa menautkan link ke situs travelling dengan kredibilitas yang bagus.
Dengan begitu, apakah nantinya kamu bisa mendapatkan backlink dari situs lain?
Jawabannya tentu bisa, asalkan kamu melakukannya dengan konsisten serta membuat konten yang berkualitas secara berkala.

2. Gunakan tools backlink
Cara lainnya untuk dapat membangun backlink dengan baik adalah dengan menggunakan tools backlink atau bisa disebut dengan bantuan pihak ketiga.
Cara sebelumnya adalah cara natural yang bisa dilakukan untuk mendapatkan backlink dari situs lain.

Di luar itu, kamu juga harus menjemput backlink secara langsung supaya website-mu mengalami perkembangan cepat.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tools seperti Ahrefs, Ubbersuggest, dan lain-lain.

Dari situ, kamu bisa menemukan blog atau website dengan kata kunci yang relevan dengan kontenmu.
Selain itu, kamu juga bisa memilih mana saja website yang memiliki kualitas tinggi, kemudian dekati secara personal untuk berkenan memberikan backlink yang mengarah ke website-mu.
Ingat, sebelum melakukan itu kamu juga harus memaksimalkan website-mu dengan baik.

3. Manfaatkan content sharing platform
Tidak ada salahnya memanfaatkan content sharing platform untuk membangun backlink.
Saat ini, ada banyak platform yang bisa digunakan, seperti Hipwee, Medium, Reddit, IDN Times, dan lain-lain.

Kamu bisa membuat artikel dari platform tersebut dan menautkan backlink di dalamnya yang mengarah ke website-mu.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, pastikan konten yang kamu buat relevan dengan isi website-mu.
Cara ini dapat dilakukan secara konsisten ketika kamu sedang membangun backlink.

4. Melakukan guest blogging
Apa itu guest blogging? Guest blogging adalah menuliskan konten atau artikel yang akan dipublikasikan di situs orang lain.
Kamu bisa menuliskan sebuah artikel di website milik pihak lain. Setelah itu, di dalamnya kamu bisa memasukkan backlink yang mengarah ke website-mu.

Kendati demikian, kamu juga harus perhatikan kualitas dari website tempatmu akan menulis.
Jika kualitasnya bagus, tidak ada salahnya untuk menanamkan backlink di dalamnya. Pasalnya, hal itu akan memberikan manfaat yang besar bagi website-mu.
Akan tetapi, jika traffic yang dihasilkan dari website tersebut tidak terlalu bagus, sebaiknya urungkan niatmu terlebih dahulu.