Tutorial Social Network

Informasi Seputar Media Sosial

Tutorial Computer

Informasi Seputar Komputer

Tutorial Youtube

Informasi Seputar Youtube

Tutorial Blogger

Informasi Seputar Blogger

Tutorial Wordpress

Informasi Seputar Wordpress

Tutorial Website

Informasi Seputar Pemrograman Website

Tutorial Windows

Informasi Seputar Sistem Operasi Windows

Tutorial Linux

Informasi Seputar Sistem Operasi Linux

Tutorial Android

Informasi Seputar Android

Wednesday, 7 October 2020

Cara Menggunakan Bootstrap 4 Untuk Membuat Website

Bootstrap, framework paling populer di dunia. Fungsi Bootstrap untuk mengembangkan website dengan desain yang responsive dan mobile-first. Hampir setiap website yang tersebar di internet menggunakan Bootstrap sebagai komponennya. Ini membuktikan bahwa Bootstrap dipercaya dan diterima oleh banyak pengembang. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus belajar Bootstrap.

Anda pasti tau Twitter –sosial media buatan Jack Dorsey yang sangat terkenal. Twitter menyuguhkan tampilan sederhana bernuansa modern, dan tetap nyaman dilihat. Sosial media ini menjadi awal perkembangan Bootstrap, sebelum tersebar di seluruh dunia.
Tema yang ada di WordPress, Joomla, dan CMS lain kebanyakan menggunakan Bootstrap sebagai framework untuk mengatur tampilannya. Tentunya ini akan membuat tema menjadi lebih menarik dan indah.

Apa itu Bootstrap?
Bootstrap adalah framework CSS yang dikhususkan untuk pengembangan front-end website. Framework ini mempunyai nama asli Twitter Blueprint. Ada kata ‘Twitter’ karena pada awalnya dikembangkan untuk sosial media Twitter yang sangat terkenal saat ini dengan pengguna hampir 326 juta orang. Sebelum Bootstrap muncul, sudah ada framework lain yang tersedia. Hanya saja tingkat konsistensi dalam proses pengembangan buruk. Selain itu juga butuh biaya perawatan mahal.

Berdasarkan permasalahan ini, akhirnya para pengembang menemukan Bootstrap. Berbeda dengan framework sebelumnya, Bootstrap dikenal konsisten dan lebih sederhana.

Bootstrap adalah salah saatu framework yang memungkinkan developer dapat mengembangkan website dengan mudah dan cepat. Developer hanya perlu memanggil class tertentu untuk membuat tombol, panel, tabel, pesan peringatan, dan lain sebagainya.

Di bawah ini adalah screenshot dari repositori Bootstrap di GitHub.


Bootstrap terdiri dari beberapa file. File pada Bootstrap berisi kumpulan baris kode tersusun dari CSS dan JavaScript yang berbentuk class. Jadi ketika Anda menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website, membuat satu tombol tidak perlu menyusun beberapa baris kode karena tinggal memanggil salah satu class saja.

Perbedaan Bootstrap 3 & Bootstrap 4
Bootstrap sampai dengan saat ini masih memperbarui sistemnya. Tidak hanya berhenti di angka 3, tapi sudah masuk ke versi 4.
Pada versi 4 ini ada beberapa pembaharuan lebih banyak berhubungan dengan tema. Contohnya saja perubahan tampilan styling, warna, fonts, dan lain sebagainya.

Perubahan yang terjadi antara lain:
1. Global
ootstrap menyediakan ukuran font global (default). Bootstrap 3 menggunakan ukuran font 14px, sedangkan pada Bootstrap 4 diganti dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 16px.
Jadi, ketika menggunakan Bootstrap 3 dan diperbarui menjadi 4, tulisan akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Jadi ketika beralih dari Bootstrap 3 ke 4, Anda perlu menyesuaikannya lagi ukuran pixel menjadi lebih kecil supaya sesuai dengan ukuran sebelumnya.

Selain itu, font bawaan pun diganti. Bootstrap 4 menggunakan font fallback Helvetica Neue, Arial, dan Sans-Serif menggantikan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan font Helvetica Neue, Sans-Serif, Helvetica, dan Arial.

2. Grid
Bootstrap 4 tidak memerlukan lagi col- pada setiap class grid. Ini berbeda dengan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan col- di depan, misalnya ketika menggunakan class “col-md-offset-3” untuk membatasi kolom.

Bootstrap 4 menambah satu sistem grid menjadi 5, yaitu col-sm, col-md, col-lg, col-xl, dan col-*. berbeda dengan Bootstrap 3 yang hanya menggunakan 4 sistem grid.
Bootstrap 4 menghilangkan col-xs dan diwakilkan oleh col-sm untuk perangkat super kecil (extra small) atau menggunakan col-* untuk mendefinisikan “semua perangkat” tanpa harus menentukannya.

Jadi kesimpulannya, penggunaan baris kode Bootstrap 4 lebih ringkas dibandingkan dengan Bootstrap 3.
3. Tabel

Bootstrap 4 mendukung gaya untuk header atau judul tabel –yang sebelumnya di Bootstrap 3 tidak didukung. Selain mendukung gaya header, Bootstrap 4 juga dapat memberikan warna tabel header menjadi gelap (.thead-dark) atau terang (.thead-light).

Di Bootstrap 4 untuk membuat table responsive langsung di dalam tag <table>. Berbeda dengan Bootstrap 3 yang perlu menambahkan class .table-responsive di dalam tag <div>. Selain itu, di Bootstrap 4 bisa menentukan warna tabel menjadi gelap dengan menggunakan .table-dark.

Cara Install Bootstrap 4
Cara install Bootstrap ada beberapa opsi pilihan. Anda bisa menginstall Bootstrap dengan composer, bower, atau npm. Selain itu Bootstrap juga dapat diinstall secara offline dan online.

Namun sebelum Anda menerapkan cara menggunakan bootstrap offline, akan lebih baik jika menyiapkan terlebih dahulu project Bootstrap dan ini tergantung dari lingkungan development yang digunakan.
Sebagai contoh, cara install Bootstrap 4 dengan npm dan bower akan lebih cocok ketika Anda ingin mengembangkan website dengan menggunakan NodeJs.

Pada proses instalasi, kebanyakan developers menggunakan cara manual dan offline untuk menambahkan Bootstrap ke dalam project mereka.
Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa opsi untuk menambahkan atau cara install Bootstrap 4 di dalam project Anda.

1. Cara Install Bootstrap Offline
Proses instalasi Bootstrap secara offline ini ini memudahkan Anda dalam proses pengembangan. Website tidak perlu mengambil file (resource) dari website lain, tapi langsung dari penyimpanan utama.
Langkah 1: Buat Direktori Baru Kemudian Download Bootstrap

Tambahkan folder baru ke dalam folder root web server Anda. Jika menggunakan Linux, cukup ketik perintah di bawah ini.
$ mkdir website-bs4

Kemudian download Bootstrap dari website resminya.


Setelah proses download selesai, Anda akan mendapatkan file zip dengan beberapa folder di dalamnya.

Di dalam folder ini terdapat beberapa file yang terkumpul ke dalam beberapa assets dan menyediakan beberapa fungsi dan class di dalamnya. File zip ini nantinya perlu Anda ekstrak terlebih dahulu ke dalam folder project supaya dapat digunakan.

Langkah 2: Ekstrak File Bootstrap
Setelah Anda memindahkan file zip tadi ke dalam folder project, ekstrak file tersebut di dalamnya. Anda akan melihat susunan direktori seperti di bawah ini:
bootstrap/└── dist/ ├── css/ │ ├── bootstrap-grid.css │ ├── bootstrap-grid.css.map │ ├── bootstrap-grid.min.css │ ├── bootstrap-grid.min.css.map │ ├── bootstrap-reboot.css │ ├── bootstrap-reboot.css.map │ ├── bootstrap-reboot.min.css │ ├── bootstrap-reboot.min.css.map │ ├── bootstrap.css │ ├── bootstrap.css.map │ ├── bootstrap.min.css │ └── bootstrap.min.css.map └── js/ ├── bootstrap.bundle.js ├── bootstrap.bundle.js.map ├── bootstrap.bundle.min.js ├── bootstrap.bundle.min.js.map ├── bootstrap.js ├── bootstrap.js.map ├── bootstrap.min.js └── bootstrap.min.js.map

Langkah 3: Buat Sebuah File Index.html
Supaya Anda bisa menggunakan Bootstrap dan membuat halaman website, buka teks editor dan buat file index.html. Di dalam file index.html isikan beberapa baris kode, tapi jangan lupa untuk memanggil file Bootstrap dan library lainnya.

Sebagai contoh, di bawah ini adalah tampilan sederhana menggunakan Bootstrap dan beberapa library lain.
<!DOCTYPE html><html lang=”en”><head> <title>Bootstrap Example</title> <meta charset=”utf-8″> <meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1″> <script src=”https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.3.1/jquery.min.js”></script> <link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css” /> <link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css”></head><body>
<div class=”jumbotron text-center”> <h1>Halaman Bootstrap Pertama</h1> <p>Resize this responsive page to see the effect!</p> </div> <div class=”container”> <div class=”row”> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 1</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 2</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 3</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> </div></div></body></html>

Baris kode di atas tidak hanya memanggil file bootstrap.min.css yang berada di folder css melalui baris:

<link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css” />

Sampai di sini Anda sudah dapat menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website.

Cara Menginstall Bootstrap Online
Selain melakukan ekstrak manual ke dalam project, Anda bisa memanggil Bootstrap secara online (menggunakan CDN). Namun ada kekurangannya, ketika Anda memanggil secara online tentunya akan mengurangi tingkat kecepatan website.
<script src=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.4.0/js/bootstrap.min.js”></script>

Perintah di atas akan mengambil file Bootstrap dan menyalinnya ke dalam website supaya dapat digunakan oleh class atau fungsi lain.
1. Membuat Tabel Dengan Bootstrap
Bootstrap memberikan Anda kemudahan untuk membuat tabel tanpa harus mengetikkan berbaris-baris kode program. Anda hanya perlu memanggil class-class yang sudah ada di dalam file Bootstrap.
Untuk menggunakan class dengan kombinasi class lainnya, gunakan class table ditambah dengan class lain. Contoh penggunaannya seperti di bawah ini:

# untuk membuat tabel stripped
<table class=”table table-stripped”>
Atau
# untuk membuat tabel hovel<table class=”table table-hover”>

Di dalam file Bootstrap sudah terdapat beberapa class yang didesain untuk kebutuhan pembuatan tabel, antara lain “.table”, “.table-striped”, “.table-bordered”, dan “.table-hover”.

“.table”: class yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan tabel biasa/standar. Class ini hanya menambahkan lapisan yang kecil dan pembatas secara horizontal. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table”>.
“.table-stripped”: class yang digunakan untuk membuat table dengan gaya yang zebra. Jadi warna setiap baris berselang seling. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-sripped”>.
“.table-bordered”: merupakan class yang digunakan untuk menampilkan border di dalam table. Jadi keseluruhan table akan dipasang sebuah border. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-bordered”>.
“.table-hover”: dapat Anda manfaatkan untuk memberikan efek hover pada sebuah row. Efek ini akan berjalan ketika Anda meletakkan mouse di row yang diberikan class ini. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-hover”>.

Selain kumpulan class untuk mendesain table, terdapat beberapa class pewarnaan row tabel dan data menggunakan Bootstrap, yaitu “.success”, “.danger”, “.info”. “.warning”, dan “.active”.

Untuk menggunakan class ini, selipkan di antara tag tr, seperti ini:

… <tr class=”info”> <td>Info</td> <td>Khafid</td> <td>july@example.com</td> </tr>…

Menggunakan kumpulan class ini, Anda dapat mendesain tabel yang menarik dan mudah dibaca oleh pengunjung website.
Anda dapat menggunakan baris kode di bawah ini untuk mencoba menampilkan tabel dengan Bootstrap di browser.

2. Mengatur Tampilan Gambar Dengan Bootstrap
Anda juga dapat mendesain gambar menggunakan Bootstrap. Membuat gambar yang responsive, berbentuk round, lingkaran, dan juga thumbnail sangat mudah menggunakan framework ini.

Class “.img-responsive”, “.img-rounded”, ”img-circle”, dan ”img-thumbnail” adalah kumpulan class yang digunakan untuk memanipulasi gambar di Bootstrap. Kembangkan desain yang maksimal dan hadirkan gambar menarik di website Anda.

“.img-responsive”: class ini memungkinkan Anda membuat gambar yang dapat dibuka di berbagai macam resolusi layar. Class .img-responsive membuka ukuran gambar dapat menyesuaikan dengan ukuran elemen inti. Anda dapat melihat efeknya ketika melakukan resize pada browser.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”img-responsive” alt=”Logo Niagahoster”>

“.img-rounded”: ketika Anda ingin membuat gambar dengan sisi melengkung, gunakan class ini, maka Anda akan memiliki gambar yang melengkung di bagian sisinya.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”rounded” alt=”Logo Niagahoster”>

”.img-circle”: terkadang ingin gambar yang berbentuk lingkaran, gunakan class ini dan gambar akan tampil dengan bentuk yang melingkar.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”rounded-circle” alt=”Logo Niagahoster”>

”.img-thumbnail”: class ini digunakan untuk membuat gambar thumbnail dengan Bootstrap.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”img-thumbnail” alt=”Logo Niagahoster”>

3. Membuat Pesan Peringatan (Alert) Dengan Bootstrap
Bootstrap menyediakan class khusus untuk menampilkan alert dengan sangat sederhana dan mudah. Bagaimana tidak, Anda tinggal memanggil sebuah class di Bootstrap menggunakan satu perintah saja.
Supaya tampilan alert dapat muncul, cukup panggil class “alert” untuk mendefinisikan tampilan alert di Bootstrap. Supaya tampilannya lebih bervariasi, tambahkan class lain.

Untuk membuat class ini caranya cukup mudah. Cukup buat tag <div> dengan isi peringatan yang ingin dibuat. Kemudian di tag pembuka <div> buat class alert untuk mendeklarasikan alert, berikut contohnya:

…<div class=”container”> <h2>Alerts</h2> <div class=”alert alert-success”> <strong>Success!</strong> Alert box ini dapat digunakan untuk mengindikasikan aksi sukses atau positif. </div> <div class=”alert alert-info”> <strong>Info!</strong> Alrt box ini dapat mengindikasikan informasi yang netral. </div> <div class=”alert alert-warning”> <strong>Warning!</strong> Alert box ini dapat untuk mengindikasikan pesan warning dan mungkin butuh perbaikan. </div> <div class=”alert alert-danger”> <strong>Danger!</strong> Alert box ini dapat mengindikasikan pesan penting dan kemungkinan efek buruk. </div></div>…

Terdapat beberapa pilihan class untuk menampilkan pesan peringatan di Bootstrap, seperti “.alert-success”, “.alert-info”, “.alert-warning”, atau “.alert-danger”. Kumpulan class ini akan membuat tampilan alert Anda lebih bervariasi.
.alert-success: Class alert box ini dapat digunakan untuk mengindikasikan aksi sukses atau positif.

Anda dapat memanfaatkan class ini ketika ada input yang berhasil. Misalnya ketika pengguna selesai mengisikan data dan mengirimkannya.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-success”>.
.alert-info: Class alert box ini dapat mengindikasikan informasi yang netral.

Class ini dapat Anda gunakan ketika ingin memberikan informasi tambahan kepada pengguna. Misalnya memberikan informasi kegunaan tombol atau fungsi tertentu dan cara penggunaannya.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-info”>.
.alert-warning: Class alert box ini dapat untuk mengindikasikan pesan warning dan mungkin butuh perbaikan.

Class ini dapat Anda gunakan ketika ingin memberikan informasi yang sedikit mendesak atau penting. Misalnya ketika terjadi error pada suatu konfigurasi atau kesalahan pada saat pengisian data.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-warning”>.
.alert-danger: Class alert box ini dapat mengindikasikan pesan penting dan kemungkinan efek buruk.

Class ini dapat Anda gunakan ketika terjadi suatu yang sangat serius. Misalnya ketika terjadi permasalahan pada server atau konfigurasi keamanan yang gagal. Penggunaan alert yang sesuai akan memberikan user experience yang menarik.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-danger”>.
Pengguna tidak akan kesulitan menemukan error yang terjadi sehingga problem solving pun dapat dilakukan dengan cepat.

4. Membuat Tombol Dengan Bootstrap
Tombol adalah komponen yang umum dan sering digunakan untuk membuat website. Inilah yang membuat Bootstrap juga menyediakan class untuk membuat tombol yang menarik. Anda tinggal memanggil salah satu class tombol dan tombol yang indah dapat Anda tampilkan di halaman website.

Supaya Anda bisa menggunakan tombol di dalam website, cukup panggil class “btn”. Selain itu, Anda bisa menambahkan class lain untuk memberikan variasi tombol di dalamnya.

Terdapat banyak variasi tombol yang disediakan oleh Bootstrap, seperti “.btn”, “.btn-default”, “.btn-primary”, “.btn-success”, “.btn-info”, “.btn-warning”, “.btn-danger”, dan “.btn-link”.

Contoh penggunaan skrip seperti di bawah ini:
<div class=”container”> <h2>Button Styles</h2> <button type=”button” class=”btn”>Basic</button> <button type=”button” class=”btn btn-default”>Default</button> <button type=”button” class=”btn btn-primary”>Primary</button> <button type=”button” class=”btn btn-success”>Success</button> <button type=”button” class=”btn btn-info”>Info</button> <button type=”button” class=”btn btn-warning”>Warning</button> <button type=”button” class=”btn btn-danger”>Danger</button> <button type=”button” class=”btn btn-link”>Link</button> </div>

.btn: Class ini untuk membuat tombol standar warna abu kehitaman.
.btn-default: Class ini untuk membuat tombol default berwarna abu.
.btn-primary: Class ini digunakan untuk membuat tombol warna biru. Biasanya digunakan untuk tombol login dan masuk ke dalam menu tertentu.
.btn-success: Class ini digunakan untuk membuat tombol ketika berhasil menginputkan sesuatu atau memproses suatu program.
.btn-info: Class ini digunakan untuk membuat tombol warna biru muda.
.btn-warning: Class ini digunakan untuk membuat tombol warning dengan warna kuning.
.btn-danger: Class ini digunakan untuk membuat tombol warning warna merah tua.
.btn-link: Selain tombol persegi, Bootstrap juga menyediakan tombol untuk link. Anda bisa menggunakan class ini.

5. Membuat Panel Dengan Bootstrap
Contoh terakhir penggunaan Bootstrap adalah membuat panel. Panel adalah sebuah garis yang terbentuk dari garis dan padding.

Di Bootstrap, sebuah panel terdiri dari tiga bagian; header, body, dan footer. Header berada di bagian atas. Body di bagian tengah atau inti. Sedangkan footer di bagian bawah.

Untuk membuat panel dengan header, body, dan footer harus dideklarasikan terlebih dahulu menggunakan kode seperti di bawah ini.
<div class=”panel panel-default”> <div class=”panel-heading”>Panel Heading</div> <div class=”panel-body”>Panel Content</div> <div class=”panel-footer”>Panel Footer</div> </div>

Terdapat banyak variasi panel yang dapat dibuat menggunakan Bootstrap, seperti “.panel-default”, “.panel-primary”, “.panel-success”, “.panel-info”, “.panel-warning”, dan “.panel-danger”
.panel-default: Class ini digunakan untuk membuat sebuah panel dengan warna biasa (abu).
<div class=”panel panel-default”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-default</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-primary: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna biru tua.
<div class=”panel panel-primary”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-primary</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-success: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan dengan warna atas hijau.
<div class=”panel panel-success”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-success</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-info: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna header biru muda.
<div class=”panel panel-info”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-info class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-warning: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna header kuning muda.
<div class=”panel panel-info”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-info class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-danger: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna merah muda,
<div class=”panel panel-danger”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-danger class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>


Lima bagian di atas adalah contoh cara menggunakan Bootstrap. Selain itu masih banyak class lain yang dapat Anda gunakan untuk membuat Bootstrap, seperti BS Dropdowns Collapse, Tabs/Pills, Navbar, Forms, Carousel, Modal, Tooltip, Popover, Scrollspy, dan masih banyak yang lainnya.
Penutup

Kumpulan class yang sangat lengkap membuat Bootstrap pantas menjadi framework front end yang paling populer saat ini. Class-class yang tersedia terbukti dapat membuat website lebih menarik. Tidak hanya itu, Bootstrap memudahkan pengembang untuk membuat tombol, panel, alert, dan lain sebagainya hanya dengan satu perintah saja.

Sumber:

Cara Install Laravel di Windows

Laravel adalah framework yang akan membantu Anda memaksimalkan penggunaan PHP dalam proses pengembangan website. Lengkapnya package yang dimiliki Laravel akan membuat PHP menjadi lebih powerful, cepat, aman, dan mudah digunakan. 

Jika sudah menginstall XAMPP dan Composer, Anda bisa memulai proses instalasi Laravel di Windows. Berikut ini adalah cara install Laravel dengan Composer di Windows:

Cara install Laravel terdiri dari empat langkah, yaitu:
  • Masuk Command Prompt
  • Masuk ke folder XAMPP
  • Mulai proses instalasi Laravel
  • Cek instalasi Laravel di web browser
Kami akan menjelaskan langkah-langkah tersebut satu per satu di bawah ini: 
1. Masuk Command Prompt
Langkah pertama dalam install Laravel adalah masuk Command Prompt. Caranya adalah klik Win+R lalu ketik cmd dan klik OK

2. Masuk ke Folder XAMPP
Sebelum melakukan instalasi Laravel, arahkan Command Prompt atau terminal menuju direktori file server. Lokasi file server pada XAMPP secara default berada pada direktori xampp/htdocs. Masukan perintah ini pada jendela Command Prompt untuk masuk ke direktori htdocs.cd \xampp\htdocs


3. Mulai Proses Install Laravel
Selanjutnya jika sudah masuk direktori htdocs, Anda harus membuat request untuk mengambil (serta menginstall) file Laravel yang telah disediakan dalam repositori Github. Gunakan perintah ini untuk melakukan request:composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_projectmu

Jika perintah telah berhasil dimasukkan, Composer akan mulai melakukan proses pengambilan data serta instalasi Laravel ke dalam direktori yang telah Anda tentukan. Pastikan bahwa koneksi internet dalam keadaan stabil agar tidak terjadi gangguan pada saat proses pengambilan data Laravel.


4. Cek Instalasi Laravel di Web Browser
Setelah proses download file Laravel selesai, nantinya akan ada folder baru pada direktori file server dengan nama sesuai nama project yang telah Anda tentukan sebelumnya pada folder /xampp/htdocs.


Untuk memastikan bahwa Laravel sukses terinstall dan siap untuk digunakan, arahkan Command Prompt atau Terminal menuju direktori yang telah Anda buat sebelumnya. Lalu, masukkan perintah berikut ke dalam Command Prompt atau Terminal:Php artisan serve


Jika muncul tulisan Laravel development server started pada Command Prompt atau Terminal, langkah selanjutnya adalah membuka link yang telah disediakan oleh Laravel. Secara default, Anda akan diarahkan menuju alamat server,yaitu 127.0.0.1:8000. Nantinya, akan muncul tampilan homepage dengan tulisan Laravel di bagian tengah seperti pada gambar di bawah ini:


Jika muncul seperti pada tampilan di atas, proses instalasi Laravel Anda telah berhasil.

Sumber:

Cara Mendapatkan Uang dari Blog

Anda bisa menghasilkan uang dari mana saja, termasuk salah satunya dari blog. Blog bukan hanya menjadi tempat menulis artikel, melainkan juga tempat Anda menghasilkan uang. Anda bisa mendapatkan uang dari blog dengan berbagai cara, dari endorsement hingga Google AdSense.

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Blog?
Pertanyaan ini tentu sering terlintas di kepala Anda. Menghasilkan uang dari blog adalah hal yang sangat mungkin bagi semua blogger, asal tahu langkah-langkahnya.

Bahkan Anda bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama. Berikut adalah 6 langkah menghasilkan uang dari blog:
  • Buat Blog di Platform Blog Terbaik
  • Buat Konten Blof Bermanfaat dan Menarik
  • Tingkatkan Kualitas SEO Blog Anda
  • Promosikan Blog di Media Sosial
  • Jaga Kepercayaan Pembaca Blog
  • Tentukan Cara Monetasi Blog
Di awal kami sudah menyinggung soal blog berkualitas. Mengapa blog berkualitas ini penting dalam mendapatkan uang dari blog? Karena dengan membangun blog berkualitas Anda bisa menghasilkan uang dari blog untuk jangka waktu yang lama.

Jadi yang perlu ditekankan terlebih dahulu adalah kualitas blog Anda baru kemudian Anda bisa berpikir cara meraup rupiah belakangan. Anda tidak akan bisa menghasilkan uang dari blog yang kualitasnya rendah.

Jadi pastikan kualitas blog Anda adalah yang terbaik terlebih dahulu baru mendulang rupiah kemudian. Berikut adalah cara membangun blog berkualitas dan cara menghasilkan uang dari blog tersebut:

1. Buat Blog di Platform Terbaik
Blog berkualitas berawal dari platform blog yang berkualitas pula. Ada banyak platform blog yang bisa Anda pilih, dari Blogspot, Joomla, Drupal, Magento, hingga WordPress.

Platform blog mana yang terbaik untuk Anda?
Setiap platform punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, jika diminta untuk memilih, saya sarankan untuk memilih WordPress. Banyak alasan mengapa WordPress adalah platform blog terbaik untuk Anda.



Pertama, Anda bisa menggunakan WordPress secara gratis. Kedua, WordPress cocok digunakan oleh siapa saja, baik pemula ataupun tingkat mahir. Ketiga, blog yang dihasilkan WordPress berkualitas tinggi. Untuk penjelasan lengkap mengenai WordPress dapat Anda baca di sini.
Intinya, WordPress sangat cocok untuk Anda jika ingin membuat blog yang berkualitas. Untuk cara membuat blog menggunakan WordPress dapat Anda baca selengkapnya di artikel cara membuat blog.

2. Buat Konten Blog Bermanfaat dan Menarik
Setelah Anda berhasil membuat blog, kini saatnya Anda menerbitkan konten yang sudah Anda tentukan topiknya. Buatlah konten yang bermanfaat dan menarik.

Konten Anda bisa dikatakan bermanfaat ketika pembaca mendapatkan solusi melalui apa yang Anda tulis. Ingat, ketika pembaca mencari sebuah kata kunci di Google, yang mereka inginkan adalah jawaban yang bisa menyelesaikan masalah mereka.

Selain bermanfaat, konten Anda juga harus menarik. Banyak website dan blog yang membahas satu topik yang sama. Anda harus bisa memenangkan persaingan tersebut dengan membuat konten yang bermanfaat dan juga menarik.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat konten blog jadi menarik. Pertama, ambil sudut pandang yang unik. Satu topik bisa dibahas dengan berbagai sudut pandang. Usahakan ambil sudut pandang unik yang belum digunakan blog atau website lain.

Kedua, buat judul yang kreatif. Judul adalah hal yang pertama kali dilihat pembaca. Jika judul tidak menarik, mereka tidak akan repot-repot membaca artikel Anda. Jadi pastikan judul artikel Anda kreatif dan menarik.

Ketiga, tambahkan media visual. Artikel yang berisi tulisan saja akan membosankan. Sebaiknya tambahkan gambar, foto, ilustrasi, infografik, atau video.

3. Tingkatkan Kualitas SEO Blog Anda
Pengunjung blog Anda berasal dari banyak sumber. Salah satu sumber terbesarnya adalah pencarian Google. Oleh karena itu, Anda harus punya kualitas SEO yang baik untuk menjaring banyak pembaca dari Google.

Konten-konten yang Anda tulis harus muncul setidaknya di halaman pertama hasil pencarian Google agar lebih mudah ditemukan calon pembaca. Dengan kualitas SEO yang baik, Anda bisa mencapai hal tersebut, bahkan konten Anda bisa menduduki peringkat pertama Google.

Walaupun begitu, membangun kualitas SEO tidak dapat dilakukan dalam semalam saja. Perlu waktu lama untuk bisa membangun SEO yang berkualitas. Waktu lama bukan berarti mustahil kalau Anda mengikuti panduan yang tepat.

Anda bisa mempelajari bagaimana cara meningkatkan kualitas SEO blog dengan membaca ebook gratis dari Niagahoster. Ebook 30 Langkah Ampuh SEO membahas secara lengkap mengenai cara meningkatkan kualitas SEO.

4. Promosikan Blog di Media Sosial
Selain pencarian organik, media sosial adalah media lain yang berpotensi menjadi sumber pengunjung blog Anda. Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pembaca blog menggunakan media sosial.
Ada berbagai macam media sosial yang bisa Anda manfaatkan, dari Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, Kaskus, dan masih banyak lagi. Mungkin Anda bingung, media sosial mana yang harus Anda gunakan untuk mempromosikan blog.

Tidak perlu khawatir karena kami sudah membahas topik tersebut di blog. Anda bisa membaca panduan lengkap bagaimana menerapkan social media marketing di artikel Panduan Lengkap Social Media Marketing 2019.
Artikel tersebut akan memandu Anda memilih platform media sosial yang tepat, merencanakan strategi media sosial, hingga membuat konten yang menarik untuk media sosial.

5. Jaga Kepercayaan Pembaca Blog
Memulai blog yang berkualitas bukan hal mudah. Dan mempertahankan kualitas tersebut adalah hal yang lebih sulit lagi. Meskipun sulit, bukan berarti mustahil untuk dilakukan.
Anda harus menjaga konsistensi kualitas blog untuk tetap mendapatkan kepercayaan dari pembaca. Selalu minta feedback, kritik, dan saran dari pembaca agar Anda paham apa saja yang perlu diperbaiki dan dipertahankan di blog Anda.

Dengan begitu pembaca akan semakin setia dengan blog Anda. Dan bukan tidak mungkin mereka akan dengan sukarela membagikan blog Anda kepada teman-temannya.

6. Tentukan Cara Monetasi Blog
Setelah membuat blog yang berkualitas, Anda sekarang bisa mulai memikirkan bagaimana cara menghasilkan uang dari blog. Ingat, tanpa blog berkualitas, Anda tidak bisa mendapatkan uang dari blog! Jadi pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas terlebih dahulu.

Kini saatnya Anda mempelajari bagaimana menghasilkan uang dari blog yang sudah Anda buat. Terdapat banyak cara mendapatkan uang dari blog. Anda bisa pilih salah satu atau beberapa cara di bawah ini:

1. Sumber Penghasilan Blog dari Google AdSense
Google Adsense adalah sebuah layanan periklanan yang paling populer saat ini, dimiliki oleh perusahaan besar yaitu Google. Layanan ini diperuntukan bagi para publisher atau pemilik website menayangkan iklan.
Adwords dan Adsense pada intinya adalah layanan yang sama. Yang membedakan, untuk Adwords mereka menyediakan layanan bagi para pengiklan untuk membeli iklan.

Sedangkan untuk publisher menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di blog mereka dari layanan Adsense. Untuk prosesnya cukup sederhana:
Sebagai pemilik website, Anda meletakan code Adsense di website Anda.
Pengiklan atau Advertiser melakukan penawaran untuk iklan, dan penawaran dengan harga terbesar akan ditampilkan di website Anda.
Anda akan mendapatkan bayaran setiap ada klik iklan oleh pengunjung website Anda. Google akan mengurus penagihan ke advertiser dan memastikan Anda menerima bayaran.

Google Adsense menggunakan algoritma komplek untuk melakukan analisa pada konten website Anda. Hal ini memastikan iklan yang tampil sesuai dengan website Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki website tentang kucing, Andsense akan menampilkan iklan berupa promosi yang berhubungan dengan hewan piaraan.

Bayaran setiap kliknya bervariasi mulai $0.1 sampai $5 tergantung negara, kompetitor antar advertiser dan artikel yang dibahas, untuk indonesia sendiri berkisar $0.01 sampai $5.

Sebagai contoh, iklan yang tampil pada website dengan artikel tentang mobil iklannya lebih mahal jika dibandingkan dengan website mainan anak-anak. Sederhana saja, untuk mobil harganya lebih mahal, sehingga untuk investasi iklan juga lebih mahal.

Jika Anda ingin mengambil keuntungan dan memulai mendapatkan uang dengan menampilkan iklan Adsense, silahkan daftarkan blog Anda dengan membuat akun Adsense. Hal ini biasanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk melakukan pendaftaran.

Setelah itu Anda tinggal menunggu email pemberitahuan dalam beberapa hari apakah disetujui atau tidak. Jika sudah diterima, saatnya Anda memasang iklan adsense di blog.

2. Sumber Penghasilan Blog dari Endorsement
Mungkin Anda sering melihat para blogger mempromosikan produk atau layanan tertentu di konten blognya. Baik itu dalam bentuk review, unboxing, atau sekadar deskripsi produk.

Apa yang Anda lihat di blog-blog tersebut adalah endorsement. Blogger bisa bekerja sama dengan perusahaan tertentu untuk meng-endorse produk atau layanannya. Benefitnya bisa beragam, dari uang tunai hingga produk gratis. Tergantung kesepakatan antara blogger dan perusahaan.

Anda juga bisa menerapkan cara ini untuk menghasilkan uang dari blog. Biasanya perusahaan yang akan menghubungi Anda terlebih dahulu untuk mengajak kerjasama. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah membangun blog yang berkualitas agar semakin banyak perusahaan yang ingin bekerjasama dengan Anda.

3. Sumber Penghasilan Blog dari Afiliasi
Cara mendapatkan uang dari blog yang cukup populer lainnya adalah dengan program afiliasi. Melalui program ini Anda akan mendapatkan komisi setiap kali ada pengunjung blog yang melakukan pembelian atau melengkapi data melalui link atau banner afiliasi.

Jumlah komisi yang didapatkan berbeda-beda tiap perusahaan. Ada yang memberikan komisi 25 persen, 50 persen, hingga 70 persen. Sebagai contoh, di program Afiliasi Niagahoster Anda akan mendapatkan komisi sebesar 70 persen. Cukup menggiurkan, bukan?

Anda bisa langsung membuka halaman Afiliasi Niagahoster untuk mendaftar sebagai afiliator. Jika masih ingin belajar lebih dalam mengenai program afiliasi, Anda bisa membaca artikel Strategi Sukses Menjalankan Affiliate Marketing 2020 terlebih dahulu.

4. Sumber Penghasilan Blog dari Jasa
Melalui blog, Anda juga bisa menawarkan jasa ke para pengunjung blog, seperti jasa pembuatan website, desain grafis, pembuatan artikel. Selain itu masih banyak jasa lainnya yang bisa Anda tawarkan sesuai keahlian yang dimiliki.

Tips jitu: Jika Anda ingin menawarkan jasa, disarankan membuat artikel yang berhubungan dengan jasa yang Anda tawarkan. Misalnya Anda ingin menawarkan jasa paket wisata, berarti blog yang Anda buat artikelnya mengenai wisata.

5. Sumber Penghasilan Blog dari Produk
Anda dapat menghasilkan uang dari blog dengan menjual produk yang dimiliki melalui blog, bisa berupa produk digital atau produk fisik. Jika Anda memiliki keahlian menulis tutorial, Anda bisa membuat ebook untuk dijual. Selain menjual ebook, untuk Anda yang memiliki keahlian pemrograman, bisa memulainya dengan menawarkan aplikasi yang Anda buat untuk dijual.

Sedangan untuk produk fisik, Anda dapat menjual berbagai macam barang. Misalnya Anda memiliki keahlian memasak, Anda bisa membuat produk makanan ringan dan dijual melalui blog Anda.

6. Sumber Penghasilan Blog dari Webinar
Anda juga bisa menghasilkan uang dari blog melalui webinar. Biasanya cara ini diterapkan oleh blogger-blogger yang sudah profesional dan terpercaya di bidangnya.
Jika Anda sudah membangun citra positif dan profesional di bidang yang Anda geluti, cara ini juga bisa Anda terapkan. Di webinar Anda bisa berbagi ilmu dan pengalaman profesional Anda. Tentu peserta webinar harus membayar biaya tertentu untuk bisa mendapatkannya.

7. Sumber Penghasilan Blog Lainnya
Selain dari beberapa jenis cara mendapatkan uang dari blog di atas, masih banyak cara yang bisa Anda coba, berikut tiga diantaranya:
PayPal untuk menerima donasi – PayPal menyediakan tool yang dapat digunakan untuk keperluan donasi dari pengunjung website. Ini adalah cara terbaik memonetisasi untuk website non-profit. Informasi lebih lanjut tentan donasi PayPal silakan menuju link berikut
Infolinks – Dengan infolinks Anda dapat memasang iklan berupa text. Jaringan iklan ini akan membayar setiap kali ada klik dari pengunjung. Meskipun baru akan menghasilkan bayaran yang cukup pada situs dengan banyak pengunjung, tidak ada salahnya Anda untuk mencobanya.

3 Contoh Blog yang Menghasilkan Uang
Menghasilkan uang dari blog bukanlah barang baru. Sudah banyak orang yang mempraktikkannya, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Di bawah ini kami akan memberikan tiga contoh blogger yang sukses menghasilkan uang dari blog.

1. KelasWebsite
KelasWebsite sudah membuktikan bahwa mendapatkan uang dari blog untuk setiap kunjungan bukan hal mustahil.
Willya Randika, pemilik blog, memutuskan untuk mengisi blognya dengan konten yang sangat spesifik, yaitu panduan membuat website/blog. Dengan membuat konten spesifik, ia lebih mudah untuk meyakinkan pembaca bahwa ia memang ahli di topik tersebut.
Ketika orang sudah mulai percaya bahwa Anda seorang ahli di bidangnya, akan lebih mudah untuk merekomendasikan produk atau jasa kepada mereka.

Hal inilah yang dilakukan KelasWebsite. Salah satu metode monetasi blog yang ia lakukan adalah memanfaatkan afiliasi. KelasWebsite sudah dipercaya sebagai ahli membuat website sehingga lebih mudah mengajak pembacanya untuk membli produk hosting yang bekerjasama dengannya.
Menghasilkan Uang dari Blog Ala KelasWebsite:
Membuat konten yang spesifik
Mendapatkan kepercayaan pembaca sebagai ahli di topik membuat website/blog
Mendapatkan uang dari blog dengan cara afiliasi

2. Diana Rikasari
Jika KelasWebsite bisa menghasilkan uang dari blog melalui program afiliasi, contoh kedua ini menggunakan cara yang cukup berbeda. Diana Rikasari, seorang fashion blogger ternama, tidak fokus hanya pada satu cara monetasi blog.

Melalui blog, ia bisa menghasilkan uang dengan banyak cara. Beberapa di antaranya adalah dengan menjadi brand ambassador produk (endorsement), menulis buku, dan membangun fashion brand.

Menjadi fashion blogger yang unik mengantarkannya menjadi brand ambassador beberapa produk ternama seperti Sony Xperia. Tidak cukup sampai di situ, ia juga menerbitkan buku berjudul #88 Love Life yang berhasil menjadi best seller.

Cara terakhir yang Diana manfaatkan untuk menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjual produk fashion buatannya. Diana telah menelurkan dua fashion brand, yaitu UP dan Schmiley Mo. Ia meletakkan link website fashion brand-nya di blog agar pengunjung blognya bisa dengan mudah membeli produk-produknya.
Menghasilkan Uang dari Blog Ala Diana Rikasari:
Mengukuhkan diri sebagai ahli di bidangnya (fashion)
Membuat konten yang personal
Pintar mencari peluang menghasilkan uang dengan banyak cara

3. AnakJajan
Ada banyak cara mendapatkan uang dari blog untuk setiap kunjungan. Pasangan Mr. Jajan dan Mrs. Jajan bisa mendapatkan uang dari blog melalui review makanan dan tempat wisata.

Hal yang menarik dari blog AnakJajan adalah variasi review kuliner dan tempat wisata yang disediakan. Anda bisa menemukan review kuliner dan tempat wisata dari berbagai negara. Dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Inggris, China, Dubai, hingga Selandia Baru, semuanya ada.

Dengan konten yang beragam, blog ini berhasil membangun citra sebagai sumber referensi kuliner dan tempat wisata yang lengkap. Tidak hanya lengkap, foto dan ulasan yang disajikan pun berkualitas tinggi. Jadi pembaca akan benar-benar puas dengan membacanya.

Apa cara monetasi yang digunakan AnakJajan? Dilihat dari blognya, ada dua cara yang mereka manfaatkan, yaitu partnership dan AdSense. AnakJajan menyediakan satu menu khusus Partnership untuk memudahkan orang untuk bekerjasama. Selain itu, di blognya juga tampak iklan-iklan dari Google AdSense yang juga bisa menjadi sumber penghasilan blog.
Menghasilkan Uang dari Blog Ala AnakJajan:
Membuat konten yang lengkap dengan kualitas foto dan ulasan yang baik
Menyediakan menu khusus untuk partnership

Memanfaatkan Google AdSense
Tiga contoh blogger di atas menggunakan cara yang berbeda untuk mendapatkan uang dari blog. Namun, ada kesamaan dari ketiganya. Persamaan pertama adalah mereka konsisten dengan topik yang digeluti.

Konsistensi ini penting agar Anda bisa membangun kepercayaan pembaca. Misalnya, Diana Rikasari selalu membahas soal fashion dan lifestyle di blognya. Begitu juga dengan AnakJajan yang konsisten membahas soal kuliner. Kunci pertama dalam menghasilkan uang dari blog adalah konsistensi!

Kedua, persamaan ketiganya terletak pada fokus membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat. Tiga blogger di atas mustahil bisa sukses mendapatkan uang dari blog jika tidak membuat konten yang bermanfaat dan berkualitas.

Terakhir dan tidak kalah penting adalah mereka sama-sama membutuhkan proses panjang untuk sampai akhirnya bisa menghasilkan uang dari blog. Mereka perlu membangun reputasi, membuat konten berkualitas, dan menentukan cara monetasi terbaik. Jadi Anda memang harus siap menempuh proses yang panjang untuk bisa menghasilkan uang dari blog.

Hasilkan Uang dari Blog Sekarang Juga!
Kapan waktu terbaik untuk mulai menghasilkan uang dari blog? Jawabannya tentu sekarang. Menunda-nunda hanya akan membuat Anda malas dan lupa. Jadi sebaiknya lebih baik cepat dimulai.
Mulai dari apa? Tentu saja mulai dari membuat blog yang berkualitas. Lalu buat konten yang bermanfaat dan menarik. Datangkan pembaca dari berbagai sumber. Baru kemudian Anda bisa mulai mendapatkan uang dari blog yang Anda bangun.

Memang perjalanan menghasilkan uang dari blog tidaklah singkat. Perlu banyak proses yang harus dilalui dan tentu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Namun, dengan kegigihan dan panduan yang tepat Anda pasti bisa berhasil.

Sumber:

Cara Menggunakan Git (Tutorial Lengkap)

Git adalah salah satu software penting dalam pengembangan website. Fungsi Git adalah untuk mengatur versi dari source code program Anda dengan memberikan tanda baris dan kode mana yang ditambah atau diganti.

Cara Install Git di Windows dan Linux
Sebelum mempelajari bagaimana cara menggunakan Git, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu di perangkat yang Anda gunakan. Anda bisa memasang Git baik di Windows maupun di Linux. Berikut adalah panduan memasang Git di kedua sistem operasi tersebut:

Cara Install Git di Windows
Cara install Git di Windows terdiri dari 10 langkah. Berikut adalah penjelasannya:
1. Download File Git
Untuk menginstall Git, Anda perlu mengunduh file-nya terlebih dahulu di situs resminya. Download sesuai tipe sistem operasi pada komputer Anda. Apabila tipe sistem operasi komputer Anda 64bit, pilih Git yang mendukung Windows 64bit. Tujuannya adalah agar tidak terjadi error saat proses instalasi Git.

2. Install Git
Setelah selesai mengunduh file Git, buka setup aplikasi Git untuk memulai proses instalasi. Halaman awal setelah Anda membuka setup aplikasi Git adalah tampilan Document License dari Git. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


3. Tentukan Lokasi Instalasi Git
Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Git pada komputer Anda. Pada tutorial ini kami menginstall di lokasi C:\Program Files\Git. Setelah menentukan lokasi instalasi Git, klik Next untuk melanjutkan.


4. Pilih Komponen Tambahan
Kemudian pilih komponen tambahan untuk install Git. Fungsi komponen ini adalah untuk memperlancar penggunaan Git dan mendukung file dengan kapasitas besar. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan

 instalasi.

5. Tentukan Nama Aplikasi Git
Sebenarnya Anda bebas mengganti nama aplikasi Git yang akan ditampilkan pada Start Menu. Akan tetapi, demi kemudahan saat mencari aplikasi ini, sebaiknya gunakan nama Git saja.

 

6. Tentukan File Editor
Untuk mengedit script melalui Git, Anda memerlukan file editor. Anda bebas menggunakan file editor apapun untuk dikombinasikan dengan Git. Pada tutorial ini, kami menggunakan Vim Editor. Klik Next apabila Anda sudah menentukan file editor yang akan Anda gunakan.


7. Atur Path Environment
Selanjutnya adalah pengaturan Path Environment. Path Environment berfungsi untuk mengeksekusi perintah perintah pada Git. Pilih Git from the command line and also from 3rd-party software agar saat menjalankan perintah Git dapat dikenali di Command Prompt (CMD) pada Windows.


8. Pilih Aplikasi SSH
Kemudian untuk mengeksekusi SSH, Anda bisa menggunakan aplikasi dari Git atau dari platform lain seperti PuTTY dan Bitvise. Pada tutorial ini kami menggunakan Use OpenSSH, aplikasi default SSH dari Git. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


9. Pilih Line Ending
Selanjutnya, Anda perlu memilih pengaturan line ending. Pada tutorial ini kami memilih Checkout Windows-style, commit Unix-style line endings. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


10. Pilih Emulator Terminal
Setelah itu, Anda perlu memilih emulator terminal yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan Command Prompt atau MinTTY. Karena ingin menggunakan Command Prompt, pada tutorial ini kami memilih Use Windows’ default console windows. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


11. Tentukan Opsi ekstra
Terdapat beberapa opsi ekstra yang bisa Anda pilih. Pertama, pilih Enable File System Caching agar Git memiliki fungsi system caching. Kedua, pilih Enable Git Credential Manager agar Git bisa dikombinasikan dengan aplikasi lain seperti Visual Studio, Android Studio, dan GitHub. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


12. Mulai Proses Instalasi
Setelah menambahkan konfigurasi ekstra pada Git, Anda bisa memulai proses instalasi Git. Klik Install untuk melanjutkan proses.


Berikut ini adalah tampilan proses instalasi Git. Tunggu hingga proses selesai dan Anda bisa menggunakan Git pada Windows.


13. Cek Versi Git
Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu mengecek apakah instalasi Git berhasil atau tidak. Anda bisa mengeceknya melalui Command Prompt. Klik Win+R lalu ketik CMD untuk membuka Command 
Prompt seperti di bawah ini.


Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk cek versi git dan cek apakah Git sudah terinstall di komputer Anda.git --version

Jika Git berhasil terinstall, Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini yang menunjukkan versi Git. 


Cara Install Git di Linux Ubuntu
Langkah instalasi Git di Ubuntu berbeda dengan Windows. Cara install Git di Ubuntu hanya membutuhkan tiga langkah singkat, yaitu:

1. Update Linux Ubuntu
Sebelum memulai instalasi Git, Anda perlu mengupdate Linux Ubuntu untuk memperbarui package-package pada Linux. Masukkan perintah berikut untuk update Linux Ubuntu.~# sudo apt-get update

2. Install Git
Setelah proses update Linux Ubuntu selesai, Anda bisa memulai instalasi Git menggunakan perintah berikut:~# sudo apt-get install git


3. Cek Versi Git
Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu mengecek apakah instalasi berhasil atau tidak. Gunakan perintah berikut untuk mengecek keberhasilan instalasi Git:~# git --version

Jika proses instalasi Git berhasil, akan muncul hasil seperti di bawah ini. Anda akan melihat versi Git yang telah terinstall di Linux Ubuntu.


Cara Menggunakan Git
Setelah berhasil install ke Git, selanjutnya kami akan memberikan 10 langkah menggunakan Git. Berikut ini adalah sembilang langkah menggunakan Git.

1. Login Git
Untuk login ke Git, Anda bisa menggunakan akun GitHub, Gitlab, atau Bitbucket. Jika belum memiliki akun dari ketiga platform tersebut, Anda bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu. Selanjutnya Anda bisa melakukan login awal pada Git menggunakan Command Prompt (Windows) atau Command Line (Linux) . Kemudian masukkan perintah-perintah yang akan kami jelaskan di bawah ini.

Selanjutnya, masukkan username GitHub Anda menggunakan perintah di bawah ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.$ git config --global user.name "UsernameAnda"
Kemudian masukkan email yang terdaftar di GitHub Anda menggunakan perintah di bawah ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.$ git config --global user.email IsiDenganEmailAnda@gmail.com

Selanjutnya untuk memastikan proses login Anda berhasil, masukkan perintah berikut.$ git config --list


2. Login Github
Langkah kedua dalam belajar menggunakan Git adalah Anda harus login ke dalam website GitHub. Github dan Git memiliki hubungan khusus, yaitu Git yang berperan sebagai version control system dan Github menjadi hosting atau sebagai penyimpan kode pemrograman.

Setelah Anda login, akan muncul tampilan dashboard dari GitHub seperti gambar di bawah ini.


3. Buat Repository
Setelah berhasil login ke GitHub, Anda bisa mulai membuat repository. Klik tombol New pada menu Repositories untuk membuat repository baru.


Kemudian Anda akan diarahkan pada halaman untuk membuat repository baru seperti gambar di bawah ini.

Anda perlu mengisi detail informasi berikut:
Nama Repository : digunakan untuk identitas repository yang dibuat.
Deskripsi Repository : berfungsi untuk deskripsi dari repository yang dibuat.
Jenis Repository : jenis repository dibagi menjadi Public dan Private. Ketika Anda mengatur repository menjadi Public, orang lain dapat melihat repository yang Anda buat. Sebaliknya, jika Anda mengaturnya sebagai Private, repository tersebut hanya bisa diakses oleh Anda.
Setelah mengisi detail informasi di atas, klik Create Repository.

4. Buat Folder pada Windows
Selanjutnya, Anda perlu membuat folder pada local disk komputer Anda. Fungsinya adalah untuk menyimpan update file dari repository GitHub yang telah Anda buat.


5. Buka Folder Menggunakan Git Bash


Setelah berhasil membuat folder pada local disk komputer Anda, buka folder tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih Git Bash Here. Setelah itu, Command Prompt akan muncul seperti di bawah ini.
  

6. Ubah Folder Menjadi Repository
Setelah itu, ubah folder tersebut menjadi repository menggunakan perintah berikut:$ git init

7. Tambahkan File ke Repository

Untuk bisa menambahkan file ke repository GitHub, Anda perlu menerapkan langkah-langkah di bawah ini:
Buat file di folder yang sudah dibuat (Test Git). Contohnya, di sini kami membuat file index.php
Buka GitBash lalu masukkan perintah berikut:$ git add index.php

Perintah tersebut tidak akan menghasilkan output apapun.

8. Buat Commit 
Selanjutnya, Anda perlu membuat Commit. Commit berfungsi untuk menambahkan update file serta komentar. Jadi setiap kontributor bisa memberikan konfirmasi update file di proyek yang sedang dikerjakan. Masukkan perintah berikut untuk membuat Commit:$ git commit -m "first commit"

Pada tutorial ini kami membuat first commit sebagai Commit pertama kami. Anda bebas membuat membuat nama Commit apa saja.


9. Remote Repository Github
Remote repository berfungsi untuk mengupload file yang telah Anda buat sebelumnya di local disk. Masukkan perintah berikut ini untuk melakukan remote repository:$ git remote add origin git@github.com:UserNameGit/NamaRepository.git

Perintah di atas tidak akan menghasilkan output apapun.


10. Push ke GitHub
Langkah terakhir adalah push ke GitHub Push ini berfungsi untuk mengupload hasil akhir dari langkah-langkah di atas. Masukkan perintah berikut untuk melakukan push ke GitHub:git push -u origin master

Perintah di atas akan menampilkan pop up sign in GitHub. Anda perlu login untuk melanjutkan proses push ke GitHub.


Jika proses login berhasil, akan muncul tampilan Command Prompt seperti di bawah:


11. Cek File
Setelah itu, cek repository yang telah Anda buat. Anda akan mendapati file-file yang telah ditambahkan sebelumnya. Pada tutorial ini kami menambahkan tiga file, yaitu index.php, single.php, dan README.txt.


Kesimpulan
Cara menggunakan Git ini wajib diketahui dan dikuasai oleh semua developer karena akan sangat membantu dalam mengerjakan project pembuatan website.

Sumber: